Anda di halaman 1dari 6

Nama : M. Daffa.

Alghifari
Kelas : D3KP1B

Sistem Reproduksi Manusia

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh


Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya kami
tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam
semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang
kita nanti-natikan syafa’atnya di akhirat nanti.
Saya mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik
itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga saya mampu untuk menyelesaikan
pembuatan makalah yang berjudul *Sistem Reproduksi*
Saya tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, Saya mengharapkan
kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi
makalah yang lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini
saya mohon maaf yang sebesarbesarnya.
Bab 1
Pendahuluan

Latar belakang
Sistem Reproduksi adalah suatu sistem rangkaian dan interaksi organ dan zat dalam
organisme yang dipergunakan untuk berkembang biak, sistem reproduksi pada suatu sistem
organisme pada pria dan wanita.

Tujuan;
Dengan dibuatnya makalah ini bertujuan untuk menyelesaikan tugas yang diberikan
oleh dosen anotomi serta kami di tuntut untuk belajar memahami serta mengenali pelajaran
sistem reproduksi pada manusia.
Bab 2
Pembahasan

Sistem Reproduksi pada manusia


Sistem Reproduksi berkaitan dengan berlangsungnya keberadaan spesies manusia
oleh karena itu sistem ini berbeda dengan sistem manusia lainnya. Proses matural seksual
pada manusia

A. Sistem Reproduksi manusia

1. Testis
Testis (gonald jangan) adalah organ lunak berbentuk oval panjang
4-5cm dan diamater 2.5cm yang terletak pada Bagian kantung pelir (skrotum) testis
berjumlah sepasang (testis=jamak) testis dan serat jaringan ikat dan otot polos.

Fungsi testis :

A. Tunika albugines
Yaitu kapsul yang membungkus testis yang merentang kearah dalam yang terdiri
dari sekitar 250 lobulus

B. Tubulus seminatirus
Yaitu tempat berlangsungnya sperma togenis yang terlilit dalam tabulus didalam
terdapat sertoill yang fungsingnya adalah memberi nutrisi.

C. Duktus
Yaitu membawa sperma masuk dari testis kebagian enterior tubuh.

Saluran pengeluaran

Saluran pengeluaran pada organ reproduksi dalam pria terdiri dari.

1. Epidemis
2. Vas deferes
3. Saluran ejukalasi
4. Uretra
5. Kelenjar aksesoris

Selama sperma melalui saluran pengeluaran terjadi penambahan berbagai getah klamin
yang dihasilkan oleh sperma, kelenjar kelamin yang terdiri dari vesikula seminalis, kelenjar
prostat dan kelenjar cowper

- Vesikula seminalis
- Kelenjar prostat
- Kelenjar cowper

Macam-macam gangguan sistem reproduksi pria

1. Prostatitis
Penyakit reproduksi pria yang umumnya sering terjadi adalah prostatitis. Prostatitis
adalah penyakit reproduksi pria di mana kelenjar prostat mengalami infeksi. Penyebab
dari prostatitis adalah bakteri.
Bakteri yang menginfeksi kelenjar prostat pria adalah E. coli, Klebsiella, dan Proteus.
Pria yang mengalami prostatitis akan memiliki beberapa gejala seperti sulit ejakulasi,
gagal ereksi, disuria, dan demam.

2. Epididimitis
Selain prostatitis, ada lagi penyakit reproduksi pria yang disebabkan karena adanya
infeksi pada organ reproduksi pria. Penyakit tersebut adalah epididimitis. Epididimitis
adalah kondisi di mana bagian epididimis mengalami peradangan.
Beberapa bakteri yaitu Chlamydia trachomatis, E. coli, dan Neisseria gonorrhoeae
adalah jenis bakteri yang sering menyebabkan penyakit epididimitis. Penyakit ini sering
menimpa para pria yang suka berganti-ganti pasangan seks.
Ada beberapa gejala dari penyakit epididimitis, yaitu nyer pada testis, ada darah di
dalam sperma, sakit saat ejakulasi, nyeri pada testis, dan disuria. Apabila Anda
mengalami beberapa gejala tersebut maka periksakan diri Anda segera.

3. Sifilis
Penyakit reproduksi pria lainnya adalah sifilis. Penyakit sifilis juga biasa disebut ‘raja
singa’. Sifilis bisa terjadi karena aktivitas seksual. Selain itu, bisa juga karena transfusi
darah. Bakteri yang menyebabkan sifilis adalah bakteri Reponema Pallium.

4. Gonorhea
Gonorhea atau kencing nanah juga merupakan penyakit reproduksi pria yang sering
terjadi. Penyebab dari gonorhea adalah bakteri Neisseria Gonorrheae. Penyakit ini
ditularkan melalui aktivitas seksual yang bebas dan menyimpang.

5. Hipogonadisme
Penyakit sistem reproduksi lainnya pada pria adalah hipogonadisme. Hipogonadisme
adalah kondisi di mana testis pria tidak dapat memproduksi hormon testosteron yang
cukup.
Masalah ini bisa dialami sejak janin berkembang di perut.
Sistem reproduksi pada wanita

1. Alat kelamin luar ( genatalia externa) - Mens pubis ( mons veneris)


Mens pubis adalah Bagian yang menonjal dan terdiri dari jaringan lemak yang menutupi
Bagian depan.

2. Labia mayora ( bibir mayor/besar)


Labia mayora adalah 2 lapisan kulit longtudina (sinistra dan dextra berbentuk lonjong dan
menonjol yang merentang dibawah berasal dari mens venaris dan masih banyak lagi.

3. Labia minora
Bagian selanjutnya adalah labia minora atau bibir kemaluan kecil. Letaknya berada di
dalam labiya mayora dan tidak ditumbuhi rambut kemaluan sama sekali. Labia minora
tersusun dari jaringan lemak yang memiliki banyak pembuluh darah. Baik bagian labia
mayora dan labia minora, keduanya merupakan bagian sensitif yang dapat menerima
rangsangan seksual.

4. Klitoris
Bagian alat reproduksi bagian dalam selanjutanya adalah klitoris. Berbentuk gumpalan
kecil, klitoris terletak di bagian atas dari labia minora. Klitoris merupakan bagian paling
sensitif terhadap rangsangan saat berhubungan seksual. Sifat erektil pada klitoris hampir sam
rti penis pada pria.

5. Vestibulum
Vestibulum adalah rongga pembatas antara dua sisi labia minora. Leteknya di bagain
bawah, sedangkan di bagian atasnya adalah klitoris. Pada vestibulum terdapat saluran
kencing atau uretra dan muara vagina. Pada bagian ini juga terdapat kelenjar Bartholin atau
vestibular yang menghasilkan cairan yang menjadi pelumas ketika melakukan hubungan
seksual.

6. Himen
Himen atau yang dikenal dengan selaput dara adalah sebuah selaput mebran tipis yang
menutupi vagina. Darah menstruasi biasanya keluar dari himen kerena himen umunya
memiliki satu lubang yang ukurannya sedikit lebih besar. Himen sering dikaitkan dengan
keperawanan wanita, tetapi hal ini masih menimbulkan perdebatan dari beberapa ahli.
Banyak yang berpendapat bahwa selaput dara tidak bias.
Mungkin terdapat beberapa bagain dari alat reproduksi wanita ini yang tidak banyak
dikenal, namun sebenarnya setiap bagian adalah sama penting dan juga sudah memiliki
tugasnya masing-masing. Jika salah satu bagian bermasalah, tentunya akan mengganggu
kerja sistem reproduksi.
Gangguan sistem reproduksi wanita

1. Vaginitis
Vaginitis adalah penyakit reproduksi wanita dengan kondisi vagina yang mengalami
infeksi. Infeksi pada vagina disebabkan oleh beberapa jenis mikroorganisme, yaitu seperti
bakteri, jamur, dan parasit.

2. Bartolinitis
Penyakit reproduksi wanita lainnya adalah bartolinitis. Bartolinitis adalah sebuah penyakit
sistem reproduksi yang terdapat infeksi pada
kelenjar bartolin. Kelenjar bartolin yang terinfeksi ini akan mengalami pembengkakan.

3. Condiloma Accuminata
Condiloma Accuminata adalah penyakit reproduksi wanita yang disebabkan oleh virus
yang tak asing lagi. Virus yang dimaksud adalah virus Human Papiloma. Virus tersebut juga
merupakan virus penyebab kutil.

4. Kanker ovarium
Kanker ovarium juga termasuk ke dalam penyakit reproduksi wanita. Penyakit ini berawal
dari kista ovarium yang merupakan tumor jinak dan kecil di dalam rahim. Kista ovarium
yang paling sering terjadi adalah kista dermoid, kista lutein, dan kista cokelat

5. Kanker serviks
Kanker serviks adalah penyakit reproduksi wanita yang juga umum terjadi. Penyakit ini
disebabkan karena adanya sel-sel abnormal yang tumbuh pada lapisan epitel serviks. Sel
abnormal tersebut akan terus tumbuh dengan ganas.

Daftar pusaka
1. Guru ngebleng (2008) sistem reproduksi manusia
2. Setiadi (2007) anotomi dan fisiologi manusia
3. Lusa web. Id (2009) anotomi dan fisiologi dan manusia

Anda mungkin juga menyukai