Anda di halaman 1dari 21

KONSEP TERAPI

KOMPLEMENTER
OLEH;
E L O K A L F I A H M , S . K E P. , N S . , M . K E S .
PENGANTAR
• Terapi komplementer (complementary therapies) adalah semua terapi yang digunakan
sebagai tambahan untuk terapi konvensional yang direkomendasikan oleh
penyelenggaraan pelayanan kesehatan individu (Perry, Potter, 2009).

• Terapi komplementer merupakan metode pengobatan di luar pengobatan medis


konvensional, tetapi terapi komplementer merupakan pendukung pengobatan medis
konvensional (Putri & Amalia, 2019).
• Terapi komplementer juga ada yang

menyebutnya dengan pengobatan

holistik.

• Terminologi kesehatan holistik mengacu

pada integrasi secara menyeluruh dan

mempengaruhi kesehatan, perilaku positif,

memiliki tujuan hidup, dan pengembangan

spiritual (Hitchcock et al., 1999).


TUJUAN TERAPI KOMPLEMENTER
1. Memperbaiki fungsi dan system kerja
organ-organ tubuh secara menyeluruh
2. Meningkatkan system kekebalan tubuh
terhadap penyakit
3. Menstimulasi dan mengaktifkan
mekanisme penyembuhan alami tubuh
KLASIFIKASI TERAPI KOMPLEMENTER
• Terapi komplementer ada yang
invasif dan noninvasif.

• Contoh terapi komplementer


invasif adalah akupuntur dan
cupping (bekam basah) yang
menggunakan jarum dalam
pengobatannya.
LANJUTAN
• Sedangkan jenis non-invasif seperti ;

1. Terapi energy (reiki, chikung, tai chi,


prana, terapi suara)

2. Terapi biologis (herbal, terapi nutrisi,


food combining, terapi jus, terapi urin,
hidroterapi colon)

3. Terapi sentuhan modalitas (akupresur,


pijat bayi, refleksi, reiki, rolfing)
(Hitchcock et al., 1999)
• National Center for Complementary/ Alternative Medicine (NCCAM)
membuat klasifikasi dari berbagai terapi dan sistem pelayanan dalam lima
kategori.
mind-body therapy

Alternatif sistem pelayanan

Terapi biologis

terapi manipulatif dan sistem tubuh

kombinasi antara biofield dan bioelektromagnetik


MIND-BODY THERAPY

• Kategori pertama, mind-body therapy


yaitu memberikan intervensi dengan
berbagai teknik untuk memfasilitasi
kapasitas berpikir yang mempengaruhi
gejala fisik dan fungsi tubuh misalnya
perumpamaan (imagery), yoga, terapi
musik, berdoa, journaling, biofeedback,
humor, tai chi, dan terapi seni.
ALTERNATIF SISTEM PELAYANAN
• Kategori kedua, Alternatif sistem
pelayanan yaitu sistem pelayanan
kesehatan yang mengembangkan
pendekatan pelayanan biomedis
berbeda dari Barat misalnya
pengobatan tradisional Cina,
Homeopati, Ayurveda,
Naturopati, pengobatan asli
Amerika, pengobatan tradisional
Cina, cundarismo, homeopathy,
naturopathy.
HOMEOPATI • Homeopati berasal dari Bahaya Yunani kuno yaiyu
“Homeos” yang berarti serupa dan “Pathos” yang
bermakna penyakit

• Homeopati dapat disimpulkan sebuah seni penyembuhan yang


didasarkan pada hukum persamaan dengan tujuan
memberikan kesembuhan yang sebenar-benarnya

• Dr. Sammuel Hahnemann (1755-1843) pengembang


homeopati pertama

• Obat-obatan homeospati bisa disebut dengan ramuan yang


berasal dari tumbuhan, mineral, dan hewan
MACAM OBAT HOMEOPATI
• Arnica Montana obat yang berasal
dari tanaman Bunga Leopard
beracun

• Beladonna obat yang berasal dari


tanaman Nightsade yang
mematikan

• Calcarea, kalsium karbonat obat


yang terbuat dari cangkang tiram

• Sepia obat yang terbuat dari tinta


cumi-cumi serta elemen sulfur
AYURVEDA
• Ayurveda medicine (Ayurveda) berasal dari
Bahasa sansekerta “Ayur” yang berarti kehidupan
dan “Veda” yang berarti ilmu atau pengetahuan.
• Ayurveda merupakan pengobatan tertua di dunia
yang berasal dari India
• Tujuannya untuk mengintegrasikan serta
menyeimbangkan jiwa, raga, dan spiritual secara
holistic
• Praktik Ayurveda dilakukan untuk membersihkan
tubuh dari substansi-substansi yang menyebabkan
terjadinya berbagai macampenyakit serta
membantu keharmonisan dan keseimbangan
dalam tubuh kita
NATUROPATI • Merupakan pengobatan alami yang bersifat holistic,
menggunakan keseimbangan energi dalam tubuh, mengutamakan
pengobatan yang terbuat dari bahan alami serta
meminimalisirpembedahan

• Pertama kali dikenalkan oleh John Scheel tahun 1895 dan di


populerkan oleh Benedict Lust pada awal abda ke-20 >>
Bapak naturopati Amerika Serikat >> pendiri American
Naturopatic Associattion

• Macam terapi naturopati: pola makan sehat, gaya hidup yang


sehat serta aktif, phytotherapy, suplemen nutrisi, aromaterapi,
hyperthermia therapy
TERAPI BIOLOGIS
• Kategori ketiga dari klasifikasi NCCAM

adalah terapi biologis, yaitu natural dan

praktik biologis dan hasil-hasilnya

misalnya herbal, makanan).

• Macamnya: terapi herbal, terapi nutrisi,

terapi jus, diet mikrobiotik, terapi urine,

terapi usus besar, suplemen makanan


TERAPI MANIPULATIF DAN SISTEM TUBUH
• Kategori keempat adalah terapi
manipulatif dan sistem tubuh.
• Terapi ini didasari oleh manipulasi dan
pergerakan tubuh misalnya pengobatan
kiropraksi, macam-macam pijat, rolfing,
terapi cahaya dan warna, serta
hidroterapi.
• Terakhir, terapi energi yaitu terapi yang
fokusnya berasal dari energi dalam tubuh
(biofields) atau mendatangkan energi dari
luar tubuh misalnya terapetik sentuhan,
pengobatan sentuhan, reiki, external qi
gong, magnet.
• Klasifikasi kategori kelima ini biasanya dijadikan satu kategori berupa kombinasi
antara biofield dan bioelektromagnetik (Snyder & Lindquis, 2002).
KLASIFIKASI LAIN MENURUT SMITH ET AL (2004)

• Klasifikasi lain menurut Smith et al (2004) meliputi gaya hidup (pengobatan holistik,
nutrisi), botanikal (homeopati, herbal, aromaterapi); manipulatif (kiropraktik, akupresur
& akupunktur, refleksi, massage); mind-body (meditasi, guide imagery, biofeedback, color
healing, hipnoterapi).

• Jenis terapi komplementer yang diberikan sesuai dengan indikasi yang dibutuhkan.
Contohnya pada terapi sentuhan memiliki beberapa indikasinya seperti meningkatkan
relaksasi, mengubah persepsi nyeri, menurunkan kecemasan, mempercepat
penyembuhan, dan meningkatkan kenyamanan dalam proses kematian (Hitchcock et al.,
1999).
PERAN PERAWAT
Peran perawat yang dapat dilakukan dari pengetahuan tentang terapi
komplementer diantaranya sebagai ;
1. Konselor
2. Pendidik kesehatan
3. Peneliti
4. Pemberi pelayanan langsung
5. Coordinator
6. Sebagai advokat.
• Sebagai konselor perawat dapat menjadi tempat bertanya, konsultasi, dan diskusi apabila klien
membutuhkan informasi ataupun sebelum mengambil keputusan.
• Sebagai pendidik kesehatan, perawat dapat menjadi pendidik bagi perawat di sekolah tinggi
keperawatan seperti yang berkembang di Australia dengan lebih dahulu mengembangkan
kurikulum pendidikan (Crips & Taylor, 2001).
• Peran perawat sebagai peneliti di antaranya dengan melakukan berbagai penelitian yang
dikembangkan dari hasil evidence-based practice.
• Perawat dapat berperan sebagai pemberi pelayanan langsung misalnya dalam praktik pelayanan
kesehatan yang melakukan integrasi terapi komplementer (Snyder & Lindquis, 2002).
• Perawat lebih banyak berinteraksi dengan klien sehingga peran koordinator dalam terapi
komplementer juga sangat penting.
• Perawat dapat mendiskusikan terapi komplementer dengan dokter yang merawat dan unit
manajer terkait.
• Sedangkan sebagai advokat perawat berperan untuk memenuhi permintaan kebutuhan
perawatan komplementer yang mungkin diberikan termasuk perawatan alternatif (Smith et
al.,2004).
SEMOGA BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai