Anda di halaman 1dari 24

Turunan fungsi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Sir Isaac Newton(1642 - 1727), salah satu ahli yang mencetuskan penggunaan turunan pada
bidang matematika.

Turunan fungsi ( diferensial ) adalah fungsi lain dari suatu fungsi sebelumnya, misalnya
fungsi f menjadi f' yang mempunyai nilai tidak beraturan[1]. Konsep turunan sebagai bagian
utama dari kalkulus dipikirkan pada saat yang bersamaan oleh Sir Isaac Newton ( 1642 –
1727 ), ahli matematika dan fisika bangsa Inggris dan Gottfried Wilhelm Leibniz ( 1646 –
1716 ), ahli matematika bangsa Jerman[1]. Turunan ( diferensial ) digunakan sebagai suatu alat
untuk menyelesaikan berbagai masalah dalam geometri dan mekanika[1].

Daftar isi
 1 Aturan menentukan turunan fungsi
o 1.1 Turunan dasar
o 1.2 Turunan jumlah, selisih, hasil kali, dan hasil bagi dua fungsi
o 1.3 Turunan fungsi trigonometri
o 1.4 Turunan fungsi invers
 2 Lihat pula
 3 Pranala luar
 4 Referensi

Aturan menentukan turunan fungsi


Kalkulus

 Teorema dasar

 Limit fungsi
 Kontinuitas

 Teorema nilai purata


 Teorema Rolle

Diferensial[tampilkan]
Integral[tampilkan]
Deret[tampilkan]
Vektor[tampilkan]
Multivariabel[tampilkan]
Khusus[tampilkan]

 l
 b
 s

Turunan dapat ditentukan tanpa proses limit[2]. Untuk keperluan ini dirancang teorema
tentang turunan dasar, turunan dari operasi aljabar pada dua fungsi, aturan rantai untuk
turunan fungsi komposisi, dan turunan fungsi invers[2].

Turunan dasar

Aturan - aturan dalam turunan fungsi adalah[3] :

1. f(x), maka f'(x) = 0


2. Jika f(x) = x, maka f’(x) = 1
3. Aturan pangkat : Jika f(x) = xn, maka f’(x) = n X n – 1
4. Aturan kelipatan konstanta : (kf) (x) = k. f’(x)
5. Aturan rantai : ( f o g ) (x) = f’ (g (x)). g’(x))

Turunan jumlah, selisih, hasil kali, dan hasil bagi dua fungsi

Misalkan fungsi f dan g terdiferensialkan pada selang I, maka fungsi f + g, f – g, fg, f/g, ( g
(x) ≠ 0 pada I ) terdiferensialkan pada I dengan aturan[4] :

1. ( f + g )’ (x) = f’ (x) + g’ (x)


2. ( f – g )’ (x) = f’ (x) - g’ (x)
3. (fg)’ (x) = f’(x) g(x) + g’(x) f(x)
4. ((f)/g )’ (x) = (g(x) f' (x)- f(x) g' (x))/((g(x)2)

Turunan fungsi trigonometri

1. d/dx ( sin x ) = cos x[5]


2. d/dx ( cos x ) = - sin x[5]
3. d/dx ( tan x ) = sec2 x[5]
4. d/dx ( cot x ) = - csc2 x[5]
5. d/dx ( sec x ) = sec x tan x[5]
6. d/dx ( csc x ) = -csc x cot x[5]

Turunan fungsi invers

(f-1)(y) = 1/(f' (x)), atau dy/dx 1/(dx/dy)[5]

Lihat pula
 Tabel turunan
 Turunan implisit

Pranala luar
 Ringkasan Turunan Fungsi

Referensi
1. ^ a b c Kalkulus.Drs.Kiki Martono,M.Si.Erlangga,1999
2. ^ a b Matematika 2000 untuk SMU Kelas 2 Caturwulan 2.Wirodikromo
Sartono.Jakarta,Erlangga Kesalahan pengutipan: Invalid <ref> tag; name
"aturan_turunan" defined multiple times with different content
3. ^ Sukino.Matematika 2B untuk SMA Kelas XI.Jakarta,Erlangga
4. ^ Mahmudi,Sri Harini,dkk.2006.Matematika Sekolah Menengah
Atas.Jakarta.Widya Utama

Rumus Turunan Lengkap Beserta


^abcdefg

Contoh
Monday, August 19th 2013. | Fungsi Eksponen dan Logaritma, Turunan
advertisements

Matematika merupakan ilmu yang sangat luas juga menyenangkan, sebelumnya telah kita
bahas mengenai frekuensi harapan dan peluang komplemen suatu kejadian yang
merupakan sub bahasan dari topik peluang. Dan kali ini topik yang akan kita pelajari
mengenai turunan? anda pasti telah mengenal apa itu turunan bukan?
Turunan adalah pengukuran terhadap bagaimana fungsi berubah seiring perubahan nilai
input, atau secara umum turunan menunjukkan bagaimana suatu besaran berubah akibat
perubahan besaran lainnya. Proses dalam menemukan turunan  disebut diferensiasi.



  adalah simbol untuk turunan pertama.

  adalah simbol untuk turunan kedua.

  adalah simbol untuk turunan ketiga.

simbol lainnya selain  dan  adalah  dan 

adversitemens

TURUNAN PERTAMA

Misalnya  y merupakan fungsi dari x atau dapat ditulis juga y=f(x). Turunan dari y terhadap x
dinotasikan sebagai berikut:

Dengan menngunakan definisi turunan diatas dapat diturunkan beberapa rumus-rumus


turunan, yaitu :
1. Jika diketahui dimana C dan n konstanta real, maka 

Perhatikan contoh berikut :

2. Jika diketahui  y=C dan  

Perhatikan contoh berikut :

3. Untuk y=f(x)+g(x) maka 

Perhatikan contoh berikut :

4. Untuk y=f(x).g(x) maka

atau dapat juga kita misalkan f(x)=u dan g(x)=v sehingga rumus turunan u.v=u’v+uv’

contoh :
5. 

6. Untuk turunan lain tersaji dalam penjelasan dibawah ini.

 
TURUNAN KEDUA

Turunan kedua dari y=f(x) terhadap x dinotasikan sebagai berikut

Turunan kedua merupakan turunan yang diperoleh dengan menurunkan kembali turunan
pertama. Perhatikan contoh berikut :

Penggunakan untuk turunan kedua ini antara lain untuk :

a. Menentukan gradien garis singgung kurva

Jika diketahui garis g menyinggung kurva y=f(x) pada titik (a,f(a)) sehingga gradien untuk g
adalah

Sebagai contoh tentukanlah gradien garis singgung dari kurva y=x²+3x dititik (1,-4) !

Penyelesaian :

Sehingga gradien garis singgung kurva y=x²+3x dititik (1,-4) adalah m=y(1)=2.1+3=5

b. Menentukan apakah interval tersebut naik atau turun

kurva y =f(x) naik jika f ‘ (x) >0  dan  kurva y=f(x) turun jika f ‘ (x) <0. Lalu bagaimana cara
menentukan  f ‘ (x) > 0  atau  f ‘ (x) <0 ? kita gunakan garis bilangan dari f ‘ (x). Perhatikan
contoh berikut :

Tentukanlah interval naik dan interval turun dari fungsi y=x³+3x²-24x !

Jawab :
y=f(x)=x³+3x²-24x →f ‘ (x)=3x²+6x-24=3(x²+2x-8)=3(x+4)(x-2)

Berdasarkan garis bilangan yang diperoleh diatas :

f ‘ (x) >0 untuk x<-4 dan x>2 yang merupakan interval untuk fungsi naik.

F ‘ (x) <0 untuk -4 < x < 2 yang merupakan interval untuk fungsi turun.

c. Menentukan nilai maksimum dan nilai minimum

Nilai maksimum dan nilai minimum fungsi ini sering disebut juga dengan nilai ekstrim atau
nilai stasioner fungsi, yang dapat diperoleh pada f ‘ (x)=0 untuk fungsi y=f(x). Untuk lebih
jelasnya perhatikan contoh berikut.

Tentukan nilai ekstrim dari fungsi y=x³-3x²-24x-7 !

Jawab :

y’=3x²-6x-24

nilai ekstrim diperoleh dari y’=o maka

3x²-6x-24 = 0

(x²-2x-8)=0

(x-4)(x+2)=0

x1=4 ; x2=-2

Berdasarkan garis bilangan diatas :

Fungsi maksimum pada x=-2 sehingga nilai balik maksimumnya yaitu :

f(-2)=(-2)³-3(-2)²-24(-2)-7

f(-2)=21
Fungsi minimum pada x=4 sehingga nilai balik minimumnya yaitu :

f(4)=(4)³-3(4)²-24(4)-7

f(4)=-87

TURUNAN FUNGSI TRIGONOMETRI

Berikut ini rumus untuk turunan fungsi trigonometri :

Perhatikan contoh berikut :

Jawab :
Apakah dari penjelasan mengenai turunan diatas telah membuat anda benar-benar mengerti
tentang turunan dan telah dapat mengerjakan ragam variasi soal turunan yang akan anda
temui. Semoga saja demikian. Sebagai masukkan banyaklah belajar soal-soal agar anda lebih
mantap dalam mengerti setiap materi matematika. Semangatlah dalam belajar agar apa yang
dicita-citakan dapat tercapai, baca juga artikel Peluang Kejadian Majemuk dan Kejadian
Bersyarat dari sub bab topik Peluang.

5. Think Smart Matematika Gina Indriani.PT Grafindo Media Pratama

2. 1. Turunan Fungsi Konstan


3. Fungsi konstan adalah fungsi dengan bentuk f(x) = n dengan n = bilangan real. Turunan fungsi
konstan menggunakan limit fungsi adalah sebagai berikut.

4.
5. Jadi, turunan fungsi yang berbentuk nilai konstan adalah 0.
6. Jika diketahui f(x) = n, dengan n bilangan real, maka f '(x) = 0
7. 2. Turunan Fungsi Identitas
8. Fungsi identitas adalah fungsi dengan bentuk f(x) = x. Turunan fungsi identitas menggunakan limit
fungsi adalah sebagai berikut.

9.
10. Jadi, turunan fungsi identitas adalah 1.
11. Jika diketahui f(x) adalah sebuah fungsi identitas atau f(x) = x, maka f '(x) = 1
12. 3. Turunan Fungsi Pangkat
13. Misalkan diketahui fungsi pangkat dengan bentuk f(x) = xn dengan n bilangan bulat positif. Untuk
menentukan rumus umumnya, kita dapat mencari pola dari hasil yang diperoleh melalui tabel
berikut.

14.
15. Sekarang, kita tentukan dahulu turunan fungsi untuk n = 2.
16.
17. Kita masukkan hasilnya ke dalam tabel berikut ini.

18.
19. Coba kalian perhatikan tabel di atas. Dari tabel tersebut, dapat terlihat pola yang terbentuk
sehingga diperoleh kesimpulan sebagai berikut.
20. Turunan untuk fungsi f(x) = xn adalah f '(x) = nxn-1 dan turunan untuk fungsi f(x) = mxn adalah 
f '(x) = mnxn-1
21. Agar kalian lebih memahami penggunaan aturan turunan fungsi di atas, mari kita perhatikan
contoh berikut.
22. Contoh:
23. Tentukan f '(x) dari fungsi berikut.
24. a. f(x) = 6x

25. b. f(x) =  x
26. Penyelesaian:
27. a. f(x) = 6x → f '(x) = 6

28. b. f(x) =  x

29. f(x) = x12 →  f′(x)=12x−12 = 

12x
30. 4. Turunan Jumlah dan Selisih Fungsi-Fungsi
31. Jika diketahui fungsi y = f(x) = u(x) ± v(x) dengan turunan dari u(x) adalah u ‘(x) dan turunan
dari v(x) adalah v ’(x), maka turunan dari f(x) adalah:
32. f '(x) = u '(x) ± v '(x)
33. Agar kalian lebih paham penggunaan aturan turunan fungsi aljabar di atas, mari perhatikan contoh
berikut.
34. Contoh:
35. Carilah turunan fungsi g(x) = 2x2 +  x.
36. Penyelesaian:

37. Misalkan u (x) = 2x2 dan v(x) =  x, maka:

38. u ' (x) = 4x dan v '(x) =  12x−12


39. Dengan demikian, turunan fungsi g(x) adalah:

40. g '(x) = u ' (x) + v '(x) = 4x +  12x−12


41. 5. Turunan Hasil Kali Fungsi-Fungsi
42. Jika diketahui fungsi y = f(x) = u(x).v(x) dengan turunan dari u(x) adalah u ‘(x) dan turunan dariv(x)
adalah v ’(x), maka turunan dari f(x) adalah:
43. f '(x) = u ‘(x).v(x) + u(x).v ’(x)
44. Agar kalian lebih paham penggunaan aturan turunan fungsi aljabar di atas, mari perhatikan contoh
berikut.
45. Contoh:
46. Tentukan turunan fungsi f(x) = 2x(x4 - 5).
47. Penyelesaian:
48. Misalkan u(x) = 2x dan v(x) = x4 - 5, maka:
49. u '(x) = 2 dan v '(x) = 4x3
50. Dengan demikian, diperoleh:
51. f '(x) = u ‘(x).v(x) + u(x).v ’(x) = 2(x4 - 5) + 2x(4x3 ) = 2x4 - 10 + 8x4 = 10x4 - 10
52. 6. Turunan Hasil Bagi Fungsi-Fungsi

53. Jika diketahui fungsi y = f(x) =  u(x)v(x) dengan turunan dari u(x)


adalah u ‘(x) dan turunan dariv(x) adalah v ’(x), maka turunan dari f(x) adalah:

54.
55. Agar kalian lebih paham penggunaan aturan turunan fungsi aljabar di atas, mari perhatikan contoh
berikut.
56. Contoh:

57. Tentukan turunan fungsi  g(x)=3x42x−5.


58. Penyelesaian:
59. Misalkan u(x) = 3x4 dan v(x) = 2x - 5, maka:
60. u '(x) = 12x3 dan v '(x) = 2
61. Dengan demikian, diperoleh:
62.

63. SIFAT-SIFAT TURUNAN / DIFERENSIAL DAN


PEMBUKTIANNYA
64. Posted by muhammad rifandi on Wednesday, April 23, 2014 in sains | 1 comment

65.

66.

67.
68.

69.
70. untuk mendownload artikel "SIFAT-SIFAT TURUNAN / DIFERENSIAL DAN
PEMBUKTIANNYA", silahkan klik DISINI

71.
72.

73.

Persamaan Garis Singgung Dengan Turunan


omson | October 15, 2014 | Comments Off

Ada beberapa cara untuk menentukan persamaan garis singgung. Mungkin ada yang
memakai diskriminan atau rumus-rumus tertentu. Pada kesempatan kali ini saya akan
membahas persamaan garis singgung dengan memakai turunan.

Ilustrasi untuk persamaan garis singgung pada kurva y = f(x) bisa digambarkan sebagai
berikut
 

Nilai x1 = absis sedangkan y1 adalah ordinat. Hubungan antara absis dengan ordinat bisa
dinyatakan dengan persamaan kurva, yaitu

y1 = f(x1)

Kemiringan garis (gradien =m) bisa dinyatakan dengan turunan y=f(x) di x1

m = f ‘(x1)

Selanjutnya persamaan garis singgung dengan gradien m dan melalui (x1, y1) bisa dinyatakan
dengan

y – y1 = m(x – x1)

Contoh soal 1

Tentukan persamaan garis singgung pada kurva y = x4 – 3x3 + 6x + 7 di titik yang berabsis 2

Jawab :

x=2
y = x4 – 3x3 + 6x + 7
y = 24 – 3.23 + 6.2 + 7 = 16 – 24 + 12 + 7 = 11
m = y’ = 4x3 – 9x2 + 6 = 4.23 – 9.22 + 6 = 32 – 36 + 6 = 2

y – y1 = m(x – x1)
y – 11 = 2 (x – 2)
y – 11 = 2x – 4
y = 2x + 7
 

Contoh Soal 2

Tentukan persamaan garis singgung pada kurva y = 2x3 – 24 di titik yang berordinat 30

Jawab :

y = 30
2x3 – 24 = 30
2x3 = 54
x3 = 27
x=3
m = y’ = 6x2 = 6.32 = 54

y – y1 = m(x – x1)
y – 30 = 54 (x – 3)
y – 30 = 54x – 162
y = 54x – 132

Turunan (Differensial)
Banyak orang yang tahu tentang turunan atau biasa disebut differensial.
Tapi kamu tahu gak tentang konsep sebenarnya dari turunan itu sendiri ??

Jadi gini, pertama2 kita coba yah untuk turunin suatu fungsi dengan cara langsung (apa sih cara
langsung ??

Cara langsung tuh, cara yang kita udah hapalin sebelumnya loh, yang begini contoh soalnya :

Tentukan turunan atau differensial dari F(x) = 3 x2

Jawaban :

F’(x) = 6x  ( Pasti gampang dong yang ini:o  )

Nah, sebenernya.. hasil 6 x itu darimana datengnya ??

Jadi, gini loh..


Yang namanya turunan itu tuh sebenernya limit (tau kan limit itu apa ?? yang mendekati nol
gini niyh rumusnya :

Nah, sekarang kita coba buktiin bener gak pake rumus diatas bisa diketemuin hasil yang sama kayak
turunan (differensial) yang udah kita bikin tadi.
Kita coba dengan soal yang sama 
F(x) = 3 x2

lim     f ( x+ h ) - f (x)


h→0            h

Nah, F(x) kan sama dengan 3 x 2 , berarti F ( x+ h ) = 3 ( x + h )2


Ngerti gak sampe sini ?? Jadi X diganti sama X + H

lim 3 ( x + h )2 - 3 x2
h→0                h

Nah, sampe sini :


3 ( x + h )2 kan sama dengan 3 ( x2 + 2 x h + h2 )

lim 3 ( x2 + 2 x h + h2 ) - 3 x2


h→0                h

Sampe sini, angka 3-nya bisa kita keluarin dulu kan yah 

3  lim ( x2 + 2 x h + h2 ) - x2


h→0                h

Nah, selanjutnya kita bisa hilangin x2 kan itu saling menghilangkan kan ??


Coba lihat x2 yang di depan dan yang -x2

3  lim 2 x h + h 2 
h→0           h

Trus abis itu, kan kita bisa coret tuh h yang diatas sama yang dibawah
Jadinya kayak begini kan ??

3    lim 2 x + h 
h→0

Yaudh, trus kita masukin aja nilai limitnya h yang mendekati nol (h→0)
Jadinya kan kayak begini :

3 { 2 x + 0}

Hasil akhirnya adalah 6x.

Persamaan Garis Singgung


Kurva
Dalam materi turunan terdapat sub bab mengenai Persamaan Garis Singgung suatu Kurva,lho… mari kita kupas
materinya beserta latihan soal persamaan garis singgung kurva,yuks…

Hayooooooo…
Masih ingatkah kalian  tentang persamaan garis lurus  di tingkat SMP  ???!!

Materi itu berkaitan erat dengan materi yang akan kita bahas sekarang ini.

Nah, sebelum menginjak ke inti materi persamaan garis singgung kurva, kita rangkum kembali yuk ingatan kita
tentang cara menentukan gradien dan persamaan garis lurus .

Gradien Garis disimbolkan dengan “m” dimana :


* gradien pada persamaan garis adalah m

* gradien pada persamaan garis adalah  adalah

* gradien jika diketahui dua titik (x1,y1)  dan (x2,y2) adalah 

Gradien dua garis lurus


* yang saling sejajar maka

* yang saling tegak lurus  

Persamaan Garis Lurus


* Jika diketahui satu titik (x1,y1) dan gradien m, maka persamaan garisnya :

* Jika diketahui dua titik (x1,y1)  dan (x2,y2) maka persamaan garisnya :

Nah materi dasarnya di atas jangan sampai terlupa yah, sekarang kita masuk materi yang sesungguhnya…
hehehe…

Perhatikan Gambar Grafik fungsi   


Kemiringan (gradien) garis singgung kurva y = f(x) di titik A(a, f(a)) adalah

Persamaan garis lurus yang melalui titik (x1, y1) dengan gradien m  adalah ,


sehingga
Persamaan Garis Singgung di titik  (a, f(a))  pada kurva adalah

ayooo langsung kita praktikkan…

1.     Tentukan persamaan garis singgung kurva   di titik ( -1 , 1) !


     Jawab : 

* cari m dulu  di x = -1

* maka persamaan garris singgung kurva dengan gradien m = -2 di ( -1 , 1)  adalah

2.     Tentukan persamaan garis singgung kurva  di titik yang berabsis (-2) !
      Jawab : 

* cari m dulu  di absis x = -2

* Bandingkan dengan soal no.1, disini kita belum punya y1 sehingga kita cari terlebih dulu
* maka persamaan garis singgung kurva dengan gradien m = -4 di ( -2 , 4)  adalah

3.     Tentukan persamaan garis singgung kurva   yang sejajar garis   y  = x  !
     Jawab : 

* cari gradien m dari persamaan garis lurus y  = x

ingat

maka m = 1 , diketerangan soal,  garis saling sejajar, maka m1 = m2 = 1

* cari titik singgungnya  (x1,y1)

ingat  maka

x1 = 1  maka kita cari y1  dengan mensubtitusi x =1  ke


* maka persamaan garis singgung kurva dengan gradien m = 1 di ( 1 , -1)  adalah

4.     Tentukan Persamaan garis singgung pada kurva yang terletak tegak lurus garis x
– 2y +13 = 0 !
      Jawab : 

* cari gradien m dari persamaan garis lurus x – 2y +13 = 0

ingat  maka  

untuk x – 2y +13 = 0  maka 

keterangan soal garis saling tegak lurus, maka m1 . m2 = – 1

* cari titik singgungnya (x1,y1) dengan m = -2

ingat    maka
x1 = 2  maka kita cari y1  dengan mensubtitusi x = 2  ke

* maka persamaan garis singgung kurva dengan gradien m = -2 di titik ( 2 , 11)  adalah

Anda mungkin juga menyukai