F
JADWAL PELAKSANAAN
PEKERJAAN
6-1
Penyiapan metodologi pendekatan pelaksanaan pekerjaan
Penyiapan rencana kerja rinci pelaksanaan pekerjaan, dan
Penyiapan perangkat survey serta mobilisasi peralatan dan personil yang
dibutuhkan.
F-2
g) data peruntukan ruang (yang dapat diperoleh dari RTRW, RDTR
kawasan yang bersebelahan, dan lain-lain);
h) data dan informasi izin pemanfaatan ruang eksisting, baik dari sektor
kehutanan, kelautan, pertanahan, pertambangan, dll, terutama yang
berskala besar;
i) data kependudukan dan sosial budaya;
j) data ketersediaan prasarana dan sarana;
k) data dan informasi tentang peluang ekonomi.
l) data kemampuan keuangan pembangunan daerah;
m) data dan informasi tentang kelembagaan pembangunan daerah;
n) data terkait kawasan dan bangunan (kualitas, intensitas blok eksisting,
tata bangunan);
o) RDTR dan PZ kawasan yang bersebelahan dengan kawasan perencanaan
(jika ada); dan
p) data dan informasi terkait kondisi geologi kawasan termasuk
pemanfaatan ruang di dalam bumi (jika ada).
Untuk Peraturan Zonasi:
a) kriteria performa zona/subzona yang termuat pada tabel kriteria
pengklasifikasian zona/subzona dalam RDTR;
b) jenis penggunaan lahan yang ada pada daerah yang bersangkutan;
c) jenis kegiatan pemanfaatan ruang;
d) jenis dan intensitas kegiatan yang ada pada daerah yang bersangkutan;
e) identifikasi masalah dari masing-masing kegiatan serta kondisi fisik
(tinggi bangunan dan lingkungannya);
f) kajian dampak kegiatan terhadap zona yang bersangkutan;
g) daya dukung dan daya tampung yang merupakan hasil dari analisis fisik
dan lingkungan dalam penyusunan RDTR;
h) standar teknis dan administratif yang dapat dimanfaatkan dari peraturan
perundang-undangan nasional maupun daerah;
i) peraturan perundang-undangan pemanfaatan lahan dan bangunan, serta
prasarana di daerah terkait;
j) perizinan dan komitmen pembangunan; dan
F-3
k) peraturan perundang-undangan yang terkait dengan penggunaan lahan
yang ada di kabupaten/kota yang akan disusun peraturan zonasinya.
l) Peta untuk Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi:
(1) Peta dengan ketelitian minimal 1:5.000 terdiri atas:
(2) peta dasar rupa bumi skala minimal 1:5.000;
(3) peta geomorfologi, peta geologi, peta topografi, serta peta
kemampuan tanah;
(4) peta penatagunaan tanah, meliputi:
- peta penguasaan tanah/pemilikan tanah/gambaran umum
penguasaan tanah, atau
- peta penggunaan dan/atau pemanfaatan tanah;
(5) peta satuan wilayah sungai (SWS) dan daerah aliran sungai (DAS);
(6) peta klimatologis (curah hujan, hidro-geologi, angin, dan
temperatur);
(7) peta kawasan risiko bencana;
(8) apabila masih terdapat pada wilayah tersebut, peta tematik sektoral
tertentu seperti:
- peta kawasan obyek vital nasional dan kepentingan pertahanan
dan keamanan dari instansi terkait;
- peta lokasi kawasan industri maupun kluster industri kecil dari
kementerian perindustrian;
- peta sebaran lahan gambut (peatland), dari instansi terkait;
- peta kawasan hutan dari instansi terkait baik di pusat maupun
daerah;
- peta kawasan pertanian dari instansi terkait baik di pusat
maupun daerah.
- peta kelautan sebagai informasi dasar terkait kedalaman laut
(batimetri), jenis pantai, informasi dasar lainnya terkait navigasi
dan administrasi di wilayah laut khusus untuk kawasan
perkotaan yang berada di wilayah pesisir pantai;
- peta pemanfaatan sumber daya pesisir, laut, dan pulau-pulau
kecil lainnya yang menjadi bagian dari wilayah kota tersebut
F-4
dari instansi terkait, seperti properti di atas/bawah laut, instalasi
kabel/gas, perikanan, dll;
- peta destinasi pariwisata dari instansi terkait baik di pusat
maupun daerah;
- peta lokasi bangunan bersejarah dan bernilai pusaka budaya,
dari instansi terkait; dan/atau peta kawasan terpapar dampak
perubahan iklim dari BMKG atau instansi terkait.
d. Melakukan pembuatan peta dasar
Pembelian peta Citra Satelit Resolusi Tinggi (CSRT), apabila belum tersedia;
Melakukan konsultasi ke BIG untuk asistensi peta CSRT sesuai dengan
standar BIG dan menetapkan titik GCP, ICP pada kawasan perencanaan
dengan Berita Acara hasil konsultasi yang dilampirkan print out peta sebaran
titik GCP dan ICP;
Melakukan survey GCP, ICP dan Toponimi, sebanyak 2 (dua) kali;
Melakukan konsultasi ke BIG untuk hasil survey GCP, ICP dan Toponimi
sampai mendapatkan persetujuan BIG dengan bukti Berita Acara;
Melakukan proses Orthorektifikasi dan Uji Akurasi
Melakukan digitasi unsur peta dasar skala 1:5.000;
Melakukan konsultasi ke BIG untuk asistensi hasil orthorektifikasi dan hasil
digitasi unsur peta dasar skala 1:5.000 sampai mendapatkan persetujuan BIG
dengan bukti Berita Acara.
F-5
analisis kependudukan;
analisis ekonomi dan sektor unggulan;
analisis transportasi (pergerakan);
analisis sumber daya buatan;
analisis kondisi lingkungan binaan;
analisis kelembagaan; dan
analisis pembiayaan pembangunan.
Keluaran dari pengolahan analisis di atas meliputi:
potensi dan masalah pengembangan di BWP;
peluang dan tantangan pengembangan;
tema pengembangan BWP;
kecenderungan perkembangan;
perkiraan kebutuhan pengembangan di BWP;
intensitas pemanfaatan ruang sesuai dengan daya dukung dan daya tampung
(termasuk prasarana/infrastruktur dan utilitas); dan
teridentifikasinya indikasi arahan penanganan kawasan dan lingkungan.
F-6
analisis ketentuan, standar setiap sektor terkait; dan
analisis kewenangan dalam perencanaan, pemanfaatan ruang dan
pengendalian pemanfaatan ruang.
F-7
Perumusan rencana terpilih menjadi muatan RDTR dan disertai pembahasan
antar sektor terkait yang dituangkan dalam Berita Acara
b. Melakukan FGD 2 dalam hal konsep dan tujuan penataan ruang di daerah
c. Melakukan FGD 3 yang membahas rencana struktur ruang, rencana pola ruang,
dan penetapan sub BWP prioritas di daerah
d. Melakukan FGD 4 dalam hal penetapan dan penyepakatan cakupan BWP di
daerah.
e. Merumuskan konsep Peraturan Zonasi Kawasan Perkotaan, yang meliputi:
Penentuan delineasi blok peruntukkan
Perumusan aturan dasar, yang memuat:
- Ketentuan kegiatan dan penggunaan lahan
- Ketentuan intensitas pemanfataan ruang
- Ketentuan tata bangunan
- Ketentuan prasarana minimal
- Ketentuan khusus
- Standar tekis
- Ketentuan pelaksanaan yang meliputi ketentuan variansi pemanfaatan
ruang, ketentuan insentif disinsentif, dan ketentuan penggunaan lahan
yang tidak sesuai (non conforming situation) dengan peraturan zonasi.
Perumusan teknik pengaturan zonasi yang dibutuhkan
f. Melakukan FGD 5 yang membahas konsep Peraturan Zonasi di daerah
g. Menyusun draft laporan KLHS
h. Melakukan Konsultasi publik 2: KLHS dan RDTR PZ di daerah
i. Melakukan penyempurnaan konsep materi RDTR dan PZ
j. Menyusun Ranperda dan naskah Akademik RDTR dan PZ
k. Melakukan penyusunan Album Peta RDTR dan PZ
l. Melakukan FGD 6 yang membahas Ranperda RDTR dan Peraturan Zonasi di
daerah
F-8
Laporan Bulanan berisikan laporan kegiatan selama satu bulan dan rencana
kegiatan bulan berikutnya serta dilengkapi dengan dokumen pendukungnya.
Laporan ini dibuat 5 (lima) eksemplar, diserahkan setiap bulan.
2. Laporan Pendahuluan
Laporan Pendahuluan berisi latar belakang kegiatan, tujuan dan sasaran
kegiatan, metodologi, jadwal pelaksanaan kegiatan, dan rencana kerja. Laporan
ini merupakan acuan dan pengendali kegiatan secara keseluruhan. Laporan ini
dibuat 5 (lima) eksemplar, diserahkan 1 (satu) bulan setelah SPMK.
3. Laporan Antara
Laporan Antara berisi kemajuan hasil pelaksanaan kegiatan sesuai dengan
ruang lingkup kegiatan dan metodologi sampai dengan bulan ke 3 (tiga).
Laporan ini dibuat 5 (lima) eksemplar, diserahkan 3 (bulan) bulan setelah
SPMK.
4. Draft Laporan Akhir
Laporan Draft Akhir berisi kemajuan hasil pelaksanaan kegiatan sesuai dengan
ruang lingkup kegiatan dan metodelogi sampai dengan bulan ke 4 (empat).
Laporan ini dibuat 5 (lima) eksemplar, diserahkan 4 (empat) bulan setelah
SPMK.
5. Laporan Akhir
Laporan Akhir berisikan hasil pelaksanaan kegiatan tahap akhir dengan muatan
substansi sebagaimana yang telah disebutkan pada ruang lingkup kegiatan.
Laporan ini dibuat sebanyak 5 (lima) eksemplar, diserahkan 5 (lima) bulan
setelah SPMK dalam bentuk hardcopy dan softcopy CD sebanyak 5 (lima)
keping. Laporan Akhir ini harus dilampiri dengan:
a. Buku Fakta dan Analisis sebanyak 8 (delapan) eksemplar.
b. Buku RDTR sebanyak 8 (delapan) eksemplar
c. Buku Kajian Lingkungan Strategis sebanyak 8 (delapan) eksemplar
d. Album peta skala 1:5.000 pada format dan ukuran A1 sebanyak 8
(delapan) eksemplar Album peta pada format dan ukuran A3 sebanyak 8
(delapan) eksemplar disertai dengan Hardisk Eksternal.
e. Buku Raperda RDTR dan PZ sebanyak 8 (delapan) eksemplar.
f. Ringkasan Eksekutif sebanyak 8 (delapan) eksemplar.
g. Citra satelit resolusi tinggi (data sekunder).
F-9
h. Softcopy Peta RDTR dan PZ dalam format SHP.
i. Visualisasi 3D.
j. Dokumen-dokumen lainnya yang dihasilkan selama proses pelaksanaan
pekerjaan, seperti bahan paparan, bahan konsutasi publik, bahan FGD dll.
k. Seluruh hasil pekerjaan disalin ke dalam CD dan Hard disk Eksternal
sebanyak 2 unit.
Secara jelas, jadwal pelaksanaan pekerjaan dapat dilihat pada Tabel F.1
F-10
USULAN TEKNIS – F
Tabel F.1. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Materi Teknis RDTR Kabupaten Tapanuli Selatan Provinsi Sumatera Utara
WAKTU PELAKSANAAN
BULAN BULAN BULAN BULAN BULAN
NO KEGIATAN
1 2 3 4 5
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
A. TAHAP PERSIAPAN
1. Memahami kerangka acuan kerja (KAK), kick off meeting, dan pengumpulan data dan
informasi awal
2. Menyusun metodologi pelaksanaan kegiatan
3. Penyusunan rencana kerja dan perangkat survei
4. Melakukan tinjauan rencana pembangunan (RTRW, RPJMD, dll)
5. Menyusun gambaran umum, masalah, dan isu strategis kawasan
6. Merumuskan kriteria penentuan cakupan/ delineasi BWP
7. Identifikasi cakupan/ delineasi BWP
8. Penyiapan peta dasar, citra satelit, dan asistensi di BIG
9. Pembahasan Laporan Pendahuluan
B. TAHAP PENGOLAHAN DAN ANALISIS
1. Survei pengumpulan data primer dan sekunder
2. Koordinasi cakupan BWP dengan Pemerintah Daerah
3. FGD 1: penetapan dan penyepakatan cakupan BWP di daerah
4. Konsultasi publik 1: isu strategis KLHS di daerah
F-11
WAKTU PELAKSANAAN
BULAN BULAN BULAN BULAN BULAN
NO KEGIATAN
1 2 3 4 5
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
5. Survei GCP, ICP, dan toponimi
6. Tinjauan terhadap rencana pembangunan nasional, provinsi, dan kabupaten
7. Merumuskan kondisi eksternal kawasan
8. Merumuskan kondisi internal kawasan
9. Asistensi orthoretifikasi CSRST dan peta dasar di BIG
Analisis RDTR:
10. Melakukan analisis rencana pembangunan nasional, provinsi, dan kabupaten yang
berpengaruh terhadap kawasan
11. Melakukan analisis keterkaitan dan kedudukan kawasan terhadap wilayah yang lebih
luas
12. Melakukan analisis daya dukung dan daya tampung lingkungan
13. Melakukan analisis penggunaan lahan
14. Melakukan analisis ekonomi dan sektor unggulan
15. Melakukan analisis penduduk dan sosial budaya
16. Melakukan analisis ketersediaan dan kebutuhan prasarana transportasi, energi dan listrik,
telekomunikasi
17. Melakukan analisis ketersediaan dan kebutuhan prasarana SPAM, SPAL, drainase,
sampah
18. Melakukan analisis ketersediaan dan kebutuhan sarana kawasan
F-12
WAKTU PELAKSANAAN
BULAN BULAN BULAN BULAN BULAN
NO KEGIATAN
1 2 3 4 5
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
19. Melakukan analisis pembiayaan pembangunan
20. Melakukan analisis kelembagaan penataan ruang
21. Melakukan analisis komoditas unggulan dan peluang industri
22. Melakukan analisis potensi pariwisata
Analisis PZ:
23. Melakukan analisis zona penggunaan lahan
24. Melakukan analisis karakteristik kegiatan pemanfaatan ruang
25. Melakukan analisis kesesuaian kegiatan pemanfaatan ruang
26. Melakukan analisis dampak kegiatan
27. Melakukan analisis tata bangunan
28. Melakukan analisis izin pemanfaatan ruang
29. Melakukan analisis zona penggunaan lahan
30. Melakukan analisis kesesuaian kegiatan pemanfaatan ruang
31. Merumuskan potensi, masalah, dan isu strategis kawasan
32. Merumuskan konsep dan tujuan penataan ruang
Analisis KLHS:
33. Pengkajian pengaruh kebijakan, rencana, dan/atau program terhadap kondisi Lingkungan
Hidup dan Pembangunan Berkelanjutan
F-13
WAKTU PELAKSANAAN
BULAN BULAN BULAN BULAN BULAN
NO KEGIATAN
1 2 3 4 5
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
34. Melaksanakan pendokumentasian KLHS / Penyusunan Laporan KLHS
35. Asistensi peta dasar dan peta tematik di BIG
36. Pembahasan Laporan Antara
C. TAHAP PENYUSUNAN RDTR DAN PZ
1. Merumuskan Konsep RDTR Kawasan Perkotaan:
a. Cakupan BWP dan sub BWP;
b. Tujuan penataan ruang;
c. Rencana struktur ruang;
d. Rencana pola ruang;
e. Penetapan Sub BWP prioritas;
f. Ketentuan pemanfaatan ruang.
1.FGD 2: konsep dan tujuan penataan ruang di daerah
1.FGD 3: rencana struktur ruang, rencana pola ruang, dan penetapan Sub BWP
prioritas di daerah
1.FGD 4: penetapan dan penyepakatan cakupan BWP di daerah
2. Merumuskan Konsep Peraturan Zonasi Kawasan Perkotaan:
a. Ketentuan kegiatan dan penggunaan lahan;
b. Ketentuan intensitas pemanfaatan ruang;
c. Ketentuan tata bangunan;
d. Ketentuan prasarana minimal;
F-14
WAKTU PELAKSANAAN
BULAN BULAN BULAN BULAN BULAN
NO KEGIATAN
1 2 3 4 5
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
e. Ketentuan khusus;
f. Standar teknis;
g. Ketentuan pelaksanaan.
1.FGD 5: PZ di daerah
Penyusunan KLHS:
3. Perumusan Alternatif kebijakan, rencana, dan/atau program
4. Penyusunan rekomendasi perbaikan untuk pengambilan keputusan kebijakan, rencana,
dan/atau program yang mengintegrasikan prinsip pembangunan berkelanjutan
5. Melaksanakan penjaminan kualitas KLHS
6. Melaksanakan pendokumentasian KLHS / Penyusunan Laporan KLHS
1.Konsultasi publik 2: KLHS dan RDTR PZ di daerah
7. Penyempurnaan konsep materi RDTR dan PZ Kawasan Perkotaan
8. Penyusunan Raperda dan naskah akademik RDTR dan PZ Kawasan Perkotaan
9. Penyusunan Album Peta RDTR dan PZ Kawasan Perkotaan
1.FGD 6: raperda RDTR dan PZ di daerah
10. Penyempurnaan konsep materi raperda RDTR dan PZ Kawasan Perkotaan
1.Asistensi peta rencana di BIG
11. Pembahasan Laporan Akhir
F-15
WAKTU PELAKSANAAN
BULAN BULAN BULAN BULAN BULAN
NO KEGIATAN
1 2 3 4 5
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
D. LAPORAN
1. Laporan Bulanan
2. Laporan Pendahuluan
3. Laporan Antara
4. Laporan Akhir:
a. Buku Fakta dan Analisa
b. Buku RDTR
c. Album Peta A1 dan A3
d. Buku RDTR dan PZ
e. Buku Kajian Lingkunga Hidup Strategis (KLHS)
f. Ringkasan Eksekutif
g. Citra satelit resolusi tinggi
h. Softcopy Peta RDTR dan PZ
i. Visualisasi 3D
j. Dokumen lainnya dan Hard Disk Eksternal
F-16
Gambar E.1 Tahapan Pelaksanaan Kegiatan
F-17
USULAN TEKNIS – F
F-18
Gambar F.2 Struktur Organisasi Pelaksanaan Kegiatan
F-19