Anda di halaman 1dari 189

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunia

dan rahmatNya sehingga kami dapat menyelesaikan pra rencana pabrik yang berjudul

“Pabrik Asam Asetat dengan Proses Karbonilasi Metanol Monsanto” ini dengan baik.

Pra rencana ini disusun untuk memenuhi tugas yang diberikan kepada

mahasiswa Program Studi Teknik Kimia, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”

Jawa Timur sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik Kimia.

Sebagai dasar penyusunan pra rencana pabrik ini adalah teori yang diperoleh

selama kuliah, data-data dari majalah, internet maupun literature yang ada. Selanjutnya,

dengan tersusunnya pra rencana pabrik ini, kami menyampaikan terimakasih yang

sebesar besarnya kepada :

1. Kedua orang tua tercinta, dan saudara, yang telah memberikan dorongan, doa, dan

restu serta semangat demi berhasilnya studi kami.

2. Bapak Ir. Sutiyono, MT. selaku Dekan Fakkultas Teknologi Industri Universitas

Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.

3. Ibu Ir. Retno Dewati, MT. selaku ketua jurusan Teknik Kimia Universitas

Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur sekaligus dosen pembimbing.

4. Bapak Ir. I Wayan Warsa selaku dosen penguji yang telah memberi saran untuk

perbaikan desain kami.

5. Ibu Ir. Lucky Indrati Utami, MT. selaku dosen penguji yang telah memberi saran

untuk perbaikan desain kami.

6. Ibu Ir. Suprihatin, MT. selaku dosen penguji yang telah memberi saran untuk

perbaikan desain kami.

7. Bapak Ir. Siswanto, MS. selaku dosen yang telah memberi saran dan bimbingan.

i
8. Bapak Ir. Mu‟tasim Billah, MS. selaku dosen yang telah memberi saran dan

bimbingan.

9. Rekan-rekan serta semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung

telah membantu sehingga pra rencana pabrik ini terselesaikan.

Dalam penyusunan pra rencana pabrik ini, kami menyadari bahwa masih

terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang

bersifat membangun untuk dapat membantu penyempurnaan dan perbaikan laporan ini.

Semoga pra rencana pabrik ini dapat memberi manfaat bagi semua pihak.

Surabaya, 12 Januari 2015

Penyusun

ii
INTISARI

Perancangan pabrik asam asetat ini menggunakan proses karbonilasi metanol

dengan cara mereaksikan bahan baku metanol dengan gas CO. Lokasi pabrik

direncanakan di kawasan Bontang, Kalimantan Timur. Bahan baku metanol didapat dari

PT. Kaltim Metanol Industri dan Pertamina Pulau Bunyu yang juga berlokasi di

Bontang dan Pulau Bunyu, sedangkan bahan baku CO didapat dari hasil samping Unit

Pembuatan CO2 PT. Pupuk Kaltim yang berlokasi di Bontang, Kalimantan Timur

dengan perencanaan sebagai berikut :

1. Kapasitas produksi : 200.000 ton/tahun

2. Bentuk perusahaan : Perseroan Terbatas

3. Sistem dan organisasi : Garis dan staff

4. Sistem produksi : Continue

5. Waktu operasi : 330 hari / tahun

6. Bahan dasar : Karbon Monoksida (CO)

Metanol (CH3OH)

7. Jumlah tenaga kerja : 159 orang


o
Reaksi karbonilasi berlangsung optimal pada suhu 150-190 C dengan

perbandingan umpan Metanol terhadap CO adalah 1 : 1. Reaktor yang digunakan adalah

reaktor bubble yang dioperasikan pada suhu 175 oC dan tekanan 30 atm. Pada reaksi ini

akan dihasilkan produk samping berupa asam propionat.

iii
Adapun evaluasi ekonominya adalah:

a. Modal Tetap (FCI) : 299.116.956.921

b. Modal Kerja (WCI) : 402.000.000.000

c. Investasi Total (TCI) : 701.116.956.921

d. Internal Rate of Return ( IRR ) : 17,76 %

e. Rate On Equity (ROE) : 26,28 %

f. Rate of Investment (ROI) : 20 %

g. Pay Out Time ( POT ) : 4,8 tahun

h. Break Event Point : 29,46 %

iv
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................ i

INTISARI.................................................................................................... iii

DAFTAR ISI ............................................................................................... v

DAFTAR TABEL ....................................................................................... vi

DAFTAR GAMBAR .................................................................................. vii

BAB I PENDAHULUAN .................................................................... I

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................... II

BAB III NERACA MASSA................................................................... III

BAB IV NERACA PANAS ................................................................... IV

BAB V SPESIFIKASI ALAT ............................................................... V

BAB VI SPESIFIKASI ALAT UTAMA ............................................... VI

BAB VII INSTRUMENTASI DAN KESELAMATAN KERJA ........... VII

BAB VIII UTILITAS ................................................................................ VIII

BAB IX TATA LETAK DAN LOKASI ................................................ IX

BAB X SISTEM ORGANISASI .......................................................... X

BAB XI ANALISA EKONOMI ........................................................... XI

BAB XII DISKUSI DAN SIMPULAN .................................................. XII

DAFTAR PUSTAKA

v
DAFTAR TABEL

Tabel II.2. Seleksi Proses .......................................................................... II-4

Tabel IX.1 Pembagian Luas Pabrik .......................................................... IX-8

Tabel X.3 Jadwal Kerja Regu ................................................................... X-9

Tabel X.6 Daftar Tenaga Kerja ................................................................. X-11

Tabel XI.4.a. Biaya Total Produksi untuk kapasitas 60%, 80%, 100% .... XI-6

Tabel XI.4.b. Modal Pinjaman Selama Masa Konstruksi ......................... XI-6

Tabel XI.4.c. Modal Sendiri Selama Masa Konstruksi............................. XI-7

Tabel XI.4 Cash Flow ............................................................................... XI-8

Tabel XI.4.2 Discounted Cash Flow untuk nilai I .................................... XI-12

Tabel XI.4.3. Rate of Equity (ROE) ......................................................... XI-13

Tabel XI.4.4 Perhitungan Waktu Pengembalian Modal ........................... XI-14

Tavel XI.4.5. Tabel Data untuk Grafik BEP ............................................. XI-15

vi
DAFTAR GAMBAR

Gambar II.2.a. Flowsheet Dasar ..................................................................... II-9

Gambar II.2.b. Flowsheet Pengembangan ..................................................... II-10

Gambar VIII Flowsheet Unit Utilitas............................................................. VIII-57

Gambar IX.2.8.a. Lay Out Pabrik .................................................................. IX-8

Gambar IX.2.8.b. Lay Out Lokasi Pabrik ...................................................... IX-9

Gambar IX. 2.8.c. Lay Out Peralatan Pabrik ................................................. IX-10

Gambar X.6 Struktur Organisasi Perusahaan ................................................ X-12

Gambar XI.4.5. Grafik BEP ........................................................................... XI-15

vii
„[ PENDAHULUAN I-1

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

I.1.1 Sejarah Asam Asetat

Asam asetat dengan rumus kimia CH3COOH telah dikenal

bangsa Romawi dan Yunani. Dalam pembuatan asam asetat mereka

menggunakan vinegar (tong pelampung). Dalam pembuatan asam asetat, bahan

baku yang digunakan adalah anggur. Proses pembuatannya yaitu anggur yang

mengandung alkohol dibiarkan pada udara terbuka. Ini dimaksudkan agar

alkohol teroksidari oleh udara sehingga terbentuk asam asetat.

Pembuatan asam asetat juga dilakukan melalui asefikasi dari alkohol

melalui metode Orleans yang dikenal oleh bangsa Eropa. Proses Orleans atau

proses dengan menggunakan tong kayu (barrel) merupakan proses tertua.

Anggur atau sider ditambahkan sampai mencapai 0,33 – 0,5 isi tong. Proses

oksidasi oleh bakteri asam asetat membutuhkan sejumlah basa oksigen.

Sehingga aliran udara dalam tong harus diperhatikan substrat untuk

mengeluarkan asam asetat yang terbentuk, sedang pada atasnya terdapat tutup

yang dapat dibuka untuk berlangsung secara substrat untuk mengeluarkan asam

asetat yang terbentuk, sedang pada atasnya terdapat tutup yang dapat dibuka

untuk berlangsung secara substrat fermentasinya. Metode Orleans dapat

berlangsung secara sinambung, jika pada setiap saat keluarnya asam asetat

ditambahkan anggur atau sider yang baru. Waktu yang diperlukan dalam

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Metanol Monsanto
„[ PENDAHULUAN I-2

membuat asam asetat ini yaitu sekitar 2-3 bulan bahkan lebih tergantung pada

kondisinya.

Tahun 1932 di Jerman diperkenalkan pembuatan asam asetat secara

komersial. Vinegar generator merupakan tangki silinder yang didalamnya

diisikan serutan kayu, tongkol jagung, arang , atau yang lainnya yang

menjadikan permukaan menjadi lebih luas dan merupakan asam asetat yang

diperlukan pada generator terdapat 3 bagian, yaitu :

1. Bagian atas, dimana alkohol dimasukkan

2. Bagian tengah, dimana cairan merembes turun melalui serutan kayu.

3. Bagian bawah, dimana asam asetat dikumpulkan.

Theopharatus (272-278 SM) mempelajari penggunaan asam asetat untuk

membuat cat putih. Penggunaan asam asetat semakin berkembang pesat dengan

semakin bertambahnya ahli-ahli kimia pada zaman Rennaisance.

Produksi asam asetat secara komersial dimulai pada akhir abad ke-19.

Proses yang dipakai pada saat itu adalah oksidasi langsung hidrokarbon pada

fase cair . Ini tidak berlangsung lama, pada tahun 1911, di Jerman telah didirikan

pabrik dengan yield yang baik yaitu dengan cara oksidasi asetaldehide. Pada

beberapa proses, asetaldehide hanyalah hasil intermediatenya.

Proses lain yang berkembang pesat adalah karbonilasi methanol yang

menghasilkan reaksi samping yaitu metil format dan eter. Dimulai tahun 1963,

BASF berhasil membuka pabrik besar di Ludungshafen, Jerman. Dengan bahan

baku yang sama tetapi katalis yang berbeda. Mulai tahun 1968 berdiri pabrik

asam asetat yang selanjutnya dikenal dengan proses Monsato

(http://en.wikipedia.org/wiki/Acetic_acid).

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Metanol Monsanto
„[ PENDAHULUAN I-3

I.1.2 Alasan Pendirian pabrik

Perkembangan ilmu disertai dengan kemajuan telah menuntut bangsa Indonesia

menuju ke arah industrialisasi. Untuk menuju kemandirian di bidang industri berfokus

pada bidang kimia, maka kebutuhan akan bahan-bahan kimia di dalam negeri perlu

ditumbuhkan dan dikembangkan dalam pembangunan sektor industri. Seperti asam

asetat yang menempati posisi penting dalam industri hulu maupun hilir.

Industri asam asetat di Indonesia merupakan salah satu industri kimia yang

berprospek cukup baik. Produk asam asetat ini memiliki pasar yang cukup luas seperti

industri (Purified Terepthalic Acid) PTA, industri etil asetat, industri tekstil, industri

benang karet dan juga digunakan sebagai bahan setengah jadi untuk membuat bahan-

bahan kimia, seperti vinil asetat, selulosa asetat, asam asetat anhidrid, maupun kloro

asetat.

PT Indo Acidatama merupakan produsen asam asetat lokal, belum mampu

memenuhi semua kebutuhan asam asetat dalam negeri. Industri-industri yang

menggunakan asam asetat sebagai bahan baku masih memerlukan impor dari negara

lain. Untuk mengurangi jumlah impor asam asetat yang akan terus meningkat, maka

sangat perlu membangun pabrik asam asetat di dalam negeri. Selain itu alasan

perancangan pabrik ini di Indonesia ada 2 poin utama, yaitu:

a. Tersedianya Bahan baku

Untuk bahan baku, di Bontang terdapat pabrik yang diproduksi oleh PT. Kaltim

Methanol Industri yang mulai produksi pada tahun 1990 dengan kapasitas produksi

660.000 ton/tahun atau diperoleh dari pabrik Methanol di Pulau Bunyu, Kaltim

yang diproduksi oleh Pertamina dengan kapasitas produksi 330.000 ton/tahun.

Sedangkan karbon monoksida diperoleh dari unit Gas karbon Monoksida.

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Metanol Monsanto
„[ PENDAHULUAN I-4

b. Kapasitas Ekonomi Minimal

Dari literature didapat kapasitas minimal untuk pembuatan asam asetat adalah 10

ton/hari (Kirk and Othmer). Jika penentuan kapasitas berdasarkan ini ,maka

perencanan pabrik tidak dapat dilakukan karena tidak ekonomis. Hal ini juga dapat

dilihat dari produksi dalam 330 hari kerja yang menghasilkan 3300 ton per tahun.

Sedangkan pabrik asam asetat yang sudah berdiri yaitu PT Indo Acidatama

memproduksi Asam Asetat 36.000 ton/tahun (CIC Organic Acetic, PT Indo

Acidatama, hal 8).

Pendirian pabrik asam asetat di dalam negeri memiliki beberapa keuntungan,

antara lain:

1. Dapat memenuhi kebutuhan asam asetat dalam negeri dan mengurangi impor

2. Menghemat devisa karena asam asetat diperoleh dari industri lokal

3. Memacu dan mendukung perkembangan industri dengan bahan baku asam asetat di

dalam negeri.

4. Membuka lapangan kerja baru.

I.2 Kapasitas Rancangan

Banyaknya industri yang berdiri dan asam asetat yang merupakan bahan yang

banyak digunakan dalam industri membuat kebutuhan akan asam asetat tiap tahunnya

meningkat, sedangkan untuk mencukupi kebutuhan asam asetat, negara Indonesia masih

mengimpor dari negara-negara lain.

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Metanol Monsanto
„[ PENDAHULUAN I-5

Tabel 1.3 Data Impor Asam Asetat

Tahun Kebutuhan (Ton)

2008 82.287

2009 91.586

2010 104.392

2011 101.788

2012 113.896

(Sumber : Biro Pusat Statistik)

Untuk memudahkan analisa maka dibuat persamaan dengan cara least square,

maka dapat diperkirakan kebutuhan asam asetat dalam negeri pada tahun 2020.

Y=m.x + c

No. X (Tahun) Y (Volume) X.Y X2

1 2007 81.215 162.998,505 4.028.049


2 2008 82.287 165.232,296 4.032.064
3 2009 91.586 183.996,274 4.036.081
4 2010 104.392 209.827,92 4.040.100
5 2011 101.788 204.695,668 4.044.121
6 2012 113.896 229.158,752 4.048.144
∑ 12.057 575.164 1.155.909,42 24.228.559

∑y = n.c + m.∑x

∑xy = ∑x.c + m.∑x2

575.164 = 6.c + 12.057.m

1.155.909,42 = 12.057.c + 24.228.559 . m

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Metanol Monsanto
„[ PENDAHULUAN I-6

Dari persamaan diatas didapat harga m = 37.287,48991 dan c = -75.121.287,54

sehingga didapat persamaan :

Y = 37.287,48991 X - 75.121.287,54

Sehingga diperkirakan jumlah asam asetat pada tahun 2020 yang belum

dipenuhi dalam negeri sebesar :

Y = m.x + c

Y = 37.287,48991 (2020) – 75.121.287,54

Y = 199.442,1994 ton

Tabel 1.4 Kapasitas Produksi Pabrik Asam Asetat di Luar Negeri

Pabrik Negara Kapasitas (Ton/Tahun)

Petronas Malaysia 400.000

Al Jubair Plant Arab Saudi 200.000

Celanese Acetic Plant Singapura 500.000

Chuawei Acetic Acid Plant China 150.000

Dari ketiga hal tersebut di atas, maka dalam perencanaan pabrik asam asetat ini

dipilih kapasitas 150.000 ton/tahun dengan pertimbangan :

1. Dapat memenuhi kebutuhan asam asetat di dalam negeri dan mengurangi

ketergantungan import dari luar negeri.

2. Dapat memacu perkembangan industri bahan baku asam asetat di Indonesia.

3. Dapat memberikan keuntungan secara ekonomis karena kapasitas produksi masih

berada dalam batas yang menguntungkan.

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Metanol Monsanto
„[ PENDAHULUAN I-7

I.3 Spesifikasi Bahan Baku dan Produk

1. Spesifikasi Bahan Baku

a. Methanol

 Wujud : Cair

 Kenampakan : Jernih tak berwarna

 Bau : Spesifik

 Komposisi : Minimal 99 % methanol

Maksimal 1 % dianggap air.

1) Sifat-sifat Fisik

● Rumus molekul : CH3-OH

● Berat molekul : 32,042 g/gmol

● Suhu Kritis : 239.9oC

● Tekanan Kritis : 79,9 atm

● Densitas (liquid 25OC) :0,7864 g/cc

● Specific grafity : 1,11

● Tekanan Uap ( 25OC) : 127,2 mmHg

● ∆ Gf ( liquid 25oC ) : -39,869 cal/gmol

● ∆ Gf ( vapor 25oC) : -57,130 cal/gmol

● Viskositas (liquid 25oC) : 0,541 cp

● Viskositas (vapor 25oC) : 0,00968 cp

● Spesific Heat (liquid 25oC) : 0,6054 cal/hc

● Spesific Heat ( vapor 25oC) : 0,3274 cal/hmC

● Konduktivitas Thermal (liquid 25oC) : 153,5 cal/hc

● Konduktivitas Thermal (vapor 25OC) : 12,1 cal/hmC

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Metanol Monsanto
„[ PENDAHULUAN I-8

● Tegangan muka dalam air 25oC : 22,6 dyne/cm

● Kelarutan dalam air : larut sempurna

2) Sifat-sifat Kimia

● Dengan asam asetat menghasilkan proses esterifikasi.

CH3-OH + CH3COOH CH3CH2COOH + H2O

● Dengan karbon monoksida membentuk asam asetat

CH3-OH + CO CH3COOH + H2O

● Reaksi esterifikasi dengan katalis asam dari isobutilen dan methanol

membentuk metil tertier butyl eter (MTBE)

CH3-OH + H2C-C(CH2)2 (CH3)3-C-O-CH3

● Reaksi dehidrogenasi oksidatif dari methanol dengan katalis

Ag.Molibdenum- Fe2O3 akan menghasilkan formaldehyde

CH3-OH MO-Fe2O3 CHO2 + H2

● Metil ester dengan karboksilat dapat dibentuk dari reaksi katalis asam,

dengan penghilangan air secara azeotropik.

CH3-OH + C - C = COOH H+ CH3 – C – COOCH3 + H2O

CH3

b. Karbon Monoksida

 Wujud : Gas

 Bau : Tidak berbau

 Komposisi : Minimal 98 % CO

Maksimal 2 % dianggap H2

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Metanol Monsanto
„[ PENDAHULUAN I-9

1) Sifat-sifat Fisik

● Berat Molekul : 28,01 g/gmol

● Densitas pada STP : 1,250 g/cm3

● Temperatur Kritis : -140,23 oC

● Tekanan Kritis : 34,529 atm

● Volume Kritis : 93,06 cm3

● Spesific heat ( pada volume konstan 1 atm )

-100oC : 5,03 kal/mol.oC

0oC : 4,97 kal/mol.oC

100oC : 5,01 kal/mol.oC

● Entropi ( pada 1 atm )

-100oC : 43,457 kal/mol.K

0oC : 46,656 kal/mol.K

100oC : 48,8831 kal/mol.K

● Entalphi ( pada 1 atm )

-100OC :3130,6 kal/mol.

0Oc : 3831,8 kal/mol.

100OC : 4529,8 kal/mol

2) Sifat-sifat Kimia

● Bereaksi dengan methanol membentuk asam asetat

CH3-OH + CO CH3COOH + H2O

● Bereaksi dengan hidrogen membentuk methanol

CO + 2H2 CH3OH

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Metanol Monsanto
„[ PENDAHULUAN I - 10

● Bereaksi dengan di metil alamine membentuk dimetil nonamine.

CO + (CH3)2NH CH3COOH + H2O

2. Spesifikasi Bahan Pembantu

a. Katalisator Rhodium Kompleks

 Wujud : Cair

 Warna : Putih kekuningan

 Densitas : 0,26 g/cc

 Komposisi : Minimal 39% katalis Rh kompleks

Maksimal 61 % air

b. Promotor Hidrogen Iodida, HI

 Wujud (1 atm, 30 oC) : Cair

 Kenampakan : Jernih

 Komposisi : Minimal 50 % HI

Maksimal 50 % air

3. Spesifikasi Produk Utama Asam Asetat.

 Wujud : Cair

 Kenampakan : Jernih

 Bau : Spesifik

 Kemurnian : 99 % asam asetat

Maksimal 1 % dianggap air

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Metanol Monsanto
„[ PENDAHULUAN I - 11

1) Sifat-sifat fisika

● Rumus Molekul : CH3COOH

● Berat Molekul : 60,053 g/gmol

● Titik leleh pada 1 atm : 16,6oC

● Titik didih pada 1 atm : 117,9oC

● Spesific gravity : 1,051 g/cm3

● Koefisien ekspansi (20oC) : 1,07 x 10-3

● Temperatur Kritis (liquid) : 594,45oC

● Tekanan Kritis (liquid) : 57,1OC

● Volume Kritis (liquid) : 2,85 cc/g

● Surface tension

20OC,udara : 27,6 dyne/cm

110OC, udara : 22,2 dyne/cm

● Viskositas

20OC,udara : 1,22 cp

110OC,udara : 0,42 cp

● Spesific Heat (25OC) : 0,487 kal/g.OC

● Panas pelarutan dalam air (18OC): 6,3 kal/g

● Hf (25OC) : -1927,1 kal/g

● Gf (25OC) : -1549,9 kal/g

2) Sifat-sifat Kimia

● Dengan alkohol terjadi reaksi esterifikasi.

2CH3-OH + CH3COOH CH3COOCH3 + H2O

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Metanol Monsanto
„[ PENDAHULUAN I - 12

● Pembentukan garam keasaman.

2CH3COOH + Zn (CH3COO)2Zn2 + H+

● Konversi ke ester

CH3COO CH2OH CH3COOH2

Benzil alkohol Benzil asetat

● Konversi ke klorida-klorida asam

3 CH3COOH + PCl3 3 CH3COCl + H3PO3

● Substitusi dari alkil/aril group

CH3COOH ClCH2OH Cl2CHCOOH CL3CCOOH

Kloroacetic Dicloroacetic Trikloroacetic

● Pembentukan ester

CH3COOH + CH3CH2OH CH3COOC2H3

● Reaksi dari halida dengan ammonia

CH3COO ClCH2COOH NH2CH2COONH4

Kloroacetic acid

H+ NH2CH2COOH

Aminacetic acid

I.3 Lokasi

Pemilihan lokasi secara geografis dapat memberikan pengaruh yang besar terhadap

lancarnya kegiatan industri. Untuk itu pemilihan lokasi pabrik perlu dipertimbangkan

agar memberikan keuntungan yang sebesar-besarnya bagi perusahaan. Pabrik asam

asetat ini direncanakan didirikan di bontang, Propinsi Kalimantan Timur.

1. Letak Sumber Bahan Baku

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Metanol Monsanto
„[ PENDAHULUAN I - 13

Bahan baku utama berupa methanol dan karbon monoksida dapat

diperoleh didaerah tersebut. Hal ini karena Bontang terdapat pabrik Methanol,

yaitu PT Methanol Industri dan CO dari unit CO. Bahan baku merupakan

kebutuhan utama bagi suatu produksi sehingga pengadaannya harus benar-benar

diperhatikan.

2. Utilitas

Sarana utilitas utama yang diperlukan bagi kelancaran produksi adalah

air dan energi listrik. Untuk kebutuhan lisrik dapat dipenuhi dengan adanya

jaringan PLN sedang kebutuhan air dapat dipenuhi oleh pihak pengelola

kawasan industri yang diperoleh dari sumber air tanah maupun pengolahan air

laut.

3. Fasilitas Transportasi

Sistem transportasi yang dominan adalah laut dan udara sedangkan untuk

transportasi darat tidaklah menjadi hambatan. Mengingat Bontang dekat dengan

ibukota kabupaten yang hanya ditempuh sekitar 1,5 jam melalui tarnsportasi

laut.

4. Tenaga Kerja

Penyediaan tenaga kerja di Kalimantan Timur tidak sulit karena dari

tahun ketahun angaka tenaga kerja selalu bertambah. Dari data Departemen

Tenaga Kerja Propinsi Kalimantan Timur menyebutkan pada tahun 1994

jumlah pencari tenaga kerja sebesar 26.000 orang ( Monogram Kalimantan

Timur ).

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Metanol Monsanto
„[ PENDAHULUAN I - 14

5. Pemasaran

Asam asetat merupakan bahan kimia yang mempunyai kegunaan yang

sangat luas dan didekat lokasi tersebut banyak industri yang membutuhkan

asam asetat sehingga biaya dalam industri pemasaran dan transportasinya dapat

ditekan.

6. Kebijaksanaan Pemerintah

Pendirian pabrik perlu mempertimbangkan faktor kepentingan

pemerintah yang terkait didalamnya kebijaksanaan pengembangan industri dan

hubungan dengan pemerataan kesempatan kerja dan hasil pembangunan.

7. Perluasan Lahan

Faktor ini berkaitan dengan pengembangan pabrik lebih lanjut. Bontang

merupakan kawasan industri sehingga lahan didaerah tersebut telah disiapkan

untuk pendirian dan pengambangan suatu pabrik.

8. Sarana dan Prasarana

Pendirian pabrik didaerah dengan mempertimbangkan bahwa didaerah

tersebut telah memiliki sarana dan prasarana yang meliputi jalan, bank, jaringan

telekomunikasi, sarana pendidikan, dan hiburan sehingga dapat meningkatkan

taraf hidup dan kesejahteraan.

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Metanol Monsanto
„[ SELEKSI DAN URAIAN PROSES II - 1

BAB II

SELEKSI DAN URAIAN PROSES

II.1 Macam-macam Proses

Macam-macam proses pada pembuatan asam asetat menurut Kirk

Othmer yaitu dapat dilakukan dengan fermentasi alkohol. Cara ini dikenal

dengan nama Asefikasi Kultur Terendam (Submerged Cultur Asefication).

Proses ini menggunakan acetobacter sebagai katalis untuk mempercepat proses

pembentukan asam asetat. Fermentasi ini berlangsung di dalam asetator dan

pendingin dengan suhu operasi 29-35 oC. Bakteri asam asetat tidak hanya

tumbuh di permukaan cairan , tetapi terutama di dalam cairannya. Kekurangan

dari fermentasi kultur terendam ini adalah produk harus mengalami proses

filtrasi untuk menghilangkan bakteri yang ada didalamnya.

Reaksi yang terjadi adalah :

C2H5OH + O2 CH3COOH + H2O

Pembuatan asam asetat di industri dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu :

1. Karbonilasi Metanol

2. Oksidasi Hidrocarbon (n-Butana)

3. Oksidasi Acetaldehide

II.1.1 Karbonilasi Metanol

Asam asetat juga dibuat dengan cara karbonilasi langsung terhadap metanol
dengan reaksi sebagai berikut :
CH3OH + CO CH3COOH

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Metanol Monsanto
„[ SELEKSI DAN URAIAN PROSES II - 2

Pengembangan ini dimulai pada tahun 1925 ketika Henry Dreyfus dari

British Celanese meniliti katalis dalam reaksi. Hal terpenting dalam proses ini

adalah tekanan dan suhu yang tinggi yaitu 199 atm dengan suhu 310 oC. Pada

konversi metanol 40%, selektivitas 70% mengandung asam asetat. Beberapa

penemuan yang sama juga tercatat di Perancis, Amerika Serikat, dan Jerman.

Selama perang pada tahun 1939-1945, tercatat bahwa dikembangkan suatu

katalis nickle idodide. Cobalt dan beberapa logam karbonilasi lainnya dipelajari

tetapi tidak lebih aktif dari pada nickle iodide. Korosi dikendalikan dengan

menurunkan suhu operasi menjadi 215 oC dan tekanan 138 atm. Seiring

berkembangnya penelitian maka ada 2 macam proses yang banyak digunakan

dalam pembuatan asam asetat dengan cara karbonilasi metanol, yaitu :

a. Proses BASF

Sejak para peneliti BASF mempelajari katalis copper dan

cobalt,ditemukan oleh Hastelloy C., sebuah solusi untuk mengatasi korosi

pada pembuatan asam asetat pada suhu tinggi yaitu dengan menjalankan

tekanan reaksi sebesar 693 atm pada suhu 215 oC. Proses ini menggunakan

katalis cobalt dengan yield 90%.

b. Proses Monsato

Proses Monsato hampir serupa dengan proses BASF namun dengan

penggunaan katalis yang lain, yaitu Rhodium kompleks, serta suhu dan

tekanan operasi dapat diturunkan menjadi 175 oC dan tekanan 30 atm

dengan yield 90-99%.

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Metanol Monsanto
„[ SELEKSI DAN URAIAN PROSES II - 3

II.1.2 Oksidasi Hidrokarbon (n- Butana)

n-Butana ( secara komersial terdiri dari 95% n- Butana, 2,5% isobutana,

dan 2,5% pentana) dioksidasi dengan katalis Cobalt atau Mangan Asetat. Udara

digelembungkan melalui larutan pada tekanan 850 psi dan suhu 475-800oF.

Nitrogen yang tidak bereaksi meninggalkan reaktor membawa bermacam-

macam produk oksidasi (formiat, aseton, metil etil keton, metana, dan lain-lain )

dan produk buatan yang tidak bereaksi. Uap yang meninggalkan reaktor

diembunkan dan dipisahkan.

II.1.3 Oksidasi Asetaldehide

Pembentukan asam asetat merupakan oksidasi tidak sempurna, dimana

daya reduksi menjadi asetaldehide dengan bantuan enzim dehidrogenase

menjadi asam asetat. Proses ini berlangsung pada suhu 875-900 oC dan tekanan

psi/yield yang diperoleh hanya 25-35%. Reaksi yang terjadi adalah sebagai

berikut :

CH3-CH3-OH CH3-C-H + H2O

enzim
O

CH3-C-OH CH3-C-OH

enzim
O

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Metanol Monsanto
„[ SELEKSI DAN URAIAN PROSES II - 4

II.2 Seleksi Proses

Tabel 1.5 Tabel Perbandingan Beberapa Jenis Proses Pembuatan Asam Asetat

JENIS PROSES
KRITERIA KARBONILASI KARBONILASI OKSIDASI OKSIDASI
FERMENTASI
BASF MONSANTO ASETALDEHID n-BUTANE
Yield 30-40 % 90 % 90-99 % 90-94 % 60-70 %
Bahan Baku Etanol Metanol dan CO Metanol dan CO Asetaldehid n-Butana
Suhu 29-33oC 215oC 175 oC 55 – 75 oC 150 – 250 oC
Tekanan 1 atm 693 atm 30 atm 5 atm 55 atm
Limbah Sisa etanol,sisa bakteri, Sisa asam propionat, Sisa asam propionat, Sisa asetaldehid, metil Sisa n-Butana, metanol,
air, asetaldehid. air. air. asetat, aseton, CO2, air. CO, CO2, dan senyawa2-4
karbon gugus alkohol dan
keton.
Katalis Enzim Cobalt Rhadium Complex Mangan Asetat -

Sumber : Keyes, Kirk Othmer

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Metanol Monsanto
„ SELEKSI DAN URAIAN PROSES II - 5

Dari beberapa proses pembuatan asam asetat yang telah disebutkan diatas, maka

dipilih pembuatan asam asetat dengan karbonilasi metanol fasa cair-gas rendah

dengan katalisator Rhodium Kompleks, dengan alas an proses terjadi pada tekanan

yang rendah yaitu 30 atm dan suhu yang rendah yaitu 175 o C.

II.3 Uraian Proses

Reaksi karbonilasi adalah reaksi antara karbon monoksida dengan gugus

fungsional yang mengandung oksigen secara katalitik menjadi senyawa organik.

Kata karbonilasi pertama kali diperkenalkan oleh Walter Reppe dari BASF pada

tahun 1938. Sejak saat itu semua reaksi yang melipatkan CO sendiri maupun

dengan senyawa lain, menjadi senyawa organik dengan adanya katalis diswbut

karbonilasi. Senyawa organik tersebut dapat berupa senyawa jenuh maupun

senyawa tak jenuh dan mengandung suatu gugus fungsional seperti hidroksil,

alkoksokarbonol, amino,atau halogen.

Reaksi karbonilasi metanol merupakan proses yang sering digunakan saat

ini karena efisiensi keseluruhan dalam penggunaan bahan bakar yang rendah,

bebas dari masalah rendahnya pemasaran produk samping, dan biaya investasi

yang relatif rendah. Metanol adalah bahan yang penggunaanya luas dan karbon

monoksida didapat dari proses reforming gas steam. Ada dua proses yang sering

digunakan dimana keduanya berfase cair, yaitu :

1. Dengan tekanan rendah, menggunakan reaksi katalis radium. Kondisi

operasi: tekanan sekitar 1 atm dan suhu 175 OC.

2. Dengan takanan tinggi. Menggunakan reaksi katalis kobalt. Kondisi operasi:

tekanan 510 atm dan suhu 250oC.

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„ SELEKSI DAN URAIAN PROSES II - 6

Proses dengan tekanan rendah mulai digunakan secara luas pada tahun 1970

, sepuluh tahun kemudian proses dengan tekanan tinggi dapat dioperasikan secara

semikomersial.

Yield yang diperoleh dari reaksi metanol dengan CO menjadi asam asetat

sekitar 90-99% dengan menggunakan tekanan rendah, dibandingkan dengan proses

tekanan tinggi dengan yield sekitar 90%.

Iodida adalah faktor penting dalam reaksi karbonilasi ini (dengan

manggunakan katalis rhodium maupun cobalt), dimana total iodida yang

terkandung dalam reaksi mengendalikan rasio optimum yang diperlukan dalam

reaksi ini.

II.4 Langkah Proses

Pada pra rancangan ini, yang digunakan adalah proses karbonilasi

metanol. Kondisi operasi proses pada suhu 175 oC dan tekanan 30 atm. Proses

pengolahan sampai produk akhir berupa asam asetat melewati beberapa tahap

utama, yaitu :

1. Persiapan Bahan Baku

Bahan baku metanol berwujud cair dengan kemurnian 99 % disimpan

dalam tangki penyimpanan berbentuk silinder vertikal dengan atap berbentuk

kerucut pada kondisi cair dengan suhu 30 oC dan tekanan 1 atm. Penutupan

tangki dengan maksud untuk menghindari kontaminasi dari luar dan

mengurangi penguapan.Volume tangki direncanakan untuk kebutuhan selama

7 hari. Sedangkan bahan baku CO dialirkan dari penampung karbon

monoksida ke kompresor untuk meningkatkan tekanannya menjadi 30 atm

sebelum masuk reaktor.

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„ SELEKSI DAN URAIAN PROSES II - 7

2. Proses Karbonilasi.

Reaktor yang digunakan dalam reaksi ini adalah reaktor bubble

dengan sparger yang terpasang di bagian bawah reaktor. Reaktor ini bekerja

secara kontinyu pada suhu 175 oC dan tekanan 30 atm. Reaktor bekerja secara

non isotermal dengan menggunakan katalis Rhodium kompleks dan promotor

HI. Reaksi yang berlangsung dalam reaktor adalah reaksi eksotermis, dengan

penyerapan panas dengan menggunakan pendingin yang masuk di dalam

jaket pendingin. Campuran yang keluar dari reaktor berfase gas yang

kemudian dialirkan ke expander untuk diturunkan tekanannya sampai 2 atm.

Campuran yang keluar dari expander yaitu berfase gas dan cair yang

kemudian diturunkan suhunya ke dalam cooler sampai 40oC. Campuran 2

fase tersebut dipisahkan berdasar fasenya dalam flashdrum. Campuran

berfase gas yang keluar dari flashdrum dialirkan ke scrubber untuk diserap

senyawa HI yang berfase gas dengan absorben metanol. Campuran metanol

dan HI yang keluar dari scrubber dialirkan kembali menuju reaktor.

Sedangkan campuran berfase cair yang keluar dari flashdrum dialirkan ke

catalyst recovery separator.

3. Langkah Pemurnian Asam Asetat.

Umpan masuk catalyst recovery separator (CRS) berupa cairan jenuh.

Dalam CRS, umpan dipisahkan dengan hasil atas asam asetat, asam

propionat, dan air. Hasil atas ini dialirkan dehydration column (DC).

Sedangkan hasil bawah CRS berupa katalis Rh, dialirkan kembali ke reaktor.

Di dalam DC ini, asam asetat, asam propionat, dan sedikit air terpisah

sebagai hasil bawah yang berupa asam asetat dan asam propionat dialirkan

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„ SELEKSI DAN URAIAN PROSES II - 8

menuju finishing column (FinC), sedang hasil atas yang berupa air dialirkan

kembali menuju ke reaktor. Hasil atas finishing column yang diharapkan

adalah asam asetat 99 % dan air 1 %, dan ditampung dalam tangki

penyimpanan asam asetat. Hasil bawah finishing column adalah larutan-

larutan berat (heavy ends) berupa asam propionat dan sejumlah kecil asam

asetat yang dialirkan menuju unit pengolah limbah sebelum dibuang ke

lingkungan.

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„ NERACA MASSA III - 1

BAB III
NERACA MASSA

1. REAKTOR (R-210)

Kapasitas Produksi : 200.000 ton/tahun


Basis Perhitungan : 1 jam
Waktu Operasi :330 hari/tahun

INPUT Output
ke reactor ke separator
Komponen Aliran 1
Aliran 12 Aliran 2
Aliran 11A Aliran 15 Aliran 16
Kg/Jam Kg/Jam Kg/Jam Kg/Jam Kg/Jam
CH3OH (l) 25.000 - - - -
H2O (l) 250,0000 30.676,8140 40.5241 - 30.857,9631
CO (g) - - 21.874,9998 -
H2 (g) - - 446,4286 446,4286
CH3COOH (l) - - - - 46.406,2495
CH3CH2COOH (l) - - - - 578,1250
H[Rh(CO)2I2] (l) - 19.613,0450 - - 19.613,0450
HI (l) - - 40.5241 - 40,5241
25,250 50.289,8590 81.0483 22.321,4283
TOTAL 97.942,3354 97.942,3354

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„ NERACA MASSA III - 2

2. SEPARATOR (H-310)

INPUT OUTPUT

ke separator ke scrubber ke catalyst recovery separator


Komponen

Aliran 2 Aliran 3 Aliran 4


Kg/Jam Kg/Jam Kg/Jam
H2O (l) 30.857,9631 - 30.857,9631
H2 (g) 446,4286 446,4286 -
CH3COOH (l) 46.406,2495 - 46.406,2495

CH3CH2COOH (l) 578,1250 - 578,1250


H[Rh(CO)2I2] (l) 19.613,0450 - 19.613,0450
HI (g) 40,5241 40,5241 -
486,9527 97.455,3827
TOTAL 97.942,3354 97.942,3354

3. SCRUBBER (H-313)

INPUT OUTPUT

ke separator ke udara recovery ke reaktor


Komponen
Aliran 3 Aliran 11B Aliran 5 Aliran 6
Kg/Jam Kg/Jam Kg/Jam Kg/Jam
H2 (g) 446,4286 - 446,4286 -
HI (g) → (l) 40,5241 - - 40,5241
CH3OH (l) - 19.286,2359 - 19.286,2359
H2O (l) - 192,8624 - 192,8624
486,9527 19.479,0983 446,4286 19.519,6224
TOTAL 19.966.0510 19.966,0510

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„ NERACA MASSA III - 3

4. CATALYST RECOVERY SEPARATOR (H-322)

INPUT OUTPUT

ke dehydration recovery ke
ke CRS
Komponen column reaktor

Aliran 4 Aliran 8 Aliran 7


Kg/Jam Kg/Jam Kg/Jam
H2O (l) 30.857,9631 30.857,9631 -
CH3COOH (l) 46.406,2495 46.406,2495 -

CH3CH2COOH
(l) 578,1250 578,1250 -
H[Rh(CO)2I2] (l) 19.613,0450 - 19.613,0450
77.842,3377 19.613,0450
TOTAL 97.455,3827 97.455,3827

5. DEHYDRATION COLUMN DC (D-330)

INPUT OUTPUT

ke dehydration recovery ke ke finishing


Komponen column reaktor column

Aliran 8 Aliran 9 Aliran 10


Kg/Jam Kg/Jam Kg/Jam
H2O (l) 30.857,9631 30.395,0937 462,8694
CH3COOH (l) 46.406,2495 - 46.406,2495

CH3CH2COOH
(l) 578,1250 - 578,1250
30.395,0937 47.447,2440
TOTAL 77.842,3377 77,842.3377

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„ NERACA MASSA III - 4

6. FINISHING COLUMN FinC (D-350)

INPUT OUTPUT

ke finishing column ke tangki asam asetat ke PAL


Komponen
Aliran 10 Aliran 13 Aliran 14
Kg/Jam Kg/Jam Kg/Jam
H2O (l) 462,8694 462,8694 -
CH3COOH (l) 46.406,2495 45.824,0753 582,1743

CH3CH2COOH (l) 578,1250 - 578,1250


46.286,9447 1.160,2993
TOTAL 47.447,2440 47.447,2440

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„ NERACA PANAS IV- 1

BAB IV
NERACA PANAS

1. KOMPRESOR CO

Panas Masuk Panas Keluar


Komponen Kkal/jam Komponen Kkal/jam
Aliran 12 dari Aliran 1 menuju
tangki penampung Reaktor
CO
CO 22.725,8548 CO 22.936,6938
H2 6.425,6263 H2 6.491,2976
29.151,4812 29.427,9914

Hasil kerja 276,5103 -


Total 29.427,9914 Total 29.427,9914

2. REAKTOR

Panas Masuk Panas Keluar


Komponen Kkal/jam Komponen Kkal/jam
Aliran 1 Aliran 2 ke
Expander

CH3OH 62.773,1555 H2O 59.504,0224


H2O 129.340,9160 H2 6.521,3163
H[Rh(CO)2I2] 1.204,7766 CH3COOH 65.429,3034
HI 20,9499 CH3CH2COOH 938,2292
193.339,7981 H[Rh(CO)2I2] 1.264,4446
Aliran 12 HI 9,3628
CO 22.936,6938 133.666,6787
H2 6.491,2976
29.427,9914
AHR 356.327,1054
Panas reaksi 267.225,9946
Total 489.993,7841 Total 489.993,7841

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„ NERACA PANAS IV- 2

3. EXPANDER

Panas Masuk Panas Keluar


Komponen Kkal/jam Komponen Kkal/jam
Aliran 2 dari Aliran 2 menuju
Reaktor Kondensor

H2O 59.504,0224 H2O 58.550,7470


H2 6.521,3163 H2 6.488,3392
CH3COOH 65.429,3034 CH3COOH 109.075,7317
CH3CH2COOH 938,2292 CH3CH2COOH 1.351,2619
H[Rh(CO)2I2] 1.264,4446 H[Rh(CO)2I2] 1.238,4138
HI 9,3628 HI 9,2755
133.666,6787 176.713,7691

Kerja (W) 43.047,0904


Total 176.713,7691 Total 176.713,7691

4. COOLER

Panas Masuk Panas Keluar


Komponen Kkal/jam Komponen Kkal/jam
Aliran 2 dari Aliran 2 menuju
Expander Separator

H2O 58.550,7470 H2O 301.981,8039


H2 6.488,3392 H2 1.872,7579
CH3COOH CH3COOH
109.075,7317 60.211,7796
CH3CH2COOH 1.351,2619 CH3CH2COOH 1.131,3448
H[Rh(CO)2I2] 1.238,4138 H[Rh(CO)2I2] 7.308,1578
HI 9,2755 HI 13,0024
176.713,7691 372.518,8465

Q cooler 195.805,0774
Total 372.518,8465 Total 372.518,8465

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„ NERACA PANAS IV- 3

5. FLASHDRUM SEPARATOR

Panas Masuk Panas Keluar


Komponen Kkal/jam Komponen Kkal/jam
Aliran 2 dari Aliran 4 menuju
Kondensor HE
H2O 301.981,8039
H2O 301.981,8039 CH3COOH 60.211,7796
H2 1.872,7579 CH3CH2COOH 1.131,3448
CH3COOH 60.211,7796 H[Rh(CO)2I2] 7.308,1578
CH3CH2COOH 1.131,3448
H[Rh(CO)2I2] 7.308,1578 Aliran 3 menuju
HI 13,0024 Scrubber
HI 13,0024
H2 1.872,7579
Total 372.518,8465 Total 372.518,8465

6. SCRUBBER

Panas Masuk Panas Keluar


Komponen Kkal/jam Komponen Kkal/jam
Aliran 3 dari Aliran 6 recovery
Separator menuju Reaktor
H2 6.488,3481
HI 20,9173 CH3OH 48.480,1144
6.509,2655 H2O 808,1637
Aliran 11B HI 21,0031
recycle HI 49.309,2811
CH3OH 48.426,3581
H2O 910,7580
Aliran 5
Panas H2 6537,1005
Total 55.846,3817 Total 55.846,3817

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„ NERACA PANAS IV- 4

7. HEAT EXCHANGER

Panas Masuk Panas Keluar


Komponen Kkal/jam Komponen Kkal/jam
Aliran 4 dari Aliran 4 menuju
Separator CRS
H2O 129.036,3545 H2O 130.451,8498
CH3COOH 101.228,9566 CH3COOH 110.377,7873
CH3CH2COOH 1.256,7370 CH3CH2COOH 1.367,6748
H[Rh(CO)2I2] 1.209,1267 H[Rh(CO)2I2] 1.242,6652

Q steam 10.708,8024

Total 243.439,9771 Total 243.439,9771

8. CATALYST RECOVERY SEPARATOR (CSR)

Panas Masuk Panas Keluar


Komponen Kkal/jam Komponen Kkal/jam
Aliran 4 dari Aliran 8 menuju
HE DC

H2O 130.451,8498 H2O 58.597,6888


CH3COOH 110.377,7873 CH3COOH 109.556,6778
CH3CH2COOH 1.367,6748 CH3CH2COOH 13.57,3163
H[Rh(CO)2I2] 1.242,6652
243.439,9771 169.511,6829

Aliran 7
recovery ke reactor

H[Rh(CO)2I2] 73.928,2942
Total 243.439,9771 Total 243.439,9771

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„ NERACA PANAS IV- 5

9. DEHYDRATION COLUMN

Panas Masuk Panas Keluar


Komponen Kkal/jam Komponen Kkal/jam
Aliran 8 dari Aliran 9 menuju
CRS Reaktor
H20 53.738,1990 H20 53.436,3549
CH3COOH 46.031,8553
CH3CH2COOH 1.505,2664
Aliran 10 menuju
101.275,3208 FC
CH3COOH
76.898,4751
CH3CH2COOH
2.329,5564
Q steam 31.389,0656 132.664,3864

Total 132.664,3864 Total 132.664,3864

10. FINISHING COLUMN

Panas Masuk Panas Keluar


Komponen Kkal/jam Komponen Kkal/jam
Aliran 10 dari Aliran 13 menuju
DC Tangki Asam
Asetat
H2O 11.253,2679 CH3COOH 141.780,4745
CH3COOH 129.622,1152 H2O 2.716,9184
CH3CH2COOH 2.590,5475 Aliran 14 menuju .
143.465,9305 PAL
CH3CH2COOH 2.803,3943
Q steam 84.066,60 147.300,7872
Q cooler 80.231,7411

Total 227.532,5283 Total 227.532,5283

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„ SPESIFIKASI ALAT V- 1

BAB V

SPESIFIKASI ALAT

1. Tangki CO (F-110)

Spesifikasi :

Fungsi : Untuk menampung gas CO selama 1 hari

Jenis : Spherichal storage tank

Volume tangki : 14750,4 ft3 = 417,7321 m3

Diameter tangki : 70,5775 ft = 21,5 m

Tebal : 1/7 in

Bahan : 18 Cr-8 Ni SA 167 Grade C

Jumlah : 1 buah

2. Tangki Metanol (F-120)

Spesifikasi :

Fungsi : Menyimpan bahan baku methanol dalam bentuk cair

selama 7 hari pada suhu 30 oC dan tekanan 1 atm

Jenis : Flat bottom cylindrical vessel conical roof

Jumlah : 1 buah.

Diameter tangki : 70 ft = 21,337 m

Tinggi tangki : 30 ft = 9,144 m

Jumlah course : 5 buah

Bahan tangki : Carbon steel SA 283 Grade C

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„ SPESIFIKASI ALAT V- 2

3. Tangki Hi (F-130)

Spesifikasi :

Fungsi : Untuk menampung promoter HI selama 7 hari

Jenis : Silinder tegak dengan tutup atas cone dan alas datar

Kapasitas : 40,5241 Kg/jam

Diameter : 5,0374 ft = 1,5354 m

Tebal Shell : 1/5 in

Tebal tutup : 0,23 in

Tinggi tangki : 10,5786 ft = 3,2244 m

Bahan : Carbon steel SA-285 Grade B

Jumlah : 1 buah

Volume tangki : 204, 042 ft3

4. Tangki Katalis Rhodium Kompleks (F-140)

Spesifikasi :

Fungsi : Untuk menampung katalis rhadium kompleks selama 7

hari

Jenis : Silinder tegak dengan tutup atas cone dan alas datar

Kapasitas : 19613,0450 Kg/jam

Diameter : 25,4378 ft = 7,7533 m

Tebal shell : 2/3 in

Tebal tutup : 1,083 in

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„ SPESIFIKASI ALAT V- 3

Tinggi tangki : 53,4187 ft = 16,2820 m

Bahan : Carbon stell SA-285 Grade B

Jumlah : 1 buah

Volume tangki : 26272,9850 ft3

5. Pompa (L-111)

Spesifikasi:

Fungsi : Memompa methanol dari tangki penampung menuju

reactor

Jenis : Pompa sentrifugal

Kapasitas : 25249,9997 Kg/jam

Laju alir : 0,3125 ft3 / detik = 140,2450 gpm

Power : 2 Hp

Effisiensi Pompa : 38%

Effisiensi Motor : 87%

Jumlah : 1 buah

Bahan : Carbon steel

6. Pompa (L-131)

Spesifikasi:

Fungsi : Memompa katalis rhadium kompleks dari tangki

penampung menuju reactor

Jenis : Pompa sentrifugal

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„ SPESIFIKASI ALAT V- 4

Kapasitas : 50289.8590 Kg/jam

Laju alir : 1.0289 ft3 / detik = 468.0949 gpm

Power : 7.0188 Hp

Effisiensi Pompa : 38%

Effisiensi Motor : 87%

Jumlah : 1 buah

Bahan : Carbon steel

7. Pompa (L-141)

Spesifikasi:

Fungsi : Memompa promotor HI dari tangki penampung

menuju reactor

Jenis : Pompa sentrifugal

Kapasitas : 81.0483 Kg/jam

Laju alir : 0.0731 ft3 / detik = 32.8078 gpm.

Power : 0.31 Hp

Effisiensi Pompa : 70 %

Effisiensi Motor : 92 %

Jumlah : 1 buah

Bahan : Carbon steel.

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„ SPESIFIKASI ALAT V- 5

8. Cooler (E-212)

Spesifikasi :

Fungsi : Untuk menurunkan suhu produk reactor dari 107,3oC

menjadi 40oC.

Jenis : 1-2 shell and tube heat exchanger.

Ukuran : ¾ in OD, 16 BWG, 1 in square.

Shell :

ID : 39 in

Baffle Space : 9 in

Passes :1

Tube :

Jumlah : 1024

Panjang : 20 ft

OD, BWG, Pitch : ¾ , 16 , 1 in square

Bahan Konstruksi : Carbon Steel

Jumlah : 1 buah

9. Pompa (L-220)

Spesifikasi :

Fungsi : Memompa bahan hasi recycle menuju reaktor

Jenis : Pompa sentrifugal

Kapasitas : 56012.4267 Kg/jam

Laju alir : 16.9239 ft3/detik = 7595.4347 gpm

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„ SPESIFIKASI ALAT V- 6

Power : 3.2585 Hp

Effisiensi Pompa : 77 %

Effisiensi Motor : 91 %

Jumlah : 1 buah

Bahan : Carbon steel

10. Flashdrum Separator (D-310)

Spesifikasi :

Fungsi : Untuk memisahkan komponen gas dan cairan yang

terkondensasi

Jenis : Vertikal drum settler dengan torispherical head

Jumlah : 1 buah

Volume : 4156,812 ft3

Outside diameter(OD) : 150 in = 3,81 m

Inside diameter (ID) : 145,7579 in = 3,702 m

Tinggi /panjang : 482,062 in = 12,2444 m

11. Blower Gas ( G-311)

Spesifikasi :

Fungsi : Untuk mengalirkan gas HI dan H2 dari separator menuju

ke scrubber

Jenis : Rotary Sliding Vane

Kapasitas : 536,2037 ft3 / menit

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„ SPESIFIKASI ALAT V- 7

Tenaga : 5 Hp

Jumlah : 1 buah

12. Scrubber (D-310)

Spesifikasi :

Fungsi : Memisahkan HI dari campurannya dengan bantuan

methanol

Jenis : Packed column

Packing : Pall ring ukuran 2 in berbahan polipropilen

Bahan kontruksi : Stainless Steel type 340 (SA 240)

Kecepatan floading : 2,85 ft3/detik

Tinggi packing : 16,74 ft = 5,1047 m

Diameter menara : 3 ft = 0,9148 m

Tinggi menara : 28,74 ft = 8,764 m

13. .Pompa (L-312)

Spesifikasi :

Fungsi : Untuk memompa bahan dari Separator menuju HE

Jenis : Pompa sentrifugal.

Kapasitas : 97445,3827 Kg/jam.

Laju alir : 1.483 ft3/dt = 666.1734 gpm

Power : 5.8468 Hp

Effisiensi Pompa : 38 %

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„ SPESIFIKASI ALAT V- 8

Effisiensi Motor : 87 %

Jumlah : 1 buah

Bahan : Carbon steel

14. Heat Exchanger (E-320)

Spesifikasi :

Fungsi : Menaikkan suhu umpan CSR sampai kondisi cair

jenuhnya

Jenis : Shell and tube heat exchanger

Bahan : Carbon steel SA 240 grade C

Jumlah tube : 216

Panjang tube : 16 ft

OD, BWG : ¾ in, 16

Pitch : Triangular pitch

Passes :6

Luas : 560,9088 ft2

ID shell : 19 ¼ in

Pemanas : Steam saturated

dP shell : 0,63 psi

dP tube : 0,152 psi

15. Pompa (L-321)

Spesifikasi :

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„ SPESIFIKASI ALAT V- 9

Fungsi : Untuk memompa bahan dari HE menuju Catalyst

Recovery Separator

Jenis : Pompa sentrifugal.

Kapasitas : 97445,3827 Kg/jam.

Laju alir : 1.483 ft3/sec = 666.1734 gpm

Power : 5.8468 Hp

Effisiensi Pompa : 38 %

Effisiensi Motor : 87 %

Jumlah : 1 buah

Bahan : Carbon steel

16. Catalyst Recovery Separator (H-322)

Spesifikasi :

Fungsi : Memisahkan katalis H[Rh(CO)2I2] dari campurannya

Jenis : Horizontal drum

Bahan konstruksi : Stainless steel type 340 (SA 240)

Debit : 9,0095 m3/detik

Waktu hold up : 5 menit

Diameter vessel : 3,2187 m

Panjang vessel : 11,08994 m

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„ SPESIFIKASI ALAT V- 10

17. .Pompa (L-323)

Spesifikasi :

Fungsi : Untuk memompa bahan dari Catalyst Recovery

Separator menuju Dehydration Column (DC).

Jenis : Pompa sentrifugal.

Kapasitas : 97445,3827 Kg/jam.

Laju alir : 1.483 ft3/sec = 666.1734 gpm

Power : 5.8468 Hp

Effisiensi Pompa : 38 %

Effisiensi Motor : 87 %

Jumlah : 1 buah

Bahan : Carbon steel

18. Dehydration Column DC (D-330)

Spesifikasi :

Fungsi : Untuk memisahkan sebagian air dari campurannya.

Jenis : Sieve Tray Column

Tekanan Operasi : 1,1 atm

Suhu Operasi : 111 o C = 384 K

Bahan Konstruksi : Carbon Steel SA- 283 Grade C

Shell dan tutup :

Shell OD : 5 ft = 60 in

Tebal Shell : 8 4/7 in

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„ SPESIFIKASI ALAT V- 11

Tebal tutup dishead : 0,2767 in

Tinggi tutup dishead : 0,3348 ft

Plate :

Tray Spacing : 24 in

Jumlah plate : 8 plate

Feed Plate : Plate ke -2

Tinggi skirt support : 4 ft

Tinggi Bottom separator : 6 ft

Tinggi top disenganging spc : 5,3 ft

Tinggi tangent line : 36,0946 ft

Tinggi Total tangki : 40,4295 ft

Lain – lain :

Berat liquid : 104602,1941 lb

Area Downcorner : 9,3219 ft2

Tray support ring : 11221,1539 lb/ft2

Faktor korosi : 0,125 in (1/8 in)

Overhead vapor line, OD : 12 in

Tebal isolasi : 3 in

Accessories : 1 buah tangga

Jumlah kolom Distilasi : 1 buah

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„ SPESIFIKASI ALAT V- 12

19. Kondensor DC (E-331)

Spesifikasi :

Fungsi : Menurunkan suhu produk DC dari 100oC ke

40oC

Jenis : 1-2 shell and tube heat exchanger

Ukuran : ¾ in OD, 16 BWG, 1 in square

Shell :

ID : 39 in

Baffle Space : 9 in

Passes :1

Tube :

Jumlah : 1024

Panjang : 20 ft

OD, BWG, Pitch : ¾ , 16, 1 in square

Bahan Konstruksi : Carbon steel

Jumlah : 1 buah

20. Pompa (L-332)

Spesifikasi :

Fungsi : Untuk memompa air dari kondensor DC menuju

water treatment

Jenis : Pompa sentrifugal

Kapasitas : 30395.0937 Kg/jam

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„ SPESIFIKASI ALAT V- 13

Laju alir : 3.7935 cuft/sec = 1689.063 gpm

Power : 1.7935 Hp

Effisiensi Pompa : 69 %.

Effisiensi Motor : 89 %.

Jumlah : 1 buah

Bahan : Carbon steel

21. Pompa (L-339)

Spesifikasi :

Fungsi : Untuk memompa hasil bawah DC menuju

Reboiler

Jenis : Pompa sentrifugal

Kapasitas : 47.447.2 Kg/jam

Laju alir : 28.9116 cuft/sec = 216.58 gpm

Power : 2.2 Hp

Effisiensi Pompa : 76 %.

Effisiensi Motor : 91 %.

Jumlah : 1 buah

Bahan : Carbon steel.

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„ SPESIFIKASI ALAT V- 14

22. Pompa (L-341)

Spesifikasi :

Fungsi : Untuk memompa hasil bawah Dehydration

Column (DC) menuju finishing Column (Finc)

Jenis : Pompa sentrifugal

Kapasitas : 47.447.2 Kg/jam

Laju alir : 28.9116 cuft/sec = 216.58 gpm

Power : 2.2 Hp

Effisiensi Pompa : 76 %.

Effisiensi Motor : 91 %.

Jumlah : 1 buah

Bahan : Carbon steel

23. Reboiler Dc (E-340)

Spesifikasi :

Fungsi : Untuk memanaskan kembali produk bottom DC

Jenis : Kettle Reboiler

Ukuran : 1 in OD , 14 BWG, 1 ¼ in square

Shell :

ID : 15 ¼ in

Circular bundle in : 25 in

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„ SPESIFIKASI ALAT V- 15

Circle support plate : 1/4

Tube :

Jumlah : 68

Panjang : 1 ft

OD, BWG, Pitch : 1 , 14 , 1 ¼ in square

Bahan Konstruksi : Carbon steel

Jumlah : 1 buah.

24. Finishing Column FinC (D-350)

Spesifikasi :

Fungsi : Untuk memisahkan produk asam asetat dari

heavy ends

Jenis : Sieve Tray Coloumn

Tekanan operasi : 1,1 atm

Suhu Operasi : 127 o C = 400,25 K

Bahan Konstruksi : Carbon Steel SA-283 Grade C

Shell dan tutup:

Shell OD : 5 ft = 60 in

Tebal Shell : 8 4/7 in

Tebal tutup dishead : 0,2767 in

Tinggi tutup dishead : 0,3348 ft

Plate :

Tray Spacing : 24 in

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„ SPESIFIKASI ALAT V- 16

Jumlah plate : 8 plate

Feed Plate : Plate ke -2

Tinggi skirt support : 4 ft

Tinggi Bottom separator : 6 ft

Tinggi top disenganging space: 5,3 ft

Tinggi tangent line : 29,2047 ft

Tinggi Total tangki : 33,5395 ft

Lain – lain :

Berat liquid : 2557,9952 lb

Area Downcorner : 9,3219 ft2

Berat liquid tiap area : 274,4078 ft2

Tray support ring : 2 ½ in x 2 ½ in x 3/8 in, Angles

Faktor korosi : 0,125 in (1/8 in)

Overhead vapor line, OD : 12 in

Tebal isolasi : 3 in

Accessories : 1 buah tangga

Jumlah kolom Distilasi : 1 buah

25. Pompa (L-352)

Spesifikasi :

Fungsi : Untuk memompa asam asetat dan refluks

Jenis : Pompa sentrifugal

Kapasitas : 46.286,9447 Kg/jam

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„ SPESIFIKASI ALAT V- 17

Laju alir : 3.7935 cuft/sec = 1689.063 gpm

Power : 1.7935 Hp

Effisiensi Pompa : 69 %.

Effisiensi Motor : 89 %.

Jumlah : 1 buah

Bahan : Carbon steel

26. Pompa (L-359)

Spesifikasi :

Fungsi : Untuk memompa hasil bawah Finishing Column (Finc)

menuju Reboiler

Jenis : Pompa sentrifugal

Kapasitas : 1160.299 Kg/jam

Laju alir : 0.287 cuft/sec = 2.092 gpm.

Power : 0.91 Hp

Effisiensi Pompa : 69 %

Effisiensi Motor : 87 %

Jumlah : 1 buah

Bahan : Carbon steel

27. Reboiler FinC (E-360)

Spesifikasi :

Fungsi : Untuk memanaskan kembali produk bottom FinC

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„ SPESIFIKASI ALAT V- 18

Jenis : Kettle Reboiler

Ukuran : 1 in OD, 14 BWG, 1/14 in square

Shell :

ID : 17 ¼ in

Circular bundle in : 25 in

Circle support plate : 14

Tube :

Jumlah : 90

Panjang : 12 ft

OD, BWG, Pitch : 1, 14, 1 ¼ in square

Bahan Konstruksi : Carbon steel

Jumlah : 1 buah

28. Pompa (L-353)

Spesifikasi :

Fungsi : Memompa produk asam asetat ke tangki penampung

asam asetat

Jenis : Pompa sentrifugal

Kapasitas : 46286,9447 Kg/jam

Laju alir : 5,9043 ft3 / sec = 2649,8551 gpm

Power : 3 Hp

Effisiensi Pompa : 71%

Effisiensi Motor : 83%

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„ SPESIFIKASI ALAT V- 19

Jumlah : 5 buah

Bahan : Carbon steel

29. Tangki Penampung Asam Asetat (F-354)

Spesifikasi :

Fungsi : Untuk menampung produk utama (Asam asetat)

Jenis : Silinder tegak dengan tutup atas cone dan alas datar

Kapasitas : 5824,0753 Kg/jam

Diameter : 27,280 ft = 8,315 m

Tebal Shell : ½ in

Tebal tutup : 0,834 in

Tinggi tangki : 30,084 ft = 9,1466 m

Bahan : Carbon steel SA-285 Grade B

Jumlah tangki : 10 buah

Volume tangki : 32406,8572 ft3

30. Pompa (L-361)

Spesifikasi :

Fungsi : Memompa heavy end ke pengolahan air limbah

Jenis : Pompa sentrifugal

Kapasitas : 578,1250 Kg/jam

Laju alir : 0,3577 cuft/sec = 160,5456 gpm

Power : 1 Hp

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„ SPESIFIKASI ALAT V- 20

Effisiensi Pompa : 70%

Effisiensi Motor : 92%

Jumlah : 1 buah

Bahan : Carbon steel

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„ SPESIFIKASI ALAT UTAMA VI - 1

BAB VI
SPESIFIKASI ALAT UTAMA

REAKTOR

TC

R - 210
Produk
CH3COOH
CH3CH2COOH
Methanol H2O
H2O HI
Masuk H[Rh(CO)2I2]

LC
LC

PC

Blow
Down

Gas CO, H2
masuk

REAKTOR KARBONILASI METHANOL

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„ SPESIFIKASI ALAT UTAMA VI - 2

VI.A. Keterangan Alat

Nama Alat : Reaktor Karbonilasi Methanol ( R – 210)

Fungsi : Sebagai tempat bereaksinya Methanol dan Karbon Monoksida untuk

membentuk Aasam asetat dan air dengan bantuan katalis Rhodium

kompleks dan promoter HI.

Jenis : Bubble Reactor dengan sparger.

Bahan : Stainless Steel type 340 (SA-240)

Waktu tinggal : 7,79 menit = 7 menit 49 detik.

Jumlah : 1 buah

VI.B Prinsip Kerja

Reaktor Karbonilasi methanol merupakan suatu bejana berbentuk silinder

dengan tutup atas dan bawah berbentuk silinder dishead dengan jacket pendingin.

Dimana dalam reactor tersebut methanol akan masuk kedalam reactor dari bagian atas

reactor dan akan bereaksi dengan Karbon monoksida yang masuk dari bagian bawah

reactor membentuk asam asetat dan air dengan bantuan katalis rhodium kompleks, dan

promotor HI.

IV.C Kondisi Operasi

Suhu : 175 oC

Tekanan : 30 atm

Katalis : Rhodium kompleks dan promoter HI

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„ SPESIFIKASI ALAT UTAMA VI - 3

IV.D Tahap – tahap perancangan

Reaksi :

CH3OH(l) + CO(g) CH3COOH(l)

aA Bb cC

1. Memilih Jenis Reaktor

Dalam rancangan ini digunakan reaktor bubble yang dilengkapi dengan sistem pendinginan

dengan pertimbangan :

- Reaksi berlangsung pada fasa cair-gas

- Reaksi eksotermis

- Proses kontinyu

2. Pilihan yang Paling Berpengaruh

a. Faktor reaksi kimia

b. Faktor difusi gas ke dalam larutan

Untuk menentukan faktor mana yang berpengaruh digunakan parameter M.

k .C B .D AL (Levenspiel, hal 418)


M= 2
Dimana,
k AL
k : Konstanta kecepatan reaksi, L/Kmol.s
CB : Konstanta zat B, mol/cm3
Difusivitas molekuler pada larutan sangat encer komponen A,
D AL : cm/s
K AL : Koefisien perpindahan massa dari gas B ke dalam larutan, cm/s
Jika dari perhitungan diperoleh,
M>4 : Difusi paling berpengaruh.
0,0004 < M < 4 : Difusi dan reaksi kimia sama-sama berpengaruh.
M < 0,0004 : Reaksi kimia paling berpengaruh.

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„ SPESIFIKASI ALAT UTAMA VI - 4

a. Menghitung harga konstanta kecepatan reaksi.

( -61500 )
6 8, 314 xT
k = 3,5.10 .e
( http://www-personal.engin.umich.edu/~ssoares/finalpresentationrev10.ppt.)

Pada suhu 175 oC = 448 K, maka :

6 ( -61500 )
8, 314 x 448
k = 3,5.10 .e

k = 0,0337 L/kmol.s

b. Menghitung difusivitas CO dalam cairan (D AL)


Difusivitas CO dapat dihitung dengan menggunakan persamaan Wilke Chang :

7,4.10 -8.(φ.BM )1 / 2 .T
D AL =
μ B .V A
0, 6

(Perry, hal. 5-51).

Dengan :
D AL : Difusivitas larutan A dalam larutan, cm/L
N : Faktor assosiasi solvent = 2,26(Perry, hal 5-50).
BM : Berat molekul solvent
T : 448K
VA : Volume molal A pada titik didihnya = 30,7 cm3 (Perry, tabel 3-307)
B : Viskositas zat B (methanol)

Mencari viskositas zat B.


Log B = A + B/T + C.T +D.T2

B = 0,1118 cp
D AL = 0,000323 cm2/s

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„ SPESIFIKASI ALAT UTAMA VI - 5

c. Menghitung koefisien perpindahan massa, K AL


Koefisien perpindahan massa dapat dihitung dengan menggunakan persamaaan :

μL.g 1 / 3 D AL .ρL 1 / 2
k AL = 0,42.[ ] .[ ]
ρ.L μL
Dimana :
L : 0,1118 cp
DL : Densitas cairan zat B, dicari dengan :

1-T n
-( )
ρL = A.B. Tc

DL = 0,607398 Kg/L = 607,398 Kg/m3


g = 9,81 m/s2
D AL = 3,2342E-08 m2/s
K AL = 0,00067794 m/s

d. Konsentrasi zat B
CH3OH = 41,1591736 m3
H2O = 35,2724919 m3
76,4316655 m3

CB = 32,6511435 kmol/m3

e. Menghitung harga M
M = Konversi maksimal dalam lapisan atau transfer massa maksimal melalui
lapisan.
M = k .C B .D AL
2
k AL
= 7,7 E-4

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„ SPESIFIKASI ALAT UTAMA VI - 6

Harga M < 0,0004, maka kecepatan reaksi hanya ditentukan oleh kinetika kimia dan
Konsentrasi A dan B dalam cairan uniform dalam reaktor.

-rA = 1 dN A = K.CA.CB
V dt

3. Menentukan Waktu Reaksi.


Persamaan kecepatan reaksi

- dC A dC B
-rA = = = k.CA.CB
dt dt
Dengan
CA : Konsentrasi CO
CB : KonsentrasiCH3OH

Persamaan diatas dapat diturunkan sebagai berikut :


-rA = k.(C .C . X )(C - C . X )
AO BO B AO BO B

= k.CBO .(CA0 .XB ).(CAO - X B )

C BO
Jika : M = , maka :
C AO
- dX B
C BO = k .C BO .(1 - X B ).(C AO - C BO . X B )
dt
1
dX B

..
(1 - X B )( M - X B ) 0
=∫ ...k .C B 0 .dt

XB XB 1
(M - X B ) dX B dX B
ln
M .(1 - X B ) ∫
0
.
(1 - X B ) ∫
0
.
( M - X B )
=∫
0
..k .t

(M - X B )
ln = C B 0 .( M - 1).k .t
M .(1 - X B )

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„ SPESIFIKASI ALAT UTAMA VI - 7

C B0 = 32,65114 Kmol/m3
C A0 = 27,3331 Kmol/m3

M = C B0 / C A0 = 32,65114 / 27,3331
= 1,1945

XB = 0,99

(M - X B )
ln  CB 0 .( M - 1).k .t
M .(1 - X B )

t = 13,26801 detik

4. Perancangan Sparger.
a. Menghitung kecepatan gas masuk reaktor.
Kecepatan volumetrik gas CO yang masuk reaktor dihitung dengan menggunakan persamaan:

w
Qg =
ρ
Dimana w = 21874,9998 kg/jam CO
ƿ = 43,1173 Kg/m3
Qg = 507,337 m3/jam = 0,1409269 m3/detik

b. Menghitung kecepatan gas melalui orifice


Ditetapkan menggunakan pipa standar 2 in sch 40.
Kecepatan gas
ID = 2,068 in = 0,0525 m
Luas orifice (A)
A =
3 / 4.π.8.(0,0525) 2
= 0,002168 m2
Kecepatan gas melalui orifice

Qg
U = = 65,0036905 m/detik
A

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„ SPESIFIKASI ALAT UTAMA VI - 8

c. Menghitung jumlah orrifice

1
U = .π.Do .U or .N or
2

4
Dengan :
U : kecepatan gas melalui orrifice
Uor : kecepatan orrifice tunggal
Do : diameter orrifice
Nor : jumlah lubang orrifice
Harga Uor berkisar antara 250-350 ft/detik
Dipilih harga Uor = 250 ft/detik = 72,6 m/detik

Dari perry diketahui bahwa diameter orifice 3-12 m.


Dipilih diameter orifice (Do) = 3 mm = 0,003 m.
1
65,0037 = .π.(0,003) 2 .(76,2).N or
4

Nor = 120745,5 buah/m2

Jumlah orifice = N or x A

= 120745,5 x 0.002168

= 261,7742 = 262 buah

Susunan orifice dibuat triangular pitch dengan pebandingan Do/c = 0,2

jarak antara 2 pusat lubang orrifice (C).

Do 0,003
C= = = 0,15 cm
0,2 0,2

Perbandingan hole area dengan active area = 17 % (Fig. 8-25, Ludwig vol. 2)

Luas perforated disk plate = Luas total orifice.

= 0,002168 / 0 , 17 = = 0,01275 m2

4. A plate. 4.0,002168.
Diameter disk plate (D) = = = 0,05255 m = 5,25525 cm
π π

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„ SPESIFIKASI ALAT UTAMA VI - 9

5. Menghitung Dimensi Reaktor.


a. Menentukan diameter dan tinggi tabung.
yA2 xB
dY A L 1 dXB
h = G. ∫ .. = .∫ ..
yA1
(-rA " ).a b xB2 (-rA " ).a

(Levenspiel, hal. 431)

Dengan : h = tinggi reaktor

L = kecepatan mol cairan

G = kecepatan mol gas

Diameter reaktor ditentukan dengan trial and error, sedangkan perbandingan tinggi dan

diameter,misal diameter = 1m maka:

Cross sectional area (A) = π.D 2 = 0,785 m2


4
L = 2543,38709 kmol/jam

L‟ = L/A = 3239,98355 kmol/m2.jam = 0,89999543 kmol/m2.det

b = mol B yang bereaksi/mol A yang bereaksi = 1mol/1mol

f = fraksi volume = 0,98 (Levenspiel, Tabel 2, hal. 419)

a = interfacial surface/volume of reactor = 20 (Levenspiel, Tabel 2, hal. 419)


xB xB
L 2 dX B L 2 dX B
h = .∫ .. = .∫ ..
b. f xB2 (-rA " )a b. f xB2 CB 0 (1 - X B ).(C A0 - CB 0 . X B )a
p = 1 , maka:
CB 0 (1 - X B ).(C A0 - C A0 . X B )
xB
1
L
.  ..P.dX B
h = b. f .k .a persamaan ini diselesaikan dengan metode numerik
xB2

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„ SPESIFIKASI ALAT UTAMA VI - 10

XB P
0 0,0007842
0,2475 0,0013849
0,495 0,0030751
0,7425 0,011272
0,99 7,8421835

0 , 99

 ..P.dX
0
B
= 0,64893918
0 , 99
h L
= . ..P.dX B = 370,1723 m
b. f .k .a ∫
0
h/D = 185,08615

dengan cara yang sama, trial harga D sampai memenuhi h/D = 11. Dari hasil trial diperoleh:

D (m) h (m) h/D


2 370,172 185,0862
3 164,521 54,8403
4 46,24144 11,56036
5 59,228 11,846
Dipilih diameter 4 m dengan h cairan 46,24144 m. Asumsi ruang kosong di atas cairan

yaitu 20% dari tinggi cairan, sehingga h reaktor = 55,489728 m

d. Menghitung superficial velocity (VSG)

Superficial velocity ( V SG) dapat dihitung dengan menggunakan persamaan :


G
V SG = W. .A
g

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„ SPESIFIKASI ALAT UTAMA VI - 11

Dimana :

W = Berat gas masuk = 21875 kg/jam

Dg = Densitas gas = 43,11735 kg/m3


1 . .D 2
A = 4 = 12,56 m2

V SG = 62510,7404 m/j = 17,3641 m/dt

6. Menghitung surface tension

Surface tension liquid dapat dihitung dengan persamaan 12-36 dari sherwood, yaitu:
σ L  Pc .Tc .Q.(1 - TR )1/ 9
2/3 1/ 3

Q  0,1207.(1  TBR . ln Pc /(1 - TBR )) - 0,281


Dimana:
L = Surface tension (N/M)

TBR = TB/TC Reduced normal boiling temperature.

TR = T/TC Reduced temperature.

TC = Suhu kritis.

TB = Suhu didih.

PC = Tekanan kritis.

Komponen TB(K) PC(atm) TC(K) xi TB PC TC


CH3OH 337,85 80,1 512,58 0,235 79,25 18,79 120,23
H2O 373,15 217,6 647,13 0,517 192,74 112,4 334,26
CH3COOH 391,05 57,86 592,71 0,232 90,81 13,44 137,64

CH3CH2COOH 414,32 45,3 604 0,002 0,97 0,11 1,41

H[Rh(CO)2I2] 473 8.024,40 1.473 0,014 6,74 114,41 21

HI 237,55 83,1 423,85 9.10-5 0,02 0,01 0,04


TOTAL 1 370,53 259,15 614,59

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„ SPESIFIKASI ALAT UTAMA VI - 12

Q = -1,1034213

ɸL = 1077,52272 N/m

7. Menghitung gas hold up

VSG 1/ 4 VSG
ε o  1,2.(μ L . ) .( )1/ 2
σL g
(σ L . )1/ 4
ρL
o = Gas hold up

L = Surface tension (N/m)

VSG= Supervicial velocity (m/s)

L = Densitas cairan (kg/ m3)

ɡo = 0,04874079 x 14,532
= 0,70830109 m

8. Menghitung waktu tinggal cairan

Dimensi reaktor berdasarkan reaksi sebelumnya:

D=4m

h = 55,489728 m

reaktor merupakan tangki silinder dengan ujung atas mempunyai head yang berbentuk

eliptical dishead dengan rasio major axis : minor axis = 2 : 1. Maka tinggi head:
 .D 3
Vh = = 16,7466667 m3-
12
volume silinder reaktor yang berisi cairan (Vs) :
1 π.D 2
.
Vs = 4 12 = 1,0467 m3

Volume total reaktor yang berisi cairan:

V = Vh + Vs = 17,7933 m3

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„ SPESIFIKASI ALAT UTAMA VI - 13

Volume cairan saja:


VL
Tav = v = 467,7991 detik = 7,7966 menit

9. Menghitung diameter gelembung


L VSG  L 3 . L
Db = . . = 0,002 m = 2 mm (Ulrich, hal. 188)
 L .G ( L .G /  L )1/ 4  L .G

10. Menghitung luas bidang kontak antara gas dan cairan

Luas bidang kontak antara gas dan cairan dapat dihitung dengan menggunakan per-

samaan 2.11 hal. 286, Ullman‟s Encyclopedia vol. B4, yaitu:


6. o
A= D
b

Dengan:

A = luas bidang kontak antara gas dan cairan = gas hold up = 0,7083 m

Db = diameter gelembung = 0,002 m

A = 2801,1 m2

11. Menghitung tebal shell


P operasi = 30 atm
Faktor keamanan sebesar 20% P operasi = 36 atm = 529,054164 psig
Diameter reaktor (D) = 4 m = 157,6 in
Jari-jari reaktor (r) = 2 m = 78,8 in
Tebal shell dihitung dengan persamaan 13.1 Brownell, hal. 254
Ts = P.r
c
f .E.(-0,6).P

Dengan:
Ts : tebal shell, in
P : tekanan,psi
r : jari-jari dalam, in

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„ SPESIFIKASI ALAT UTAMA VI - 14

f : maksimal allowable stress, psi


E : efisiensi pengelasan
c : faktor korosi yang diizinkan

untuk shell dan head reaktor dipilih bahan konstruksi jenis stainless steel tipe
340 (SA 240).
f = 12650 psi
E = 0,85
c = 0,125 in (tabel 13.2 Brownell, hal. 254)
Ts= 4,11 in
Plate yang digunakan adalah plate standar (Brownell, hal. 332) dengan tebal 4 in.

12. Menghitung tebal head


Dipilih bentuk eliptical head:
P.d
Th =  c= 4,01976 in
2. f .E - 0,2.P
Plate yang digunakan adalah plate standar dengan tebal 4 in

13. Merancang sistem pendingin


Perhitungan sistem penjaga suhu (Kern, hal. 719) :

Dari neraca panas:suhu yang dijaga 175 oC

Q = 324.785,35 KJ/jam

Suhu masuk rata-rata = 30 oC

Suhu reaksi = 175 oC

ΔT = 145K

Kebutuhan pendingin = 3508,4775 Kg/jam

Ƿ pendingin = 1,164 gr/cm3 = 1164 Kg/m3

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„ SPESIFIKASI ALAT UTAMA VI - 15

Rate volumetrik pendingin = 30,7633 m3/jam = 0,0085 m3/dt

Kecepatan aliran = 0,5 ft/dt = 0,155 m/dt (Kern, T.12, hal. 845)

Luas Penampang (A) = 0,0085/0,155 = 0,0551 m2

A = π/4 (D22 – D12)

D2 = 4,2123 m = 165,84 in

Spasi = (D2 – D1)/2 = 0,0042 m = 0,0501 in

Tabel shell berdasarkan ASME Code untuk cylindrical tank :


t min =
(P x ri / fE - 0.6P) + C
Dengan :
tmin = tebal shell minimum ; in
P = Tekanan tangki ; psi
ri = jari-jari tangki ; in (1/2 D)
C = faktor korosi ; in (digunakan 1/8 in)
E = faktor pengelasan , digunakan double welded , E=0,8
f = stress allowable , bahan konstruksi Carbon Steel SA-283 grade C
= 12650 psi
P operasi = P hidrostatik

P design diambil 20% lebih besar dari P operasi


P design = 529,1 psi

tmin = 4,3751in

Resume :
Nama : Reaktor
Fungsi : Tempat berlangsungnya reaksi karbonilasi metanol antara metanol dan
karbon monoksida membentuk asam asetat.
Kondisi operasi :
Suhu : 175 oC
Tekanan : 30 atm
Katalis : Rhodium kompleks dan promotor HI

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„ SPESIFIKASI ALAT UTAMA VI - 16

Jenis : Bubble reactor dengan sparger


Bahan alat : Stainless steel type 340 (SA 240)
Waktu tinggal : 7 menit 49 detik
Dimensi reaktor :
Diameter :4m
Tinggi : 55,49 m
Tebal : 4 in
Head and bottom:
Jenis : Eliptical dishead
Tebal : 4 in
Sparger :
Dorrifice : 3 mm
Jumlah : 262 buah
Pendingin :
Jenis : Jaket
Tebal : 4,4 in
Diameter : 4,2123 m

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„ INSTRUMENTASI DAN KESELAMATAN KERJA VII - 1

BAB VII

INSTRUMENTASI DAN KESELAMATAN KERJA

VII.1. Instrumentasi

Dalam perancangan suatu pabrik instrumentasi memegang peranan penting.

Dengan adanya system instrumen tersebut, maka bagian-bagian yang penting.

Instrumentasi selain dipergunakan untuk mengetahui kondisi operasi juga untuk

mengatur harga-harga variabel proses baik secara manual ataupun secara kontrol

autmatic. Penggunaan alat-alat kontrol otomatis dan semi otomatis serta beberapa alat

kontrol manual dalam proses industri kimia sangat diperlukan untuk kecermatan operasi

menuju keberhasilan suatu produksi dan aman bagi pabrik tersebut dapat diharapkan :

1. Dengan cepat dapat diketahui terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan.

2. Membantu mempermudah pengoperasian alat.

3. Lebih menjamin keselamatan kerja dan efisiensi kerja.

Beberapa bagian instrumen yang diperlukan didalam proses secara otomatis adalah :

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„ INSTRUMENTASI DAN KESELAMATAN KERJA VII - 2

A. Alat Perasa (Sensing Element/ Primary Element)

Adalah elemen yang merasa (menunjukkan adanya perubahan dari harga peubah

yang diukur.

B. Alat Pengukur (Element Pengukur)

Adalah elemen yang menerima keluaran (output) dari elemen primer yang

melakukan pegukuran, termasuk disini adalah peralatan penunjuk (indicator)

maupun peralatan pencatat (recorder).

C. Alat Pengendali (Element Pengendali)

Adalah elemen yang menunjukkan perubahan harga peubah yang dirasakan oleh

elemen perasa dan diukur oleh elemen pengukur, untuk mengatur sumber tenaga

sesuai dengan peubah-peubah yang terjadi. Tenaga tersebut dapat berupa tenaga

mekanis maupun listrik.

D. Element Pengontrol Akhir

Adalah elemen yang dapat merubah variabel manipulatif sehingga variabel yang

diukur tetap berada dalam range yang diinginkan.

Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam pemilihan instrumen adalah :

a. Level instrumennya

b. Range yang perlu untuk pengukuran

c. Dibutuhkan ketelitian

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„ INSTRUMENTASI DAN KESELAMATAN KERJA VII - 3

d. Bahan konstruksi serta pengatur pemasangan instrumen pada kondisi proses

e. Faktor ekonomi juga diperhatikan

Dengan adanya instrumentasi diharapkan proses akan bekerja sesuai dengan yang

diharapkan.

Instrumen yang umum digunakan dalam perancangan suatu pabrik adalah :

1. Alat pengontrol tekanan

 Penunjuk tekanan / pressure indicator (PI)

 Pengendali tekanan / pressure controller (PC)

2. Alat pengontol suhu

 Pengendali suhu / temperature controller (TC)

 Penunjuk suhu / temperature indicator (TI)

3. Alat pengontrol tinggi permukaan fluida

 Pengendalian ketinggian / level controller (LC)

 Penunjuk ketinggian / level indicator (LI)

4. Alat pengontrol aliran fluida

 Pencatat dan pengendali kecepatan / flow recorder controller (FRC)

 Pengendali kecepatan aliran / flow controller (FC)

 Penunjuk kecepatan aliran / flow indicator (FI)

5. Weight Indikator

 Mengindikasikan berat bahan didalam tangki (WI)

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„ INSTRUMENTASI DAN KESELAMATAN KERJA VII - 4

Nama-nama alat dan bagian peralatan yang dikontrol dapat dilihat pada tabel berikut :

No. Nama Alat Kode Alat Alat Pengontrol

1. Tangki Methanol F-120 Level Control (LC)

2. Tangki CO F-110 Pressure Control (PC)

3. Tangki katalis; promoter F-130, F-140 Level Control (LC)

4. Reaktor R - 210 Temperatur C (TC)

Pressure C (PC)

Level C (LC)

5. Kondensor E – 212 Temperatur C (TC)

6 Separator H – 310 Flow C (FC)

Level C (LC)

7. Scrubber H – 312 Air Control (AC)

8. HE Umpan CSR E – 320 Temperatur C (TC)

9. Catalyst Recovery S H - 322 Pressure C (PC)

Level C (LC)

10. Dehydration Column (DC) D – 330 Pressure C (PC)

Temperatur C (TC)

Flow C (FC)

11. Finishing Column (FinC) D-350 Pressure C (PC)

Temperatur C (TC)

12. Tangki Asam Asetat F - 354 Level C (LC)

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„ INSTRUMENTASI DAN KESELAMATAN KERJA VII - 5

VII.2. Keselamatan Kerja

Keselamatan kerja atau safety adalah suatu masalah yang paling utama yang

harus diperhatikan dalam merencanakan suatu pabrik untuk mencegah timbulnya

bahaya. Oleh karena itu perlu dibentuk suatu sistem keselamatan kerja yang berfungsi :

 Mencegah dan mengurangi kecelakaan kerja.

 Mengamankan instalasi, alat-alat produksi dan bahan-bahan produksi dari

kemungkinan kecelakaan kerja.

 Menciptakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman, sehingga akan

meningkatkan pola aktivitas kerja para karyawan.

Secara umum bahaya yang mungkin timbul dalam suatu pabrik dapat dibagi menjadi

tiga kelompok, yaitu :

1. Bahaya ledakan dan kebakaran

2. Bahaya kecelakaan karena mekanik

3. Bahaya terhadap kesehatan

Untuk menghindari bahaya-bahaya tersebut berikut ini ada beberapa hal yang perlu

diperhatikan :

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„ INSTRUMENTASI DAN KESELAMATAN KERJA VII - 6

A. Bahaya Kebakaran dan Ledakan

1. Penyebab kebakaran

a. Adanya nyala tebuka (open flame) yang berasal dari unit utilitas, workshop,

dan lain-lain.

b. Adanya loncatan bunga api yang disebabkan karena aliran listrik.

2. Pencegahan

a. Menempatkan kantor, workshop, laboratorium, unit utilitas dan power plant

di daerah yang cukup jauh dari unit proses.

b. Antara unit satu dengan unit lainnya supaya dipisahkan dengan jalur/jalan.

c. Memasang kabel atau alat listrik di tempat yang teerlindungi.

d. Sistem alarm hendaknya ditempatkan pada lokasi yang mudah dijangkau

apabila terjadi kebakaran.

3. Alat Pencegah Kesehatan

a. Instalasi permanen seperti fire hydrant system sprinkle yang otomatis.

b. Pemasangan portable extinguisher, yang diletakkan di tempat yang mudah

terjangkau.

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„ INSTRUMENTASI DAN KESELAMATAN KERJA VII - 7

B. Bahaya Karena Mekanik

Beberapa kemungkinan kecelakaan karena mekanik pada Pabrik Olein dan cara

pencegahannya dapat dikelompokkan sebagai berikut :

1. Vessel dan Tangki

a. Bahan konstruksi vessel / tangki harus diseleksi dengan seksama dan

memperhatikan masalah fabrikasi yang menyangkut penjelasan.

b. Dilengkapi dengan instrument pengontrol sesuai dengan yang dibutuhkan.

2. Pemasangan dan Peralatan

a. Adanya jarak yang cukup antara peralatan untuk memperoleh kebebasan

bergerak.

b. Tangki bahan bakar jaraknya harus cukup jauh dari hal-hal yang dapat

menimbulkan bahaya kebakaran.

c. Untuk alat-alat yang bergerak dipasang penghalang / pelindung yang cukup.

d. Diusahakan pengontrolan secara rutin terhadap peralatan seluruh pabrik,

sehingga bila terjadi kelainan-kelainan pada alat dapat diketahui lebih awal.

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„ INSTRUMENTASI DAN KESELAMATAN KERJA VII - 8

3. Perpipaan

a. Jalur perpipaan sebaiknya diletakkan diatas tanah atau tepatnya diletakkan

pada atap lantai pertama kalau di dalam gedung atau setinggi 3,5 m bila di

luar gedung untuk tidak menghalangi kendaraan lewat..

b. Perpipaan untuk air, minyak bakar dan udara panas / steam diberi cat dengan

warna tertentu atau warna berlainan dengan sekitarya untuk memudahkan

perbedaan zat apa yang ada di dalam pipa.

4. Listrik

Kebakaran sering terjadi pula akibat kurang baikknya perencanaan instalasi

listrik dan kecerobohan operator yang bekerja.

Cara pencegahan :

a. Alat-alat listrik di bawah tanah sebaiknya diberi tanda dengan cat warna dan

penutup.

b. Daerah-daerah yang mempunyai tegangan tinggi agar diberi tanda bahaya

dan diletakkan pada daerah yang jarang dilalui orang.

c. Pemasangan alat remote shut down dari alat-alat operasi disamping starter.

d. Penerangan yang cukup pada semua bagian pabrik supaya operator

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„ INSTRUMENTASI DAN KESELAMATAN KERJA VII - 9

tidak mengalami kesullitan dalam bekerja.

C. Bahaya Terhadap Kesehatan

Bahaya yang timbul dari bahan kimia yang berbahaya bagi kesehatan tidak

sepenuhnya diketahui oleh para pekerja. Berikut adalah cara pencegahan yang dapat

dilakukan antara lain adalah :

1. Para pekerja diwajibkan menggunakan pelindung, baik pakaian, sarung

tangan, sepatu dan pelindung muka bila berada di ruang proses.

2. Ruang proses mempunyai ventilasi yang cukup.

3. Adanya peringatan tertulis disekitar area proses akan bahaya-bahaya yang

mungkin terjadi agar para pekerja lebih waspada.

Diharapkan dengan adanya pencegahan-pencegahan terhadap bahaya tersebut,

keselamatan kerja dan aktivitas kerja yang besar akan tercapai.

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„ UTILITAS VIII - 1

BAB VIII
UTILITAS
Pada pabrik asam asetat ini mempunyai unit pembantu, yaitu unit utilitas yang berfungsi
untuk menyediakan bahan maupun tenaga pembantu sehingga dapat membantu kelancaran
operasi pabrik.
Utilitas yang terdapat dalam pabrik asam asetat ini meliputi beberapa unit yaitu :
1. Unit Penyediaan Steam
Unit ini berfungsi sebagai penyedia kebutuhan steam pada proses alat-alat
yang membutuhkan pemanasan.
2. Unit Penyediaan Air
3. Unit Penyediaan Listrik
4. Unit Penyediaan Bahan Bakar

VIII.1. Unit Penyediaan Steam


Unit penyedia steam berfungsi untuk menyediakan kebutuhan steam, yaitu digunakan
sebagai media pemanas pada proses pabrik ini. Direncanakan boiler menghasilkan steam jenuh
0
pada P = 2,9608 atm dan T = 150 C

Dari Steam table di dapatkan :


l = 2760 KJ/Kg
= 659,65 Cal/Kg
= 2616 Btu/Jam
Jumlah steam yang dibutuhkan dalam pabrik ini :
No Nama Alat Kode Alat Steam (kg/jam) Steam (lb/jam)
1 Heat Exchanger E - 321 3,8574 8,5039
Reboiler Dehydration
2 E - 341 11,5820 25,5337
Column (DC)

Reboiler Finising
3 E - 360 40,1180 88,4441
Column (FinC)

TOTAL 55,5574 122,4818

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„ UTILITAS VIII - 2

Total kebutuhan steam = 122,48175 lb/jam


Untuk faktor keamanan dari kebocoran-kebocoran yang terjadi, maka direncanakan
steam yang dihasilkan 20% lebih besar dari kebutuhan steam total
= 1,2 x 122,482 = 146,9781 lb/jam
Menghitung kebutuhan bahan bakar
ms ( h - hf )
mf = x 100% hal. 142( Severn, W.H.1977 )
eb . F

Keterangan :
mf = massa bahan bakar yang dipakai, lb / jam.
ms = massa steam yang dihasilkan, lb / jam
hv = enthalpy uap yang dihasilkan, Btu / lb.
hf = enthalpy liquida masuk, Btu / lb.
eb = effisiensi boiler =85 - 92% ditetapkan eb = 92%

F = nilai kalor bahan bakar, Btu / lb


Boiler dipakai untuk menghasilkan steam jenuh bertekanan 300,00 kPa dan
o
pada suhu 150 C
5 ed
h = 271,7900 Btu / lb Steam table ( Smith&Vannes .1974)
5 ed
hf = 1180,6 Btu / lb Steam table (Smith&Vannes .1974)

eb = 92% ( diambil effisiensi maksimum )

F = nilai kalor bahan bakar


ed
Digunakan petroleum Fuels Oil 33" API (0,22% sulfur ) (Perry 7 , T.27 - 6)
dan Perry 7 , fig 27-3, didapat : relative density,  =
ed
0,86 gr/cc = 7,2 lb/ga
Heating value = 137273 Btu/gal ; F = 137273 / 7,2 = 19065,69444 Btu/l
ms ( h - hf )
mf = x 100% hal. 142 (Severn, W.H.1974)
eb . F

146,9781 x ( 1180,56 - 271,79 ) x 100%


=
0,92 x 19066
= 7,6149 lb/jam
= 182,758 lb/hari

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„ UTILITAS VIII - 3

Power Boiler
ms ( h - hf )
hp = hal. 140 (Severn, W.H.1974)
970,3 x 34,5
dimana :
Angka-angka 970,3 dan 34,5 adalah suatu penyesuaian pada penguapan 34,5 lb air/J dari
air pada 212o F menjadi uap kering pada 212o F pada tekanan 1 atm untuk kondisi demikian di-
perlukan enthalpy penguapan sebesar 970,3 Btu/lb.
146,9781 x 1180,56 - 271,79
Daya =
970,3 x 34,5
= 0,3990 HP

Penentuan Heating Surface Boiler


Untuk 1 hp boiler = 10 ft2 heating surface . hal 126( Severn.W.H.1974 )
Total heating surface =10 x 0,3990 = 3,9901 ft2

Kapasitas Boiler
ms ( h - hf )
Q = (Severn, W.H.1974)
1000
146,9781 x 1180,56 - 271,79
=
1000
= 133,5693 Btu/jam

Kebutuhan air untuk pembuatan steam


Air yang dibutuhkan diambi 20% berlebih dari jumlah steam yang dibutuhkan untuk
faktor keamanan.
Produksi steam = 146,9781 lb/jam ###
Kebutuhan air = 1,2 x 146,98 = 176 lb/d = 4233 lb/d

Densitas air = 62,43 lb/cuft


Volume air = 4232,9693 lb/d : 62,43 lb/cuft = 1,9202 m3 /h

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„ UTILITAS VIII - 4

Dianggap kehilangan air kondensat 20% maka air yang ditambahkan sebagai make up
water adalah 1,2 x 1,9202 = 2,304232569 m3 /hari

Spesifikasi :
Nama alat : Boiler
Tekanan steam : 2,96 kPa
o
Suhu steam : 150 C
Tipe : Water tube boiler
Heating Surface : 3,9901 ft2
Kapasitas boiler : 133,5693 Btu / jam
Rate steam : 146,9781 lb / jam
Effisiensi : 92%
Power : 0,3990 HP
Bahan bakar : Diesel oil 330 API
Rate bahan bakar: 7,6149 lb / jam
Jumlah : 1 buah

VIII.2. Unit Penyediaan Air


Air di dalam pabrik memegang peranan penting dan harus memenuhi persyaratan
tertentu yang disesuaikan dengan masing-masing keperluan di dalam pabrik. Penyediaan air
untuk pabrik ini direncanakan dari air sungai.
Air sungai sebelum masuk ke dalam bak penampung, dilakukan penyaringan ter-
lebih dahulu dengan maksud untuk menghilangkan kotoran-kotoran yang bersifat makro de-
ngan jalan memasang sekat-sekat kayu agar kotoran-kotoran tersebut terhalang dan tidak
ikut masuk ke dalam tangki penampung (reservoir). Dari tangki penampung kemudian dilaku-
kukan pengolahan dalam unit water treatment plant dan untuk menghemat pemakaian air maka
dilakukan sirkulasi. Air di dalam pabrik ini dipakai untuk :
1. Air sanitasi.
2. Air umpan boiler.

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„ UTILITAS VIII - 5

3. Air pendingin.
4. Air proses.

VIII.2.1. Air Sanitasi


Air sanitasi untuk keperluan minum,masak,cuci,mandi, dan lain-lain. Pada umum-
nya air sanitasi harus memenuhi syarat kualitas yang terdiri dari :
a. Syarat fisik.
Suhu dibawah suhu udara, warna jernih ( tidak berwarna ), tidak berasa, tidak berbau,
kekeruhan maksimal 1 mg SiO 2 / liter.

b. Syarat kimia
Tidak mengandung zat-zat organik maupun anorganik yang terlarut dalam air dan tidak
mengandung racun.
c. Syarat mikroorganisme ( bakteriologi )
Kebutuhan air sanitasi untuk pabrik ini adalah untuk :
- Karyawan, asumsi kebutuhan air untuk karyawan
3
15 liter/hari per orang x 160 = 2,4 m / hari
3
- Keperluan laboratorium = 20 m / hari
3
- Untuk menyiram kebun dan kebersihan pabrik = 20 m / hari
- Cadangan dan lain-lain = 10 m3 / hari +
Total kebutuhan air sanitasi = 52 m3 / hari

VIII.2.2. Air Umpan Boiler (boiler feed water)


Air ini dipergunakan untuk menghasilkan steam dalam boiler. Air boiler harus
memenuhi persyaratan yang sangat ketat, karena kelangsungan operasi sangat tergantung
pada kondisi air umpannya. Beberapa persyaratan yang harus dipenuhi antara lain :
a. Bebas dari zat penyebab korosi seperti asam dan gas-gas terlarut.
b. Bebas dari zat penyebab kerak yang disebabkan oleh kesadahan air yang tinggi dan bia-

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„ UTILITAS VIII - 6

sanya berupa garam-garam karbonat dan silika.


c. Bebas dari zat peyebab timbulnya buih ( busa ) seperti zat-zat organik, anorganik

dan minyak.
d. Kandungan logam dan impuritis seminimal mungkin.
3
Kebutuhan air untuk umpan Boiler = 2,3042 m /hari

VIII.2.4. Air Pendingin


Kebutuhan air pendingin untuk pabrik :

1. Air laut ( Brine 25% NaCl)


No. Nama Alat Kode Alat Massa ( kg/jam )
1. Reaktor R-210 5006,3098
2. Kondensor reaktor E-212 5420,5517
3. Kondensor dehydration column (DC) E-331 96,5616
4. Kondensor finishing column (FC) E-351 78,2803
Total 10601,7034

Pada proses = 10601,7034 kg/jam = 23372,52 lb/jam


Kebutuhan = 23372,5153 lb/jam = 374,3796 cuft/jam
3
= 10,6024 m /jam
3
= 254,4583 m /hari

Perhitungan Power pompa yang dibutuhkan :


Rate Air = 23372,5153 lb/jam = 389,5419 lb/mnt 46,74503
ρ = 72,668 lb/cuft
µ bahan = sg bahan * µ reference = 1,164 * 0,00085
sg reference 0,996
μ = 0,0010 lb/ft.dt

Rate Volumetrik = 389,5419 / 72,7 = 5,3606 cuft/mnt = 40,1018 gpm


= 0,0893 cuft/det
Assumsi : Aliran Turbulent

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„ UTILITAS VIII - 7

Menghitung Diameter Pipa Optimum :


ID optimal = 3.9 x Qf
0.45
x ρ0.13 ( Timmerhaus,1954.Pers 45, hal 365 )
ID optimal = 2,2962 in

Dipilih pipa 1.5 in sch 80


ID = 1,500 in = 0,1250 ft
A= 0,0122 ft2 = 1,76 in2
5,3606
Kecepatan aliran,V = = 7,3098 ft/dt
60 x 0,0122

DxVxρ 0,1250 x 7,3098 x 72,668


Nre = = = 66842,12
μ 0,0010
α = 1 ( untuk aliran turbulent )
Dipilih pipa Commercial steel ( ε= 0,00015 )

ε/D = 0,0012 ( Foust, App. C-1 )


f = 0,027 (Foust, App. C-3 )

Perpipaan L ( ft )
Pipa Lurus 200
4 Elbow 90o 30 D 15,0000
1 Globe Valve 300 D 37,5000
1 Gate Valve 13 D 1,6250
Panjang pipa total 254,1250

Friksi yang terjadi :


1. Friksi karena gesekan dalam pipa
2
fxLxV 0,027 x 254,1250 x 7,3098
F= = = 45,5808 ft-lbf/lbm
2 x gc x D 2 x 32,174 x 0,1250

Tekanan yang terjadi


P1 = Poperasi+(rho x g x h) = (14,7 x 144) + ( 114.003 x 1 x 0,00 )
= 2116,800 lbf/ft2
2 2
P2 = 1 atm = 2116,8 lbf/ft ( 1 atm = 14.7 x 144 lbf/ft ) )
∆P = P2 - P1 = 0,000 lbf/ft2

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„ UTILITAS VIII - 8

∆P lbf/ft2 lbf.ft
= 0 = 0
ρ lbm/ft 3
lbm

V1 = 0, V2 = 7,3098 ft/dt
∆V 2
= 53,4338 ft2 / dt2

∆V2 53,4338
= = 0,8304 ft.lbf/lb
2 x gc x α 1x 2x 32,174

∆Z = 180 ft
∆P g x ∆Z ∆V2
-Wf = + + + ∑F
ρ gc 2 x gc xα
- Wf = 0 + 180 + 0,8304 + 45,5808 = 226,4112 lbf.ft/lb

WHP = [ -Wf] * flowrate(gpm) * sg (Perry 6ed pers.6-11)


3960
= 2,2928 HP

Effisiensi pompa = 61% ( Peter, Fig 14-37 )


2,2928
Power pompa = = 3,7587 Hp
61%

Effisiensi motor = 4% ( Peter ,Fig. 14 - 38 )


3,7587
Power motor = = 6,0624 HP ≈ 6 HP
62%

2. Air biasa
No Nama Alat Kode Alat Air ( kg/jam )
1 Intercooler stage 1 Kompresor CO 57,2444
2 Intercooler stage 2 Kompresor CO 34,7887
Total 92,0331
Total kebutuhan air pendingin = 92,033 kg / hari

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„ UTILITAS VIII - 9

Densitas air = 1000 kg / m3


Volume air pendingin = Massa/densitas
= 0,09 m3 / hari
Dianggap kehilangan air pada waktu sirkulasi 10% dari total air pendingin. Sehingga sirkulasi
air pendingin adalah 90%.
Air yang disirkulasi = 90% x 0,0920
= 0,0828 m3 /hari
Air yang harus ditambahkan sebagai make up water :
= 10% x 0,0920 = 0,0092 m3 / hari
Jadi, total kebutuhan air (disirkulasi) sebesar :
= 0,0828 x 264,17 = 0,0152 gpm
24 x 60
o o
T air masuk cooling tower (T1 ) = 30 C = 86 F
o o
T air keluar cooling tower (T2 ) = 45 C = 113 F

Diambil kondisi 70% relative humidity 25o C.


o
T wet bulb = Twb = 78 F
T approach = T2 - Twb
o
= 86,0 - 68 = 45 F
T range = T1 - T2
o
= 86 - 77 = 36 F
6.ed
Dengan dasar perhitungan dari hal. 3 -795(Perry .1984) , diperoleh :
- Tinggi cooling tower = 17 ft
- Jumlah deck = 12 buah
- Lebar cooling tower = 12 ft
- Kecepatan angin = 3 mil / jam
6.ed
Gpm x W hal. 3 -795(Perry .1984)
L =
C x 12 x CW x CH
dengan :
L = panjang cooling tower, ft

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„ UTILITAS VIII - 10

W = wind convection factor.


C = konsentrasi air / ft2 cooling.
CW = wet bulb correction factor.
diperoleh :
W = 1 fig.56, hal.3-794 (Perry 6.ed.1984)
CW = 1 fig.56, hal.3-794 (Perry 6.ed.1984)
C = 2 fig.56, hal.3-794 (Perry 6.ed.1984)
CH = 1 fig.56, hal.3-794 (Perry 6.ed.1984)
Maka dapat diperoleh :
0,0152 x 1
L =
2 x 12 x 1 x 1
= 6,6 ft

Spesifikasi :
Nama : Cooling Tower
Tipe : Cross Flow Induced Draft Cooling Tower.
Tinggi : 17 ft

Panjang : 6,6 ft
Jumlah deck : 12 buah
Bahan konstruksi : Kayu jati
Jumlah : 1 buah

VIII.3. Unit Pengolahan Air ( Water Treatment )


Air untuk keperluan industri harus terbebas dari kontaminan-kontaminan yang me-
rupakan faktor penyebab terbentuknya endapan, korosi pada logam, kerusakan pada struk-
tur penahan pada menara pendingin,serta membentuk buih. Untuk mengatasi masalah ini maka
dari sumber air tetap memerlukan pengolahan sebelum dipergunakan. Adapun pengolahan yang
dilakukan adalah sebagai berikut :

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„ UTILITAS VIII - 11

Proses Pengolahan Air Sungai


Air sungai dipompakan ke bak penampung yg terlebih dahulu yang sebelumnya dilaku-
kukan penyaringan dengan cara memasang serat kayu agar kotoran bersifat makro tidak ikut
masuk dalam bak koagulasi. Selanjutnya air sungai dipompakan ke koagulasi tank dengan pe-
nambahan koagulan Al2 (SO 4 )3 yang bertujuan untuk menguraikan partikel-partikel kotor yang

terkandung pada air sungai. Kemudian air sungai tersebut mengalir ke flokulasi tank di mana
dilakukan penambahan PAC yang bertujuan untuk menggumpalkan partikel yang telah terurai
pada koagulasi tank menjadi gumpalan (flok). Setelah proses tersebut menuju ke clarifier
ini sehingga pemisahan antara air bersih dan juga flok yang terbentuk pada proses flokulasi. Ke-
mudian air bersih di tampung sementara pada bak penampung air.
Air bersih selanjutnya dipompakan melewati sand filter untuk dilakukan penyaringan
kotoran yang masih terikat oleh air. Air yg keluar ditampung ke bak penampung air. Air yang
sudah ditampung dipompakan ke bak penampung air sanitasi dengan penambahan kaporit
untuk membebaskan dari kuman. Selanjutnya air dapat di manfaatkan sesuai kebutuhan. Dari
perincian di atas, dapat di simpulkan kebutuhan air dalam pabrik adalah :
3
- Air umpan boiler = 2,3042 m / hari
3
- Air pendingin = 92,0331 m / hari

- Air sanitasi = 52,4000 m3 / hari


Total = 146,737 m3 / hari
Total air yang harus disupply dari water treatment = 146,737 m3 / hari
Untuk faktor keamanan maka direncanakan kebutuhan air sungai 10% lebih besar sehingga
jumlah air sungai yang di butuhkan adalah :
Total kebutuhan air sungai = 1,1 x kebutuhan normal
= 1,1 x 146,737 m3 / hari
3
= 161,411 m / hari
3
= 6,7255 m / jam

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„ UTILITAS VIII - 12

VIII.3.1. Spesifikasi Peralatan Pengolahan Air


1. Bak Penampung Air Sungai
Fungsi = Menampung air sungai sebelum diproses menjadi air bersih.
Tipe = Bak berbentuk persegi panjang, terbuat dari beton.
Rate volumetrik = 6,7255 m3 / jam
Direncanakan = 5 bak penampung = 1,3451 m3 /hari
Ditentukan = Waktu tinggal = 24 jam
Volume air total = 32,2822 m3
Dimisalkan = Panjang = (5 X) m
Lebar = (3 X) m
Tinggi = (2 X) m
Volume bak penampung ( direncanakan 85% terisi air ) :
= 32,282 / 85%
= 37,979 m3
Volume bak penampung = Panjang x Lebar x Tinggi
37,9791 = (2 X) x (3 X) x (5 X)
37,9791 = 30 X3

X = 1,0818
Panjang = 2 Xm = 5 x 1,0818 = 5,409 m
Lebar = 3 Xm = 3 x 1,0818 = 3,245 m
Tinggi = 5 Xm = 2 x 1,0818 = 2,1636 m
Check volume :
Volume bak = Panjang x Lebar x Tinggi
= 5,4089 x 3,2454 x 2,1636
= 37,9791 m3 ( memenuhi )
Spesifikasi :
Fungsi : Menampung air sungai sebelum diproses menjadi air bersih.
Kapasitas : 37,9791 m3
Bentuk : Empat persegi panjang terbuka.

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„ UTILITAS VIII - 13

Ukuran : Panjang = 5,409 m


Lebar = 3,245 m
Tinggi = 2,164 m
Bhn konstruksi : Beton
Jumlah : 1 buah

2. Bak Koagulasi
Fungsi = Tempat terjadinya pengendapan (koagulasi).
Tipe = Terbuat dari beton dan dilengkapi pengaduk.
Rate volumetrik = 6,7255 m3 /jam = 6725,461 liter / jam
Kelarutan Alum = 20 mg / liter
Kebutuhan Alum = 20 x 6725,46
= 134509,2221 mg / jam
= 134,5092 kg/jam
= 968466,399 kg/tahun( 300 hari )
ʌ alum = 1,1293 kg/L
134,5092
Volume alum = = 119,10849 liter/jam
1,1293
= 0,1191 3
m /jam
Waktu tinggal = 0,5 jam
3
Volume air dan alum ( 6,7255 + 0,1 ) m /jam x 0,5 jam
3
= 3,4223 m
Dirancang tangki berbentuk silinder dan 85% dari tangki terisi air, maka :
3,4223
Volume tangki = = 4,026 m3
85%
Jumlah tangki yang digunakan = 1 buah
ʋ
Volume tangki = x D2 x H
4
Asumsi : H = 2D

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„ UTILITAS VIII - 14

3,14
Volume tangki = x D2 x 2D
4
4,026 = 1,57 D3
D = 1,3688 m
H = 2 x 1,3688 = 2,7376 m

2
Tinggi cairan didalam tangki = x D x H
4
2
3
3,4223 = x 1,4 x H
4
H = 2,3269 m
Dirancang pengaduk tipe flat blade turbin dengan 6 blade dengan perbandingan diame-
ter impeller dengan D tangki (T/D) = 0,3
Diameter impeler (Da) = 1/3 D tangki = 0,333 x 1,369
= 0,456 m
ρ air = 1000 kg/m3
μ air = 1,00 cp = 0,00084 kg/m.s
2
x D2 x N 1000 x 0,456 x 0,1667
N Re = =
μ 0,00084
= 41312,2502

diket. nilai Np pada Nre = 476186,8186 adalah Np = 20


Daya yang diperlukan untuk motor pengaduk :
P = Np x r x N 3 x T5
3 5
= 20 x 1000 x 0,1667 x 0,456
= 743,67 watt
= 0,9973 Hp
Jika efisiensi motor 80%, maka :
0,9973
P = = 1,2466 Hp
0,8

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„ UTILITAS VIII - 15

Spesifikasi:
Fungsi : Tempat terjadinya pengendapan (koagulasi).
Kapasitas : 4,0262 m3
Jumlah : 1 buah
Bentuk : Silinder
Ukuran bak : D = 1,3688 m
Tinggi = 2,7376 m
Motor penggerak : 1,25 Hp
Bahan : Beton
3. Bak Flokulasi
Fungsi : Tempat terjadinya proses flokulasi dengan penambahan PAC.
Tipe : Terbuat dari beton dan dilengkapi pengaduk.
Rate volumetrik = 6,7255 m3 /jam = 6725,461 liter / jam
Kelarutan PAC = 28 mg / liter
Kebutuhan PAC = 28 x 6725,46
= 188312,9110 mg / jam
= 188,3129 kg/jam

= 1355852,959 kg/tahun(300 hari )


ʌ PAC = 1,0290 kg/L
188,3129
Volume alum = = 183,005744 liter/jam
1,0290
3
= 0,1830 m /jam
Waktu tinggal = 0,5 jam
3 3
Volume air dan alum = = 6,7255 + 0,183 m /h x 0,5 h = 3,4542 m
Dirancang tangki berbentuk silinder dan 85% dari tangki terisi air, maka :
3,4542
Volume tangki = = 4,064 m3
85%
Jumlah tangki yang digunakan = 1 buah
Asumsi : H = 2D

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„ UTILITAS VIII - 16

3,14
Volume tangki = x D2 x 2D
4
4,064 = 1,57 D3
D = 1,3730 m
H = 2 x 1,3730 = 2,7460 m

Tinggi cairan didalam tangki = x D2 x H


4
2
3
3,4542 = x 1,4 x H
4
H = 2,3341 m
Dirancang pengaduk tipe flat blade turbin 6 blade dengan perbandingan diameter impe-
ler dengan diameter tangki (T/D) = 0,3
Diameter impeler (Da) = 1/3 D tangki = 0,3333 x 1,373
= 0,458 m
ρ air = 1000 kg/m3
μ air = 1,00 cp = 0,00084 kg/m.s
2
x D2 x N 1000 x 0,458 x 0,1667
N Re = =
μ 0,00084
= 41568,9646

Dari figure 3.4-4 (Geankoplis.1984)


diket. nilai Np pada Nre = 476186,82 adalah Np = 20
Daya yang diperlukan untuk motor pengaduk :
P = Np x r x N 3 x T5
3 5
= 20 x 1000 x 0,1667 x 0,458
= 743,67 watt
= 0,9973 Hp
Jika efisiensi motor 80%, maka :
0,9973
P = = 1,2466 Hp
0,8

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„ UTILITAS VIII - 17

Spesifikasi :
Fungsi : Tempat terjadinya proses flokulasi.
Kapasitas : 4,0638 m3
Jumlah : 1 buah
Bentuk : Silinder
Ukuran bak : Diameter = 1,3730 m
Tinggi = 2,7460 m
Motor penggerak : 1,25 Hp
Bahan : Beton

4. Clarifier
Fungsi = Tempat pemisahan antara flok / padatan dengan air bersih.
Waktu tinggal = 2 jam
Rate volumetrik = 6,7255 m3 /jam
Volume air = 6,7255 x 2 = 13,4509 m3

Direncanakan volume tangki = Volume air


3
Volume tangki = 13,451 m
ʋ
Volume tangki = x D2 x H
4
Asumsi : H = D
3,14
Volume tangki = x D2 x D
4
3
13,451 = 0,785 D
D = 2,5781 m
H = 1 x 2,5781 m = 2,5781 m

Spesifikasi :
Fungsi : Tempat pemisahan antara flok / padatan dengan air bersih

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„ UTILITAS VIII - 18

Bentuk : Silinder
Diameter : 2,5781 m
Tinggi : 2,5781 m
Bahan : Carbon Steel
Jumlah : 1 buah

5. Bak Penampung dari clarifier


Fungsi : Menampung air sungai bersih dari clarifier.
Tipe : Bak berbentuk persegi panjang, terbuat dari beton.
Rate volumetrik : 6,5910 m3 / jam
Direncanakan : 5 bak penampung = 1,3182 m3 /jam
Ditentukan : waktu tinggal = 12 jam
Volume air total : 15,8183 m3
Dimisalkan : Panjang = (5 X )m
Lebar = (3 X) m
Tinggi = (2 X )m
Volume bak penampung ( direncanakan 85% terisi air ) :

= 15,818 : 85%
3
= 18,610 m
Volume bak penampung = Panjang x Lebar x Tinggi
18,6097 = (5 X) x (3 X) x (2 X)
3
18,6097 = 30 X
X = 0,8529
Panjang = 5 Xm = 5 x 0,8529 = 4,264 m
Lebar = 3 Xm = 3 x 0,8529 = 2,559 m
Tinggi = 2 Xm = 2 x 0,8529 = 1,7057 m
Check volume :
Volume bak = Panjang x Lebar x Tinggi
= 4,2643 x 2,5586 x 1,7057

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„ UTILITAS VIII - 19

= 18,6097 m3 ( memenuhi )

Spesifikasi :
Fungsi : Menampung air sungai bersih dari clarifier
Kapasitas : 18,6097 m3
Bentuk : Empat persegi panjang terbuka.
Ukuran : Panjang = 4,264 m
Lebar = 2,559 m
Tinggi = 1,706 m
Bahan konstruksi : Beton
Jumlah : 5 buah

6. Sand Filter
Fungsi = Menyaring kotoran yang tersuspensi dalam air dengan penyaring
Rate volumetrik = 6,5910 m3 /jam
Waktu filtrasi = 15 menit
Jumlah flok = 10% dari debit air yang masuk
3
= 10% x 6,5910 = 0,6591 m /jam
Volume air = 6,5910 - 0,6591
= 5,9319 m3 /jam
V air yang ditampung = 1,4830 m3/jam = 6,5300 gpm
6.ed
Rate filtrasi = 12 gpm/ft2 (Perry .1984)

6,5300 2
Luas penampang bed = = 0,5442 ft
12
0,5 0,5
4 xA 4 x 0,5442
Diameter bed = =
ʋ 3,14
= 0,8326 m

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„ UTILITAS VIII - 20

Tinggi lapisan dalam kolom, diasumsikan :


Lapisan Gravel = 0,3 m
Lapisan Pasir = 0,7 m
Tinggi Air = 3 m
Tinggi lapisan = 4,0 m
Kenaikan akibat back wash = 25% dari tinggi lapisan
= 25% x 4 = 1 m
h total lapisan = tinggi bed + tinggi fluidisasi + tingggi bag atas pipa + tinggi bagi-
an untuk pipa
= 4 + 1 + 0,03 + 0,03
= 5,060 m

Spesifikasi :
Fungsi : Menyaring kotoran yang tersuspensi dalam air dengan penyaring
Kapasitas : 5,9319 m3 / jam
Bentuk : Bejana tegak
Diameter : 0,8326 m

Tinggi : 5,0600 m
Bahan konstruksi : Carbon Steel SA - 283 grade P
Jumlah : 1 buah

7. Bak Penampung Air Bersih


Fungsi : Menampung air dari Sand Filter.
Tipe : Bak berbentuk persegi panjang terbuat dari beton.
Rate volumetrik : 6,5910 m3 / jam
Direncanakan : 5 bak penampung = 1,3182 m3 /hari
Ditentukan : Waktu tinggal= 12 jam
Volume air total : 15,8183 m3
Dimisalkan : Panjang = (5 X )m

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„ UTILITAS VIII - 21

Lebar = (3 X) m
Tinggi = (2 X )m
Volume bak penampung ( direncanakan 85% terisi air ) :
= 15,818 : 85%
= 18,610 m3
Volume bak penampung = Panjang x Lebar x Tinggi
18,6097 = (5 X) x (3 X) x (2 X)
18,6097 = 30 X3
X = 0,8529
Panjang = 5 Xm = 5 x 0,8529 = 4,264 m
Lebar = 3 Xm = 3 x 0,8529 = 2,559 m
Tinggi = 2 Xm = 2 x 0,8529 = 1,7057 m
Check volume :
Volume bak = Panjang x Lebar x Tinggi
= 4,2643 x 2,5586 x 1,7057
= 18,6097 m3 ( memenuhi )
Spesifikasi :

Fungsi : Menampung air dari Sand Filter.


3
Kapasitas : 18,6097 m
Bentuk : Empat persegi panjang terbuka.
Ukuran : Panjang = 4,264 m
Lebar = 2,559 m
Tinggi = 1,706 m
Bahan konstruksi : Beton
Jumlah : 5 buah

8. Kation Exchanger
Fungsi : Mengurangi kesadahan air yang disebabkan oleh garam-garam Ca2+.
Kandungan CaCO 3 dari water treatment masih sekitar 5 grain / gallon ( Kirk-othmer.1965)

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„ UTILITAS VIII - 22

Kandungan ini sedianya dihilangkan dengan resin zeolith bentuk granular agar sesuai dengan
dengan syarat air boiler.
Kandungan CaCO 3 = 5 grain/gal= 0,325 gr/gal

= ( 1 grain = 0,000065 kg )
Jumlah air yang diproses = 2,3042 m3 /hari = 608,778 gallon
Jumlah CaCO 3 dalam air = 0,325 x 609

= 197,853 gr
Dipilih bahan pelunak :
Zeolith dengan exchanger kapasitas=1,4 ek / kg CaCO 3 (Perry 6 ed .1984 )

Na-Zeolith diharapkan mampu menukar semua ion Ca2+.

gram ( Underwood.1974)
ek ( ekuivalen ) =
Berat Ekuivalen
at Ekuivalen = BM ( Underwood.1974 )

Elektron
Untuk CaCO 3 , 1 mol Ca melepas 2 elektron Ca2+, elektron= 2

BM CaCO 3 = 100
Berat Ekuivalen = 100 = 50 gr / ek

2
Berat Zeolith = ek x Berat Ekuivalen = 1,4 x 50 = 70 gr
Kapasitas Zeolith = 70 gr / kg
Jumlah CaCO 3 = 197,8529 gr = 0,1979 kg

Cara Kerja :
Air dilewatkan pada exchanger yang berisi resin sehingga ion positif tertukar dengan resin.
Kebutuhan Zeolith = 70 x 0,1979 = 13,85 gr = 0,0138 kg
ρ Zeolith = 1 kg / liter ( Perry 6 ed .1984 )
Volume Zeolith = 0,0138 : 1 = 0,015 liter = 0,0000146 m3
Volume total = 2,304 + 0,0000146 = 2,30 m3
Rate volumetrik = 2,304 m3 /hari = 0,0960 m3 /jam

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„ UTILITAS VIII - 23

Air mengisi 85 % volume tangki, maka volume tangki :


Vt = 0,0960 : 0,85 = 0,1130 cuft

Tangki kation berbentuk silinder dengan dimension ratio ; H = 2D


ʋ
Volume = x D2 x H
4
3,14
0,1130 = x D2 x 2D
4
D = 0,0240 m
H = 0,0480 m
Jumlah = 1 buah
Regenerasi Zeolith = 4 dalam 1 tahun
Regenerasi Zeolith dilakukan dengan larutan HCl 33%
R- H + MX R- M + HX
Dimana :
R- H = Resin kation.
MX = Mineral yang terkandung dalam air
R- M = Resin yang mineral kation.

HX = Asam mineral yang terbentuk setelah air melewati resin kation.


+ + +
Contoh mineral kation ( M ) = Ca , Mg , dan sebagainya.
Contoh rumus mineral ( MX ) = CaSO 4 , CaO 3 , MgCO 3
Contoh asam mineral ( HX ) = HCl, H2 SO 4 , H2 CO3 , dan sebagainya.

Regenerasi dilakukan 4 kali setahun, kebutuhan HCl tiap regenerasi = 1,92 ton/rgenerasi
Maka kebutuhan HCl = 4 x 2 = 7,680 ton/tahun
= 7680 kg / tahun.
Dengan ρ HCl = 1,1509 kg / liter ( Perry 6 ed .1984)
Maka volume HCl yang dibutuhkan selama 1 tahun adalah : :
Volume = 7680 : 1,1509
= 6673,0385 liter = 6,6730 m3
HCl mengisi 80 % volume tangki, maka volume tangki :

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„ UTILITAS VIII - 24

Vt = 6,6730 : 0,80 = 8,3413 m3

Tangki kation berbentuk silinder dengan dimension ratio 2


HD
ʋ
Volume = x D2 x H
4
3,14
8,3413 = x D2 x 2D
4

D = 1,7710 m
H = 3,5420 m
Spesifikasi :
Fungsi : Mengurangi kesadahan air yang disebabkan oleh garam-garam Ca2+.
Tipe : Silinder dengan tutup atas bawah
Diameter : 1,7710 m
Tinggi : 3,5420 m
Jumlah : 1 buah
Bahan konstruksi : Stainless Steel Plate Type 316

9. Anion Exchanger
Fungsi : Mengurangi kesadahan air yang disebabkan oleh garam-garam CO 3 .
Kandungan CaCO 3 dari water treatment masih sekitar 5 grain / gallon ( Kirk-Othmer. 1984).

Kandungan ini sedianya dihilangkan dengan resin Amino Poly Styrene bentuk granular, agar
sesuai dengan syarat air boiler.
Kandungan CaCO 3 = 5 grain/gal = 0,325 gr/gal

= ( 1 grain = 0,000065 kg )
3
Jumlah air yang diproses = 2,3042 m
= 608,7782 gallon
Jumlah CaCO 3 dalam air = 0,325 x 608,7782446

= 197,8529 gr

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„ UTILITAS VIII - 25

Dipilih bahan pelunak :


APS dengan exchanger capacity = 5,5 ek / kg CaCO 3 ( Perry 6 ed .1984)

Amino Poly Styrene diharapkan mampu menukar semua ion CO 3 2-

gram
ek ( ekuivalen ) = ( Underwood.1974)
Berat Ekuivalen
BM
Berat Ekuivalen = ( Underwood.1974 )
Elektron
Untuk CaCO 3 , 1 mol CO 3 melepas 2 elektron CO 3 -2 , sehingga jumlah elektron = 2
BM CaCO 3 = 100
Berat Ekuivalen = 100 : 2 = 50 gr / ek

Berat APS = ek x Berat Ekuivalen = 5,5 x 50 = 275 gr


Kapasitas APS = 275 gr/kg CaCO 3
Jumlah CaCO 3 = 197,8529 gr = 0,1979 kg

Cara Kerja :
Air dilewatkan pada exchanger yang berisi resin sehingga ion negatif tertukar dengan resin.
Kebutuhan APS = 275 x 0,1979 = 54,4096 g
= 0,0544 kg

ρ APS
ed
= 0,67 kg / liter ( Perry 6 .1984 )
Volume Zeolith = 0,0544 : 0,67 = 0,0812 liter
3
= 0,0001 m
3
Volume total = 2,304 + 0,0001 = 2,3043 m
3 3
Rate volumetrik = 2,304 m /hari = 0,0960 m /jam
Air mengisi 80 % volume tangki, maka volume tangki :
3
Vt = 0,0960 : 0,85 = 0,1130 cuft = 0,0032 m

Tangki kation berbentuk silinder dengan dimension ratio ; H2D


ʋ
Volume = x D2 x H
4
3,14
0,0032 = x D2 x 2D
4

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„ UTILITAS VIII - 26

D = 0,0007 m
H = 0,0014 m
Regenerasi Amino Poly Styrene = 4 kali dalam 1 tahun
Regenerasi APS dilakukan dengan larutan NaOH 40%
R - OH + HX R- X + H2 O

R - OH = Resin anion.
R- X = Resindalam kondisi mengikat anion.
Regenerasi dilakukan 4 kali setahun, kebutuhan NaOH tiap regenera 1,3
ton /regenerasi
Maka kebutuhan NaOH = 4 x 1,3 = 5,2 ton/tahun
= 5200 kg/tahun
ʌ NaOH = 1,4232 kg/liter ( Perry 6 ed .1984)
Maka volume NaOH yang dibutuhkan selama 1 tahun
5200
V NaOH = = 3653,738 liter = 3,6537 m3
1,4232
NaOH mengisi 80 % volume tangki, maka volume tangki :
3
Vt = 3,6537 : 0,8 = 4,5672 m

Tangki kation berbentuk silinder dengan dimension ratio ; H =2D


ʋ
Volume = x D2 x H
4
3,14
4,5672 = x D2 x 2D
4
D = 0,9697 m
H = 1,9394 m
Spesifikasi :
Fungsi : Mengurangi kesadahan air yang disebabkan oleh garam-garam CO3.
Tipe : Silinder dengan tutup atas dan bawah
Jumlah : 1 buah
Diameter : 0,9697 m3

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„ UTILITAS VIII - 27

Kapasitas : 4,5672 m3
Tinggi : 1,9394 m3
Bahan konstruksi : Stainless Steel Plate Type 316

10. Bak Penampung Air Umpan Boiler


Fungsi : Menampung air dari tangki kation-anion exchanger yang selanjutnya digu-
nakan sebagai air umpan boiler.Bak berbentuk persegi panjang, terbuat
dari beton.
Rate volumetrik : 2,304 m3 / hari = 0,0960 m3 / jam
Ditentukan : Waktu tinggal = 12 jam
Volume air total : 1,1521 m3
Digunakan : 1 buah bak
V air dalam bak : 1,1521 m3
Dimisalkan : Panjang = (5 X) m
Lebar = (3 X) m
Tinggi = (2 X) m
Volume bak penampung ( direncanakan 85% terisi air ) :

= 1,1521 : 85%
3
= 1,3554 m
Volume bak penampung = Panjang x Lebar x Tinggi
1,3554 = 5X x 3X x 2X
3
1,3554 = 30 X
X = 0,3562
Panjang = 5 Xm = 5 x 0,3562 = 1,7808 m
Lebar = 3 Xm = 3 x 0,3562 = 1,0685 m
Tinggi = 2 Xm = 2 x 0,3562 = 0,7123 m
Check volume :
Volume bak = Panjang x lebar x tinggi
= 1,7808 x 1,0685 x 0,7123

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„ UTILITAS VIII - 28

= 1,355 m3 ( memenuhi )

Spesifikasi :
Fungsi : Menampung air dari tangki kation-anion exchanger yang selanjutnya digu-
nakan sebagai air umpan boiler.
Kapasitas : 1,3554 m3
Bentuk : Empat persegi panjang terbuka.
Ukuran : Panjang = 1,7808 m
Lebar = 1,0685 m
Tinggi = 0,7123 m
Bahan konstruksi : Beton
Jumlah : 1 buah

11. Bak Penampung Air Pendingin


Fungsi : Menampung air pendingin untuk cooling tower.
Tipe : Bak berbentuk persegi panjang, terbuat dari beton.
Rate volumetrik : 52,40 m3 / hari = 2,1833 m3 / jam
Ditentukan : Waktu tinggal = 12 jam
3
Volume air total : 26,2000 m
Digunakan : 1 buah bak
3
Volume air dalam bak 26,2000
: m
Dimisalkan : Panjang = 5 Xm
Lebar = 3 Xm
Tinggi = 2 Xm
Volume bak penampung ( direncanakan 85% terisi air ) :
= 26,2000 : 85%
= 30,8235 m3
Volume bak penampung = Panjang x lebar x tinggi
30,8235 = 5X x 3X x 2X

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„ UTILITAS VIII - 29

30,8235 = 30 X3
X = 1,0091
Panjang = 5 Xm = 5 x 1,0091 = 5,045 m

Lebar = 3 Xm = 3 x 1,0091 = 3,027 m


Tinggi = 2 Xm = 2 x 1,0091 = 2,018 m

Check volume :
Volume bak = Panjang x lebar x tinggi
= 5,0453 x 3,0272 x 2,0181
3
= 30,8235 m ( memenuhi )

Spesifikasi :
Fungsi : Menampung air dari cooling tower untuk pendingin
3
Kapasitas : 30,8235 m
Bentuk : Empat persegi panjang terbuka.

Ukuran : Panjang = 5,0453 m


Lebar = 3,0272 m
Tinggi = 2,0181 m
Bahan konstruksi : Beton
Jumlah : 1 buah

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„ UTILITAS VIII - 30

VIII.3.2. Perhitungan Pompa-Pompa


1. Pompa Air Sungai
Fungsi = Mengalirkan bahan dari sungai ke bak penampung air sungai.
Tipe = Centrifugal Pump
Dasar Pemilihan= Sesuai untuk bahan liquid, viskositas rendah.
ρ air = 62,43 lb/cuft
Bahan masuk == 6725,4611 kg/jam = 4,1193 lb/dt
Rate volumetrik (qf) = m/ ρ
= 4,1193 : 62,4300
= 0,0660 cuft/dt
Asumsi aliran turbulent :
Di optimum untuk aliran turbulen, Nre < 2100, digunakan persamaan :
ed
Dari (Peters & Timmerhaus 4 .1968) , didapatkan :
Diameter Optimum =3,9 x qf 0,45
x ρ0,13
dengan : qf = fluid flow rate ; cuft/dt (cfs )
ρ = fluid density ; lb/cuft
0,45 0,13
Diameter Optimum = 3,9 x 0,0660 x 62,4300
= 1,9643 in
Dipilih pipa 2 in, sch 40 (Geankoplis.1976)
OD = 2,375 in
ID = 2,067 in = 0,1723 ft
2
A = 0,0233 ft
Kecepatan linier = qf/A
= 0,0660 : 0,0233 = 2,832 ft/dt
μ = 0,00067 lb/ft dt
DV ρ 0,1723 x 2,832 x 62,4300
N Re = =
μ 0,00067
= 45319,1998 > 2100 ( asumsi benar )

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„ UTILITAS VIII - 31

Dipiih pipa Commercial steel =


e = 0,00085
e / D = 0,0013
f = 0,0210 ( Geankoplis Fig. 2.10-3, hal 88 )
Perhitungan friksi berdasarkan Peters & Timmerhaus, 4ed T.1, hal.484
Taksiran panjang pipa lurus = 150 ft
- 3 elbow 90o = 3 x 32 x 0,1723 = 16,536 ft
- 1 globe valve = 1 x 300 x 0,1723 = 51,6750 ft
- 1 gate valve = 1 x 7 x 0,1723 = 1,2058 ft
Panjang total pipa = 150 + 17 + 51,6750 + 1,2058
= 219,417 ft
Friksi yang terjadi :
1. Friksi karena gesekan bahan dalam pipa
2f x V2 x Le Tabel 1,hal 484(Peters & Timmerhaus 4 ed .1968)
F1 =
gc x D
2
2 x 0,0210 x 2,832 x 219,417
=
32,2 x 0,1723
= 13,32 ft . lbf/lbm
2. Friksi karena kontraksi dari tangki ke pipa
2
K xV K= 0,5 A tangki > A pipa
F2 =
2 x α x gc hal 184(Peters & Timmerhaus 4 ed .1968)
0,5 x 2,832
2 α= 1 untuk aliran turbulen
=
2 x 1 x 32,2
= 0,0623 ft . lbf/lbm
3. Friksi karena enlargement ( ekspansi ) dari pipa ke tangki
2
V ΔV2 2 - ΔV1 2 α= 1 untuk aliran turbulen
F3 = =
2 x a x gc 2 x a x gc
2 2
2,832 - 0 ft . lbf
= = 0,1245
2 x 1 x 32,2 lbm

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„ UTILITAS VIII - 32

(V1 <<< V2 , maka V1 dianggap = 0)


ΣF = F1 + F2 + F3

= 13,32 + 0,0623 + 0,1245 = 13,5 ft . lbf


lbm
P1 = 1 atm = 14,7 psi= 14,7 x 144

= 2116,8 lbf / ft2


P2 = 1 atm = 14,7 psi= 14,7 x 144

= 2116,8 lbf / ft2


ΔP lbf / ft2 ft . lbf
ΔP = P2 - P1 = 0 lbf/ft ; 2
= 0 = 0
ρ lbm /cuft lbm
V2 2,8319 2
ft . lbf
= = 0,1245
2 x α x gc 2 x 1 x 32,2 lbm
ΔZ = Z2 - Z1 = 30 ft

Persamaan Bernoully :
ΔP ΔZ g ΔV2
+ + + Σ F = - Wf
ρ gc 2α x gc
0 + 30 + 0,1245 + 13,5 = - Wf
43,636 = - Wf
Wf = - 43,636 ft . Lbf/lbm
- Wf x flowrate ( cuft/dt) x ρ
Hp =
550
43,64 x 0,0660 x 62,4300
= = 0,32682 Hp
550
Kapasitas = 0,0660 x 7,4810 x 60 = 29,6173 gpm
Effisiensi pompa = 56% (Peters & Timmerhaus 4 ed.1968)
hp 0,326823
Bhp = = = 0,5836 Hp
ef.pompa 0,5600
Effisiensi motor = 60% (Peters & Timmerhaus 4 ed.1968)

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„ UTILITAS VIII - 33

Bhp 0,5836
Power motor = = = 0,9727 Hp
ef. motor 0,6000

Spesifikasi :
Fungsi : Mengalirkan bahan dari sungai ke bak penampung air
Tipe : Centrifugal Pump
Bahan : Commercial Steel
Rate volumetrik : 0,0660 cuft/dt
Total Dynamic Head : 43,64 ft.lbf/ lbm
Effisiensi motor : 60%
Power : 0,973 Hp
Jumlah : 1 buah

2. Pompa Bak Koagulasi dan flokulasi


Fungsi = Mengalirkan bahan dari bak penampung air sungai ke koagulasi tank
Tipe = Centrifugal Pump
Dasar Pemilihan= Sesuai untuk bahan liquid, viskositas rendah.
ρ air = 62,43 lb/cuft
Bahan masuk = 6725,4611 kg/ jam = 4,119 lb/dt
Rate volumetrik (qf) = m/ ρ
= 4,1193 : 62,4300
= 0,0660 cuft/dt
Asumsi aliran turbulen :
Di optimum untuk aliran turbulen, Nre > 2100, digunakan persamaan :
ed
Dari (Peters & Timmerhaus 4 .1968) , didapatkan :
Diameter Optimum =3,9 x qf 0,45
x ρ0,13
Dimana : qf = fluid flow rate ; cuft/dt (cfs )
ρ = fluid density ; lb/cuft
0,45 0,13
Diameter Optimum = 3,9 x 0,0660 x 62,43

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„ UTILITAS VIII - 34

= 1,9643 in
Dipilih pipa 2 in, sch 40 (Geankoplis.1976)
OD = 2,375 in
ID = 2,067 in = 0,1723 ft
A = 0,0233 ft2
Kecepatan linier = qf/A
= 0,0660 : 0,0233
= 2,8319 ft/dt
μ = 0,00067 lb/ft dt
DV ρ 0,1723 x 2,8319 x 62,430
N Re = =
μ 0,00067
= 45319,1998 > 2100 ( asumsi benar )
Dipiih pipa Commercial steel =
e = 0,00085
e / D = 0,0017 (Geankoplis.1976)
f = 0,0235
Perhitungan friksi berdasarkan hal.484(Peters & Timmerhaus 4 ed. 1968)

Taksiran panjang pipa lurus = 50 ft


o
- 3 elbow 90 = 3 x 32 x 0,1723 = 16,536 ft
- 1 globe valve = 1 x 300 x 0,1723 = 51,6750 ft
- 1 gate valve = 1 x 7 x 0,1723 = 1,2058 ft
Panjang total pipa = 50 + 17 + 51,675 + 1,2058
= 119,4168 ft
Friksi yang terjadi :
1. Friksi karena gesekan bahan dalam pipa
2f x V2 x Le (Peters & Timmerhaus 4 ed.1968)
F1 =
gc x D
2
2 x 0,0235 x 2,8319 x 119,4168
=
32,2 x 0,1723

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„ UTILITAS VIII - 35

= 8,1153 ft . Lbf/lbm
2. Friksi karena kontraksi dari tangki ke pipa
K x V2 K= 0,5 A tangki > A pipa
F2 =
2 x α x gc (Peters & Timmerhaus 4 ed.1968)
0,5 x 2,8319 2 α= 1 untuk aliran turbulen
=
2 x 1 x 32,2
ft . lbf
= 0,062
lbm
3. Friksi karena enlargement ( ekspansi ) dari pipa ke tangki
V2 ΔV2 2 - ΔV1 2 α= 1 untuk aliran turbulen
F3 = =
2 x a x gc 2 x a x gc
2 2
2,8319 - 0 ft . lbf
= = 0,12
2 x 1 x 32,2 lbm
( V1 <<<< V2 , maka V1 dianggap = 0)
ΣF = F1 + F2 + F3

= 8,115 + 0,062 + 0,12


= 8,302 ft . Lbf/lbm
P1 = 1 atm = 14,7 psi = 14,7 x 144
2
= 2116,8 lbf / ft
P2 = 1 atm = 14,7 psi = 14,7 x 144
2
= 2116,8 lbf / ft
ΔP
2
lbf / ft ft . lbf
ΔP = P2 - P1 = 0 lbf / ft2 ; = 0 = 0
ρ lbm /cuft lbm
2 2
V 2,8319 ft . lbf
= = 0,1245
2 x α x gc 2 x 1 x 32,2 lbm
ΔZ = Z2 - Z1 = 35 ft

Persamaan Bernoully :
ΔP ΔZ g ΔV2
+ + + Σ F = - Wf
ρ gc 2α x gc

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„ UTILITAS VIII - 36

0 + 35 + 0,1245 + 8,302 = 43,4266


Wf = - 43,4266 ft . Lbf/lbm
- Wf x flowrate ( cuft/dt) x ρ
Hp =
550
= 43,4266 x 0,0660 x 62,4300
550
= 0,3253 Hp
Kapasitas = 0,0660 x 7,4810 x 60 = 29,6173 gpm
ed
Effisiensi pompa = 56% (Peters & Timmerhaus 4 .1968)
hp 0,3253
Bhp = = = 0,5808 Hp
ef. pompa 0,5600
ed
Effisiensi motor = 60% (Peters & Timmerhaus 4 .1968)
BHP 0,5808
Power motor = = = 0,9680 Hp = 1,0 Hp
ef. motor 0,6000

Spesifikasi :
Fungsi : Mengalirkan bahan dari bak penampung air sungai ke bak koagulasi
flokulasi
Tipe : Centrifugal Pump
Bahan : Commercial Steel
Rate volumetrik : 0,0660 cuft/dt
Total Dynamic Head : 43,4266
Effisiensi motor : 60%
Power : 0,9680 Hp
Jumlah : 1 buah

3. Pompa Sand Filter


Fungsi = Mengalirkan bahan dari bak penampung air jernih ke sand filter.
Tipe = Centrifugal Pump

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„ UTILITAS VIII - 37

Dasar Pemilihan= Sesuai untuk bahan liquid, viskositas rendah.


ρ air = 62,43 lb/cuft
Bahan masuk = 6590,9519 kg/jam= 4,0370 lb/detik
Rate volumetrik (qf) = m/ ρ
= 4,0370 : 62,4300
= 0,0647 cuft/dt
Asumsi aliran turbulen :
Di optimum untuk aliran turbulen, Nre > 2100, digunakan persamaan :
ed
Dari (Peters & Timmerhaus 4 .1968) pers 15 , didapatkan :
Diameter Optimum =3,9 x qf 0,45
x ρ0,13
dengan : qf = fluid flow rate ; cuft/dt (cfs )
ρ = fluid density ; lb/cuft
0,45 0,13
Diameter Optimum = 3,9 x 0,0647 x 62,43
= 1,9465 in
Dipilih pipa 2,0 in, sch 40 App.A-5, hal.892(Geankoplis.1976)
OD = 2,357 in
ID = 2,067 in = 0,1723 ft
2
A = 0,0233 ft
Kecepatan linier = qf / A
= 0,0647 : 0,0233
= 2,7753 ft/dt
μ = 0,00067 lb/ft dt
DV ρ 0,1723 x 2,7753 x 62,430
N Re = =
μ 0,00067
= 44412,8158 > 2100 ( asumsi benar )
Dipiih pipa Commercial steel =
e = 0,00085
e / D = 0,0013 (Geankoplis.1976)
f = 0,0211

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„ UTILITAS VIII - 38

Perhitungan friksi berdasarkan Peters & Timmerhaus, 4ed T.1, hal.484


Taksiran panjang pipa lurus = 50 ft
- 3 elbow 90o = 3 x 32 x 0,1723 = 16,536 ft
- 1 globe valve = 1 x 300 x 0,1723 = 51,675 ft
- 1 gate valve = 1 x 7 x 0,1723 = 1,2058 ft
Panjang total pipa = 50 + 16,536 + 51,68 + 1,2058
= 119,4168 ft
Friksi yang terjadi :
1. Friksi karena gesekan bahan dalam pipa
2f x V2 x Le (Peters & Timmerhaus 4 ed
.1968)
F1 =
gc x D
2
2 x 0,0211 x 2,7753 x 119,4168
=
32,2 x 0,1723
= 6,9980 ft . Lbf/lbm
2. Friksi karena kontraksi dari tangki ke pipa
K x V2 K= 0,5 A tangki > A pipa
F2 =
ed
2 x α x gc (Peters & Timmerhaus 4 .1968)

0,5 x 2,7753
2 α= 1 untuk aliran turbulen
=
2 x 1 x 32,2
ft . lbf
= 0,0598
lbm
3. Friksi karena enlargement ( ekspansi ) dari pipa ke tangki
2
ΔV2 - ΔV1 α=
2 2
V 1 untuk aliran turbulen
F3 = =
2 x a x gc 2 x a x gc
2 2
2,7753 - 0 ft . lbf
= = 0,1196
2 x 1 x 32,2 lbm
(V1 <<<< V2 , maka V1 dianggap = 0)
ΣF = F1 + F2 + F3

= 6,9980 + 0,0598 + 0,1196

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„ UTILITAS VIII - 39

ft . lbf
= 7,1774
lbm
P1 = 1 atm = 14,7 psi = 14,7 x 144

= 2116,8 lbf / ft2


P2 = 1 atm = 14,7 psi = 14,7 x 144

= 2116,8 lbf / ft2


ΔP lbf / ft2 ft . lbf
ΔP = P2 - P1 = 0 lbf / ft2 ; = 0 = 0
ρ lbm /cuft lbm
V2 2,7753 2
ft . lbf
= = 0,1196
2 x α x gc 2 x 1 x 32,2 lbm
ΔZ = Z2 - Z1 = 30 ft

Persamaan Bernoully :
ΔP ΔZ g ΔV2
+ + + Σ F = - Wf
ρ gc 2α x gc
0 + 30 + 0,1196 + 7,1774 = 37,2970
Wf = - 37,2970 ft . Lbf/lbm
- Wf x flowrate ( cuft/dt) x ρ
Hp =
550
37,297 x 0,0647 x 62,4300
=
550
= 0,2738 Hp
Kapasitas = 0,0647 x 7,4810 x 60 = 29,0250 gpm
ed
Effisiensi pompa = 56% (Peters & Timmerhaus 4 .1968)
Hp 0,2738
Bhp = = = 0,4889 Hp
ef. pompa 0,5600
ed
Effisiensi motor = 60% (Peters & Timmerhaus 4 .1968)
Bhp 0,4889
Power motor = = = 0,8148 Hp
ef. motor 0,6000

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„ UTILITAS VIII - 40

Spesifikasi :
Fungsi : Mengalirkan bahan dari bak penampung air jernih ke sand filter.
Tipe : Centrifugal Pump
Bahan : Commercial Steel
Rate volumetrik : 0,0647 cuft/dt
Total Dynamic Head : 37,2970 ft.lbf / lbm
Effisiensi motor : 60,0%
Power : 0,8148 Hp
Jumlah : 1 buah

4. Pompa Bak Penampung Air Sanitasi


Fungsi = Mengalirkan bahan dari bak air bersih ke bak penampung air sanitasi.
Tipe = Centrifugal Pump
Dasar Pemilihan= Sesuai untuk bahan liquid, viskositas rendah.
ρ air = 62,43 lb/cuft
Bahan masuk = 2183,3333 kg/jam= 1,3373 lb / detik
Rate volumetrik (qf) = m/ ρ
= 1,3373 : 62,4300
= 0,0214 cuft/detik
Asumsi aliran viscous flow :
Di optimum untuk aliran turbulen, Nre < 2100, digunakan persamaan :
ed
Dari (Peters & Timmerhaus 4 .1968) pers 16 , didapatkan :
μ
0,40 0,18
Diameter Optimum =3,0 x qf x
Dimana : qf = fluid flow rate ; cuft/dt (cfs )
μ = fluid viscousity; lb/cuft
0,36 0,18
Diameter Optimum = 3,0 x 0,0214 x 0,00067
= 0,2019 in
Dipilih pipa 0,25 in, sch 40 (Geankoplis.1976)
OD = 0,540 in

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„ UTILITAS VIII - 41

ID = 0,364 in = 0,0303 ft
A = 0,0007 ft2
Kecepatan linier = qf / A
= 0,0214 : 0,0007
= 0,4958 ft/dt
μ = 0,00067 lb/ft dt
DV ρ 0,0303 x 0,4958 x 62,430
N Re = =
μ 0,00067
= 1397,3760 < 2100 ( asumsi benar )
Dipiih pipa Commercial steel :
 = 0,00085
 / D = 0,0100
f = 0,0290 ( Geankoplis Fig. 2.10-3, hal 88 )
Digunakan persamaan Bernoully :
ΔP ΔZ g ΔV2
+ + + Σ F = - Wf
ρ gc 2α x gc
Perhitungan friksi berdasarkan Peters & Timmerhaus, 4ed T.1, hal.484
Taksiran panjang pipa lurus = 50 ft
o
- 3 elbow 90 =3 x 32 x 0,0303 = 2,9120 ft
- 1 globe valve =1 x 300 x 0,0303 = 9,1 ft
- 1 gate valve =1 x 7 x 0,0303 = 0,2123 ft
Panjang total pipa = 50 + 2,912 + 9,1 + 0,2123
= 62,2243 ft
Friksi yang terjadi :
1. Friksi karena gesekan bahan dalam pipa
2f x V2 x Le (Peters & Timmerhaus 4 ed
.1968)
F1 =
gc x D
2
2 x 0,0290 x 0,4958 x 62
=
32,2 x 0,0303

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„ UTILITAS VIII - 42

ft . lbf
= 0,9085
lbm
2. Friksi karena kontraksi dari tangki ke pipa
K x V2 K= 0,5 A tangki > A pipa
F2 =
ed
2 x α x gc (Peters & Timmerhaus 4 .1968)
0,5 x 0,4958 2 α= 0,5 untuk aliran viscous flow
=
2 x 0,5 x 32,2
ft . lbf
= 0,00382
lbm
3. Friksi karena enlargement ( ekspansi ) dari pipa ke tangki
V2 ΔV2 2 - ΔV1 2 α= 0,5 untuk aliran turbulen
F3 = =
2 x a x gc 2 x a x gc
2 2
0,4958 - 0 ft . lbf
= = 0,00764
2 x 0,5 x 32,2 lbm
( V1 <<<< V2 , maka V1 dianggap = 0)
ΣF = F1 + F2 + F3

= 0,9085 + 0,00382 + 0,00764

ft . lbf
= 0,9199
lbm
P1 = 1 atm = 14,7 psi = 14,7 x 144
2
= 2116,8 lbf/ft

P2 = 1 atm = 14,7 psi = 14,7 x 144


2
= 2116,8 lbf/ft

ΔP
2
lbf / ft ft . lbf
ΔP = P2 - P1 = 0 lbf / ft ; 2
= 0 = 0
ρ lbm /cuft lbm
V2 0,4958 2
ft . lbf
= = 0,00382
2 x α x gc 2 x 1 x 32,2 lbm
ΔZ = Z2 - Z1 = 30 ft

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„ UTILITAS VIII - 43

Persamaan Bernoully :
ΔP ΔZ g ΔV2
+ + + Σ F = - Wf
ρ gc 2α x gc
0 + 30 + 0,00382 + 0,9199 = 30,9237
ft . lbf
Wf = - 30,9237
lbm
- Wf x flowrate ( cuft/dt) x ρ
Hp =
550
30,9237 x 0,0214 x 62,4300
=
550
= 0,0752 Hp
Kapasitas = 0,0214 x 7,4810 x 60 = 9,615 gpm
ed
Effisiensi pompa = 10% (Peters & Timmerhaus 4 .1968)
hp 0,0752
Bhp = = = 0,7519 Hp
ef. pompa 0,1000
ed
Effisiensi motor = 60% (Peters & Timmerhaus 4 .1968)
Bhp 0,752
Power motor = = = 1,2532 Hp
ef. motor 0,6000

Spesifikasi :
Fungsi : Mengalirkan bahan dari bak air bersih ke bak penampung air sanita
Tipe : Centrifugal Pump
Bahan : Commercial Steel
Rate volumetrik : 0,0214 cuft/dt
Total Dynamic Head : 30,92 ft . Lbf/ lbm
Effisiensi motor : 60%
Power : 1,2532 Hp
Jumlah : 1 buah

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„ UTILITAS VIII - 44

5. Pompa ke ion Exchanger


Fungsi = Mengalirkan bahan dari bak penampung air bersih ke kation exchanger.
Tipe = Centrifugal Pump
Dasar Pemilihan= Sesuai untuk bahan liquid, viskositas rendah.
ρ air = 62,43 lb/cuft
Bahan masuk = 2304,2326 kg/jam= 1,4113 lb/dt
Rate volumetrik (qf) = m/ ρ
= 1,4113 : 62,4300
= 0,0226 cuft/dt
Asumsi aliran turbulen :
Di optimum untuk aliran turbulen, Nre > 2100, digunakan persamaan :
ed
Dari (Peters & Timmerhaus 4 .1968) pers 15 , didapatkan :
Diameter Optimum =3,9 x qf 0,45
x ρ0,13
dengan : qf = fluid flow rate ; cuft/dt (cfs )
ρ = fluid density ; lb/cuft
0,45 0,13
Diameter Optimum = 3,9 x 0,0226 x 62,43
= 1,2130 in
Dipilih pipa 1,250 in, sch 40 (Geankoplis.1976)
OD = 1,660 in
ID = 1,380 in = 0,1150 ft
2
A = 0,0104 ft
Kecepatan linier = qf / A
= 0,0226 : 0,0104
= 2,1737 ft/dt
μ = 0,00067 lb/ft dt
DV ρ 0,1150 x 2,1737 x 62,4300
N Re = =
μ 0,00067
= 23224,5694 > 2100 ( asumsi benar )
Dipiih pipa Commercial steel =

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„ UTILITAS VIII - 45

 = 0,00085
 / D = 0,0017
f = 0,0240
Perhitungan friksi :
Taksiran panjang pipa lurus = 50 ft
- 3 elbow 90o =3 x 32 x 0,1150 = 11,04 ft
- 1 globe valve =1 x 300 x 0,1150 = 34,5000 ft
- 1 gate valve =1 x 7 x 0,1150 = 0,8050 ft
Panjang total pipa = 50 + 11,0400 + 34,5000 + 0,805
= 96,345 ft
Friksi yang terjadi :
1. Friksi karena gesekan bahan dalam pipa
2f x V2 x Le (Peters & Timmerhaus 4 ed
.1968)
F1 =
gc x D
2
2 x 0,0240 x 2,1737 x 96,345
=
32,2 x 0,1150
ft . lbf
= 5,9010
lbm
2. Friksi karena kontraksi dari tangki ke pipa
2
K xV K= 0,5 A tangki > A pipa
F2 =
ed
2 x α x gc (Peters & Timmerhaus 4 .1968)
0,5 x 2,1737
2 α= 1 untuk aliran turbulen
=
2 x 1 x 32,2
ft . lbf
= 0,0367
lbm
3. Friksi karena enlargement ( ekspansi ) dari pipa ke tangki
2
V ΔV2 2 - ΔV1 2 α= 1 untuk aliran turbulen
F3 = =
2 x a x gc 2 x a x gc

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„ UTILITAS VIII - 46

2 2
2,1737 - 0 ft . lbf
= = 0,0734
2 x 1 x 32,2 lbm
ΣF = F1 + F2 + F3

= 5,9010 + 0,0367 + 0,0734


ft . lbf
= 6,0111
lbm
P1 = 1 atm = 14,7 psi = 14,7 x 144
2
= 2116,8 lbf/ft

P2 = 1 atm = 14,7 psi = 14,7 x 144


2
= 2116,8 lbf/ft

ΔP lbf / ft2 ft . lbf


ΔP = P2 - P1 = 0 lbf / ft2 ; = 0 = 0
ρ lbm /cuft lbm
V2 2,1737 2
ft . lbf
= = 0,0734
2 x α x gc 2 x 1 x 32,2 lbm
ΔZ = Z2 - Z1 = 20 ft

Persamaan Bernoully :
ΔP ΔZ g ΔV
2
+ + + Σ F = - Wf
ρ gc 2α x gc
0 + 20 + 0,0734 + 6,0111 = 26,0845
Wf = - 26,0845 ft . Lbf/lbm
- Wf x flowrate (cuft/dt) x ρ
Bhp =
550
26,08 x 0,0226 x 62,4300
=
550
= 0,0669 Hp
Kapasitas = 0,0226 x 7,4810 x 60 = 10,1473 gpm
ed
Effisiensi pompa = 12% (Peters & Timmerhaus 4 .1968)

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„ UTILITAS VIII - 47

hp 0,0669
Bhp = = = 0,5578 Hp
eff.pompa 0,1200
ed
Effisiensi motor = 60% (Peters & Timmerhaus 4 .1968)

Bhp 0,5578
Power motor = = = 0,9296 Hp
ef. motor 0,6000

Spesifikasi :
Fungsi : Mengalirkan dari bak penampung air bersih ke kation exchanger.
Tipe : Centrifugal Pump
Bahan : Commercial Steel
Rate volumetrik : 0,9296 cuft/dt
Total Dynamic Head : 26,0845 ft . Lbf / lbm
Effisiensi motor : 60%
Power : 0,93 Hp
Jumlah : 1 buah

6. Pompa Tangki Air Pendingin


Fungsi = Mengalirkan bahan dari bak penampung air jernih ke bak air pendingin.
Tipe = Centrifugal Pump
Dasar Pemilihan= Sesuai untuk bahan liquid, viskositas rendah.
ρ air = 62,4300 lb/cuft
Bahan masuk = 2183,3333 kg/jam= 1,3373 lb/dt
Rate volumetrik qf = m/ ρ
= 1,3373 : 62,4300
= 0,0214 cuft/dt
Asumsi aliran turbulen :
Di optimum untuk aliran turbulen, Nre > 2100, digunakan persamaan :
ed
Dari (Peters & Timmerhaus 4 .1968) pers 15 , didapatkan :

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„ UTILITAS VIII - 48

Diameter Optimum = 3,9 x qf 0,45


x ρ0,13
dengan : qf = fluid flow rate cuft/dt (cfs )
ρ = fluid density lb/cuft
0,45 0,13
Diameter Optimum =3,9 x 0,0214 x 62,43
= 1,1840 in
Dipilih pipa 1,5 in, sch 40 ( Geankoplis, App.A-5, hal.892 )
OD = 1,900 in
ID = 1,610 in = 0,1342 ft
A = 0,0141 ft2

Kecepatan linier = qf / A
= 0,0214 : 0,0141
= 1,5149 ft/dt
μ = 0,00067 lb/ft dt
DV ρ 0,1342 x 1,5149 x 62,4300
N Re = =
μ 0,00067
= 18883,0492 > 2100 ( asumsi benar )
Dipilih pipa Commercial steel =
 = 0,00085
 / D = 0,0013 ( Foust app C-1,page 717 )
f = 0,0220 ( Foust app C-3,page 721 )
Perhitungan friksi :
Taksiran panjang pipa lurus = 75 ft
- 3 elbow 90o = 3 x 32 x 0,1342 = 12,8800 ft
- 1 globe valve = 1 x 300 x 0,1342 = 40,250 ft

- 1 gate valve = 1 x 7 x 0,1342 = 0,9392 ft


Panjang total pipa = 75 + 12,8800 + 40,250 + 0,9392
= 129,069 `ft

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„ UTILITAS VIII - 49

Friksi yang terjadi :


1. Friksi karena gesekan bahan dalam pipa
2f x V2 x Le (Peters & Timmerhaus 4 ed
.1968)
F1 =
gc x D
= 2 x 0,0220 x 1,5149
2
x 129,069
32,2 x 0,1342
= 3,0168 ft.lbf / lbm
2. Friksi karena kontraksi dari tangki ke pipa
K x V2 K= 0,5 A tangki > A pipa
F2 =
2 x α x gc (Peters & Timmerhaus 4 ed
.1968)
= 0,5 x 1,5149 2 α= 1 untuk aliran turbulen

2 x 1 x 32,2
= 0,0178 ft . Lbf/lbm
3. Friksi karena enlargement ( ekspansi ) dari pipa ke tangki
V2 = ΔV2 2 - ΔV1 2 α= 1 untuk aliran turbulen
F3 =
2 x a x gc 2 x a x gc
2 2
1,5149 - 0 ft . lbf
= = 0,0356
2 x 1 x 32,2 lbm
ΣF = F1 + F2 + F3

= 3,0168 + 0,0178 + 0,0356


= 3,0702 ft . Lbf lbm

P1 = 1 atm = 14,7 psi = 14,7 x 144


2
= 2116,8 lbf/ft

P2 = 1 atm = 14,7 psi = 14,7 x 144


2
= 2116,8 lbf/ft

ΔP lbf / ft2 ft.lbf


ΔP = P2 - P1 = 0 lbf / ft2 ; = 0 = 0
ρ lbm /cuft lbm
V2 1,5149 2
ft . lbf
= = 0,0356
2 x α x gc 2 x 1 x 32 lbm

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„ UTILITAS VIII - 50

ΔZ = Z2 - Z1 = 55 ft

Persamaan Bernoully :
ΔP ΔZ g ΔV2
+ + + Σ F = - Wf
ρ gc 2α x gc
0 + 55 + 0,0356 + 3,0702 58,1059
ft.lbf
Wf = - 58,1059
lbm
- Wf x flowrate (cuft/dt) x ρ
Bhp =
550
58,106 x 0,0214 x 62,4300
=
550
= 0,1413 Hp
Kapasitas = 0,0214 x 7,4810 x 60 = 9,615 gpm
ed
Effisiensi pompa = 10% (Peters & Timmerhaus 4 .1968)
hp 0,1413
Bhp = = = 1,4128 Hp
ef.pompa 0,1000
ed
Effisiensi motor = 65% (Peters & Timmerhaus 4 .1968)

Bhp 1,4128
Power motor = = = 2,1736 Hp
ef. motor 0,6500
Spesifikasi :
Fungsi : Mengalirkan bahan dari bak penampung air jernih ke bak air pendi-
ngin.
Tipe : Centrifugal Pump
Bahan : Commercial Steel
Rate volumetrik : 0,0214 cuft/dt
Total Dynamic Head : 58,1059 ft.lbf / lbm
Effisiensi motor : 65%
Power : 2,1736 Hp
Jumlah : 1 buah

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„ UTILITAS VIII - 51

VIII.4. Unit Pembangkit Tenaga Listrik


Tenaga listrik yang dibutuhkan Pabrik ini dipenuhi dari Perusahaan Listrik Negara
(PLN) dan Generator set ( Genset ) dan distribusi pemakaian listrik untuk memenuhi kebu-
tuhan sebagai berikut :
- Untuk keperluan proses.
- Untuk keperluan penerangan.

Untuk keperluan proses disediakan dari generator set, sedangkan untuk penerangan
dari PLN. Bila terjadi kerusakan pada generator set, kebututuhan listrik bisa diperoleh dari PLN
Demikian juga bila terjadi gangguan dari PLN, kebutuhan listrik untuk penerangan bisa diperoleh
dari generator set. Perincian kebutuhan listrik dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel VIII.4.1. Kebutuhan Listrik untuk Peralatan Proses dan Utilitas


Nama Alat
No Kode Alat Power (Hp)
Peralatan Proses & Utilitas
1 Pompa L-121 2
2 Pompa L-220 1
3 Pompa L-131 7,0188
4 Pompa L-141 0,31
5 Pompa L-312 1,4843
6 Pompa L-332 1,79
7 Pompa L-352 1,79
8 Pompa L-323 5,80
9 Pompa L-321 5,80
10 Pompa L-341 2
11 Pompa L-359 0,91
12 Pompa L-339 2
13 Pompa L-353 3

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„ UTILITAS VIII - 52

14 Pompa L-361 1
15 Reboiler E-340 3
16 Reboiler E-360 3
17 Pompa L-353 3
18 Blower gas G-311 5
Total Alat Proses 50
19 Boiler Q-210 0,3990
20 Bak Koagulasi F-120 1,25
21 Bak Flokulasi F-122 1,25
22 Pompa Air Sungai L-111 0,97
23 Pompa Bak Koagulasi L-121 0,97
24 Pompa Bak Flokulasi L-131 0,97
25 Pompa Clarifier L-123 0,97
26 Pompa Sand Filter L-141 0,8148
27 Pompa Air Sanitasi L-411 1,2532
28 Pompa ke Ion Exchanger L-221 0,9296
22 Pompa Tangki Air Pendingin L-311 2,1736
Total Alat Utilitas 12
Total Keseluruhan 62
745,6 watt = 0,7456 kW
1 hp = 62 x 0,7456
Jadi kebutuhan listrik untuk proses dan utilitas adalah sebesar 46,34627 kwh
Kebutuhan listrik untuk penerangan pabrik dihitung berdasarkan kuat penerangan untuk tiap-tiap
lokasi. Dengan menggunakan perbandingn beban listrik lumen / m2, di mana 1 foot candle =
10076 Lumen / m2 = 0,0015 watt

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„ UTILITAS VIII - 53

Tabel VIII.4.2 Kebutuhan Listrik Untuk Penerangan


Foot
No Lokasi Luas (m2 ) Lumen / m2
candle

1 Jalan aspal 2350 250 2519000


2 Pos Keamanan 100 5 50380
3 Parkir 1200 100 1007600
4 Taman 800 80 806080
5 Timbangan Truk 100 5 50380
5 Pemadam Kebakaran 200 10 100760
6 Bengkel 225 11 110836
7 Kantor 1200 100 1007600
8 Perpustakaan 500 50 503800
9 Kantin 225 20 201520
10 Poliklinik 100 10 100760
11 Mushola 900 100 1007600
12 Ruang Proses 5600 300 3022800
13 Ruang Kontrol 100 10 100760
14 Laboratorium 625 40 403040
15 Unit Pengolahan Air 900 22,5 226710
16 Unit Pembangkit Listrik 500 50 503800
17 Unit Boiler 500 50 503800
18 Storage Produk 625 55 554180
19 Storage Bahan Baku 625 15 151140
20 Gudang 625 25 251900
21 Utilitas 400 22,5 226710
22 Daerah Perluasan 5600 300 3022800
Total 24000 1631 13411156

Untuk penerangan daerah proses, daerah perluasan, daerah utilitas, daerah bahan baku, daerah

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„ UTILITAS VIII - 54

produk, tempat parkir, bengkel, gudang, jalan dan taman digunakan merkury 250 watt
Untuk lampu merkury tersebut mempuyai lumen output = 166667 watt. Jumlah lampu mer-
kury yang dibutuhkan :

No Lokasi Lumen / m2
1 Ruang Proses 3022800
2 Daerah Perluasan 3022800
3 Utilitas 226710
4 Storage Bahan Baku 151140
5 Storage Produk 554180
6 Parkir 1007600
7 Bengkel 110836
8 Gudang 251900
9 Jalan Aspal 2519000
10 Taman 806080
Total 11673046
Jumlah lampu mercury yang 11673046
=
dibutuhkan
166666,67
= 70,038276 = 71 buah
Untuk penerangan lain digunakan lampu = 40 watt
Untuk lampu TL 40 watt, lumen output = 26667
13411156 - 11673046
Jumlah lampu TL yang dibutuhkan =
26666,6667
= 65,1791 = 65 buah
Kebutuhan listrik untuk penerangan :
= [ 71 x 250 ]+[ 65 x 40 ] = 20357,2 watt

= 20,3572 kWh
Kebutuhan listrik untuk AC kantor = 20 kWh
Jadi total kebutuhan listrik, yaitu untuk kebutuhan proses dan penerangan adalah :

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„ UTILITAS VIII - 55

46,34627 + ###### + 20 = 86,7034 kWh

Untuk menjamin kelancaran dalam penyediaan, ditambah 10 % dari total kebutuhan. Sehingga
kebutuhan listrik = 1,1 x 86,70 = 95,37 kWh

VIII.4.1. Generator Set


Direncanakan digunakan = Generator Portable Set ( penempatannya mudah )
Effisiensi generator set = 80%
Kapasitas generator set total = 95,37 : 80%
= 119,22 kW
1 kW = 56,9 Btu/menit
W generator = 119,217 x 56,9 = 6783,5 Btu/menit
Heating Value minyak bakar 19065,69444 Btu/lb hal 1629(Perry ed.6 .1984)
Kebutuhan bahan bakar untuk generator/jam sebesar 0,36 lb/menit
Jadi dalam perencanaan ini, harus disediakan generator pembangkit tenaga listrik yang dapat
menghasilkan daya listrik yang sesuai. Dengan kebutuhan bahan bakar solar sebes 9,692 kg/h
Berat jenis bahan bakar = 0,86 kg/liter
Maka kebutuhan bahan 9,692
= = 11,27 liter/jam
bakar
0,860

Spesifikasi :
Fungsi : Pembangkit tenaga listrik
Kapasitas : 119,22 kW
Power factor : 0,8
Frekuensi : 50 Hz
Bahan bakar : Minyak diesel
Jumlah bahan bakar : 11 liter/jam
Jumlah 2 buah ( 1 cadangan )

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„ UTILITAS VIII - 56

VIII.4.2. Tangki Penyimpan Bahan Bakar


Fungsi : Menyimpan bahan bakar minyak diesel.

Kebutuhan bahan bakar untuk generator per jam :


Kebutuhan bahan bakar untuk boiler per jam = 21,370 lb / jam
Total minyak diesel = 7,6149 lb / jam
+
Densitas minyak diesel = 54 lb / cuft = 28,985 lb / jam
Kapasitas per jam = 0,5368 cuft/jam = 15,2012 liter
1 cuft = 28,32 liter

Direncanakan penyimpanan bahan bakar selama 1 bulan :


V bahan = 0,5368 cuft/h x 7,48 x 720 h
= 2890,8 gallon = 69 barrel

Dari Brownell tabel 3-3 hal. 43, diambil kapasitas tangki 4000 barrel dengan jenis vessel
berdasarkan API Standard 12-D ( 100,101 )

Spesifikasi :
Nama alat : Tangki Penyimpan Bahan Bakar.
Tipe : Standard Vessel API Standard 12-D ( 100,101 )
Kapasitas nominal : 4000 barrel
Diameter : 30 ft
Tinggi : 24 in

Bahan konstruksi : Carbon Steel SA-283 grade C


Jumlah : 2 buah

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„ LOKASI DAN TATA LETAK PABRIK IX - 1

BAB IX

LOKASI DAN TATA LETAK PABRIK

IX.1. Lokasi Pabrik

Dalam perencanaan suatu pabrik, penentuan lokasi suatu pabrik merupakan

salah satu faktor utama dalam menentukan keberhasilan suatu pabrik. Penentuan ini

juga ditinjau dari segi ekonomis yaitu berdasarkan pada “ Return On Investment “ ,

yang merupakan persentase pengembalian modal tiap tahun. Pemilihan lokasi secara

geografis dapat memberikan pengaruh yang besar terhadap lancarnya kegiatan industri.

Untuk itu pemilihan lokasi pabrik perlu dipertimbangkan agar memberikan keuntungan

yang sebesar-besarnya bagi perusahaan. Pabrik asam asetat ini direncanakan didirikan

di bontang, Propinsi Kalimantan Timur. Adapun alasan pemilihan lokasi tersebut karena

dengan mempertimbangkan faktor-faktor utama dan faktor-faktor khusus.

IX.1.1. Faktor Utama

a. Bahan Baku

Bahan baku utama berupa methanol dan karbon monoksida dapat diperoleh

didaerah tersebut. Hal ini karena Bontang terdapat pabrik Methanol, yaitu PT Methanol

Industri dan CO dari unit CO. Bahan baku merupakan kebutuhan utama bagi suatu

produksi sehingga pengadaannya harus benar-benar diperhatikan.

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„ LOKASI DAN TATA LETAK PABRIK IX - 2

b. Pemasaran

Dengan melihat pangsa pasar yang prospektif maka produk ini bisa dikatakan

memenuhi pangsa pasar tersebut. Distribusi dan pemasaran dari produk dapat dilakukan

melalui kota Surabaya dimana segala fasilitas telah tersedia karena kedudukan Surabaya

sebagai Ibukota Propinsi Jawa Timur.

c. Utilitas

Sarana utilitas utama yang diperlukan bagi kelancaran produksi adalah air dan

energi listrik. Untuk kebutuhan lisrik dapat dipenuhi dengan adanya jaringan PLN

sedang kebutuhan air dapat dipenuhi oleh pihak pengelola kawasan industri yang

diperoleh dari sumber air tanah maupun pengolahan air laut.

d. Iklim dan Cuaca

Keadaan iklim dan cuaca didaerah lokasi pabrik pada umumnya baik, tidak

terjadi angin ribut, gempa bumi maupun banjir.

IX.1.2. Faktor Khusus

a. Transportasi

Sistem transportasi yang dominan adalah laut dan udara sedangkan untuk

transportasi darat tidaklah menjadi hambatan. Mengingat Bontang dekat dengan ibukota

kabupaten yang hanya ditempuh sekitar 1,5 jam melalui tarnsportasi laut.

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„ LOKASI DAN TATA LETAK PABRIK IX - 3

b. Buangan Pabrik

Dalam hal ini, buangan pabrik tidak menimbulkan persoalan yang penting,

karena pabrik ini tidak membuang sisa-sisa proses produksi yang mengandung bahan

yang berbahaya karena air buangan pabrik telah mengalami pengolahan terlebih dahulu

sebelum dibuang ke badan penerima air buangan.

c. Tenaga Kerja

Penyediaan tenaga kerja di Kalimantan Timur tidak sulit karena dari tahun

ketahun angaka tenaga kerja selalu bertambah. Dari data Departemen Tenaga Kerja

Propinsi Kalimantan Timur menyebutkan pada tahun 1994 jumlah pencari tenaga kerja

sebesar 26.000 orang ( Monogram Kalimantan Timur ).

d. Kebijaksanaan Pemerintah

Pendirian pabrik perlu mempertimbangkan faktor kepentingan pemerintah yang

terkait didalamnya kebijaksanaan pengembangan industri dan hubungan dengan

pemerataan kesempatan kerja dan hasil pembangunan.

e. Karakteristik dari lokasi

Struktur tanah cukup baik dan juga daya dukung terhadap pondasi bangunan

pabrik dan pondasi jalan.

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„ LOKASI DAN TATA LETAK PABRIK IX - 4

f. Perluasan Lahan

Faktor ini berkaitan dengan pengembangan pabrik lebih lanjut. Bontang

merupakan kawasan industri sehingga lahan didaerah tersebut telah disiapkan untuk

pendirian dan pengambangan suatu pabrik.

g. Sarana dan Prasarana

Pendirian pabrik didaerah dengan mempertimbangkan bahwa didaerah tersebut

telah memiliki sarana dan prasarana yang meliputi jalan, bank, jaringan

telekomunikasi, sarana pendidikan, dan hiburan sehingga dapat meningkatkan taraf

hidup dan kesejahteraan.

IX.2. Tata letak pabrik

Dasar perencanaan tata letak pabrik harus diatur sehingga didapatkan :

a. Konstruksi yang efisien.

b. Pemeliharaan yang ekonomis.

c. Operasi yang baik.

d. Dapat menimbulkan kegairahan kerja dan menjamin keselamatan kerja yang

tinggi.

Untuk mendapatkan tata letak pabrik yang baik harus dipertimbangkan beberapa

faktor, yaitu :

a. Tiap-tiap alat diberikan ruang yang cukup luas agar memudahkan

pemeliharaannya.

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„ LOKASI DAN TATA LETAK PABRIK IX - 5

b. Setiap alat disusun berurutan menurut fungsi masing-masing sehingga tidak

menyulitkan aliran proses.

c. Untuk daerah yang mudah menimbulkan kebakaran ditempatkan alat pemadam

kebakaran.

d. Alat kontrol yang ditempatkan pada posisi yang mudah diawasi oleh operator.

e. Tersedianya tanah atau areal untuk perluassan pabrik.

Dalam pertimbangan pada prinsipnya perlu dipikirkan mengenai biaya instalasi yang

rendah dan sistem menejemen yang efisien. Tata letak pabrik dibagi dalam beberapa

daerah utama, yaitu :

IX.2.1. Daerah proses

Daerah ini merupakan tempat proses. Penyusunan perencanaan tata letak

peralatan berdasarkan aliran proses. Daerah proses diletakkan ditengah-tengah

pabrik, sehingga memudahklan supply bahan baku dari gudang persediaan dan

pengiriman produk kedaerah penyimpanan, serta memudahkan pengawasan dan

perbaikan alat-alat.

IX.2.2. Daerah penyimpanan ( Storage Area )

Daerah ini merupakan tempat penyimpanan hasil produksi yang pada umumnya

dimasukkan kedalam tangki atau drum yang sudah siap dipasarkan.

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„ LOKASI DAN TATA LETAK PABRIK IX - 6

IX.2.3. Daerah pemeliharaan pabrik dan bangunan

Daerah ini merupakan tempat melakukan kegiatan perbaikan dan perawatan

peralatan, terdiri dari beberapa bengkel untuk melayani permintaan perbaikan

dari pabrik dan bangunan.

IX.2.4. Daerah utilitas

Daerah ini merupakan tempat penyediaan keperluan pabrik yang berhubungan

dengan utilitas yaitu air, steam, brine dan listrik.

IX.2.5. Daerah Administrasi

Merupakan pusat dari semua kegiatan administrasi pabrik dalam mengatur

operasi pabrik serta kegiatan-kegiatan lainnya.

IX.2.6. Daerah Perluasan

Digunakan untuk persiapan jika pabrik mengadakan perluasan dimasa yang akan

datang. Daerah perluasan ini terletak dibagian belakang pabrik.

IX.2.7. Plant Service

Plant Service meliputi bengkel, kantin umum dan fasilitas kesehatan/poliklinik.

Bangunan-bangunan ini harus ditempatkan sebaik mungkin sehingga

memungkinkan terjadinya efisiensi yang maksimum.

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„ LOKASI DAN TATA LETAK PABRIK IX - 7

IX.2.8. Jalan Raya

Untuk memudahkan pengangkutan bahan baku maupun hasil produksi, maka

perlu diperhatikan masalah transportasi. Salah satu sarana transportasi yang

utama adalah jalan raya.

Setelah memperhatikan faktor-faktor diatas, maka disediakan tanah seluas

20.000 m2 dengan ukuran 100 m x 200 m . Pembagian luas pabrik diperkirakan

sebagai berikut :

Tabel IX.2.8. Pembagian Luas Pabrik

No. BANGUNAN Ukuran, m m2 Jumlah Luas total


1 JALAN ASPAL 2.350 2.350
2 POS KEAMANAN 5 x 5 25 4 100
3 PARKIR 20 x 30 600 2 1.200
4 TAMAN 20 x 10 200 4 800
5 TIMBANGAN TRUK 10 x 10 100 1 100
6 PEMADAM KEBAKARAN 10 x 10 100 2 200
7 BENGKEL 15 x 15 225 1 225
8 KANTOR 30 x 40 1.200 1 1.200
9 PERPUSTAKAAN 25 x 20 500 1 500
10 KANTIN 15 x 15 225 1 225
11 POLIKLINIK 10 x 10 100 1 100
12 MUSHOLA 30 x 30 900 1 900
13 RUANG PROSES 80 x 70 5.600 1 5.600
14 RUANG CONTROL 10 x 10 100 1 100
15 LABORATORIUM 25 x 25 625 1 625
16 UNIT PENGOLAHAN AIR 30 x 30 900 1 900
17 UNIT PEMBANGKIT LISTRIK 25 x 20 500 1 500
18 UNIT BOILER 25 x 20 500 1 500
19 STORAGE PRODUK 25 x 25 625 1 625
20 STORAGE BAHAN BAKU 25 x 25 625 1 625
21 GUDANG 25 x 25 625 1 625
22 UTILITAS 20 x 20 400 1 400
23 DAERAH PERLUASAN 80 x 70 5.600 1 5.600
Total 22.625 24.000

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„ LOKASI DAN TATA LETAK PABRIK IX - 8

Luas Bangunan Gedung

= (2) + (3) + (5) + (6) + (7) + (8) + (9) + (10) + (11) + (12)

= 5.550 m2

Luas Bangunan Pabrik

= (13) + (14) + (15) + (16) + (17) + (18) + (19) + (20) + (21) + (22) + (23)

= 16.100 m2

2 2

22
15
12 16
3

23

4 6
3 6 17

10
4

11 19

8 18
9
13
4

20
21
5 4 7 14
2
2

Gambar IX.2.8.a. Lay Out Pabrik

.... KETERANGAN GAMBAR : (Skala = 1 : 100)


No. JENIS BANGUNAN Ukuran, ( m ) Luas, ( m2 )
2 POS KEAMANAN 5 x 5 25
3 PARKIR 20 x 30 600
4 TAMAN 20 x 10 200
5 TIMBANGAN TRUK 10 x 10 100
6 PEMADAM KEBAKARAN 10 x 10 100
7 BENGKEL 15 x 15 225
8 KANTOR 30 x 40 1.200
9 PERPUSTAKAAN 25 x 20 500
10 KANTIN 15 x 15 225
11 POLIKLINIK 10 x 10 100

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„ LOKASI DAN TATA LETAK PABRIK IX - 9

12 MUSHOLA 30 x 30 900
13 RUANG PROSES 80 x 70 5.600
14 RUANG CONTROL 10 x 10 100
15 LABORATORIUM 25 x 25 625
16 UNIT PENGOLAHAN AIR 30 x 30 900
17 UNIT PEMBANGKIT LISTRIK 25 x 20 500
18 UNIT BOILER 25 x 20 500
19 STORAGE PRODUK 25 x 25 625
20 STORAGE BAHAN BAKU 25 x 25 625
21 GUDANG 25 x 25 625
22 UTILITAS 20 x 20 400
23 DAERAH PERLUASAN 80 x 70 5.600

Geografi Lokasi via Satelit (google-earth)

Gambar IX.2.8.b. Lay Out Lokasi Pabrik

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„ LOKASI DAN TATA LETAK PABRIK IX - 10

1 2
5 5

4
3
18

7
9 17
8
1
11 10 16
5
13 12

14

Gambar IX.4. Lay Out Peralatan Proses

Keterangan Gambar :

◙ 1 = Tangki CO

◙ 2 = Kompresor CO 3 Stage

◙ 3 = Tangki Methanol

◙ 4 = Reaktor

◙ 5 = Feeder Pemberian Katalis & HI

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„ ORGANISASI PERUSAHAAN X-1

BAB X

ORGANISASI PERUSAHAAN

X.1. Umum

Bentuk perusahaan : Perseroan Terbatas

Letak : Bontang

Lapangan Usaha : Memproduksi Asam Asetat

Kapasitas produksi : 200.000 ton/tahun

X.2. Struktur Organisasi

Bentuk Organisasi : Garis dan staf

Bentuk organisasi ini mempunyai keuntungan antara lain :

- Dapat dipergunakan oleh setiap organisasi yang mempunyai tujuan yang

bagaimanapun besarnya.

- Ada pembagian yang jelas antara pimpinan, staf, dan pelaksana.

- Bakat-bakat yang berbeda dari karyawan dapat dikembangkan menjadi suatu

spesialisasi.

- Sistem penempatan “The Right Man in The Raight Place” lebih mudah untuk

dilaksanakan.

- Pengambilan keputusan dapat dilakukan degan cepat walaupun banyak orang yang

diajak berunding, hal ini disebabkan karena pimpinan perusahaan dapat mengambil

keputusan yang mengikat.

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„ ORGANISASI PERUSAHAAN X-2

- Pengambilan keputusan yang sehat lebih mudah dicapai, karena ada anggota-

anggota staf yang ahli dalam bidangnya yang dapat memberikan nasehat dan dapat

mengerjakan suatu perencanaan yang teliti.

- Koordinasi dapat pula dengan mudah dikerjakan karena sudah ada pembagian tugas

masing-masing.

- Disiplin dan moral dari karyawan biasanya tinggi, karena tugas yang dilaksanakan

oleh seseorang sesuai dengan bakat, dan pengalamannya.

A. pembagian Tugas Dan Tanggung Jawab

1. Pemegang Saham

Pemegang saham adalah beberapa orang yang mengumpulkan modal untuk

pabrik dengan cara membeli saham perusahaan. Mereka adalah pemilik perusahaan

dan mempunyai kekuasaan yang tertinggi dalam perusahaan.

Tugas dan wewenang pemegang saham :

a. Memilih dan memberhentikan komisaris.

b. Meminta pertanggung jawaban kepada dewan komisaris.

2. Dewan Komisaris

Dewan komisaris sebagai wakil dari pemegang saham dan semua keputusan

dipegang dan ditentukan oleh rapat persero. Biasanya yang menjadi ketua dewan

komisaris adalah ketua dari pemegang saham yang dipilih dari rapat umum

pemegang saham.

Tugas dan wewenang dewan komisaris :

a. Memilih dan memberhentikan direktur.

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„ ORGANISASI PERUSAHAAN X-3

b. Mengawasi direktur.

c. Menyetujui atau menolak rencana kerja yang dianjurkan oleh direktur.

d. Memepertanggungjawabkan perusahaan kepada pemegang saham.

3. Direktur Utama

Direktur utama merupakan pimpinan perusahaan yang bertanggungjawab kepada

dewan komisaris dan membawahi :

- Direktur teknik dan produksi

- Direktur keuangan

Tugas dan wewenang direktur utama :

a. Bertanggung jawab kepada dewan komisaris.

b. Menetapkan kebijaksanaan, peraturan, dan tata tertib perusahaan.

c. Mengatur dan mengawasi keuangan perusahaan.

d. Mengangkat dan memberhentikan pegawai.

e. Bertanggung jawab atas kelancaran jalannya perusahaan.

4. Staf Direktur

Disamping direktur utama tersebut ada juga staf direktur yaitu :

1. Direktur teknik dan produksi

Direktur teknik dan produksi bertanggung jawab pada direktur utama dalam hal :

a. Pengawasan dan peningkatan mutu produksi.

b. Perencanaan jadwal produksi dan penyediaan sarana produksi.

c. Pengawasan peralatan pabrik.

d. Perbaikan pemeliharaan alat-alat administrasi.

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„ ORGANISASI PERUSAHAAN X-4

2. Direktur keuangan

Direktur keuangan bertanggung jawab kepada direktur utama dalam hal :

a. Biaya perusahaan.

b. Neraca keuangan.

c. Administrasi perusahaan.

d. Perencanaan pemasaran dan penjualan.

5. Staf Abadi

Direksi dibantu oleh beberapa staf ahli yang bertanggung jawab langsung pada

direktur. Staf ahli ini bersifat sebagai konsultan yang diminta pertimbangannya

apabila perusahaan mengalami suatu masalah. Staf ahli ini terdiri dari :

- Ahli teknik.

- Ahli proses.

- Ahli ekonomi dan marketing.

- Ahli hukum.

6. Manager

Disamping staf ahli, direktur juga dibantu oleh 2 orang manager, yaitu :

1. Manager teknik dan produksi

Manager teknik dan produksi langsung bertanggung jawab pada direktur teknik

dan produksi dalam hal :

a. Pengawasan mutu produksi.

b. Pemeliharaan dan perbaikan sarana produksi.

c. Operasi proses dalam pabrik.

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„ ORGANISASI PERUSAHAAN X-5

d. Mewakili direktur teknik dan produksi apabila diperlukan.

2. Manager keuangan dan administrasi

Manager keuangan dan administrasi bertanggung jawab pada direktur keuangan

dan adaministrasi dalam hal :

a. Penjualan dan pemasaran produk.

b. Pembelian dan penyediaan bahan baku.

c. Administrasi keuangan.

d. Kesejahteraan dan keamanan kerja karyawan.

e. Mewakili direktur keuangan dan administrasi apabila diperlukan.

7. Kepala Bagian ( Kabag )

Terdiri dari :

- Kabag teknik.

- Kabag produksi.

- Kabag umum.

- Kabag keuangan.

Tugas umum kepala bagian adalah :

a. Menjalankan organisasi / mengatur / mengkoordinasi / mengawasi pekerjaan

seksi dibawahnya.

b. Bertanggung jawab atas kerja seksi-seksi di bawahnya.

c. Membuat laporan berkala dari seksi-seksi dibawahnya.

d. Mengajukan saran-saran / pertimbangan-pertimbangan mengenai usaha

perbaikan kepala seksi.

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„ ORGANISASI PERUSAHAAN X-6

Tugas khusus kepala bagian :

1) Kepala Bagian Teknik

Mengesahkan dan menjaga kelancaran operasi disegala bidang produksi seperti

pemeliharaan, perbaikan, penampungan bahan baku dan utilitas.

2) Kepala Bagian Produksi

Menyelenggarakan dan mengembangkan produksi dengan cara yang

ekonomis dalam batas kualitas yang direncanakan oleh perusahaan

disamping secara periodic menganalisa kualitas produk dan bahan baku.

3) Kepala Bagian Umum

Melaksanakan dan mengatur segala sesuatu yang berkaitan dengan urusan

personalia, sekretariat perusahaan dan security.

4) Kepala Bagian Keuangan

Merencanakan, menyelenggarakan dan mengevaluasi hasil operasi

keuangan.

8. Kepala Seksi

Tugas umum kepala seksi :

1. Melakukan tugas operasional dalam bidang masing-masing.

2. Melaksanakan rencana yang telah ditetapkan direksi.

3. Bertanggung jawab atas kelancaran / keserasian kerja dari seksi-seksi kepala

bagian.

Tugas khusus kepala seksi :

1. Seksi Pemeliharaan dan Perbaikan :

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„ ORGANISASI PERUSAHAAN X-7

Menjamin keadaan peralatan / mesin-mesin yang ada di dalam pabrik selalu

dalam keadaan baik dan siap pakai dengan pemeliharaan yang cukup efisien dan

efektif.

2. Seksi Utilitas dan Pembangkit Tenaga Listrik

Menyediakan unsur penunjang proses dalam pabrik yang meliputi air, listrik,

steam dan bahan bakar.

3. Seksi Riset dan Pengembangan

Mengadakan pemeriksaan dan menetapkan acceptabilitas bahan baku, bahan

pembantu maupun produk, selain itu juga dapat melakukan penelitian guna

keperluan bila diperlukan.

4. Seksi Produksi dan Proses

Melaksanakan proses sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan dan

mengadakan kegiatan agar proses produksi dapat berlangsung dengan baik,

mulai dari bahan masuk sampai produk akhir.

5. Seksi Personalia dan Kesejahteraan

Mengembangkan dan menyelenggarakan kebijaksanaan dan program perusahaan

dalam bentuk tenaga kerja yang baik dan memuaskan.

6. Seksi Keamanan

Melaksanakan dan mengatur hal-hal yang berkaitan dengan keamanan

perusahaan.

7. Seksi Administrasi

Melaksanakan dan mengatur administrasi dan inventaris perusahaan.

8. Seksi Pemasaran dan Penjualan

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„ ORGANISASI PERUSAHAAN X-8

Melaksanakan dan mengatur penjualan produksi kepada konsumen. Dalam hal

ini Direktur Utama berperan untuk menentukan kebijakan perusahaan.

9. Seksi Gudang

Melaksanakan penyimpanan dan pengeluaran serta mengamankan bahan baku –

bahan pembantu, dan mengatur serta melaksanakan penyimpanan, penerimaan

serta produksi kepada konsumen.

10. Seksi Anggaran

Mengadakan pembukuan dan mengadakan dana keuangan yang cukup dengan

mendayagunakan modal dan mengamankan fisik keuangan.

11. Seksi Pembelian

Mengadakan pembelian dan persediaan dari semua peralatan beserta sparepart

dan semua bahan untuk keperluan produksi dengan memperhatikan mutu, harga,

dan jumlah yang tepat.

12. Seksi Humas

Mengadakan suatu hubungan dengan masyarakat tentang masalah-masalah

pabrik yang dapat berpengaruh pada masyarakat, serta membantu memasarkan

produksi.

X.3. Jam Kerja

Pabrik direncanaka beroperasi 330 hari dalam setahun, 24 jam per hari. Sisa

hari libur digunakan untuk perbaikan dan pengawetan mesin-mesin. Jam kerja untuk

pegawai sebagai berikut :

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„ ORGANISASI PERUSAHAAN X-9

1. Untuk pekerja non shift

Bekerja dalam enam hari dalam seminggu, sedang hari minggu dan hari besar libur.

Untuk kerja non shift pagi adalah sebagai berikut :

 Senin – Jum‟at : 07.00 – 15.00

 Sabtu : 07.30 – 12.30

Dengan istirahat :

 Senin – Jum‟at : 12.00 – 13.00

 Sabtu : 11.00 – 13.00

2. Untuk pekerja shift

Sehari bekerja dalam 24 jam yang terbagi dalam 3 shift, yaitu :

 Shiht I (malam) : 24.00 – 08.00

 Shift II (pagi) : 08.00 – 16.00

 Shift III (siang) : 16.00 – 12.00

Yang diatur dalam 3 regu ( masing-masing shift atau regu). Pengaturan tugas shift

tiap regu seperti ditabelkan dibawah ini :

Tabel X.3. Jadwal kerja tiap regu

Hari ke-
Regu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

I S S P P M M L L S S P P M M L

II P P M M L L S S P P M M L L S

III M M L L S S P P M M L L S S P

IV L L S S P P M M L L S S P P S

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„ ORGANISASI PERUSAHAAN X - 10

Keterangan : P = Pagi S = Sore

M = Malam L = Libur

X.4. Status Karyawan dan Sistem Upah

Pada pabrik ini sistem upah karyawan berbeda-beda tergantung pada status

karyawan, kedudukan dan tanggung jawab serta keahlian.

X.5. Jaminan Sosial

Jaminan sosial yang diberikan kepada karyawan anatara lain :

a. Pakaian kerja, diberikan kepada karyawan tetap sebanyak 2 stel pakaian

pertahun.

b. Tunjangan, diberikan kepada karyawan tetap berupa uang dan dikeluarkan

bersama-sama dengan gaji, dimana besarnya disesuaikan dengan kedudukan,

keahlian, dan masa kerja.

c. Pengobatan, dapat dilakukan di poliklinik perusahaan secara garis atau pada

rumah sakit atau dokter yang ditunjuk perusahaan sepenuhnya.

d. Setiap karyawan perusahaan berhak menjadi peserta jamsostek dan

dikoordinasikan oleh perusahaan.

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„ ORGANISASI PERUSAHAAN X - 11

X.6. Perincian Jumlah Tenaga Kerja

Tabel X.6. Daftar Tenaga kerja

Jabatan Jmlh Gaji/orang Gaji/bln Gaji/thn


(org) (Rp) (Rp) (Rp)
Direktur Utama 1 30.000.000 30.000.000 360.000.000
Direktur Produksi/Teknik 1 20.000.000 20.000.000 240.000.000
Direktur
1 20.000.000 20.000.000 240.000.000
Admin./Keuangan
Kepala Bagian 6 10.000.000 60.000.000 720.000.000
Kepala Seksi 10 5.000.000 50.000.000 600.000.000
Karyawan Administrasi 6 2.000.000 12.000.000 144.000.000
Karyawan Proses 80 2.200.000 176.000.000 2.112.000.000
Karyawan Lab. 6 2.100.000 12.600.000 151.200.000
Karyawan Utilitas 6 2.000.000 12.000.000 144.000.000
Karyawan Pemeliharaan 4 2.000.000 8.000.000 96.000.000
Karyawan Gudang 4 2.000.000 8.000.000 96.000.000
Karyawan Pemasaran 4 2.500.000 10.000.000 120.000.000
Karyawan Personalia 4 2.500.000 10.000.000 120.000.000
Karyawan Keamanan 9 1.800.000 16.200.000 194.400.000
Karyawan Kebersihan 6 1.500.000 9.000.000 108.000.000
Karyawan Pembelian 3 2.500.000 7.500.000 90.000.000
Dokter 1 4.000.000 4.000.000 48.000.000
Perawat 1 1.900.000 1.900.000 22.800.000
Sopir dan Pesuruh 6 2.000.000 12.000.000 144.000.000
Total 159 479.200.000 5.750.400.000

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„ ORGANISASI PERUSAHAAN X - 12

Pemegang Saham

Dewan Komisaris

Direktur Utama

Staf

Direktur Produksi Direktur Administrasi

Kabag Kabag Kabag Kabag Kabag Kabag


Produksi Teknik Proses Umum Keuangan Pemasaran

Kasie Kasie
Personalia Keuangan K. Gudang
R&D Pemelihara- Kasie
an & Utilitas
Administrasi Kasie Kasie
Perbaikan
Pembelian Pemasaran

Keamanan

Karyawan

Gambar X.6. Struktur Organisasi Perusahaan

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„[ ANALISA EKONOMI XI - 1

BAB XI
ANALISA EKONOMI

Analisa ekonomi di dalam suatu perencanaan pabrik adalah sangat penting, kare-
na perhitungan ekonomi ini dapat diketahui apakah pabrik yang direncanakan ini layak
untuk didirikan atau tidak dalam artian feasible (memenuhi).
Faktor - faktor yang perlu untuk ditinjau antara lain :
1. Laju pengembalian modal (Rate of Return)
2. Lama pengembalian modal (Pay out Period)
3. Titik impas (Break Even Point)
Untuk meninjau faktor -faktor diatas, perlu adanya penaksiran terhadap beberapa
faktor, yaitu :
1. Penaksiran modal industri (Total Capital Investment) yang terdiri atas :
a. Modal tetap (Fixed Capital Investment)
b. Modal kerja (Working Capital Investment)
2. Penentuan biaya produksi total (Production Cost) yang terdiri atas :
a. Biaya pembuatan (Manufacturing Cost)
b. Biaya pengeluaran umum (General Expences)
c. Total pendapatan

XI.1. HARGA PERALATAN


Karena harga peralatan cenderung naik tiap tahun, maka untuk menentukan harga
sekarang, ditaksir dari harga-harga tahun sebelumnya berdasarkan indeks harga. Contoh
perhitungan harga alat dan daftar harga alat secara keseluruhan dapat dilihat pada appen-
dix D.

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„[ ANALISA EKONOMI XI - 2

XI.2. PENENTUAN TCI


XI.2.1. Modal Tetap (FCI)
A. Biaya Langsung (Direct Cost)
1. Harga Peralatan (E) = Rp 65.024.054.540
2. Perpipaan : Material (36% E) = Rp 23.408.659.634
+
2. Free on Board (FOB) = Rp 88.432.714.174
3. Biaya Pengangkutan (5%FOB) = Rp 4.421.635.709
+
4. Cost and Freight (C and F) = Rp 92.854.349.882
5. Asuransi (1%C&F) = Rp 928.543.499
+
6. Cost Insurance Freight (CIF) = Rp 93.782.893.381
7. Biaya angkutan ke pabrik (5%CIF) = Rp 4.689.144.669
8. Instrumentasi dan Kontrol (20%E) = Rp 13.004.810.908
9. Listrik Terpasang (10%E) = Rp 6.502.405.454
10. Perpipaan Terpasang (30%E) = Rp 19.507.216.362
11.Pemasangan dan pengecatan(30%E) = Rp 19.507.216.362
12. Fasilitas Service (30%E) = Rp 19.507.216.362
13. Yard Improvement (10%E) = Rp 6.502.405.454
14. Tanah = Rp 16.800.000.000
15. Bangunan = Rp 23.451.200.000
+
Total Direct Cost = Rp 223.254.508.952

B. Biaya Tidak Langsung


16. Engineering and Supervisi (20%E) = Rp 13.004.810.908
17. Biaya Konstruksi (20%E) = Rp 13.004.810.908
+
Total Indirect Cost = Rp 26.009.621.816

Total ( IC + DC) = Rp 249.264.130.768


18. Biaya Tidak Terduga (10%(IC+DC)) = Rp 24.926.413.077
19. Ongkos Kontraktor (10%(IC+DC)) = Rp 24.926.413.077
+
Fixed Capital Investment (FCI) = Rp 299.116.956.921

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„[ ANALISA EKONOMI XI - 3

XI.2.2. Modal Kerja (WCI)


1. Modal Penyimpanan Bhn Baku / bln = Rp 158.055.584.940
2. Modal Penyimpanan Produk / bln = Rp 201.000.000.000
3. Modal Cadangan = Rp 42.944.415.060
+
Modal Kerja (WCI) = Rp 402.000.000.000

Total Capital Investment (TCI) = FCI+WCI


= Rp 701.116.956.921

Modal investasi dibagi :


*Modal Sendiri 60% TCI = Rp 420.670.174.153
*Modal Pinjam Bank 40% TCI = Rp 280.446.782.768

XI.3. PENENTUAN BIAYA PRODUKSI TOTAL (BPT)


XI.3.1. Biaya Pembuatan (Manufacturing Cost, MC)
A. Biaya Produksi Langsung (DPC)
1. Gaji Karyawan (1 tahun) = Rp 5.750.400.000
2. Bahan Baku (1 tahun) = Rp 1.896.667.019.277
3. Biaya Utilitas (1 tahun) = Rp 4.717.901.184
4. Biaya Laboratorium (10% Gaji) = Rp 575.040.000
5. Biaya Supervisi (10% Gaji) = Rp 575.040.000
6. Pemeliharaan & Perbaikan = Rp 8.973.508.708
7. Operating Supplies 10%(6) = Rp 897.350.871
8. Biaya Packaging = Rp 22.500.000.000
+
Biaya Pembuatan Langsung = Rp 1.940.656.260.039

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„[ ANALISA EKONOMI XI - 4

B. Biaya Tetap (FC)


1. Depresiasi alat, 10%(FCI-HT-HB) = Rp 25.886.575.692
2. Depresiasi bangunan (10%HB) = Rp 2.345.120.000
3. Pajak (1% FCI) = Rp 2.991.169.569
4. Asuransi (1%FCI) = Rp 2.991.169.569
5. Bunga Bank 15 % = Rp 42.067.017.415 +
Total Biaya Tetap = Rp 76.281.052.246

C. Biaya Overhead (POC)


50% (Gaji + Spv + Mainten.) = Rp 7.649.474.354
Biaya Pembuatan (MC)
= Rp 2.024.586.786.639
(DPC + FC + POC)

XI.3.2. Biaya Pengeluaran Umum (General Expenses, GE)


1. Biaya Administrasi
= Rp 2.294.842.306
15% (Gaji + Spv + Mainten.)
2. Distribusi dan Pemasaran (2% BPT) = 0,02 BPT
3. Biaya R&D (3% BPT) = 0,03 BPT

Biaya Produksi Total = Biaya Pembuatan + Biaya Pengeluaran Umum


BPT = MC + GE
= 0,05 BPT + Rp 2.026.881.628.945
= Rp 2.026.881.628.945 : 0,95
= Rp 2.133.559.609.416

Jadi dapat disimpulkan :


Biaya pembuatan (Manufacturing Cost) = Rp 2.024.586.786.639
Biaya pengeluaran Umum (GE) = Rp 108.972.822.777
+
Biaya produksi total (BPT) = Rp 2.133.559.609.416

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„[ ANALISA EKONOMI XI - 5

XI.4. ANALISA EKONOMI


Metode yang digunakan adalah discounted cash flow.
Asumsi yang digunakan :
1. Modal : - modal sendiri 60% (Bank Mandiri: Kredit Investasi)
- pinjaman bank 40%

2. Bunga bank : 13,5 % per tahun (Bank Mandiri: Kredit Investasi)


3. Laju inflasi : 10 %
4. Massa konstruksi 2 tahun
Pembayaran modal pinjaman selama konstruksi dilakukan secara diskrit dengan cara
sebagai berikut :
- Pada awal masa konstruksi (awal tahun ke-2) dilakukan pembayaran sebesar 10%
dari modal pinjaman untuk keperluan pembelian tanah dan beberapa macam uang
muka.
- Pada akhir tahun kedua masa konstruksi (tahun ke-1) dibayarkan sisa modal pinjaman.
5. Pengembalian pinjaman dalam waktu 10 tahun sebesar 10% tiap tahun.
6. Umur pabrik diperkirakan 10 tahun (depresiasi 10 % per tahun).
7. Kapasitas produksi :
- tahun ke-1 : 60%
- tahun ke-2 : 80%
- tahun ke-3 : 100%
8. Pajak pendapatan :
- Untuk Rp. 0 - Rp. 25.000.000 :5 %
- Untuk Rp. 25.000.000 - Rp. 50.000.000 : 10 %
- Untuk Rp. 50.000.000 - Rp.100.000.000 : 15%
- Untuk Rp. 100.000.000 - Rp. 200.000.000 : 20 %
- Untuk diatas Rp. 200.000.000 : 35 %

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„[ ANALISA EKONOMI XI - 6

Perhitungan Biaya Operasi (untuk produksi 100%)


1. Gaji Karyawan = Rp 5.750.400.000
2. Biaya Bahan Baku = Rp 1.896.667.019.277
3. Biaya Utilitas = Rp 4.717.901.184
4. Laboratorium = Rp 575.040.000
5. Pemeliharaan dan Perbaika = Rp 8.973.508.708
6. Operating Supplies = Rp 897.350.871
7. Biaya Overhead = Rp 7.649.474.354
8. Biaya Pengeluaran Umum = Rp 108.972.822.777
9. Asuransi = Rp 42.067.017.415
10. Biaya supervisi = Rp 575.040.000
11. Biaya Packaging = Rp 22.500.000.000
+
Biaya Operasi Total = Rp 2.099.345.574.585

Tabel XI.4.a. Biaya Total Produksi untuk


kapasitas 60%, 80% dan 100%
Kapasitas Biaya operasi ( Rp )
60% Rp 1.259.607.344.751
80% Rp 1.679.476.459.668
100% Rp 2.099.345.574.585

Tabel XI.4.b. Modal Pinjaman Selama Masa Konstruksi


Tahun Jumlah Modal Pinjaman (Rp)
%
Konstruksi Rp Bunga Akumulasi
-2 10 28.044.678.277 3.786.031.567 31.830.709.844
-1 90 252.402.104.492 34.074.284.106 286.476.388.598
0 280.446.782.768 37.860.315.674 318.307.098.442

Bunga pinjaman pada akhir masa konstruksi = Rp 37.860.315.674


Modal pinjaman pada akhir masa konstruksi = Rp 318.307.098.442

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„[ ANALISA EKONOMI XI - 7

Tabel XI.4.c. Modal Sendiri Selama Masa Konstruksi


Tahun Jumlah Modal Sendiri (Rp)
%
Konstruksi Rp Inflasi 10% Akumulasi
-2 100 420.670.174.153 42067017415 462.737.191.568
-1 0 0 0
0 420.670.174.153 42.067.017.415 462.737.191.568

Inflasi pada akhir massa konstruksi = Rp 42.067.017.415


Modal sendiri pada akhir massa konstruksi = Rp 462.737.191.568
Total modal pada akhir masa konstruksi = Rp 781.044.290.010

Dari tabel di atas dapat dibuat tabel cash flow seperti pada tabel XI.4.

XI.4.1. Laju Investasi , Return On Investment ( R O I )


Berdasarkan tabel cash flow :

Laba bersih = Rp. 157.132.745.737 (rata-rata)

Total investasi = Rp. 781.044.290.010

Laba bersih rata  rata / tahun


ROI =  100% (Peters & Timmerhaus : 300)
Total Investasi / tahun

Laba bersih per tahun 157.132.745.737


ROI =  100% =  100% = 20,12%
Total Investasi per tahun 781.044.290.010

Untuk ROI diatas 9%, maka resiko investasi lebih aman atau investasi dianggap
sebagai investasi sehat (Good Investment). (Peters & Timmerhaus : 315)

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto

„[
Tabel XI.4. Cash Flow

ANALISA EKONOMI
% INVESTASI Pengembalian Sisa PRODUCTION COST
Tahun ke Hasil Penjualan
Produksi Modal Sendiri Modal Pinjaman Investasi Total Pinjaman Pinjaman Biaya Operasi

1 2 3 4 5 6 7 8 9
-2 0 462.737.191.568 31.830.709.844 494.567.901.412
-1 0 0 286.476.388.598 286.476.388.598
0 0 462.737.191.568 318.307.098.442 781.044.290.010 318.307.098.442
1 60 31.830.709.844 286.476.388.598 1.447.200.000.000 1.259.607.344.751
2 80 31.830.709.844 254.645.678.754 1.929.600.000.000 1.679.476.459.668
3 100 31.830.709.844 222.814.968.910 2.412.000.000.000 2.099.345.574.585
4 100 31.830.709.844 190.984.259.065 2.412.000.000.000 2.099.345.574.585
5 100 31.830.709.844 159.153.549.221 2.412.000.000.000 2.099.345.574.585
6 100 31.830.709.844 127.322.839.377 2.412.000.000.000 2.099.345.574.585
7 100 31.830.709.844 95.492.129.533 2.412.000.000.000 2.099.345.574.585
8 100 31.830.709.844 63.661.419.688 2.412.000.000.000 2.099.345.574.585
9 100 31.830.709.844 31.830.709.844 2.412.000.000.000 2.099.345.574.585
10 100 31.830.709.844 0 2.412.000.000.000 2.099.345.574.585

XI - 8
Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto

PRODUCTION COST LABA Cummulative


Cash Flow Net Cash Flow

„[
Depresiasi Bunga Sebelum Pajak Pajak Sesudah Pajak Net Cash Flow

ANALISA EKONOMI
10 11 12 13 14 15 16 17

28.231.695.692 42.971.458.290 116.389.501.267 40.736.325.443 75.653.175.824 103.884.871.516 72.054.161.671 72.054.161.671


28.231.695.692 38.674.312.461 183.217.532.179 64.126.136.263 119.091.395.916 147.323.091.608 115.492.381.764 187.546.543.436
28.231.695.692 34.377.166.632 250.045.563.091 87.515.947.082 162.529.616.009 190.761.311.701 158.930.601.857 346.477.145.292
28.231.695.692 30.080.020.803 254.342.708.920 89.019.948.122 165.322.760.798 193.554.456.490 161.723.746.646 508.200.891.938
28.231.695.692 28.647.638.860 255.775.090.863 89.521.281.802 166.253.809.061 194.485.504.753 162.654.794.909 670.855.686.847
28.231.695.692 21.485.729.145 262.937.000.578 92.027.950.202 170.909.050.375 199.140.746.068 167.310.036.223 838.165.723.070
28.231.695.692 17.188.583.316 267.234.146.407 93.531.951.242 173.702.195.164 201.933.890.856 170.103.181.012 1.008.268.904.082
28.231.695.692 12.891.437.487 271.531.292.236 95.035.952.282 176.495.339.953 204.727.035.645 172.896.325.801 1.181.165.229.883
28.231.695.692 8.594.291.658 275.828.438.065 96.539.953.323 179.288.484.742 207.520.180.434 175.689.470.590 1.356.854.700.473
28.231.695.692 4.297.145.829 280.125.583.893 98.043.954.363 182.081.629.531 210.313.325.223 178.482.615.379 1.535.337.315.852

XI - 9
„[ ANALISA EKONOMI XI - 10

Keterangan Kolom pada Tabel Cash Flow :

Kolom 1 : Tahun Produksi

Masa konstruksi selama 2 tahun [ tahun ke -2 ,dan -1 ]

Masa start-up produksi [ tahun ke 0 ]

Masa produksi selama 10 tahun [ tahun ke 1 s/d 10 ]

Kolom 2 : % Kapasitas produksi terpasang tiap tahun

Kolom 3 : Modal Sendiri

Total modal sendiri pada akhir tahun konstruksi (dengan inflasi).

Kolom 4 : Modal Pinjaman

Total modal pinjaman pada akhir tahun konstruksi (dengan bunga).

Kolom 5 : Investasi Total [ (3) + (4) ]

Total modal sendiri + Total modal pinjaman

Kolom 6 : Hasil Penjualan

Hasil penjualan produk + Pengemasan

Kolom 7 : Sisa Pinjaman [ (4) + (10) – (15) ]

(Total modal pinjaman + Total bunga) – Pengembalian Pinjaman

Kolom 8 : Biaya Operasi

Biaya Produksi Total (BPT)

Kolom 9 : Depresiasi

Total (Depresiasi Alat + Depresiasi Bangunan)

Kolom 10 : Bunga [ 10% x 13,5% x (4) ]

10% dari bunga pokok (10% x 13,5% x Total modal pinjaman)

Kolom 11 : Laba Kotor [ (6) - (8) - (9) - (10) ]

Hasil penjualan – Biaya Produksi Total

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„[ ANALISA EKONOMI XI - 11

Kolom 12 : Pajak [ 35% x (11) ]

Untuk laba diatas 200 juta : 35% x Laba kotor

Kolom 13 : Laba Bersih [ (11) - (12) ]

Laba kotor – Pajak Penghasilan

Kolom 14 : Cash Flow [ (9) + (13) ]

Total Penerimaan dan Pengeluaran (Laba bersih + Depresiasi)

Kolom 15 : Pengembalian Pinjaman [ 10% x (4) + (10) ]

10% Modal pinjaman + Bunga

Kolom 16 : Net Cash Flow [ (14) - (15) ]

Cash Flow – Pengembalian Pinjaman

XI.4.2. Internal Rate of Return (IRR)


Internal rate of return berdasarkan discounted cash flow adalah suatu tingkat
bunga tertentu di mana seluruh penerimaan akan tepat menutup seluruh jumlah pe-
ngeluaran modal. Cara yang dilakukan adalah trial harga i, yaitu laju bunga sehingga
memenuhi persamaan berikut:

CFn
ån1 (1  i) n
10
total modal akhir massa
=
konstruksi

Keterangan :
-n = tahun ke-
-i = capital interest rate
- CFn = cash flow pada tahun ke-n

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„[ ANALISA EKONOMI XI - 12

XI.4.3. Rate On Equity

Rate On Equity adalah resiko bisnis pada perusahaan akibat keputusan untuk
menggunakan hutang. (Drs. Lukas Setia Atmaja,M.Sc ; Manajemen Keuangan Buku-1
: halaman : 282)
n
NCF
å  1  i 
n 1
n
= Modal sendiri pada akhir masa konstruksi

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„[ ANALISA EKONOMI XI - 13

Tabel XI.4.3. Rate On Equity ( ROE )


Th Net Actual
i NCF/(1+i)^n
ke - n Cash Flow

0
1 72.054.161.671 26,28% 57.059.044.719
2 115.492.381.764 72.424.280.822
3 158.930.601.857 78.923.040.560
4 161.723.746.646 63.596.834.760
5 162.654.794.909 50.651.697.472
6 167.310.036.223 41.258.606.332
7 170.103.181.012 33.217.766.095
8 172.896.325.801 26.736.784.675
9 175.689.470.590 21.514.664.357
10 178.482.615.379 17.308.131.615
Total Modal 462.737.191.568
Total Modal Sendiri 462.737.191.568

Dari perhitungan diatas diperoleh harga i (equity interest rate) 26,28%


Harga tersebut dapat diterima karena laju pengembalian equity (equity interest rate) lebih
besar dari internal rate of return (IRR) yaitu 17,76%

XI.4.4. Waktu Pengembalian Modal (Payout Time, POT)


Untuk menghitung waktu pengembalian modal, maka dihitung akumulasi modal
terhadap cash flow sebagai berikut:

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„[ ANALISA EKONOMI XI - 14

Tabel XI.4.4. Perhitungan Waktu Pengembalian Modal


Th ke Cash Flow Cumulative Cash Flow
0 781.044.290.010
1 103.884.871.516 677.159.418.494
2 147.323.091.608 529.836.326.886
3 190.761.311.701 339.075.015.185
4 193.554.456.490 145.520.558.695
5 194.485.504.753 (48.964.946.058)
6 199.140.746.068 (248.105.692.125)
7 201.933.890.856 (450.039.582.982)
8 204.727.035.645 (654.766.618.627)
9 207.520.180.434 (862.286.799.061)
10 210.313.325.223 (1.072.600.124.284)
145.520.558.695
POT = 4 + x 1 tahun = 4,8 tahun
193.554.456.490
Berdasarkan perhitungan di atas diperoleh lama pengembalian modal yaitu 4,8 tahun.

XI.4.5. Analisa Titik Impas (Break Even Point, BEP)


Analisa titik impas digunakan untuk mengetahui besarnya kapasitas produksi di
mana biaya produksi total sama dengan hasil penjualan.

1. Biaya tetap, FC = Rp 76.281.052.246

2. Biaya variabel, VC
a. Bahan baku = Rp 1.896.667.019.277
b. Packaging = Rp 22.500.000.000
c. Utilitas = Rp 4.717.901.184
+
Variabel Cost , VC = Rp 1.923.884.920.461

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„[ ANALISA EKONOMI XI - 15

3. Biaya semivariabel, SVC


a. Tenaga kerja = Rp 5.750.400.000
b. Biaya supervisi = Rp 575.040.000
c. Pemeliharaan & Perbaikan = Rp 8.973.508.708
d. Laboratorium = Rp 575.040.000
e. Operating Supplies = Rp 897.350.871
f. Pengeluaran Umum = Rp 108.972.822.777
g. Biaya Overhead = Rp 7.649.474.354
+
Semi Variabel Cost , SVC = Rp 133.393.636.709

4. Total penjualan , S = Rp 2.412.000.000.000

Dari data yang ada, titik BEP dapat ditentukan dengan cara perhitungan dan grafik:
FC  0,3  SVC
Rumus : BEP   100 %  29,46%
S  0,7  SVC  VC
Tabel XI.4.5. Data Untuk Grafik BEP
Kapasitas % Biaya Tetap Biaya Produksi Biaya Penjualan
0 76 116 0
100 76 2134 2412
Grafik Break Event Point
3000
Hasil Penjualan Milyar Rupiah

2500
2000
1500 FC
TC
1000
S
500
BEP
0
0 20 40 60 80 100
Kapasitas Produksi %

Gambar XI.4.5 Grafik BEP

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„[ DISKUSI DAN SIMPULAN XII - 1

BAB XII

DISKUSI DAN SIMPULAN

12.1. Diskusi

Untuk menilai sampai mana kelayakan Pra Rencana Pabrik Asam Asetat

ini, maka perlu ditinjau beberapa hal sebagai berikut :

1. Bahan Baku

2. Teknik dan Peralatan

Secara teknik Pra Rencana Pabrik ini digunakan banyak peralatan yang

umum dipakai dalam industry kimia, mudah didapat dan tidak terlalu rumit

dalam perancangan dan pengoperasiannya.

3. Lokasi Pabrik

Pemilihan lokasi dalam Pra Rencana Pabrik Asam Asetat ini adalah di

kawasan Bontang, Kalimantan Timur dengan mempertimbangkan faktor

bahan baku, daerah pemasaran, daerah persediaan tower dan bahan bakar,

persediaan air, iklim, cuaca, dan sarana transportasi seperti yang sudah

dibahas di BAB IX.

4. Ekonomi

Faktor ekonomi merupakan faktor dominan yang perlu dipertimbangkan

dalam pendirian suatu pabrik. Beberapa indikasi ekonomi yang dapat

dipakai untuk menilai kelayakan Pra Rencana Pabrik Asam Asetat ini

adalah :

a. Rate of Equity (ROE)

b. Internal Rate of Return (IRR)

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„[ DISKUSI DAN SIMPULAN XII - 2

c. Pay Out Time (POT)

d. Break Event Point (BEP)

Metode yang dipakai dalam menganalisa Pra Rencana Pabrik Asam

Asetat ini adalah Metode Discounted Cash Flow, karena cara ini elbih

akurat dan mendekati kebenaran dimana setiap nilai modal diproyeksikan ke

dalam nilai sekarang dengan memperhatikan perubahan – perubahan

variable-variabel ekonomis seperti yang dibahas pada bab 11.

12.2. Simpulan

Dari penjelasan dan perhitungan yang telah dilakukan pada bab-bab

sebelumnya dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

a. Sistem operasi : Continue

b. Lama operasi : 330 hari/tahun

c. Kapasitas produksi : 200.000 tin/tahun

d. Bahan baku

i) CO : 21874.9998 Kg/jam

ii) Methanol : 25.000 Kg/jam

e. Utilitas

i) Air : 10746,102 m3/hari

ii) Bahan bakar : 17,039 liter/jam

iii) Listrik : 144,2746 Kwh

f. Lokasi Pabrik : Bontang, Kalimantan Timur

g. Luas Pabrik : 24.000 m2

h. Jumlah tenaga kerja : 159 orang

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
„[ DISKUSI DAN SIMPULAN XII - 3

i. Analisa ekonomi

i) ROE : 26,28 %

ii) ROI : 20%

iii) IRR : 17,76 %

iv) POT : 4,8 tahun

v) BEP : 29,46 %

j. Pembiayaan

i) FCI : 299.116.956.921

ii) WCI : 402.000.000.000

iii) TCI : 701.116.956.921

k. Hasil penjualan prdk/th : 2.412.000.000.000

Dari uraian diatas baik ditinjau dari segi teknik maupun ekonomis, Pra

Rencana Pabrik Asam Asetat ini layak didirikan.

Pra Rencana Pabrik Asam Asetat Dengan Proses Karbonilasi Methanol Monsanto
DAFTAR PUSTAKA

Aries, R. S. and Newton, R. D. 1995. Chemical Engineering Cost Estimation. U.S.A.

New York: Mc.Graw Hill Book Co. Inc.

Brown, G. G. et all. 1978. Unit Operation Modern Asia Edition. 1978. Tokyo: John

wiley and Sons, Inc.

Brownell, L. E. and Young, E. H. 1977. Process Equipment Design. New Delhi, India:

Wiley Eastern Limite, Inc.

CIC, Indochemical. Perkembangan dan ProspekIndustri Acetic Acid di Indonesia. 16

Nopember 2008, No. 330.

Coulson, J. M. and Richardson, J. F. 1983. Chemical Engineering Vol.6. New York:

Pergamon Press.

Faith, W. L., Keyes, D. B. and Clerk, R. L. 1965. Industrial Chemicals 3rd Edition. New

York: John Willey and Sons, Inc.

Fessenden, Ralph dan Joan. 1997. Dasar-dasar Kimia Organik. Jakarta: PT Bina Rupa

Aksara.

Foust, Alan. et all. 1980. Principles of Unit Operations 2nd Edition. Toronto: John

Wiley and Sons.


Himmelblau, M. David. 1984. Basic Principles and Calculation in Chemical

Engineering 6th Edition. New Jersey, U.S.A.: Printice Hall Co. Inc.

http://Chemistrymag.org/cji/2000/027032ne.htm.

http://Personal.engin.umich.edu/~ssoares/finalpresentationrev10.ppt.

Kern, D. Q. 1965. Process Heat Trasfer (International Student Edition). Tokyo:

Mc.Graw Hill Book Co., Inc., Tosho Printing Co.

Kirk, R. E. and Othmer, D. F. 1954. Encyclopedia of Chemical Technology 3rd Edition

Vol. 12. New York: International Publisher Inc.

Levenspiel, Octave. 1972. Chemical Reaction Engineering. Toronto: John Wiley and

Sons.

Marlin, T. E. 1993. Process Control Designing Process and Conrol System for Dynamic

Performance. New York: Mc Graw Hill Book. Co.

Mc. Ketta, John. and Cunningham, D. F. 1983. Encyclopedia Chemical Process and

Design Vol. 10. New York: Marchell Inc.

Perry, R. H. and P. W. Green. 1986. Perry’s Chemical Engineering Hand Book 6th

Edition. Singapura: Mc. Graw Hill Book. Co.


Peter, M. S. and Timmerhause, K. D. 1980. Plant Design and Economics for Chemical

Engineer 3th Edition. Tokyo: Mc. Graw Hill International Book Co., Kogakusha

Ltd.

PT. Kaltim Methanol Industri. 2000. Handout Methanol Plant. Bontang.

Rase, H. F. 1977. Chemical Reactor Design for Process Plant 1th Edition. New York,

U.S.A.: John Wiley and Sons, Inc.

Severn. et all. 1954. Steam Air and Gas Tower. New York: John Wiley and Sons.

Smith, J. H. and H. C. Van Ness. 1975. Introduction to Chemical Engineering

Thermodynamic 4th Edition. Tokyo: Mc. Graw Hill, Kogakusha Ltd.

BPS. 2012. Statistik Perdagangan Luar Negeri 2008 – 2012 Import Vol. 1. Surabaya,

Indonesia.

Ulrich, G. D. 1984. A Guide to Chemical Engineering Process Design and Economics.

Toronto: John Wiley and Sons, Inc.

Yaws, C. L. 1998. Thermodynamic and Physical Property Data. Houston: Gulf

Publishing Co.

Anda mungkin juga menyukai