Anda di halaman 1dari 1

Nama : Salwa Atika Sari

Kelas : XI MIPA 4

DAMPAK POSITIF VIRUS CORONA TERHADAP PEMANASAN GLOBAL DI BUMI

Pandemi virus corona (COVID-19) telah memberikan dampak begitu banyak terhadap
kehidupan manusia. Dengan diberlakukannya lockdown atau kunci sementara sampai
imbauan physical distancing, konsekuensinya adalah penghentian sementara berbagai jalur
produksi untuk memutus rantai penyebaran virus.

Pembatasan yang diberlakukan untuk melawan Covid-19 menyebabkan semakin


sedikit orang yang bepergian dengan mobil dan kereta api. Pabrik-pabrik juga berhenti
beroperasi. Tapi di sisi lain, pandemi ini juga membawa hikmah. Salah satunya, planet bumi
bisa beristirahat sejenak dan bernafas lega saat udara menjadi lebih bersih serta atmosfer
dunia secara keseluruhan menjadi lebih tenang.
Berikut beberapa dampak COVID-19 terhadap Bumi, seperti dikutip dari berbagai sumber :

1. Membaiknya kualitas udara


Selama ini kualitas udara di dunia dari tahun ke tahun terus memburuk akibat tingginya
polusi akibat adanya industri dan kendaraan bermotor. Masyarakat dunia terlalu sibuk
bekerja, hingga melupakan bahwa kesehatan mental perlu dijaga, polusi dan polarisasi perlu
dikendalikan. Sejak dicetuskannya lockdown atau kuncitara alias kunci sementara sampai
imbauan physical distancing, perlahan namun pasti kulitas udara semakin membaik karena
minimnya lalu lalang kendaraan dan industri yang berhenti beroperasi sementara.

2. Lubang pada lapisan ozon berangsur-angsur membaik


Karena kebijakan karantina di sejumlah besar negara akibat Coronavirus, lubang pada
lapisan ozon di atas Antartika terus mengalami pemulihan. Pemulihan ini terjadi akibat
berkurangnya penggunaan CFC pada kulkas dan botol spray.
Perbaikan ozon ini pun telah mengubah sirkulasi udara di atmosfer. Hal ini berpengaruh pada
temperatur atmosfer, cuaca, tingkat curah hujan, serta dapat menyebabkan perubahan suhu
laut dan konsentrasi garam.

3. Getaran Seismik Menurun


Dengan adanya physical distancing, bumi menjadi lebih tenang dari biasanya. Para
seismolog mendeteksi adanya penurunan terhadap jumlah getaran seismik di permukaan
bumi. Getaran seismik tersebut diciptakan oleh kergiatan (gerakan) manusia seperti
mengemudi, pekerjaan konstruksi, dan berbagai kegiatan yang membuat tanah bergetar.

Anda mungkin juga menyukai