Anda di halaman 1dari 7

APA ITU MALARIA?

MALARIA adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi protozoa dari genus Plasmodium dan mudah
dikenali dari gejala panas dingin menggigil dan demam berkepanjangan. Sejak tahun 1950, malaria
berhasil dibasmi di hampir seluruh Benua Eropa dan di daerah seperti Amerika Tengah dan Amerika
Selatan. Namun demikian, masih jadi permasalahan di benua Asia Tenggara dan Afrika.

Charles Louis Alphonse Laveran adalah dokter militer Prancis yang diberikan Penghargaan Nobel
untuk Fisiologi dan Medis pada 1907 atas penemuannya tentang penyebab malaria.

BAGAIMANA CARA PENULARAN MALARIA?

Malaria tidak ditularkan secara kontak langsung dari satu manusia ke manusia lainnya melainkan
melalui gigitan nyamuk Anopheles betina yang telah terinfeksi parasit malaria. Pada saat nyamuk
Anopheles betina menggigit akan memasukkan air liurnya yang mengandung parasit ke dalam
peredaran darah manusia. Selanjutnya parasit masuk ke dalam sel-sel hati, lalu sekitar 1 hingga 2
minggu setelah digigit, parasit kembali masuk ke dalam darah.

Parasit selanjutnya menyerang sel darah merah dan mulai memakan hemaglobin, bagian darah yang
membawa oksigen. Pecahnya sel darah merah yang terinfeksi plasmodium ini dapat menyebabkan
timbulnya gejala demam disertai menggigil. Karena banyak sel darah merah yang pecah, maka
menyebabkan anemia.

BAGAIMAN GEJALA MALARIA?

 Demam secara berkala


 Menggigil
 Berkerlngat
 Sakit kepala
 Disertal dengan gejala khas daerah misalnya diare pada balita sakit atau sakit otot pada
orang dewasa.

BAGAIMANA PENANGANAN MALARIA?

Sejak tahun 1638 malaria telah diatasi dengan getah dari batang pohon cinchona atau dikenal
dengan nama kina yang sebenarnya beracun dan menekan pertumbuhan protozoa dalam jaringan
darah. Saat ini malaria diobati dengan Artesunate, Amodiaquine, Primaquln, atau tergantung kepada
jenis parasit dan resistensi parasit terhadap klorokuin.

APA YANG HARUS DILAKUKAN UNTUK MENGHINDARI MALARIA?

 Menghindari gigitan nyamuk Anopheles dengan memakai kelambu, krim oles anti nyamuk,
dan mengaktifkan Obat nyamuk.
 Memakai pakaian yang dapat menutupi badan, dari mata kaki hingga pergelangan tangan
 Menjauhkan kandang ternak dari rumah
 Menghindari berada di luar rumah pada malam hari
 Membersihkan lingkungan seperti selokan, kebun, taman, dll.
 Melipat kain-kain yang bergantungan
 Mengalirkan air tergenang
 Menimbun lubang/kubangan/cekungan tanah yang dapat menampung air
APA ITU CACAR AIR?

Cacar air atau Varicella simplex adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi virus
varicellazoster. Penyakit ini dapat menular dengan cepat, timbul secara tiba-tiba dan paling sering
terjadi pada anak-anak, tetapi bisa juga menyerang orang dewasa. Penyakit ini muncul dengan
mudah pada penderita dengan daya tahan tubuh yang kurang baik. Infeksi ketika hamil dapat
mengakibatkan kecacatan janin, parut kulit dan masalah lain pada bayi.

BAGAIMANA CARA PENULARAN CACAR AIR?

Cacar air disebabkan oleh virus varicellazoster yang ditularkan melalui percikan ludah penderita atau
bisa juga kontak langsung dengan cairan lepuhan dari penderita atau secara tidak langsung melalui
benda- benda yang terkontaminasi oleh cairan lepuhan penderita. Cacar air merupakan infeksi virus
umum yang dapat muncul kembali kelak sebagai ruam saraf.

Vaksin dianjurkan untuk semua bayi dan orang dewasa yang tidak mempunyai Imunitas. Penderita
dapat menularkan penyakit dari satu atau dua hari sebelum ruam timbul, yaitu ketika fase hidung
beringus sampai dengan lima hari setelah itu, ketika lepuh telah membentuk kulit keras atau
keropeng. Infeksi ini akan mengakibatkan tanggapan Imun dan orang jarang menderita cacar air dua
kali.

BAGAIMANA GEJALA CACAR AIR?

Gejala Cacar air dimulai dengan hidung beringus, demam ringan, dan perasaan lemah, lesu,
munculnya ruam kulit, kadang-kadang muncul nyeri sendi, sakit kepala, dan pusing. Ruam biasanya
mulai sebagai bengkak kecil yang akan menjadi lepuh dan menjadi keropeng. Ruam timbul selama
tiga sampai empat hari setelah terinfeksi. Kebanyakan orang sembuh tanpa komplikasi, tetapi
kadang-kadang infeksi tersebut dapat mengakibatkan komplikasi yang parah, misalnya pneumonia
dan peradangan otak. Infeksi tersebut mungkin membawa maut, tetapi Ini jarang terjadi.

BAGAIMANA PENANGANAN CACAR AIR?

Jika mengalami cacar air maka penderita harus menjauhkan diri dari orang lain sampai sekurang-
kurangnya lima hari setelah ruam timbul dan semua lepuh telah kering. Penderita cacar air harus
menutup hidung dan mulutnya sewaktu batuk atau bersin, membuang tisu kotor ke tempat sampah,
mencuci tangan dengan baik, dan tidak menggunakan alat makan, makanan atau cangkir bersama-
sama dengan orang lain.

Cacar air mi sebenarnya dapat sembuh dengan sendirinya, tetapi tidak menutup kemungkinan
adanya serangan berulang saat mengalami penurunan daya tahan tubuh. Penyakit cacar air dapat
diberikan Asiklovir berupa tablet 800 mg selama 7-10 hari dan salep yang mengandung Asiklovir 5%
yang dioleskan tipis di permukaan yang terinfeksi 6 kali sehari selama 6 hari.

Setelah masa penyembuhan dilanjutkan dengan perawatan bekas Iuka yang ditimbulkan dengan
banyak minum air mineral untuk menetralisir ginjal karena mengonsumsi Obat. Vitamin E untuk
kelembapan kulit. Penggunaan lotion yang mengandung pelembap ekstra saat Iuka sudah benar-
benar sembuh diperlukan untuk menghindari iritasi lebih lanjut. Konsumsi vitamin C plasebo
ataupun yang langsung dari buah-buahan segar seperti juice tomat, jambu biji, dan anggur.
BAGAIMANA CARA PENULARAN CAMPAK?

Campak biasanya ditularkan melalui udara saat penderita batuk atau bersin ke dalam udara. Campak
merupakan salah satu infeksi manusia yang paling mudah ditularkan. Berada di dalam ruangan yang
sama dengan seorang penderita campak dapat mengakibatkan infeksi. Penderita campak biasanya
dapat menularkan penyakit dari saat sebelum gejala timbul sampai empat hari setelah ruam atau
bercak merah timbul, dalam istilah kedokteran bercak merah disebut makulopapuler.

Biasanya bercak memenuhi seluruh tubuh dalam waktu sekitar satu minggu. Namun, bila daya tahan
tubuhnya baik maka bercak merahnya tak terlalu menyebar dan tak terlalu penuh. Ada yang
beranggapan dan harus diluruskan, yaitu bercak merah pada campak harus keluar semua karena
kalau tidak justru akan membahayakan penderita. Sebenarnya, jumlah bercak menandakan ringan-
beratnya penyakit, semakin banyak jumlahnya berarti semakin berat penyakitnya. Dokter akan
mengusahakan agar pada anak tidak menjadi semakin parah atau bercak merahnya tidak sampai
muncul di sekujur tubuh.

BAGAIMANA PENANGANAN CAMPAK?

 Bila campaknya ringan, anak cukup dirawat di rumah, tetapi jika campaknya berat atau
sampai terjadi komplikasi maka harus dirawat di rumah sakit.
 Beberapa penderita campak mengalami komplikasi yang termasuk infeksi telinga, diare,
radang otak (ensefalitis), dan radang paru-paru (broncho Pneumonia), sehingga memerlukan
rawat map di rumah sakit. Komplikasi dapat terjadi karena Virus campak menyebar melalui
aliran darah ke jaringan tubuh lainnya dan paling sering menimbulkan kematian pada anak
adalah komplikasi radang pan-paru dan radang otak.
 Anak perlu dirawat di tempat tersendiri agar tidak menularkan penyakitnya kepada yang
lain, terutama bila ada bayi di rumah yang belum mendapat imunisasi.
 Lakukan pengobatan yang tepat dengan berkonsultasi pada dokter.
 Beri penderita asupan makanan bergizi seimbang dan cukup untuk meningkatkan daya tahan
tubuhnya.
 Jaga kebersihan tubuh anak dengan tetap memandikannya karena masih banyak orang tua
yang memperlakukan anak secara salah, seperti anak tidak dimandikan. Dikhawatirkan
keringat yang melekat pada tubuh anak menimbulkan rasa lengket dan gatal yang
mendorongnya menggaruk kulit dengan tangan yang tidak bersih sehingga terjadi infeksi
berupa bisul-bisul kecil bemanah.
 Istirahat yang cukup.
APA ITU TUBERKULOSIS?

Tuberkulosis atau TB atau TBC adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri
mycobacterium tuberculosis. Bakteri masuk dan terkumpul di dalam paru-paru akan berkembang
biak terutama pada orang dengan daya tahan tubuh yang rendah dan menyebar melalui pembuluh
darah atau kelenjar getah bening. Oleh sebab itulah infeksi TBC dapat menginfeksi hampir seluruh
organ tubuh seperti paru paru, saluran pencernaan, tulang, otak, ginjal, kelenjar getah bening, dan
lain-lain, namun organ tubuh yang paling sering terkena yaitu paru-paru.

Penyakit ini adalah salah satu penyakit tertua yang diketahui menyerang manusia. Indonesia berada
dalam peringkat ketiga terburuk di dunia untuk jumlah penderita TBC. Setiap tahun muncul 500 ribu
kasus baru dan lebih dari 140 ribu lainnya meninggal. Jumlah penderita T BC paru dari tahun ke
tahun di Indonesia terus meningkat. Saat ini setiap menit muncul satu penderita baru T BC paru.
Setiap dua menit muncul satu penderita baru T BC paru yang menular.

BAGAIMANA CARA PENULARAN TUBERKULOSIS?

Penularan penyakit ini sangat cepat karena ditularkan melalui saluran pernapasan seperti udara dari
mulut, batuk, air minum, makanan, atau ludah penderita TBC. Selain manusia, hewan dapat
terinfeksi dan menularkan penyakit TBC melalui kotorannya. Jika kotoran hewan yang terinveksi itu
terhirup oleh manusia maka membuka peluang manusia akan terinfeksi juga penyakit T BC. Selain
itu, merokok dapat menurunkan daya tahan dari paru-paru, sehingga relatif akan mempermudah
terkena TBC. Penyakit ini bersifat menahun atau berjalan kronis sehingga gejala klinisnya baru
muncul jika sudah parah.

BAGAIMANA PENANGANAN TUBERKULOSIS?

Penanganannya dengan memberikan antibiotik kepada penderita. Pengobatan TBC memerlukan


waktu antara 6 sampai 9 bulan. Walaupun gejala penyakit TBC sudah hilang, pengobatan tetap harus
dilakukan sampai tuntas, karena bakteri Mycobacterium tuberculosis sebenarnya masih berada
dalam keadaan aktif dan siap membentuk resistensi terhadap Obat.

Kombinasi beberapa Obat T BC diperlukan karena untuk menghadapi bakteri Mycobacterium


tuberculosis yang berada dalam berbagai stadium dan fase pertumbuhan yang cepat. Penyakit T BC
bisa disembuhkan secara tuntas bila penderita mengikuti anjuran tenaga kesehatan untuk minum
Obat secara teratur dan rutin sesuai dengan dosis yang dianjurkan, serta mengonsumsi makanan
yang bergizi cukup untuk meningkatkan daya tahan tubuhnya.
APA ITU SIFILIS?

Sifilis atau raja Singa adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh Treponema pallidum.
Bakteri Treponema pallidum masuk ke dalam tubuh manusia melalui selaput lendir, seperti selaput
lendir di vagina atau mulut dan melalui kulit.

BAGAIMANA CARA PENULARAN SIFILIS?

Penularan Sifilis biasanya melalui kontak seksual, tetapi ada beberapa contoh lain seperti penularan
melalui ibu ke anak dalam uterus. Ketika Treponema pallidum menginfeksi maka bakteri akan
sampai ke kelenjar getah bening terdekat, lalu menyebar ke seluruh tubuh melalui aliran darah.
Sifilis bisa menginfeksi janin selama dalam kandungan dan menyebabkan cacat bawaan. Seseorang
yang pernah terinfeksi oleh sifilis tidak akan menjadi kebal dan bisa terinfeksi kembali.

BAGAIMANA PENANGANAN SIFILIS? Pemeriksaan yang bisa dilakukan untuk penderita

sifilis adalah (1) tes penyaringan seperti VDRL (Venereal Disease Research Laboratory) atau RPR
(Rapid Plasma Reagin), atau (2) tes antibodi seperti FTA-ABS (Fluorescent Treponemal Antibody
Absorption)

1. Tes Penyaringan

Tes penyaringan mudah dilakukan dan biayanya terjangkau meskipun perlu dilakukan tes ulang
karena pada beberapa minggu pertama sifilis primer hasilnya bisa negatif.

2. Tes Antibodi

Tes antibodi adalah tes yang dilakukan terhadap bakteri penyebab sifilis. Salah satu dari
pemeriksaan ini adalah tes FTA-ABS (fluorescent treponemal antibody absorption) yang digunakan
untuk memperkuat hasil tes penyaringan yang positif. Pada fase primer atau sekunder, diagnosis
sifilis diambil berdasarkan hasil pemeriksaan mikroskopis terhadap cairan dari Iuka di kulit atau
mulut. Selain itu, bisa juga menggunakan tes antibodi pada sampel darah.

Pengobatan pada penderita sifilis biasanya menggunakan antibiotik penicilin. Jika penderita alergi
terhadap penisilin, bisa diberikan doksisiklin atau tetrasiklin per-oral selama 2-4 minggu. Penderita
sifilis fase primer atau sekunder bisa menularkan penyakitnya. Oleh karena itu, penderita harus
menghindari hubungan seksual sampai penderita dan mitra seksualnya telah selesai menjalani
pengobatan. Namun, karena malu banyak penderita yang menjalani pengobatan tanpa konsultasi
pada ahlinya sehingga penyakitnya bertambah parah.

APA YANG HAWS DILAKUKAN UNTUK MENGHINDARI SIFILIS?

Pencegahan yang paling efektif tentunya adalah tidak berhubungan langsung dengan orang yang
memiliki penyakit kelamin menular. Setia pada pasangan dan tidak gonta ganti pasangan adalah
lebih baik bagi kehidupan seksual yang sehat.
APA ITU AIDS?

AIDS atau Acquired Immunodeficiency Syndrome atau Acquired Immune Deficiency Syndrome
adalah sekumpulan gejala dan infeksi atau sindrom yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan
tubuh manusia akibat infeksi virus HIV Human Immunodeficiency Virus). Seseorang yang terinfeksi
virus mi akan menjadi rentan terhadap infeksi oportunistik ataupun mudah terkena tumor.

BAGAIMANA CARA PENULARAN AIDS?

HIV ditularkan melalui kontak langsung antara lapisan kulit dalam (membran mukosa) atau aliran
darah, dengan cairan tubuh yang mengandung HIV, seperti darah, air mani, cairan vagina, cairan
preseminal, dan air susu ibu. Penularan dapat terjadi melalui seksual baik vaginal, anal, ataupun oral,
transfusi darah, jarum suntik yang terkontaminasi, antara ibu dan bayi selama kehamilan, bersalin,
atau menyusui, serta bentuk kontak lainnya dengan cairan-cairan tubuh tersebut.

BAGAIMANA GEJALA AIDS?

Biasanya penderita AIDS memiliki gejala infeksi sistemik seperti demam, berkeringat (terutama pada
malam hari), pembengkakan kelenjar, kedinginan, merasa lemah, serta penurunan berat badan.
Infeksi oportunistik tertentu yang diderita pasien AIDS juga tergantung pada tingkat kekerapan
terjadinya infeksi tersebut di wilayah geografis tempat hidup pasien.

Penderita AIDS karena sistem imunitas yang menurun sehingga mudah untuk terinfeksi oleh bakteri,
virus, fungi dan parasit yang biasanya dikendalikan oleh unsur-unsur sistem kekebalan tubuh yang
dirusak HIV. Penderita AIDS juga berisiko lebih besar menderita kanker seperti kanker serviks dan
kanker sistem kekebalan yang disebut limfoma.

BAGAIMANA PENANGANAN AIDS?

Sampai saat ini tidak ada vaksin atau Obat untuk HIV atau AIDS, adapun ARV atau Anti Retro Virus
adalah Obat untuk terapi HIV dengan mencoba menurunkan jumlah virus di dalam tubuh manusia
yang selalu diawasi dengan pemeriksaan viral load. Obat anti-retrovirus mahal, dan mayoritas
penderita yang terinfeksi di dunia tidaklah memiliki akses terhadap pengobatan dan perawatan
untuk HIV dan AIDS tersebut. Selain itu, WHO memiliki tata laksana untuk masing-masing
penanganan terhadap penderita bayi dan anak-anak, dewasa, ibu hamil, dan penderita dengan
infeksi opurtunistik.
APA ITU FLU BURUNG?

Flu burung atau flu unggas atau Bird Flu atau Avian influenza adalah suatu penyakit menular yang
disebabkan oleh virus influenza tipe A. Penyakit flu burung yang disebabkan oleh virus Avian
influenza jenis H5N1 pada unggas dikonfirmasikan telah terjadi di Republik Korea, Vietnam, Jepang,
Thailand, Kamboja, Taiwan, Laos, China, Indonesia, dan Pakistan.

BAGAIMANA CARA PENULARAN FLU BURUNG?

Penyebab flu burung adalah virus influensa tipe A yang menyebar antar unggas. Virus ini kemudian
ditemukan mampu pula menyebar ke spesies lain seperti babi, kucing, anjing, harimau, dan manusia.
Namun, Burung liar dan unggas domestikasi (ternak) adalah menjadi sumber utama penyebar H5N1.
Virus H5N1 dapat menular melalui udara ataupun kontak melalui makanan, minuman, dan sentuhan.
Virus dapat bertahan hidup pada suhu dingin sehingga bahan makanan yang didinginkan atau
dibekukan dapat menyimpan virus.

BAGAIMANA GEJALA FLU BURUNG?

A. Gejala pada unggas

 Jengger berwarna biru


 Borok dikaki
 Kematian mendadak

B. Gejala pada manusia

 Demam suhu badan diatas 380C)


 Batuk dan nyeri tenggorokan
 Radang saluran pernapasan atas
 Pneumonia
 Infeksi mata
 Nyeri otot

BAGAIMANA PENANGANAN FLU BURUNG?

Penanganan atau tindakan yang berjumlah 9 langkah terhadap flu burung:

 Meningkatkan keamanan biosekuriti


 Melakukan vaksinasi terhadap unggas
 Melakukan depopulasi atau pemusnahan terbatas di daerah yang tertular
 Mengendalikan lalu lintas keluar masuk unggas dan menghalangi masuknya unggas liar
 Melakukan pengamatan dan penelurusan kembali bagaimana unggas bisa terkena flu
burung
 Mengisi kandang kembali
 Memusnahkan keseluruhan unggas di daerah yang baru tertular
 Meningkatkan kesadaran masyarakat atas bahaya virus flu burung
 Melakukan monitor dan evaluasi

Anda mungkin juga menyukai