NIM : 4173311091
Tugas Rutin 1
Sejarah matematika adalah penyelidikan terhadap asalmula penemuan di dalam matematika dansedikit
perluasannya, penyelidikan terhadap metode dan notasi matematika dimasa silam. Dalam perjalanan
sejarahnya, matematika berperan membangun peradaban manusia sepanjang masa.
yang diartikan sebagai "sains, ilmu pengetahuan, atau belajar" juga μαθηματικός
Metode yang digunakan adalah eksperimen atau penalaran induktif dan penalaran deduktif.Penalaran
induktif adalah penarikan kesimpulan setelah melihat kasus-kasus yangkhusus. Kesimpulan penalaran
induktif memiliki derajat kebenaran barangkalibenar atau tidak perlu benar.
Sebelum zaman modern dan penyebaran ilmu pengetahuan ke seluruh dunia, contoh-contoh tertulis
dari pengembangan matematika telah mengalami kemilau hanya di beberapa tempat.Tulisan
matematika terkuno yang telah ditemukan adalah Plimpton322 (matematika Babilonia sekitar 1900 SM),
Lembaran Matematika Rhind (Matematika Mesir sekitar 2000-1800 SM) dan Lembaran Matematika
Moskwa (matematika Mesir sekitar 1890 SM). Semua tulisan itu membahas teorema yang umum
dikenal sebagai teorema Pythagoras,yang tampaknya menjadi pengembangan matematika tertua dan
paling tersebar luas setelah aritmetika dasar dan geometri.
Dari zaman kuno melalui Zaman Pertengahan, ledakan kreativitas matematika seringkali diikuti oleh
abad-abad kemandekan. Bermula pada abad Renaisans Italia pada abad ke-16, pengembangan
matematika baru, berinteraksi dengan penemuan ilmiah baru, dibuat pada pertumbuhan eksponensial
yang berlanjut hingga kini.
Secara Geografis
1. Mesopotamia
- Tahun 2500 SM system desimal tidak lagi digunakan dan lidi diganti oleh notasi
berbentuk baji
2. Babilonia
berkembang
3. Mesir Kuno
4. Yunani Kuno
kerucut
persamaan)
5. India
6. China
Kuadrat
Berdasarkan Tokoh
proposisi, dimana tradisi ini menjadi lebih jelas setelah dijabarkan oleh Euclid.
Landasan matematika sebagai ilmu terapan rupanya sudah diletakan oleh Thales
Ia merupakan seorang filosofi besar dari Yunani. Dia juga menjadi pencipta ajaran
serba cita, karena itu filosofinya dinamakan idealisme. Ajarannya lahir karena
pergaulannya dengan kaum sofis. Plato merupakan ahli piker pertama yang
Euklides disebut sebagai “Bapak Geometri” karena menemuka teori bilangan dan