Anda di halaman 1dari 2

PANITIA PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN KEPENDIDIKAN (PPLK)

STKIP SEBELAS APRIL SUMEDANG


TAHUN AKADEMIK 2020/2021
Jalan Angkrek Situ No-19 Telp. 0261-202911 Fax 0261-210223 Sumedang
e-mail : smd_stkip@yahoo.com
PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PPLK
STKIP SEBELAS APRIL SUMEDANG
TAHUN AKADEMIK 2020/2021

1. Prosedur pendaftaran sebagai berikut.


a. Pendaftaran mulai tgl. 26 Agustus s.d. 10 September 2020.
b. Pendaftaran dilakukan bisa secara on-line melalui URL: http://bit.ly/Daftar_PPLK_2020
atau off-line, langsung ke TU, dengan mengisi formulir pendaftaran dan melampirkan bukti
pembayaran dari Yayasan, Transkrip Nilai, dan Surat Keterangan Sudah Bekerja bagi
mahasiswa yang berstatus karyawan.
c. Mahasiswa mengajukan sekolah dekat rumahnya untuk tempat PPLK pada saat pendaftaran.
d. Jenjang Sekolah atau madrasah yang tempat pelaksanaan PPLK adalah sebagai berikut.
- Prodi PG PAUD : Kober, Play Grup, TK, RA, dan sejenisnya.
- Prodi PGSD : SD atau MI.
- Prodi PBSI, Penmat, Penjas : SMP, MTs, SMA, MA, atau SMK.
- Prodi PVTM : SMK.
e. Panitia menyediakan surat izin pelaksanaan PPLK ke sekolah ajuan mahasiswa. (surat izin
pelaksanaan PPLK dari STKIP dilengkapi Surat Izin Pelaksanaan PPLK dari Dinas
Pendidikan).
f. Praktikan menerima Surat Izin Pelaksanaan PPLK dari sekolah.
g. Panitia membagi kelompok dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)-nya.
2. Jumlah praktikan setiap sekolah bergantung kapasitas dan kesediaan sekolah bersangkutan.
3. Rapat DPL PPLK dilaksanakan tgl. 14 September 2020.
4. Pembekalan PPLK dari DPL kepada Praktikan antara tgl. 14 - 16 September 2020 (bergantung
kesepakatan antara DPL dengan praktikan).
5. Survei peserta PPLK ke setiap sekolah dilaksanakan antara tgl. 15 s.d. 17 September 2020.
Peserta wajib menginformasikan hasil survei kepada DPL termasuk hal-hal teknis kegiatan
serah terima di sekolah.
6. Pelaksanaan PPLK selama 30 hari kalender mulai September s.d. Oktober 2020. Dengan
rincian kegiatan sebagai berikut.
a. Penyerahan peserta oleh DPL ke setiap sekolah bisa dilaksanakan dengan daring atau luring
(bergantung situasi dan kondisi).
b. Kegiatan observasi, persiapan kegiatan aktivitas dan penyajian pembelajaran serta tugas
lainnya, teknis oleh pihak sekolah.
c. Kegiatan aktivitas dan penyajian pembelajaran di sekolah September s.d. Oktober 2020.
d. Kegiatan praktik di sekolah sepenuhnya mengikuti aturan main sekolah, baik teknik dan
metode pembelajaran, ataupun kurikulum yang digunakan.
e. Ujian PPLK satu minggu sebelum PPLK berakhir, minimal sudah 80% kegiatan
pembelajaran.
f. Kegiatan perpisahan dengan pihak sekolah dilaksanakan setelah semua peserta
melaksanakan ujian PPLK.
7. Pada saat survei ke sekolah dan kegiatan serah terima, baik daring ataupun luring, peserta
PPLK wajib menggunakan jaket almamater.
8. Sebelum pelaksanakan ujian PPLK, pihak sekolah memberitahukan waktu pelaksanaannya
beserta jadwal ujian PPLK kepada Ketua STKIP Sebelas April Sumedang melalui DPL di
sekolah yang bersangkutan.
9. RPP/RKH untuk ujian adalah RPP/RKH baru yang belum digunakan pada praktik harian, serta
disetujui oleh guru pamong, Kepala Sekolah, dan DPL PPLK.
10. Pada saat pelaksanaan ujian PPLK, baik daring ataupun tatap muka, praktikan wajib
menggunakan Jaket Almamater (dalam kondisi tertentu, khusus untuk peserta PENJAS tidak
berlaku).
11. Pemantauan DPL ke sekolah bisa dilakukan secara daring ataupun tatap muka, minimal 6 kali
selama pelaksanaan PPLK (termasuk kegiatan serah terima peserta dan ujian PPLK).
12. Kegiatan ujian bisa dilakukan secara daring ataupun tatap muka, bergantung situasi dan kondisi
di sekolah.
13. Penguji Ujian PPLK yaitu Guru Pamong, dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).
14. Jumlah pertemuan kelas bagi mahasiswa peserta PPLK diatur sebagai berikut.
a. Peserta PPLK yang berstatus mahasiswa reguler melaksanakan praktik sebanyak 10 kali
pertemuan.
b. Peserta PPLK yang berstatus karyawan nonkependidikan melaksanakan praktik sebanyak 7
kali pertemuan. Status karyawan dibuktikan dengan surat keterangan.
c. Peserta PPLK yang berstatus karyawan nonguru melaksanakan praktik sebanyak 6 kali
pertemuan. Status karyawan dibuktikan dengan surat keterangan.
d. Peserta PPLK yang berstatus guru melaksanakan praktik sebanyak 5 kali pertemuan. Status
guru dibuktikan dengan surat keterangan.
e. Setiap pertemuan tatap muka harus berdasarkan RPP/RKH.
f. Apabila praktikan tidak bisa melaksanakan proses pembelajaran dengan alasan terdapat
kendala di sekolahnya, 40% kegiatan pembelajaran bisa diganti dengan kegiatan yang
diekuivalenkan dengan proses pembelajaran.
15. Ketentuan Guru pamong untuk masing-masing jenjang/tingkat dan program studi bergantung
kebijakan Kepala Sekolah.
16. Penilaian terhadap semua aspek penilaian harus mengacu pada Buku Pedoman PPLK dan nilai
praktikan dicantumkan pada Buku Pedoman tersebut.
17. Pedoman PPLK tahun akademik 2020/2021 wajib dipedomani oleh peserta PPLK, DPL, dan
pihak sekolah.
18. Hal-hal yang belum tercantum dalam petunjuk teknis ini akan diatur kemudian.

Anda mungkin juga menyukai