Nama : Refka Meinar Karmelia

NIM : 2008020104

TUGAS FARMASI INDUSTRI

1. Berikut merupakan pentingnya memperhatikan tata letak desain ruangan pada

bangunan dan fasilitas industri farmasi, kecuali....
a. Memudahkan perawatan
b. Memudahkan pembangunan
c. Menghindari pencemaran
d. Menghindari kekeliruan
e. Memudahkan pembersihan

2. Ruangan pada bangunan industri farmasi dibagi dalam beberapa kelas sesuai dengan
kebutuhan. Kelas ruangan yang digunakan untuk pengolahan bahan higroskopis yaitu....
a. Kelas A
b. Kelas B
c. Kelas C
d. Kelas D
e. Kelas E

3. Kelas ruangan yang digunakan untuk pengisian produk yang akan mengalami sterilisasi
akhir yaitu....
a. Kelas A
b. Kelas B
c. Kelas C
d. Kelas D
e. Kelas E

4. Ruang dengan kelas C adalah ruangan yang digunakan untuk....

a. Pengisian produk yang akan mengalami sterilisasi akhir
b. Pengolahan dan pengisian aseptis
c. Pengolahan dan pengemasan primer non steril
d. Pengolahan bahan higroskopis
e. Pengisian suspensi steril

5. Kegiatan yang tidak dilakukan pada ruangan kelas A yaitu....

a. Pengolahan dan pengisian aseptis
b. Pembuatan obat steril dengan sterilisasi akhir
c. Pengisian salep mata steril
d. Pengisian bubuk steril
e. Pengisian suspensi steril
6. Dalam upaya untuk meminimalkan terjadinya penggunaan area produksi digunakan
sebagai jalur lalu lintas bagi personil dan bahan atau produk, maka pada bangunan
industri farmasi disediakan....
a. Koridor
b. Ruang ganti
c. Ruang pencucian
d. Gudang
e. Toilet

7. Tujuan dari pemisahan ruangan pada bangunan pada industri farmasi yaitu....
a. Untuk produksi produk obat
b. Untuk memperbanyak ruangan
c. Untuk menghindari kontaminasi
d. Untuk pengujian
e. Untuk memenuhi syarat

8. Untuk mencegah kesesakan dan ketidakteraturan produksi, maka diperlukan....

a. Ruang ganti
b. Tata letak ruangan produksi
c. Ruang pengujian
d. Gudang
e. Dokumentasi

9. Syarat dari permukaan lantai, dinding, langit-langit, dan pintu bangunan industri farmasi
yaitu....
a. Tidak memperhatikan kepadatan dan elektrostatis
b. Merupakan media pertumbuhan mikroba
c. Kedap air
d. Terdapat sambungan untuk pengumpulan partikel
e. Tidak memperhatikan porositas

10. Alasan daerah pengolahan dan pengemasan primer dihindarkan dari pemakaian bahan
kayu adalah....
a. Biaya terlalu mahal
b. Merusak estetika
c. Dapat menjadi sumber atau media pertumbuhan mikroba
d. Mudah dibersihkan
e. Kedap air

11. Rekomendasi kekuatan cahaya untuk ruangan koridor area produksi adalah....
a. 100
b. 200
c. 300
d. 500
 e. 600

12. Rekomendasi kekuatan cahaya untuk laboratorium adalah....

a. 100
b. 200
c. 300
d. 500
e. 600
13. Dibawah ini yang bukan merupakan syarat lampu pada tata letak ruangan di industri
farmasi adalah...
a. Rata dengan langit-langit
b. Lampu dapat diperbaiki dari atas langit-langit
c. Stop kontak listrik rata dengan permukaan
d. Instalasi kabel listrik dari atas
e. Stop kontak tidak kedap air
14. jumlah maksimum partikulat dengan ukuran 5 µm yang diperbolehkan untuk ruangan
kelas B pada kondisi nonoperasional adalah....
a. 20
b. 29
c. 39
d. 290
e. 390

15. Area dalam pabrik atau industri farmasi yang memerlukan pemisahan atau ruangan
khusus adalah sebagai berikut, kecuali....
a. Ruang ganti
b. Penerimaan bahan
c. Pengolahan
d. Pencucian
e. Pengemasan

16. Pendirian bangunan untuk industri farmasi hendaknya memperhatikan hal sebagai
berikut...
a. Lokasi yang akan digunakan merupakan bekas TPA
b. Kondisi air tanah mengandung bahan kimia
c. Tanah lokasi pembangunan merupakan bekas timbunan bahan kimia
d. Udara sekitar lokasi terkontaminasi debu dari industri lain
e. Air tanah tidak mengandung zat koloid

17. Tindakan pencegahan yang dapat dilakukan terhadap cuaca yang dapat mempengaruhi
bangunan industri farmasi yaitu....
a. Memasang saluran pembuangan air
b. Memasang kawat kasa atau tirai plastik
c. Memasang saringan udara pada jalur masuk sistem udara
 d. Memberikan cat tahan cuaca pada tembok
e. Mendesain bangunan lebih tinggi daripada pemukaan air

18. Tindakan pencegahan yang dapat dilakukan terhadap hewan pengerat yang dapat
mempengaruhi bangunan industri farmasi yaitu....
a. Memasang saluran pembuangan air
b. Memasang kawat kasa atau tirai plastik
c. Memasang saringan udara pada jalur masuk sistem udara
d. Memberikan cat tahan cuaca pada tembok
e. Mendesain bangunan lebih tinggi daripada pemukaan air

19. Sarana khusus dan self-contained harus disediakan untuk produksi obat-obatan
dibawah ini, kecuali....
a. Obat golongan penisilin
b. Obat golongan narkotika
c. Hormon seks
d. Produk darah
e. Vaksin

20. Prinsip memproduksi bets produk secara kampanye untuk obat-obatan betalaktam
nonpenisilin dapat dilakukan setelah melakukan tindakan pencegahan sebagai berikut
a. Mengikuti sistem tata ruangan biasa
b. Melakukan validasi semua prosedur pembersihan fasilitas yang digunakan
c. Melakukan kajian resiko yang komprehensif tanpa perlu persetujuan badan POM
d. Tidak melakukan tindakan yang relevan
e. Tidak melakukan pengujian terhadap kontaminan

21.