Disusun oleh:
Gita Intan Sari - 2019310255
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui sejarah, sebab, dan jenis – jenis
demokrasi di dunia.
BAB 2
PEMBAHASAN
Konsep demokrasi semula lahir dari pemikiran mengenai hubungan Negara dan
hukum di Yunani Kuno dan dipraktekkan dalam hidup bernegara antara abade ke-6
sampai abad ke-4 M. Demokrasi yang dipraktikkan pada masa itu berbentuk demokrasi
langsung. Gagasan demokrasi Yunani kuno berakhir pada abad pertenggahan. Pada
masa ini pula lahir keinginan menghidupkan demokrasi. Lahirnya Magna Charta
( piagam besar) sebagaiuis uatu piagam yang memuat perjanjain antara kaum
bangsawan dan Raja John di Inggris merupakan tonggak baru kemunculan demokrasi
empirik. Momentum lainnya yang menandai kemunculan kembali demokrasi di dunia
Barat adalah gerakan renaissance dan reformasi. Renaissance merupakan gerakan yang
menghidupkan kembali minat para sastra dan budaya Yunani kuno. Renaissance di
Eropa yang bersumber dari tradisi keilmuan Islam dan berintikan pada pemuliaan akal
pikiran untuk selalu mencipta dan mengembangkan ilmu pengetahuan telah mengilhami
munculnya gerakan demokrasi. Sejarah dan perkembangan demokrasi di Barat diawali
berbentuk demokrasi langsung yang berakhir pada abad pertengahan. Menjelang akhir
abad pertengahan lahir Magna Charta dan dilanjutkan munculnya renaissance dan
reformasi yang menekankan pada hak atas hidup, hak kebebasan dan hak memiliki. Dan
selanjutnya, pada abad ke-19 muncul gerakan demokrasi konstitusional. Dari demokrasi
konstitusional melahirkan demokrasi welfare state.
2.2 Sebab Munculnya Demokrasi di Dunia
Faktor yang juga tak kalah penting, yaitu berhubungan dengan pembangunan
dasar demokrasi di suatu negara, karena hal ini terkadang diabaikan, ini adalah masalah
perasaan nasionalisme sebangsa dan bernegara. Dalam factor ini, karakter dan tingkat
keretakan sosial ialah faktor utama. Sehingga suatu pemikiran penting yang perlu
diantisipasi adalah apakah batas-batas antara kelompok-kelompok etnis itu kuat atau
lemah.
Demokrasi langsung
Demokrasi parlementer
Demokrasi otoriter
Demokrasi otoriter terjadi ketika hanya elit yang merupakan bagian dari
proses parlementer. individu-individu tertentu diizinkan memilih kandidat tetapi
orang biasa tidak dapat. Karena itu, pada akhirnya hanya elit penguasa yang
memutuskan berbagai kepentingan populasi negara. Contoh Rusia di bawah
pimpinan Vladimir Putin. Baca juga: Sistem Demokrasi di Indonesia
Demokrasi partisipatif
Demokrasi Islam
Demokrasi sosial
Demokrasi merupakan salah satu bentuk pemerintahan yang sudah banyak digunakan
oleh beberapa negara, yang dimana demokrasi ini pertama kali ditegakkan di Athena, Yunani.
Munculnya demokrasi disebabkan oleh masyarakat di dalam negerinya itu sendiri, anggapan
bahwa demokrasi merupakan bentuk pemerintahan paling adil untuk seluruh masyarakat di
suatu negara. Ada delapan jenis demokrasi di dunia, namun penentuan jenis demokrasi mana
yang dijalankan oleh suatu negara itu kembali kepada adat, kebiasaan, dan budaya negara –
negara yang menjalankannya.
DAFTAR PUSTAKA
http://eprints.uad.ac.id/9437/1/DEMOKRASI%20dwi.pdf
https://brainly.co.id/tugas/900576#readmore
https://www.kompas.com/skola/read/2020/01/29/200000069/8-jenis-demokrasi-di-dunia?
page=all
https://id.wikipedia.org/wiki/Demokrasi