PENYUSUN:
Riswani Sendana, S.Ked
K1A1 14 107
PEMBIMBING:
dr.Junuda RAF, M.Kes, Sp.KJ
i
ABSTRAK
Penelitian ini merupakan peneletian dengan menggunakan metode deskriptif analitik yang
berfungsi untuk mendeskripsikan data atau sampel yang telah terkumpul sebagaimana adanya
tanpa melakuan analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.
Saat ini Amerika menjadi Negara penghasil kedelai terbesar di dunia. Pada bulan oktober
kemarin ekspor kedelai Amerika ke Indonesia saja mencapai 83,6 juta bushel (1 bushel =
27,2155 kg). Pada tahun 2012 produksi kedelai Amerika mencapai sekitar 90 juta ton. Rotasi
tanaman antara kedelai dan jagung ini dilakukan 2 tahun sekali oleh petani. Bahkan dibeberapa
daerah perbatasan pertanian sebelah selatan, memiliki 3 macam tanaman selama 2 tahun.
Sektor pertanian di Amerika dilaksanakan dengan menggunakan teknologi modern dan semangat
kerja keras para petaninya. Lahan pertanian negara ini meliputi 47% dari luas wilayah negara
dengan menggunakan sistem monokultur (satu kawasan satu jenis tanaman).
Aspek psikologik terjadi pergeseran sosial yakni dengan adanya teknologi pertanian selain
membantu petani ke arah positif tetapi juga ada dampak buruk bagi kehidupan sosial dan
ekonomi masyarakat, Juga dengan adanya teknologi pertanian membuat sikap kebersamaan atau
bergotongroyong sesama masyarakat berubah menjadi sikap individual dan masyarakat yang
apatis.
ii
Kata kunci : pertanian, teknologi adaptif, Amerika
ABSTRACT
This research is a research using descriptive analytical method that serves to describe data or
samples that have been collected as they are without conducting analysis and making
conclusions that apply to the public.
At present America is the largest soybean producing country in the world. In October, the export
of American soybeans to Indonesia alone reached 83.6 million bushels (1 bushel = 27.2155 kg).
In 2012 American soybean production reached around 90 million tons. This crop rotation
between soybeans and corn is carried out 2 years by farmers. Even in some of the southern
agricultural border areas, it has 3 types of plants for 2 years.
The agricultural sector in America is carried out using modern technology and the spirit of hard
work of the farmers. The country's agricultural land covers 47% of the country's territory using a
monoculture system (one area of one type of plant).
The psychological aspect of social shifts is the presence of agricultural technology in addition to
helping farmers in a positive direction but also having a negative impact on the social and
economic life of the community. Also with the existence of agricultural technology, togetherness
and cooperation among people and apathetic communities.
iii
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Nama benua Amerika tentu tidak asing lagi bagi kita.Walaupun kita ketahui
bahwa banyak penjelajah yang sudah menjejakkan kakinya ke benua tersebut tapi yang
terkenal kemudian sebagai penemu benua Amerika adalah Columbus.Benua Amerika pada
perkembangannya kemudian terbagi menjadi dua berdasarkan kebudayaan yang dominan.
Sehingga kita mengenal kawasan Amerika Utara dan Kawasan Amerika Latin.
Amerika Utara merupakan salah satu benua di belahan bumi Utara. Di Utara
berbatasan dengan Lautan Arktik, di sebelah timur dengan Samudra Atlantik Utara, di
sebelah selatan dengan Laut Karibia, dan di sebelah barat dengan Samudra Pasifik Utara.
Benua ini meliputi wilayah sebesar 24.500.000 km² atau sekitar 4,8% dari permukaan
bumi. Amerika Utara memiliki dua Negara, yaitu Kanada dan Amerika Serikat yang sama-
sama mewarisi kebudayaan bangsa Eropa.Realm ini juga disebut Anglo Amerika karena
bahasa inggris dipakai sebagai bahasa resmi dan mendominasi di Amerika Serikat serta
kedudukannya setara dengan bahasa Perancis dan Kanada.1
Amerika Utara sebagai benua terluas ke tiga mempunyai karakteristik yang unik
baik dari segi geografis, budaya, maupun ekonomi. Munculnya Amerika Serikat sebagai
Negara federal yang maju dengan 50 negara bagiannya di realm ini juga menarik untuk
dikaji. Amerika Serikat sebagai Negara adidaya disini selalu identik dengan perekonomian
yang modern, politik yang sangat kompleks, budaya yang beragam akibat derasnya arus
migrasi, serta kecanggihan teknologinya.Sebagai Negara maju, Amerika juga identik
dengan sector perekonomiannya yang berada di bidang industry dan jasa. Namun Negara
ini juga mempunyai sisi unik, dimana Negara yang juga merupakan produsen susu terbesar
di dunia ini tetap menjaga budaya pertanian yang ada di Negara-negara bagiannya,
walaupun urbanisasi juga hampir melanda 70 % dari penduduk Negara ini. Seperti yang
kita tahu bahwa Amerika terkenal dengan produksi jagung dan kedelainya yang
melimpah.1
Sampai saat ini, pilihan teknologi yang tersedia bagi petani sebagian besar
ditentukan oleh perlu meningkatkan produksi, laba, dan produktivitas. Kendala utama
adalah ketersediaan modal, pengetahuan tentang cara menggunakan teknologi dan risiko
pasar - risiko yang ada di banyak negara dimana kebijakan dilindungi oleh kebijakan
pemerintah. Di masa lalu, “praktik kebijakan yang baik” karenanya agak mudah, terutama
berkaitan dengan peningkatan output dan tujuan kebijakan pertanian untuk meningkatkan
produktivitas di bidang pertanian.Penelitian pertanian dan layanan penyuluhan dapat
berkonsentrasi, misalnya, untuk meningkatkan produktivitas pertanian kecil.2
4
Sekarang pertanian harus memenuhi beragam tujuan, ia harus kompetitif secara
internasional, menghasilkan produk pertanian berkualitas tinggi sambil memenuhi tujuan
keberlanjutan. Agar tetap kompetitif, produsen pertanian membutuhkan akses cepat ke
teknologi yang muncul.Petani dihadapkan dengan lebih banyak kendala - dan juga lebih
banyak peluang.Selain menguntungkan, mereka membutuhkan untuk memenuhi standar
dan peraturan lingkungan, serta berurusan dengan konsumen langsung dan tidak langsung
dan tekanan kelompok lobi.Mereka mungkin juga dibanjiri informasi dari berbagai
pemerintah dan sumber industri, yang membuat memilih teknologi yang tepat menjadi
lebih sulit.Petani juga perlu mengubah praktik produksi dan manajemen mereka sebagai
respons terhadap kebijakan pertanian yang mencakup kondisi lingkungan dan saya yakin
petani memiliki kapasitas untuk melakukannya.2
A. Rumusan Masalah
Bagaimana gambaran implementasi teknologi adaptif terhadap pertanian di Amerika
B. Tujuan
Untuk mengetahui implementasi teknologi adaptif terhadap pertanian di Amerika
C. Tinjauan Pustaka
1. Pertanian dan teknologi adaptif
Peran atau kontribusi sektor pertanian dalam pembangunan ekonomi suatu negara
menduduki posisi yang penting sekali. Hal ini antara lain disebabkan beberapa faktor.
Pertama, sektor pertanian merupakan sumber persediaan bahan makanan dan bahan
mentah yang dibutuhkan oleh suatu Negara. Kedua tekanan-tekanan demografis yang besar
di negara-negara berkembang yang disertai dengan meningkatnya pendapatan dari
sebagian penduduk menyebabkan kebutuhan tersebut terus meningkat. Ketiga, sektor
pertanian harus dapat menyediakan faktor-faktor yang dibutuhkan untuk ekspansi sektor-
sektor lain terutama sektor industri.Faktor-faktor ini biasanya berwujud modal, tenaga
5
kerja, dan bahan mentah. Keempat, sektor pertanian merupakan sektor basis dari
hubungan-hubungan pasar yang penting berdampak pada proses pembangunan. Sektor ini
dapat pula menciptakan keterkaitan kedepan dan keterkaitan kebelakang yang bila disertai
dengan kondisi-kondisi yang tepat dapat memberi sumbangan yang besar untuk
pembangunan.Kelima, sektor ini merupakan sumber pemasukan yang diperlukan untuk
pembangunan dan sumber pekerjaan dan pendapatan dari sebagian besar penduduk negara-
negara berkembang yang hidup di pedesaan.4
Teknologi yang lebih tepat menargetkan hama dan penyakit. Kebutuhan akan obat-
obatan dan hama agen kontrol dalam pertanian tidak mungkin menghilang dalam waktu
dekat, namun. Kemajuan teknologi dalam ilmu pengendalian hama diharapkan akan terus
menghasilkan zat-zat pengontrol kimia bahwa dari waktu ke waktu paling tidak sama
efektifnya dalam mengendalikan hama seperti yang mereka ganti, tetapi yang juga kurang
beracun, kurang gigih dan kurang bergerak melalui tanah. Aplikasi pemantauan dan sistem
berbasis pengetahuan, dibantu oleh pengurangan biaya sensor elektronik dan komputer,
juga harus memungkinkan petani menjadi lebih ekonomis dalam penggunaan agen
pengendali hama, khususnya insektisida.5
6
Teknologi yang mengurangi pemborosan setelah panen. Permintaan primer
komoditas pertanian merupakan permintaan turunan, yang sebagian ditentukan oleh
pemborosan antara produsen dan konsumen akhir.Teknologi yang digunakan di negara-
negara untuk memanen, mengangkut, menyimpan, memproses dan mendistribusikan
komoditas pertanian sudah sangat efisien, dan menghasilkan tingkat yang jauh lebih rendah
pemborosan daripada di negara-negara di mana modal dan infrastruktur yang diperlukan
dalam pasokan jauh lebih pendek.Hampir setiap bagian dari sebagian besar tanaman dan
hewan dipulihkan untuk penggunaan komersial - jika hanya untuk pakan, pupuk atau
energi.Beberapa pengurangan lebih lanjut dalam kerugian pascapanen dapat dicapai, tetapi
paling banyak pemborosan (sebanding dengan jumlah yang dibeli) terjadi pada titik
konsumsi akhir.5
2. wilayah pesisir
7
Daerah sebagai landasan hukum dalam pengelolaan ekonomi wilayah pesisir akan lebih
dapat dipertanggung jawabkan secara yuridis.6
3. Pertanian di Amerika
Salah satu Negara yang kita kenal sebagai Negara Adidaya adalah Amerika
Serikat. Negara yang terletak di antara samudra Pasifik dan Atlantik ini merupakan
Negara federal yang terdiri dari 50 negara bagian, dan beribukota di Washington DC. 48
negara bagian Amerika Serikat terletak bersebelahan, dan 2 lainnya terpisah, yaitu Alaska
yang terletak di ujung barat laut Amerika Utara, dan Kepulauan Hawai yang terletak di
Samudra Pasifik.7
Amerika serikat menjadi Negara maju salah satu alasannya adalah karena letak
geografis Negara ini yang strategis.Negara ini berbatasan langsung dengan Samudera
Atlantik dan Samudra Pasifik.Amerika juga mempunyai pantai yang bagus karena
tidak pernah beku.Pantai ini sangat bagus untuk pembangunan pelabuhan.Pelabuhan
ini sangat penting fungsinya untuk mengirim maupun menerima barang dari Eropa dan
Asia.Negara ini juga mempunyai sumber daya alam yang melimpah, dan kemajuan di
bidang teknologi.8
Pertanian memainkan peran penting dalam ekonomi dan tatanan sosial Amerika
Latin dan Karibia (LAC). Sektor ini menyumbang 5% dari produk domestik bruto (PDB)
di kawasan itu pada 2012.Sektor ini juga menyumbang 19% laki-laki dan 9% dari
pekerjaan perempuan selama 2008-2011. Selain itu, ekspor dari Amerika Latin mewakili
kontribusi yang tumbuh untuk perdagangan pertanian global 8dari 8% pada pertengahan
1990-an menjadi sekitar 13% pada 2011 dan saat ini menyumbang sekitar 23% dari
ekspor kawasan tersebut. 1 Oleh karena itu, kemampuan daerah untuk memproduksi dan
mengekspor komoditas pertanian diharapkan memainkan peran yang semakin penting
dalam pangan global keamanan. Pada saat yang sama, sekitar 49 juta orang kekurangan
gizi di LAC (OECD-FAO 2012) dan bagian pertanian dari total pendapatan rumah tangga
lebih dari 50% di antara rumah tangga pedesaan miskin dalam beberapa Negara-negara
Amerika.8
4. Analisis Psikiatri
D. METODELOGI PENELITIAN
Penelitian ini merupakan peneletian dengan menggunakan metode deskriptif
analitik yang berfungsi untuk mendeskripsikan data atau sampel yang telah terkumpul
sebagaimana adanya tanpa melakuan analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku
untuk umum.
9
E. HASIL DAN PEMBAHASAN
a. Gambaran Umum
Peran sektor pertanian dapat dilihat dari kontribusi terhadap pertumbuhan
industri dan transformasi struktural ekonomi. Bahkan pada paradigma baru
pertanian untuk pembangunan, peran sektor pertanian bersifat multi fungsi,
memacu pertumbuhan ekonomi, mengurangi kemiskinan, memperkecil
kesenjangan pendapatan, menyediakan pangan, dan memberikan layanan
lingkungan.
b. Hasil
Saat ini Amerika menjadi Negara penghasil kedelai terbesar di dunia. Pada
bulan oktober kemarin ekspor kedelai Amerika ke Indonesia saja mencapai 83,6 juta
bushel (1 bushel = 27,2155 kg). Pada tahun 2012 produksi kedelai Amerika
mencapai sekitar 90 juta ton. Rotasi tanaman antara kedelai dan jagung ini dilakukan
2 tahun sekali oleh petani. Bahkan dibeberapa daerah perbatasan pertanian sebelah
selatan, memiliki 3 macam tanaman selama 2 tahun. Hal ini disebabkan varitas
kedelai yang matangnya awal dapat ditanam di akhir musim semi setelah panen
gandum pada musim dingin dan jagung pada musim panas, sehingga dalam 2 tahun
petani menghasilkan jagung, gandum, dan kedelai serta pembajakan dan pemanenan
dilakukan oleh mesin-mesin canggih.
c. Pembahasan
Amerika serikat merupakan salah satu negara maju yang telah berpengalaman
menerapkan pengolahan lahan pertanian dalam skala luas menggunakan mesin
pertanian. Bahkan Negara ini telah memproduksi sendiri mesin-mesin pertaniannya.
Tanpa dukungan infrastruktur dari pemerintah, Amerika serikat tidak akan mampu
membangun sektor pertanian seoptimal ini. Sejak tahun 2002, pemerintah AS
memberikan subsidi sebesar US $ 19 milliar per tahun kepada petaninya, atau sekitar
dua kali dari dana yang dicadangkan untuk bantuan internasionalnya. Dalam hal
beras, misalnya AS telah mencadangkan sekitar US$ 100 ribu subsidi per petani yang
diberikan kepada siapapun yang mau mengganti tanamannya dengan padi. Negara
bagian di pantai barat seperti California dan Washington, dan negara bagian di
tenggara seperti Lousiana, South dan North Carolina memang sedang antusias
mengembangkan agribisnis padi sawah.
10
Sektor pertanian di Amerika dilaksanakan dengan menggunakan teknologi
modern dan semangat kerja keras para petaninya. Lahan pertanian negara ini
meliputi 47% dari luas wilayah negara dengan menggunakan sistem monokultur
(satu kawasan satu jenis tanaman). Meskipun sektor pertanian hanya
menyumbangkan kurang dari 1% bagi total PDB, namun Amerika Serikat
merupakan produsen terbesar tanaman jagung dan kedelai. Pada tahun 2010
jumlah produksi jagung di Amerika Serikat adalah sebesar 331 juta ton dan
menempati peringkat pertama Negara penghasil jagung terbesar di dunia.
F. KESIMPULAN
Dengan adanya kemajuan teknologi disektor pertanian akan memberikan
dampak secara tidak langsung pada aspek psikologi petani yakni berkurangnya
komunikasi, rasa gotong royong yang menyebabkan masyarakat menjadi apatis dan
saling acuh tak acuh. Selain itu sumber daya manusia akan dikurangi karena telah
tergantikan oleh mesin yang mnyebabkan para pekerja kehilangan pekerjaan yang bisa
memicu timbulnya stress.
11
DAFTAR PUSTAKA
12
13