Anda di halaman 1dari 4

UAS

(UJIAN AKHIR SEMESTER)

Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Pendidikan Anak
dengan Hambatan Majemuk
Dosen pengampu : Tatang S, M.Psi

disusun oleh
Ema Mawaddah Ulfa
Semester III / Konversi

Jurusan Pendidikan Luar Biasa


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITA MUHAMMADIYAH LAMPUNG
2019
Nama : Ema Mawaddah Ulfa
NPM : 18052031
Prodi : PLB / Konversi
Mata Kuliah : Pendidikan Anak dengan Hambatan Majemuk

Soal Ujian Akhir Semester

1. Apa faktor penyebab kelainan anak dengan “severe and profound


handicaps”?
Jawab :
Faktor penyebabnya adalah antara lain:
a. Gebitik problem yaitu faktor genetic dari orangtua dan anak
b. Exposure to radiation
c. Maternal desease
d. Birth injury
e. Chromosomal mutation
f. Drugs
g. Infections
h. Lack of oxygen to the brain
i. Malnutrition
j. Dll

2. Faktor apa yang menyebabkan kelainan majemuk pada anak buta tuli
(deaf-blind children)?
Jawab :
Penyebab kelainan majemuk pada anak buta tuli (deaf-blind children)
karena faktor :
a. Rubella (campak)
b. Prenatal causes seperti bermacam infeksi atau toxin yang ditularkan
dari ibu ke janin yang dikandungnya
c. Kelainan genetic yang bisa menyebabkan kelainan penglihatan dan
pendengarannya
d. Trauma pada anak yang dialaminya pada saat ibu menjalani persalinan
sehingga menyebabkan rusaknya system sensorisnya
e. Penyakit setelah kelahiran seperti meningitis dan encephalitis juga bisa
menyebabkan kurangnya pendengaran dan penglihatan.

3. Apa saja progam pendidikan yang bisa dikembangkan untuk anak gifted?
Jawab :
a. Program kesamping (Horisontal program)
1) Mengembangkan kemampuan explorasi
2) Mengembangkan pengayakan dalam arti memperdalam hal-hal
yang ada diluar kurikulum biasa
3) Executive intensive dalam arti memberikan kesempatan untuk
mengikuti program intensif bidang tertentu yang diminati sampai
mendalam dalam waktu tertentu.
b. Program keatas (Vertical program)
1) Acceleration, percepatan/maju berkelanjutan dalam mengikuti
program yang sesuai dengan kemampuannya, dan jangan dibatasi
oleh jumlah waktu, atau tingkatan kelas
2) Independent study, biarkan anak untuk belajar dan menjelajahi
sendiri bidang yang diminati
3) Mentorship, padukan antara yang diminati anak gifted dan talented
dengan para ahli yang ada di masyarakat.

4. Sebutkan dan jelaskan kebutuhan pendidikan khusus bagi ABPK (Anak


Berkebutuhan Pendidikan Khusus)!
Jawab :
a. ABPK dalam Kelas Khusus
ABPK yang membutuhkan kelas khusus membutuhkan program
khusus, layanan khusus dan juga guru khusus untuk melaksanakan
rancangan pembelajarannya. Kelas khusus bisa berada dilingkungan
sekolah biasa atau sekolah regular, baik tingkat Sekolah Dasar,
Menengah Pertama dan Atas, dan guru khusus sebagai pelaksana
pembelajarannya.
b. ABPK dalam Program Khusus
Ada pula ABPK yang hanya membutuhkan program khusus yang
dirancang untuk memenuhi kebutuhan pendidikannya. Bila ia hanya
membutuhkan program khusus, ia pasti butuh layanan khusus dan
tempat pembelajrannya (kelasnya) di kelas biasa bersama dengan anak
lain yang idak memiliki problem atau kelainan.
c. ABPK dalam Layanan Khusus
Layanan khusus yang dibutuhkan hanya mengarah pada dimana posisi
penempatan anak di kelas, bagimana media dan alat yang dibutuhkan
guru dan anak dengan kelainan majemuk dalam pembelajaran. Alat
dan media disesuaikan dengan karakteristik serta problem masalah
yang dimiliki setiap individu yang berkelainan (ABPK).

5. Sebutkan dan jelaskan 2 kelompok pada ABPK!


Jawab :
a. Masalah dalam Sensorimotor
Yaitu anak yang mengalami kelainan dan memiliki efek terhadap
kemampuan melihat, mendengar dan kemampuan bergeraknya. Tiga
jenis kelainan dalam sensorimotor yaitu, Hearing Disorder (kelainan
pendengaran atau tunarungu), Visual Impairment (kelainan penglihatan
atau tunanetra), dan Physical Disability (kelainan fisik atau tunadaksa).
b. Masalam dalam belajar dan tingkah laku
Anak yang mengalami problem dalam belajar yaitu, Mental
Reterdation (keterbelakangan mental atau tunagrahita), Learning
Disabiliy (ketidakmampuan belajar atau kesulitan belajar khusus),
Behavior Disorders (anak nakal atau tunalaras), Gifted dan Talented
(anak berbakat), dan Autistik (anak autis).

Anda mungkin juga menyukai