Anda di halaman 1dari 10

Perawatan Crossbite Anterior Pada Masa Gigi Bercampur

Menggunakan Incline Plane Lepasan


(Laporan Kasus)

Tita Ratya Utari1, Nova Abdillah2


1
Lecturer, Study Program of Dentistry
2
Student, Study Program of Dentistry

Abstrak

Crossbite anterior adalah keadaan dimana terdapat hubungan labiolingual yang tidak
normal antara satu atau lebih gigi insisivus maksila dengan mandibula. Problem pada
masa tumbuh kembang ini seringkali terjadi pada masa gigi bercampur dan perawatan
dini sangat disarankan karena maloklusi ini tidak dapat terkoreksi dengan
pertumbuhan dan bertambahnya usia. Beberapa tekhnik yang berbeda telah
digunakan untuk koreksi crossbite anterior.Seorang anak perempuan berusia 10 tahun
mengeluhkan kondisi gigi depannya dan ketidaknyamanan dalam menggigit.
Didiagnosa maloklusi angle klas II dental dengan crossbite anterior (over jet : - 2 mm,
overbite 5 mm) dan gigi anterior bawah yang berjejal. Pasien dirawat dengan
removable inclined plane. Dataran yang miring (inclined plane) akan menstimulasi
gerakan ke depan dari insisivus maksila yang crossbite. Gaya dari otot otot
memberikan tekanan yang cukup untuk pergerakan insisivus maksila.Setelah 4 bulan
perawatan crossbite anterior telah terkoreksi dan perawatan masih dilanjutkan untuk
mencapai tujuan perawatan selanjutnya.
Kata kunci: anterior crossbite, removable incline plane

Anterior Crossbite Correction In Mixed Dentition


With Removable Inclined Plane
(Case Report)

Abstract

Anterior crossbite is the term used to describe an abnormal labiolingual relationship


between one or more maxillary and mandibular incisor teeth. This developmental
problems frequently seen in the mixed dentition and correction in early mixed
dentition is highly recommended as this kind of malocclusion do not diminish with
age. Different techniques have been used to correct anterior crossbite. Ten years old
Javanese female complained about esthetic problems and biting discomfort. She

korespondensi: Tita Ratya Utari, Faculty of Medical and Health Sciences, University of Muhammadiyah Yogyakarta. HP
08122970687, e-mail: tita_utari@yahoo.com

96 IDJ, Volume 1,No. 1, Tahun 2012


Tita Ratya Utari: Perawatan Crossbite Anterior Pada Masa Gigi Bercampur

diagnosed as class II dental malocclusion with anterior crossbite (over jet : - 2 mm,
overbite 5 mm) and crowding of lower anterior teeth. This patient was treated with
removable inclined plane. The inclined plane stimulates the forward movement of
maxillary incisors which are in crossbite. Muscle force provides sufficient force for
maxillary incisor movement. After 4 month of treatment anterior crossbite has
already corrected and this treatment is currently undergoing further refinements.

Key words : anterior crossbite, removable incline plane

Pendahuluan maloklusiini,karena jika tidakdirawat


dapat menyebabkan maloklusi Kelas
Selama masa gigi bercampur, IIIyang parah dan hanya
terutama pada anak anak usia sekitar 6 memungkinkan untuk dirawat dengan
th dental anterior crossbite yang kombinasi metode perawatan
melibatkan 1 atau 2 gigi permanen ortodontik dan bedah ortognatik.2,3
merupakan kasus yang seringkali Etiologi crossbiteanterior : (a)
dijumpai di klinik baik pada klinik gigi Pertumbuhan yang abnormal dari
umum, spesialis gigi anak maupun di rahang akibat faktor herediter atau
klinik terapi bicara dan para ahli trauma waktu kelahiran menyebabkan
menyarankan untuk diperbaiki secepat rahang atas pertumbuhannya
mungkin.Klinisi harusdapat terhambat dan menjadi kecil
mengidentifikasi, mendiagnosa dan dibandingkan dengan rahang bawah.
mencegah masalah oklusi tersebut.1 Hal ini mengakibatkan semua gigi-gigi
Crossbite anterior adalah di rahang atas jatuh di sebelah lingual
keadaan dimana satu atau beberapa dari rahang bawah. (b) Kelainan pada
gigi depan atas terletak di sebelah articulatio mandibularis, otot-otot
lingual dari gigi depan bawah jika pengunyahan atau kelainan
rahang dalam oklusi sentrik. neuromuscular dapat menyebabkan
Perawatan crossbite anterior pada kelainan fungsi pengunyahan yang
masa gigi bercampur sangat dapat menyebabkan seseorang
direkomendasikan karena maloklusi mengunyah dengan cara crossbite. (c)
ini tidak dapat terkoreksi dengan Pertumbuhan incisivus atas yang
pertumbuhan ataupun bertambahnya terhalang oleh incisivus bawah untuk
usia. Crossbite anterior yang tidak maju ke depan. Tidak adanya
dirawat akan menyebabkan fungsi koordinasi antara waktu keluarnya
abnormal gigi insisivus bawah, incisivus atas dan incisivus bawah,
kompensasi insisivus mandibula incisivus atas erupsinya terlambat,
mengarah pada pengurangan tulang maka incisivus ini tidak mempunyai
alveolar bagian labial dan atau resesi kesempatan untuk maju ke depan
gingiva. Koreksicrossbiteanterior karena terhalang oleh incisivus bawah
merupakan tujuan utama yang sudah panjang. (d) Kekurangan
dariperawatan dini pada tipe tempat dapat menyebabkan terjadinya

IDJ, Volume 1,No. 1, Tahun 2012 100


Tita Ratya Utari: Perawatan Crossbite Anterior Pada Masa Gigi Bercampur

crossbite. Jika pada pasien dilakukan Hawley retainer dengan auxiliary


ekstraksi premature dari gigi desidui spring. Alat ini digunakan pada kasus
menyebabkan pergeseran dari gigi-gigi dengan pergerakan gigi yang ringan
yang tinggal maka kekurangan tempat pada pediatric dentistry.Pada prosedur
bagi gigi yang akan tumbuh dapat ini prognosis tegantung pada
menyebabkan gigi ini mengambil kooperatif pasien dan pengawasan
tempat dengan posisi yang crossbite. orang tua. (5) Labial dan lingual arch
(e) Persistensi dari gigi desidui dapat wires. Penggunaan labial dan atau
menyebabkan gigi pengganti erupsi lingual arch wire telah terbukti sukses.
dengan mengambil posisi yang Kelemahan dari penggunaan alat ini
crossbite. Keadaan ini dapat terjadi adalah biaya yang mahal dan pelatihan
pada gigi-gigi anterior dan gigi-gigi tambahan diperlukan untuk dapat
posterior. (f) Bad habit seperti tidur di menggunakan alat ini secara efisien.5
atas satu lengan, bertopang dagu.4 Removable lower incline
Terdapat beberapa pendekatan planemerupakan alat fungsional
yang memungkinkan dan lepasan sederhana yang bekerja seperti
direkomendasikan untuk perawatan incline plane. Salah satu keuntungan
simple anterior dental crossbiteyaitu : alat ini adalah sekaligus bisa
(1)Terapi tongue blade. Dental digunakan untuk retensi setelah
crossbite sederhana yang hanya perawatan aktif dan memungkinkan
melibatkan 1 gigi dapat dikoreksi dgn untuk ditambahkan gigi akrilik jika
cara ini. Prognosis dan keberhasilan diperlukan, sehingga bisa digunakan
prosedur ini sangat tergantung pada gigi tiruan lepasan pada rahang bawah
kooperatif pasien dan pengawasan pada kasus dimana terjadi premature
orang tua.Tidak ada control yang tepat loss pada gigi desidui.2,3
terhadap jumlah dan arah gaya yang Tujuan dari laporan kasus ini untuk
diberikan. (2) Lower incline plane. menunjukkan metode yang murah dan
Perawatan anterior dental crossbite mudah untuk mengatasi crossbite
yang melibatkan 1 atau lebih gigi anterior pada masa gigi bercampur.
dapat dilakukan dengan menggunakan Kelemahan metode ini adalah alat ini
akrilik inkline plane yang dapat dilepas sehingga membutuhkan
disemenkan.Teknik ini memungkinkan kerjasama yang baik dengan pasien
pembukaan gigitan jika dipakai lebih dan orang tuanya.
dari 3 minggu.(3) Mahkota komposit
atau stainless steel. Metode dengan Laporan Kasus
sementasi mahkota stainless steel Riwayat Kasus
terbalik pada insisivus yang tertahan Seorang anak perempuan
pada posisi lingual dengan sudut 45° berumur 10 tahun datang bersama
terhadap oklusal plane. Metode ini ibunya mengeluhkan gigi-giginya
untuk mengatasi kelemahan pada tidak rapi terutama gigi depan atas
metode inkline plane dan sulit untuk “nyakil” karena tumbuh di belakang
diterapkan pada kasus gigi insisivus gigi-gigi depan bawah. Secara umum
maksila yang sedang partial erupsi. (4) kesehatannya dan oral higiene baik.

98 IDJ, Volume 1,No. 1, Tahun 2012


Tita Ratya Utari: Perawatan Crossbite Anterior Pada Masa Gigi Bercampur

Pasien dan ibunya merasa khawatir Kebersihan mulut pasien sedang. Pada
keadaan seperti itu akan bertahan pemeriksaan fungsional tidak terdapat
sampai dewasa jika didiamkan saja, kelainan, TMJ normal tidak terdapat
sehingga ingin dirawat. klicking maupun rasa nyeri. Analisis
studi model menunjukkan hubungan
Diagnosa molar kanan dan kiri klas II, overbite
5,5 mm, overjet -2 mm, garis median
Pemeriksaan ekstra oral segaris. Gigi anterior atas dan bawah
menunjukkan profil pasien cembung berdesakan dan susunan tidak teratur.
dengan bentuk muka yang simetris. Terdapat gigi 11 dan 21 yang tumbuh
Pada pemeriksaan intra oral pasien ke arah lingual atau berada pada di
memiliki jaringan mukosa normal, belakang gigi 31 dan 41.Gigi 12 dan
bentuk lidah dan palatum normal. 22 labioversi, gigi 42 linguoversi.

Gambar 1. Foto extra oral sebelum perawatan

Gambar 2. Foto intra oral pasien sebelum perawatan (29/01/2010)

IDJ, Volume 1,No. 1, Tahun 2012 99


Tita Ratya Utari: Perawatan Crossbite Anterior Pada Masa Gigi Bercampur

Gambar 3. Study model pasien tampak oklusal

Pemeriksaan Lanjutan muncul. Pada rahang bawah terdapat


benih gigi 38, 37, 35, 34, 44, 45, 47,
Hasil pemeriksaan rontgen foto 48 yang posisinya normal, terdapat
panoramik menunjukkan pada rahang benih gigi 33 dan 43 yang posisinya
atas terdapat benih gigi 15, 17, 27 torsiversi. Tidak ada kelainan (lesi)
yang posisinya normal, benih gigi 13 periapikal, tulang pendukung baik dan
dan 23 yang posisinya tumbuh ke tidak terdapat sisa akar gigi.
mesial, benih gigi 18 dan 28 belum

Gambar 4. Foto Panoramik sebelum perawatan

Etiologi 21 arah pertumbuhanya ke sebelah


lingual sehingga seluruh bagian
Etiologi pada kasus ini mahkotanya tertutup oleh gigi 31 dan
kemungkinan karena persistensi gigi 41.
51 dan 61 menyebabkan gigi 11 dan

100 IDJ, Volume 1,No. 1, Tahun 2012


Tita Ratya Utari: Perawatan Crossbite Anterior Pada Masa Gigi Bercampur

Tujuan Perawatan inclined bite plane lepasan yaitu


berupa akrilik pada sisi lingual gigi-
Tujuan perawatan pada pasien gigi anterior rahang bawah yang
ini adalah menghilangkan crossbite ditebalkan hingga membentuk sudut
anterior untuk mencegah terjadinya 45° dengan sudut kemiringan pada
maloklusi klas III yang parah dan permukaan incisal gigi-gigi anterior
memperbaiki estetik wajah. rahang bawah. Plat ini dilengkapi
dengan labial arch dengan u loop pada
Kemajuan Perawatan 73 dan 83 dengan kawat stainless wire
 0,7 mm, C klamer diletakkan pada
Tahap pertama perawatan adalah gigi 16 dan 26 dengan stainless wire 
koreksi crossbite anterior dengan 0,7 mm.

Gambar 5. Desain alat pasien saat insersi inclined bite plane (04/05/2010)

Pasien diinstruksikan untuk memakai sudah terbentuk over jet sebesar 1 mm,
alat sepanjang hari dan kontrol satu dan overbite sebesar 1 mm. Ujung
minggu sekali.Pasien ini sangat dataran inclined bite plane sudah
kooperatif dalam memakai plat menempel di palataum sehingga
ortodonsi ini, terbukti pada saat dilakukan pengurangan ujung dataran
kontrol pertama pada hari ke 10 inclined bite plane.Tidak ditemukan
(14/5/2010), plat fungsional inclined peradangan pada mukosa.
bite plane masih retentive, stabil dan

IDJ, Volume 1,No. 1, Tahun 2012 101


Tita Ratya Utari: Perawatan Crossbite Anterior Pada Masa Gigi Bercampur

Gambar 6. Foto intraoral saat kontrol I (14/05/2010)

Kontrol ke 2 (21/5/2010) Overjet overbite 5 mm, Gigi 12 masih


sudah mengalami peningkatan menjadi labioversi, space untuk gigi 12 agar
1,8 mm namun gigi-gigi posterior masuk ke dalam lengkung ideal masih
belum oklusi. Kontrol ke 3 (28/5/2010) belum mencukupi. gigi 22 sudah
overjet sudah ideal yaitu 2 mm, gigi masuk ke dalam lengkung ideal. Gigi
molar pertama permanen kanan kiri 42 sudah berada pada lengkung ideal
RA & RB sudah beroklusi. Kontrol ke Gigi 33 tumbuh sebagian dan torsi,
10 (30/10/2010) overjet 2 mm dan gigi 34 juga tumbuh sebagian.

102 IDJ, Volume 1,No. 1, Tahun 2012


Tita Ratya Utari: Perawatan Crossbite Anterior Pada Masa Gigi Bercampur

Gambar 7. Gambar pasien saat kontrol ke IX (30/10/2010)

Crossbite anterior sudah diindikasikan.6 Keuntungan utama


terkoreksi dan alat sudah semakin perawatan dini anterior crossbite
tidak retentif, sehingga perawatan adalah adanya kesempatan untuk
dilanjutkan pada tahap kedua mempengaruhi proses pertumbuhan
menggunakan plat ekspansi untuk rahang atas dengan alat yang
mendapat ruang yang dibutuhkan sederhana dan tidak mahal untuk
untuk koreksi gigi yang masih mencegah dibutuhkannya ortognatik
malposisi. surgery di kemudian hari.
Memilih alat untuk koreksi
Pembahasan crossbite anterior perlu
mempertimbangkan jumlah vertical
Kasus crossbite anterior pada overbite. Jika ½-2/3 atau lebih dari
gigi permanen dapat menyebabkan panjang mahkota dan melibatkan ¾
peningkatan keparahan kasus, gigi depan maka disarankan untuk
sehingga penanganan dini yang menggunakan removable inclined
bertujuan untuk menstimulasi plane (Bruckl appliance). Jika vertical
kesimbangan pertumbuhan dan overbite kurang dari ½ dari panjang
perkembangan oklusal sangat mahkota, maka lebih baik

IDJ, Volume 1,No. 1, Tahun 2012 103


Tita Ratya Utari: Perawatan Crossbite Anterior Pada Masa Gigi Bercampur

menggunakan plat lepasan dilengkapi insisivus. Semakin curam dataran,


proktraksi spring atau screw untuk semakin besar tekanan ke depan dari
mengkoreksi maloklusi tersebut.7 insisivus maksila.8 Pada saat insersi,
Incline plane digunakan jika terdapat diperlukan penggunaan articulating
cukup ruang untuk proklinasi gigi paper untuk mendeteksi angulasi yang
insisivus atas. Secara klinik dapat tepat dan penggrindingan akrilik
digunakan pada kasus dimana insisivus incline plane. Observasi secara
atas pada posisi crossbite lebih dari periodik akan menunjukkan kebutuhan
separuh vertical overbite. Gerakan gigi penggrindingan incline plane.9
terjadi dari hasil gaya resultan Kerjasama yang baik antara
penutupan otot dan interaksi incline dokter gigi dan pasien merupakan
plane. Base akrilik dari incline plane salah satukondisi yang palingpenting
harus cukup luas.8 bagi keberhasilan perawatan
Pada kasus ini gigi insisivus menggunakan alat lepasan.Pasien pada
sentral rahang atas hampir 2/3 kasus ini anak perempuan berusia 10
mahkota tertutup oleh insisivus sentral tahun sangat kooperatif dalam
dan lateral rahang bawah. Tidak perawatan dan mau memakai
terdapat overlap antara gigi insisivus alat.Faktor yang berperan penting
sentral dengan insisivus lateral rahang tidak hanya usia anak, tetapi juga
atas sehingga terdapat cukup ruang motivasi untuk perawatan, bagaimana
untuk proklinasi gigi insisivus sentral anak menerima problem tersebut,
atas. Perawatan menggunakaninclined dimana anak perempuan lebih
plane lepasan dengan kemiringan 45° bersemangat untuk perawatan
pada kasus ini menunjukkan hasil yang dibandingkan laki laki. 10

memuaskan dimana dalam 10 hari Memulai perawatan lebih awal


perawatan crossbite anterior memungkinkan untuk koreksi
terkoreksi, over jet mula mula -2 beberapa kelainan dentoalveolar,
menjadi 1 mm dan overbite mula mula sehingga memungkinkan untuk
5,5 menjadi 1 mmdan dalam waktu 2 mencegah perkembangan kelainan
minggu gigi molar pertama permanen yang lebih parah dan memperpendek
rahang atas dan bawah kanan kiri waktu perawatan saat periode gigi
sudah bisa beroklusi. permanen.7
Derajat kemiringan incline Perawatan menggunakan
yang disarankan pada insisivus bawah removable inclined plane pada kasus
sebaiknya adalah 45° terhadap oklusal ini selain murah dan sederhana juga
plane. Pada saat penutupan insisivus menghasilkan kemajuan perawatan
atas, dimana awalnya oklusi dengan cepat. Perawatan ini
dibelakang insisivus bawah, merupakan kompetensi seorang dokter
bertemu/menggigit pada incline plane gigi dari pada merujuk pada spesialis
maka tekanan pada gigitan akan ortodonsi untuk perawatan selanjutnya
terbagi menjadi 2 gaya vektor yaitu namun demikian penekanan utama
tekanan proklinasi / memajukan gigi perlu diberikan pada diagnosis dan
insisivus atas dan tekanan mengintrusi evaluasi dari maloklusi.

104 IDJ, Volume 1,No. 1, Tahun 2012


Tita Ratya Utari: Perawatan Crossbite Anterior Pada Masa Gigi Bercampur

Simpulan Dentofacial Orthop; 1992;


102:160-2.
Penanganan dini pada kasus 4. Mokhtar M.. Penuntun Kuliah
crossbite anterior dapat memicu Orthodonti. Bagian Orthodoni,
pertumbuhan rahang atas dan FKG U.S.U Medan. 1970.
menghindari masalah yang akan 5. Lee BD., Correction of crossbite.
dihadapi jika keadaan ini dibiarkan Dent Clin North Am, 1978;
sampai pasien dewasa. Perawatan 22:647-68.
dengan menggunakan removable 6. Tausche E., Luck O., Harzer W.,
inclined plane (Bruckl appliance) Prevalence of malocclusions in the
dapat digunakan sebagai salah satu early mixed dentition and
alternatif dalam mengoreksi crossbite orthodontic treatment need.Eur J
anterior dengan cepat.Faktor Orthod; 2004; 26:237-44.
kooperatif dan motivasi yang tinggi 7. Patti A., Perier G., Preface. In:
dari pasien dan keluarga pasiensangat Clinical success in early
diperlukan untuk keberhasilan orthodontic treatment.
perawatan. Quintessence, p. 2005; 8.
8. Adams P., The design,
Daftar Pustaka construction and use of removable
orthodontic appliances. 5th ed.
1. Orlando MT., José VB., Tatiana Bristol, p. 1984 ;111-2.
BK., Ana L. R. Á., Matheus MP., 9. Irena J., Andra L., Andris A.,
The Anterior Dental Cross-Bite: Anterior crossbite correction in
the paradigmof interception in primary and mixed dentition with
orthodontics, Rev. Clín. Pesq. removable inclined plane (Bruckl
Odontol., 2010; vol 6 (1) : 71-78. appliance), Stomatologija, Baltic
2. Arvystas M.G., The rationale for Dental and Maxillofacial Journal,
early orthodontic treatment. Am J 2008;10:140-144.
Orthod Dentofacial Orthop: 1998; 10. Kiyak A.H., Patients’ and parents’
133:15-8. expectations from early treatment.
3. Vadiakas G, Viazis AD., Anterior Am J Orthod Dentofacial Orthop;
crossbite correction in the early 2006;129:S50-54.
deciduous dention. Am J Orthod

IDJ, Volume 1,No. 1, Tahun 2012 103

Anda mungkin juga menyukai