Anda di halaman 1dari 8

TUGAS RESUME MATERI SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS DAN

SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM

Dosen Pengampu :
Dr. Drs. Supriyadi, M.Si

Disusun oleh :
Erlyna Idha Kusrifani (25195742A)
Teori 1

PRODI S1 FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SETIA BUDI
SURAKARTA
2020
SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS

Spektrofotometri UV-Vis adalah pengukuran serapan cahaya di daerah ultraviolet


(200-400 nm) dan sinar tampak (400-800 nm) oleh suatu senyawa. Serapan cahaya uv atau
cahaya tampak mengakibatkan transisi elektronik, yaitu promosi elektron-elektron dari orbital
dasar yang berenergi rendah ke orbital tereksitasi yang berenergi lebih tinggi. Panjang
gelombang cahaya uv atau cahaya tampak bergantung pada mudahnya promosi elektron.

Absorpsi spektrofotometri UV-Vis adalah istilah yang digunakan ketika radiasi


ultraviolet dan cahaya tampak diabsorpsi oleh molekul yang diukur. Alatnya disebut
spektrofotometer UV-Vis. Spektrofotometer UV-Vis (Ultra Violet-Visible) adalah salah satu
instrumen yang digunakan dalam menganalisa suatu senyawa kimia. Spektrofotometer
digunakan karena kemampuannya dalam menganalisa banyak senyawa kimia serta
kepraktisannya dalam hal preparasi sampel apabila dibandingkan dengan beberapa metode
analisa (Herliani, 2008).

Spektrofotometri dibagi menjadi 4 yaitu :


1.Ultra Violet (λ 200-380 nm)
2. Visible (λ 380-700 nm)
3. Fluorometri
4. Serapan Atom

 Spektrum / cahaya mempunyai Energi


Sinar / cahaya merupakan energi, untuk menghitung besarnya energi dirumuskan :
E = h.ν = h.C /λ
Dengan :
E = energi

h = tetapan Planck = 6,626 x 10-34 Joule.det


v = frekuensi
C = kecepatan cahaya = 2,998 x 108 m/det
λ = panjang gelombang
ν = bilangan gelombang

 Spektroskopi
Spektroskopi molekuler adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara gelombang
elektromagnetik/cahaya dengan materi .Metode spektroskopi digunakan untuk menentukan,
mengkonfirmasi struktur molekul, dan untuk mengetahui kemurnian suatu senyawa.
 Spektroskopi UV-VIS

 Umumnya spektroskopi dengan sinar ultraviolet (UV) dan sinar tampak (VIS) dibahas
bersama karena sering kedua pengukuran dilakukan pada waktu yang sama
 Berkaitan dengan proses berenergi tinggi yakni transisi elektron dalam molekul,maka
informasi yang didapat cenderung untuk molekul keseluruhan bukan bagian-bagian
molekulnya
 Sangat cocok untuk tujuan analisis karena metoda ini sangat sensitif
 Sangat kuantitatif dan jumlah sinar yang diserap oleh sampel diberikan oleh ungkapan
hukum Lambert-Beer.

 Menurut hukum Beer, absorbans (A) larutan sampel sebanding dengan panjang lintasan
cahaya (b) dan konsentrasi larutan sampel (c)

Hukum Lambert-Beer :

Dimana :
A = serapan
Io = Intensitas sinar yang datang
I = Intensitas sinar yang diteruskan
ε = absorptivitas molar
ι = panjang atau tebal larutan
c = konsentrasi larutan

 Komponen Instrumentasi UV-Vis


1. Sumber Radiasi
Lampu wolfram dan lampu deuterium
2. Kuvet (Sample Container)
Kuarsa atau silika
3. Monokromator
Prisma dan Grating
4. Detektor
Fotolistrik
5. Penguat dan Pencatat
 TAHAPAN MELAKUKAN ANALISIS DENGAN SPEKTROFOTOMETRI

1. Apakah senyawa tersebut dapat dianalisis


dengan spektrofotometri
2. Membuat larutan standar
3. Menentukan larutan panjang gelombang
maksimum
4. Membuat kurva baku antara Absorbansi
versus konsentrasi sehingga diperoleh
persamaan regresi linier.
5. Menentukan kadar sampel.
Prinsip kerja alat spektrofotometer uv-vis yaitu sumber radiasi untuk spektroskopi
UV-Vis adalah lampu tungsten. Cahaya yang dipancarkan sumber radiasi adalah cahaya
polikromatik. Cahaya polikromatik UV akan melewati monokromator yaitu suatu alat yang
paling umum dipakai untuk menghasilkan berkas radiasi dengan satu panjang gelombang
(monokromator). Monokromator radiasi UV, sinar tampak dan infra merah adalah serupa
yaitu mempunyai celah (slit), lensa, cermin dan perisai atau grating.

Kelebihan spektrofotometer UV-Vis:

 Panjang gelombang dari sinar putih dapat lebih terseleksi.


 Caranya sederhana
 Dapat menganalisa larutan dengan konsentrasi yang sangat kecil

Kekurangan spektrofotometer UV-Vis:

 Absorbsi dipengaruhi oleh PH larutan,suhu dan adanya zat pengganggu dan kebersihan
kuvet.
 Hanya dapat dipakai pada daerah ultra violet yang panjang gelombang > 165 nm.
 Pemakaian hanya pada gugus fungsional yang mengandung elektron valensi dengan
energy eksitasi rendah.
 Sinar yang dipakai harus monokromatis.
SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM

Spektrometri merupakan suatu metode analisis kuantitatif yang pengukurannya


berdasarkan banyaknya radiasi yang dihasilkan atau yang diserap oleh spesi atom atau
molekul analit. Salah satu bagian dari spektrometri ialah Spektrometri Serapan Atom (SSA),
merupakan metode analisis unsur secara kuantitatif yang pengukurannya berdasarkan
penyerapan cahaya dengan panjang gelombang tertentu oleh atom logam dalam keadaan
bebas.

Analisis dengan Spektrofotometer Serapan Atom (SSA) dilakukan untuk analisis


adanya logam-logam dalam suatu sampel akan diperoleh hasil yang lebih akurat sensitif dan
selektif bila dibandingkan dengan metode yang lain. Hal ini disebabkan karena analisis
dengan spektrofotometer serapan atom sampel dibuat atom terlebih dahulu dan digunakan
sumber sinar lampu katoda berongga yang terbuat dari logam yang sama dengan logam yang
akan dianalisis.

1.Sumber Sinar (Lampu Katoda)

Lampu katoda merupakan sumber cahaya pada AAS. Lampu katoda memiliki masa pakai

atau umur pemakaian selama 1000 jam. Lampu Katoda, katoda terbuat dari logam yang

sama dengan analit atau logam yang akan diperiksa, sampai saat ini ada 70 lampu.
2. Atomizer (tempat atomisasi) terdiri dari :

- tabung gas asetelin

- kompresor

- Burner (tempat pembakaran) setelah selesai direndam dalam akuabidest

- cerobong asap

- buangan sisa sampel

3. Monokromator

Monokromator pada spektrofotometer serapan atom terletak setelah sampel,

monokromator sudah distel / diseting pada panjang gelombang tertentu sesuai dengan

logam yang dianalisis.

4. Detektor

Detektor berfungsi untuk mendeteksi sinar yang masuk dari monokromator dengan

mengubah energi sinar menjadi energi listrik sehingga dapat digunakan untuk mencatat

hasil analisis.

5. Amplifier

energi listrik dari detektor kecil sehingga harus diperbesar. Amplifier adalah alat

rangkainan listrik yang berfungsi untuk memperbesar arus listrik sehingga dapat

digunakan untuk untuk mencatat hasil analisis.

Hubungan antara absorbansi dengan konsentrasi diturunkan dari:

1. Hukum Lambert : Bila suatu sumber sinar monokromatik melewati medium

transparan, maka intensitas sinar yang diteruskan berkurang dengan bertambahnya

ketebalan medium yang mengabsorpsi.

2. Hukum Beer : Intensitas sinar yang diteruskan berkurang secara eksponensial dengan

bertambahnya konsentrasi spesi yang menyerap sinartersebut.


3. Dari kedua hukum tersebut diperoleh suatu persamaan:
It = Io.e-(bc), atau

A = - Log It/Io = bc

 Keuntungan menggunakan SSA


Keuntungan metode AAS dibandingkan dengan spektrofotometer biasa yaitu lebih
sensitif, batas deteksi yang rendah, selektif, dari larutan yang sama bisa mengukur unsur-
unsur logam yang berlainan, pengukurannya langsung terhadap contoh, output dapat
langsung dibaca, cukup ekonomis, dapat diaplikasikan pada banyak jenis unsur logam.

Daftar pustaka
Skoog. D. A., Donald M. West, F. James Holler, Stanley R. Crouch, 2000. Fundamentals of
Analytical Chemistry .Hardcover: 992 pages, Publisher: Brooks Cole
Materi perkuliahan dengan Dosen Pengampu Bpk. Dr. Drs. Supriyadi, M.Si

Anda mungkin juga menyukai