LANDASAN TEORI
2.1.1 Machining
Proses machining atau pemesinan adalah proses pembuangan sebagian material
benda kerja (produk) dengan maksud untuk membentuk produk yang diinginkan.
Proses pemesinan yang biasa dilakukan di industri manufaktur adalah proses
penyekrapan (shaping), proses penggurdian (drilling) dan pelebaran (reaming), proses
pengeboran (boring), proses pembubutan (turning), proses facing dan proses
pengefrisan (milling), proses gergaji (sawing), dan proses gerinda (grinding).
Pemilihan mesin produksi merupakan suatu pertimbangan yang penting dalam
perencanaan manufaktur. Karena memilih suatu mesin produksi dapat memengaruhi
perencanaan layout dan perencanaan proses produksi. Yang perlu dipertimbangkan
dalam pemilihan mesin produksi adalah kemampuan prosesnya, metode prosesnya,
dan juga dimensi mesin yang akan memakan area layout.
2.1.2 Cutting Tool
Cutting tool merupakan salah satu tool dan equipment terpenting dalan
beroperasinya sebuah mesin machining. Cutting tool berfungsi mengurangi bagian
5
6
Pada proses produksi dalam lingkup pemesinan, cycle time dapat didefinisikan
sebagai rentang waktu yang diperlukan untuk menghasilkan produk mulai dari
ditekannya tombol “start” sampai ditekannya kembali tombol “start”. Setelah jumlah
7
produksi harian ditentukan dengan rumus diatas, selanjutnya cycle time yang
diperlukan untuk menghasilkan produk dapat dihitung sebagai berikut:
Konsep cycle time pada proses produksi pemesinan dapat diilustrasikan seperti
pada Gambar 1.1. Pada gambar tersebut dapat dilihat bahwa penentu cycle time
adalah waktu kerja mesin ditambah loading dan unloading.
Dimana,
n = jumlah sampel yang diambil
Xi = nilai data sampel
3. Menghitung simpangan baku (s)
Simpangan baku atau standar deviasi dihitung sebagai parameter awalan
dalam menghitung kemampuan proses. Menghitung simpangan baku dapat
menggunakan rumus berikut:
Dimana,
USL = batas atas
LSL = batas bawah
5. Menghitung process capability Cpk
Dimana,
CPU = perbandingann dari rentang atas rata-rata
CPL = perbandingan rentang bawah rata-rata
Sejalan dengan pernyataan Schey diatas, biaya manufaktur adalah kas yang
dikorbankan untuk membeli barang atau jasa yang diharapkan dapat memberikan
manfaat bagi perusahaan di masa sekarang atau periode yang akan datang. Biaya
manufaktur terbagi menjadi tiga bagian sebagai berikut: