GRHA BHAKTI MEDIKA No. Dokumen : No. Revisi : Halaman : RS-A.II.2.002.2020 00 1/1 Ditetapkan oleh : Direktur Utama Rumah Sakit Umum Tanggal terbit : Grha Bhakti Medika STANDAR PROSEDUR 01 November 2019 OPERASIONAL NICU dr. Ida Ayu Dewi Indrayani, MPH Pengertian Indikasi Pasien Masuk NICU adalah prosedur medis yang menyangkut kriteria pasien masuk intensif neonates. Tujuan 1. Pasien terseleksi sesuai dengan indikasi. 2. Meningkatkan harapan hidup pasien. 3. Memberikan pelayanan yang bersifat intensif. Kebijakan Pedoman pelayanan intensif care neonatus Rumah Sakit Umum Grha Bhakti Medika. prosedur 1. Penyakit-penyakit yang termasuk indikasi masuk intensif neonates, antara lain : a. Asfiksia berat. b. Impending gagal nafas. c. Gagal nafas. d. Sepsis dan meningitis berat. e. NEC (Necrotizius Enterocolitis). f. HDN (Hemorragic Deseases of The Newborn) berat. g. Gagal jantung. h. Kelainan konginetal berat. i. Inbalance elektrolit persistent. j. Hipoglikemia persistent. k. Hiperglikemia persistent. l. Thermoregulation neonatal temperature failure. m. Hiperbilirubinemia dengan indikasi transfusi tukar. n. BBLR ≤1800 dengan indikasi surfactant. o. Kejang neonatal. p. Apnea berulang. q. Apnea of prematurity. r. Post operasi. s. Syok neonates. t. Ekstrem LBW (Low Birth Weight) <1000 gram. u. HIE (Hipoxi Ischemic Encepalopati). v. ICB (Intra Cranial Bleeding). w. Neonatus dengan diare dehidrasi berat. 2. Pasien sakit kritis, tidak stabil memerlukan penanganan intensif dengan bantuan alat-alat ventilasi, monitoring dan obat-obatan vasoaktif continue dan lain-lain. 3. Pasien yang memerlukan pelayanan pelayanan dan pemantauan canggih dari intensif invasive dan non invasive sehingga komplikasi berat dapat dihindarkan/dikurangi. Unit terkait - RUMAH SAKIT UMUM INDIKASI PASIEN MASUK NICU GRHA BHAKTI MEDIKA No. Dokumen : No. Revisi : Halaman : RS-A.II.2.002.2020 00 2/1 Ditetapkan oleh : Direktur Utama Rumah Sakit Umum Tanggal terbit : Grha Bhakti Medika STANDAR PROSEDUR 01 November 2019 OPERASIONAL NICU dr. Ida Ayu Dewi Indrayani, MPH