0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
8 tayangan3 halaman
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Nama Ellin Asynari, mahasiswa Etika Profesi, berencana menjadi Website Developer dan menjelaskan alasannya. Disebutkan pula kode etik yang berlaku untuk profesi tersebut seperti reliabilitas, kerahasiaan, dan kegunaan. Kemudian diberikan contoh kasus korupsi terkait penerbitan e-KTP oleh seorang lurah di Jakarta Selatan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Nama Ellin Asynari, mahasiswa Etika Profesi, berencana menjadi Website Developer dan menjelaskan alasannya. Disebutkan pula kode etik yang berlaku untuk profesi tersebut seperti reliabilitas, kerahasiaan, dan kegunaan. Kemudian diberikan contoh kasus korupsi terkait penerbitan e-KTP oleh seorang lurah di Jakarta Selatan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Nama Ellin Asynari, mahasiswa Etika Profesi, berencana menjadi Website Developer dan menjelaskan alasannya. Disebutkan pula kode etik yang berlaku untuk profesi tersebut seperti reliabilitas, kerahasiaan, dan kegunaan. Kemudian diberikan contoh kasus korupsi terkait penerbitan e-KTP oleh seorang lurah di Jakarta Selatan.
Kelas : 7D (7A) NIM : 11170930000010 Mata Kuliah : Etika Profesi Dosen Pengampu : Nurul Faizah Rozy, MTI
1. Sebutkan profesi yang hendak Anda geluti dan jelaskan alasannya.
2. Kode Etik apa yang sekiranya dipakai terkait dengan profesi yang akan Anda geluti. 3. Sebutkan contoh satu kasus yang melibatkan PNS yang berkecimpung di divisi TIK/SI nya mencakup: a. Apa kasusnya/Pelanggaran yang dilakukan b. Kapan dan Dimana c. Aturan/Etika yang dilanggarnya d. Sanksi yang diberikan (bila ada)
CATATAN:
• Kasus diambil tiga tahun terakhir, 2018 – 2020.
• Agar tidak terjadi pengulangan, maka kasus yang diambil oleh mhs, disebutkan di list grup matkul etika, yang pertama ngelist yang berhak mengambil studi kasus tersebut. • Kasus luar negeri/dalam negeri status PNS /pekerja di pemerintahan. • Cantukan sumber referensinya. 1. Profesi yang ingin saya geluti adalah Website Developer. Alasannya adalah, karena Website Developer adalah salah satu pekerjaan yang saat ini dibutuhkan oleh perusahaan maupun instansi manapun. Website sendiri digunakan untuk menunjang kegiatan perusahaan, baik itu membuat system maupun untuk memberikan informasi lebih untuk konsumennya atau siapapun yang terlibat dalam instansi. Alasan lain adalah, sejak saya menjadi mahasiswa sistem informasi, hal yang paling saya minati adalah membuat website. Saya rasa kemampuan saya lumayan bagus di bidang ini, dan saya sendiri lebih suka mengerjakan website karna tidak membutuhkan spesifikasi laptop yang besar. Menjadi website developer sendiri tidak hanya pada satu perusahaan, tetapi bisa kepada banyak perusahaan atau freelance. 2. Untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai web developer, ada beberapa kode etik yang perlu diperhatikan, secara umum adalah sebagai berikut : • Reliability/Reliabilitas, Memiliki tanggung jawab yang besar untuk memastikan proyek yang diterimanya dapat terselesaikan atau tidak tentunya dengan mempercayakan koordinasi dengan programmer dan web desainer. • Confidentially/Kerahasiaan, Kewajiban web developer untuk menyimpan dan merahasiakan akses kode username panel – panel yang digunakan (Cpanel, FTP, dll) selama proyek berlangsung. Sehingga mempermudah klien apabila kehilangan atau lupa akan kode tersebut. • Usability/Kegunaan, Website dibuat untuk memenuhi tujuan/mempermudah klien dan pengguna lain dalam menggunakan website melalui berbagai fitur dan fasilitas yang disediakan. Di sinilah pengembang web bekerja untuk memastikan ketersediaan dan berfungsinya fungsi/fitur-fitur yang sesuai. Serta melakukan pelatihan untuk klien dalam menggunakan website yang telah dibuat dan disepakati. • Longevity/Keabadian, Dengan berkolaborasi dengan web master, peran web developer juga diminta disini untuk menjaga eksistensi website terkait. Website yang tidak interaktif dan tidak diupdate (maka dari itu diperlukan kerja sama web master untuk maintance dan pemeliharaan aplikasi serta tanggung jawab web master untuk optimisasi mesin pencari/SEO). 3. Kasus ini merupakan kasus korupsi terkait pengadaan e-KTP, berikut akan saya jabarkan mengenai detail kasus berdasarkan sumber dari : https://kumparan.com/kumparannews/e- ktp-kasus-djoko-tjandra-asep-subahan-resmi-dicopot-dari-lurah-grogol-selatan- 1u1bGt07GY7.
Judul Kasus : Penyalahgunaan kekuasaan dalam penerbitan e-KTP kilat.
Judul Berita : e-KTP Kasus Djoko Tjandra, Asep Subahan Resmi Dicopot dari Lurah Grogol Selatan Sumber Berita : KumparanNews Tanggal Terbit : 18 Agustus 2020 Pukul Terbit : 11:51 WIB Team Editor : - Efifa Tamara Thenu (Penulis) - Efifa Tamara Thenu (Reporter) - Ahmad Romadoni (Editor) Detail Kasus : Asep Subahan merupakan seorang Lurah dari Kelurahan Grogol Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Asep resmi di berhentikan dari jabatan tersebut karena tersandung penerbitan e-KTP untuk buronan Kejaksaan Agung Djoko Tjandra. Kepala badan kepegawaian Daerah DKI Jakarta Chaidir membenarkan adanya pencopotan jabatan tersebut. Pencopotan ini sesuai dengan peraturan pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 terkait Hukum Disiplin. Meskipun sudah diberhentikan sebagai Lurah Grogol Selatan, status Asep Subahan masih menjadi PNS DKI, disebabkan masih menunggu putusan akhir dari pengadilan atas keterkaitan Asep dalam kasus Djoko Tjandra. Peran Asep dalam membantu Djoko Tjandra terjadi pada 8 Juni 2020. Asep menyalahgunakan kekuasaannya sebagai Lurah dengan mengawasi langsung operator membuat e- KTP tersebut dan memberikannya langsung kepada buronan Djoko Tjandra.