BBLR (Berat Badan Lahir Rendah) fIX
BBLR (Berat Badan Lahir Rendah) fIX
A. Identitas Klien
1. Nama/Nama panggilan : By. A
2. Tempat tgl lahir/usia : Makassar, 08 September 2020
3. Jenis kelamin : Perempuan
4. A g a m a : Islam
5. Pendidikan :-
6. Alamat : Jln. Antang Raya
7. Tgl masuk : 08 September 2020 (jam: 01.30) WIB
8. Tgl pengkajian : 09 September 2020
9. Diagnosa medik : BBLR
10. Rencana terapi : Pemberian O2
B. Identitas Orang tua
1. Ayah
a. N a m a : Tn. H
b. U s i a : 23 thn
c. Pendidikan : SLTA
d. Pekerjaan : Wiraswasta
e. A g a m a : Islam
f. Alamat : Antang Raya
2. Ibu
a. N a m a : Ny. R
b. U s i a : 20 Thn
c. Pendidikan : SLTA
d. Pekerjaan : IRT
e. Agama : Islam
f. Alamat : Antang Raya
23 20
By. A
Ket :
: Laki-laki : Keturunan
: Perempuan : Kawin
X : Meninggal
: Pasien
: Serumah
G1 : Kakek dan nenek pasien tidak ada yang menginap penyakit
G2 : Bapak dan ibu pasien tidak ada yang menginap penyakit turunan
G3 : Pasien lahir dengan berat badan lahir rendah dan dirawat di RS
IV. Riwayat Immunisasi (imunisasi lengkap)
N Reaksi setelah
Jenis immunisasi Waktu pemberian
O pemberian
1. POLIO 1 1 Jam setelah lahir -
2. HB 0 Sehari setelah lahir -
7. Mata
Sklera tidak kuning, bersih
8. Hidung
Hidung bentuk simetris, terpasang O2 binasal 1 liter/menit, pernapasan cuping hidung
9. Mulut
Bentuk bibir simetris, bibir terdapat bercak putih pada membrane mukosa
10. Kulit
Turgor kulit jelek, kulit longgar disebabkan karena lemak subkutan berkurang
11. Dada dan Paru-paru
Dada simetris (sama antara kiri dan kanan), bentuk dada menonjol, PX terlihat jelas, bentuk dada
burung, frekuensi nafas 70 x/menit, suara nafas rales (+)
12. Jantung
Nadi apikal 154 x/menit, palpasi nadi brakhialis (+) lemah
13. Ekstremitas
Ekstremitas dapat bergerak, sianosis
14. Suhu
Suhu tubuh 35,9 ℃, setting inkubator 32℃
PATHWAY
Berat Bayi Lahir Rendah
Peristaltik belum
Ventilasi berkurang
sempurna Kehilangan panas
melalui kulit
Peristaltik belum
sempurna Sistem termoregulasi
Peningkatan usaha Hipoksia yang imatur
napas
Refleks menghisap dan
menelan belum berkembang Ketidakefektifan
Takipnea dengan baik Termoregulasi:
Hipotermi
Ketidak seimbangan
Ketidakefektifan Nutrisi Kurang dari
Pola Napas Kebutuhan Tubuh
KLASIFIKASI DATA
DATA SUBYEKTIF DATA OBYEKTIF
- Bayi terlihat kebiruan (Sianosis)
TTV:
Suhu : 35,9 C
BB : 1700 gr
RR : 70 x/menit
ANALISA DATA
.
1. 09/09/2020 DS: - Ketidakefektifan Pola Napas b.d
Pukul: 13.00 WIB DO: kurangnya surfaktan pada alveoli
Bayi terlihat kebiruan (Sianosis) yang dapat mencegah kolaps paru
RR : 70 x/menit
2. 09/09/2020 DS: - Ketidak seimbangan nutrisi kurang
Pukul: 13.05 WIB DO: dari kebutuhan tubuh b.d
Berat badan : 1700 gr ketidakmampuan refleks hisap dan
menelan
Bayi terlihat pucat
2. Ketidakseimbangan Status nutrisi Bantuan peningkatan berat 1. Untuk pemberian nutrisi yang
Nutrisi Kurang Dari bayi badan sesuai
KebutuhanTubuh 1. Intake nutrisi 1. Berikan makanan yang 2. Untuk mengetahui secara kritis
2. Intake sesuai dengan instruksi agar data yang dikumpulkan benar
makanan dokter dan jelas sesuai dengan apa yang
lewat mulut 2. Diskusikan dengan dikeluhkan oleh pasien
3. Intake cairan keluarga mengenai faktor
lewat mulut ekonomi yang
mempengaruhi nutrisi tidak
adekuat