SUMATERA
KALIMANTAN
IRIAN JAYA
JAVA
Peningkatan dan Pemerataan Peningkatan dan Pemerataan Peningkatan dan Pemerataan Peningkatan dan Pemerataan Peningkatan dan Pemerataan
Pendapatan Masyarakat Kesempatan Kerja Lapangan Berusaha Akses dan Kualitas Daya Saing Daerah
Pelayanan Publik
Pembangunan Daerah :
Merupakan perwujudan dari pelaksanaan Urusan Pemerintahan yang telah diserahkan ke
Daerah sebagai bagian integral dari pembangunan nasional
URUSAN PEMERINTAHAN
Dibagi berdasarkan
URUSAN KONKUREN kriteria Eksternalitas,
ABSOLUT PEMERINTAHAN Akuntabilitas dan
UMUM Efisiensi
YAN DASAR
NON YAN DASAR (18)
(6)
1. PENDIDIKAN
2. KESEHATAN
3. PU DAN PR
4. PERUMAHAN RAKYAT SPM
DAN KAW PERMUKIMAN
5. TRAMTIBUM & LINMAS
6. SOSIAL
NSPK
Urusan Pemerintahan Konkuren Kewenangan Daerah
( Pasal 11)
Urusan Pemerintahan Urusan Pemerintahan Wajib Urusan Pemerintahan
Wajib Pelayanan Dasar Non Pelayanan Dasar Pilihan
18 URUSAN 8 URUSAN:
• tenaga kerja
• pemberdayaan perempuan • kelautan dan perikanan
6 URUSAN: • pariwisata
dan pelindungan anak
• pendidikan • pangan • pertanian
• kesehatan • pertanahan • kehutanan;
• pekerjaan umum • lingkungan hidup • energi dan sumber daya
dan penataan ruang • administrasi kependudukan mineral;
• perumahan rakyat dan pencatatan sipil • perdagangan;
dan kawasan • pemberdayaan masyarakat • perindustrian; dan
permukiman dan Desa
• pengendalian penduduk dan • transmigrasi.
• ketenteraman, keluarga berencana
ketertiban umum, • perhubungan;
dan pelindungan
• komunikasi & informatika
Masyarakat • koperasi, usaha kecil, dan
• sosial. menengah
• penanaman modal
• kepemudaan dan olah raga
• statistik
• persandian
• kebudayaan;
• perpustakaan;
• kearsipan.
DOKUMEN PERENCANAAN
PEMBANGUNAN DAERAH
penjabaran dari visi, misi, arah kebijakan, dan sasaran Ditetapkan dengan PERDA
pokok pembangunan daerah jangka panjang untuk 20 (dua paling lama 6 (enam) bulan
RPJPD puluh) tahun yang disusun dengan berpedoman pada RPJPN setelah RPJPD periode
dan RTRW. sebelumnya berakhir
UU No.23 Th. 2014, Pasal
263-264 penjabaran dari visi, misi, dan program kepala daerah yang
memuat tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan, Ditetapkan dengan PERDA
Rencana pembangunan Daerah dan keuangan Daerah, serta program
RPJMD paling lama 6 (enam) bulan
Pembangunan Perangkat Daerah dan lintas Perangkat Daerah yang setelah Kepala Daerah terpilih
Daerah disertai dengan kerangka pendanaan bersifat indikatif dilantik
untuk jangka waktu 5 (lima) tahun yang disusun dengan
berpedoman pada RPJPD dan RPJMN.
DIPERHATIKAN
DIACU
5 TAHUN 1 TAHUN
20 TAHUN
20 TAHUN
PEDOMAN
RENSTRA RENJA
SKPD SKPD APBD
5 TAHUN
5 TAHUN 1 TAHUN 1 TAHUN
MANAJEMEN PERENCANAAN
Kaitan Manajemen & Organisasi
Proses
Manajemen
10
INPUT DALAM MANAJEMEN::
1.MAN
2.MONEY
3.METHOD
4.MACHINE
5.MATERIAL
11
CIRI-CIRI PERENCANAAN :
12
PERENCANAAN YANG BAIK :
1.Berorientasi Hasil
2.Dapat Tercapai
3.Terukur
4.Dinamis
5.Kontekstual
6.Relevan dengan Tujuan
Organisasi
13
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
DALAM PENYUSUNAN DOKREN
1. Data (potensi dan fenomena)
2. Regulasi :
a. Perubahan UU Pemerintahan dari 32/2004 kepada
UU 23/2014 :Pembagian Urusan Pemerintahan, OPD,
SPM, dsb
b. Regulasi yg diterbitkan K/L
3. Tahapan penyusunan dokren
4. Kualitas Substansi Rencana (rasionalitas)
5. Hubungan antar dokumen rencana dan dok lainnya
6. Pengendalian atas substansi rencana (konsistensi)
HAL-HAL YG HARUS DIPERHATIKAN DALAM
PERENCANAAN BERORIENTASI HASIL
1. Kerja : Rangkaian aktifitas
2. Kinerja: Kondisi yang diharapkan sebagai konsekuensi dari
kerja
3. Indikator: alat mengukur kinerja
4. Target : besaran/tingkat kinerja yang diharapkan untuk
dicapai
01 02 03 04
Menetapkan Susun Program Menetapkan
Hasil/Outcomes dan Kegiatan Ukuran kinerja Menetapkan
(KINERJA) (KERJA) Target
(performance
indicators)
.
Bagan Tahapan Penyusunan Program dan
Kegiatan
TAHAP PENYUSUNAN PROGRAM TAHAP PENYUSUNAN TAHAP
KEGIATAN REKAPITULASI
LANGKAH 1
LANGKAH 2 LANGKAH 4 LANGKAH 5 LANGKAH 6 LANGKAH 7
LANGKAH 3
VISI, MISI
PEMD
IDENTIFIKASI PENGECEKAN
KINERJA PD INDIKATOR KINERJA INDIKATOR
PD (IMPACT) (IMPACT)
KETERANGAN
CONTOH:
❖Kinerjanya (Outcome/hasil) : “Sehat”.
❖Kerjanya (Program) :
a)“Sehat”;
b)“Menjaga Kesehatan”;
c)“Membangun Kesehatan”
❖Kinerja “Sehat”, membutuhkan output (keluaran) :
a)“Terpenuhinya kebutuhan air” dengan nama kegiatan “minum”;
b)“Terpenuhinya kebutuhan Karbohidrat, vitamin, protein, dll” melalui
kegiatan “makan”;
c)“Terpenuhinya kebutuhan istirahat tubuh melalui kegiatan “tidur”
d)“Terpenuhinya kebutuhan olah tubuh” memlalui kegiatan “olah raga”.
CONTOH LANJUTAN:
❖Untuk mengukur Kinerja “sehat”, menggunakan Indikator :
a)“Tekanan Darah”
b)“ Besar Lingkaran perut”
c)“Aktifitas tidur malam” dsb
❖Target Kinerja :
a)“Tekanan darah 120/70 sepanjang tahun”;
b)“Besar lingkaran perut dibawah 90 cm sepanjang tahun”;
c)“Selalu tidur nyenyak sekitar jam 22.00 sd 05.00 sepanjang malam”
PERENCANAAN BERKINERJA
PERUBAHAN PARADIGMA EVALUASI PEM-AN
KEGIATAN TUJUAN/SASARAN
INPUT
OUTPUT OUTCOME/IMPACT
VISI, TUJUAN, SASARAN, OUTCOME, OUTPUT= KINERJA
MISI, PROGRAM, KEGIATAN = KERJA
ALAT MENGUKUR KINERJA = INDIKATOR
TINGKAT KINERJA YANG INGIN DICAPAI = TARGET
KESELURUHAN DITAMPUNG DALAM DOKRENDA
Akuntabilitas Instansi Pemerintahan
Daerah
DAHULU SEKARANG
Sekedar akuntabilitas keuangan Selain akuntabilitas keuangan,
juga dituntut akuntabilitas
Kinerja dinilai dengan kinerja pembangunan (indikator
berdasarkan kemampuan daya kinerja kunci/IKK & indikator
serap kinerja daerah/IKD) dan
Kurang berorientasi hasil akuntabilitas kinerja organisasi
(Indikator kinerja utama/IKU)
Akuntabilitas kinerja organisasi
Daya serap anggaran tidak
rendah menjadi acuan untuk mengukur
kinerja
Diarahkan untuk berorientasi
hasil
➢Indikator Kinerja Utama (IKU) adalah ukuran keberhasilan dari
suatu tujuan dan sasaran strategis orgnisasi/instansi pemerintah
daerah (Permenpan 7/2007)
KINERJA
Kinerja
Organisasi
Kinerja
Pembangunan
26
RPJMD Renstra
RPJMD Renstra
27
PENETAPAN TARGET
TERLALU
KONDISI EXISTING: TINGGI
DATA YANG MERUPAKAN HASIL EVALUASI KINERJA
TERLALU
RENDAH
®onn 2002
SEKILAS PRINSIP PENYUSUNAN
DOKRENDA BERKINERJA
POHON KINERJA
SASARAN SASARAN
SKPD OPD OPD
SUB OUT- OUT- OUT- OUT- OUT- OUT- OUT- OUT- OUT- OUT-
PUT PUT PUT PUT PUT PUT PUT PUT PUT PUT
BDANG
SASARAN
31
POHON KINERJA RENSTRA
SASARAN
32
POHON KINERJA RENSTRA
OUTCOME
33
Ketentuan dalam Membangun Pohon Kinerja
1. Menggunakan prinsip “starting by ending”, dalam:
➢ Penentuan outcome tergantung sasarannya.
➢ Penentuan output tergantung outcome-nya.
➢ Penentuan kegiatan tergantung output-nya
➢ Penentuan input tergantung kegiatannya
2. Cara menentukan nama program :
➢ Berdasarkan outcome-nya
➢ Sebagian ditentukan berdasarkan nama satuan kerja yang bertanggung
jawab atas outcome dimaksud (cara simpel yang diterima oleh beberapa
institusi)
3. Setiap 1 (satu) program hanya menghasilkan 1 (satu) outcome
4. Setiap 1 (satu) kegiatan hanya menghasilkan 1 (satu) output
5. Outcome yang dimaksud adalah immediate outcome
34
Lanjutan……
6. Tujuan dan Sasaran antar dokumen perencanaan bersifat relatif
Contoh : Tujuan dan sasaran RPJMD lebih makro dibandingkan tujuan
dan sasaran renstra.
7. Program antar dokumen perencanaan adalah bersifat fix (pasti)
Contoh : Program di RPJMD merupakan program yang terdapat juga
dalam Renstra (program RPJMD = program Renstra).
8. Dana/anggaran pada dokumen perencanaan bersifat indikatif baik
pada RPJMD, Renstra, RKPD dan Renja PD.
9. Kegiatan pada dokumen perencanaan bersifat indikatif baik pada
Renstra, RKPD dan Renja PD.
35
FORMAT RPJMD
NO TUJUAN Ind SASARAN Ind OUTCOME Ind URS OPD KET
1 A B A B A B A B
Keterangan:
Teknik tahapan pengerjaannya adalah selesaikan dahulu tahapan “A” kemudian lanjut
tahapan “B”
36
FORMAT RENSTRA
NO TUJUAN Ind SASARAN Ind OUTCOME Ind OUTPUT Ind KET
1 A B A B A B A B
Keterangan:
Teknik tahapan pengerjaannya adalah selesaikan dahulu tahapan “A” kemudian lanjut
tahapan “B”
37
RKPD & RENJA
39
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
Musrenbangnas
Rakornas Bappeda
Waktu
Provinsi dan Pelaksanaan:
Musrenbang Kabupaten/Kota
Mei
Provinsi Waktu
Waktu Pelaksanaan:
Kortekrenbang Pelaksanaan: Awal April
Provinsi Maret-April
Waktu Pelaksanaan:
Minggu Ke-Tiga Maret
Kortekrenbang
Waktu Pelaksanaan:
Minggu Ke-Empat
Februari s.d Minggu
Ke-Dua Maret
Pra Kortekrenbang
Waktu Pelaksanaan:
Minggu Ke-Tiga
Januari
Rencana Angg PD
(Renstra)
Tujuan, Sasaran,
Program dan
Kegiatan (Renstra)
Hasil Evaluasi
Kinerja PD
LANJUTAN….
Hasil Evaluasi
Kinerja PD
LANJUTAN….
Isu Terkait
Urusan/Tupoksi PD
Angg PD (APBD)
Program dan
Kegiatan (APBD)
Target Output
(APBD)
Hasil Evaluasi
Kinerja PD
Isu Terkait
Urusan/Tupoksi “Pijakan utama” adalah APBD murni sebagai upaya sinkronisasi
PD dokren dengan dok anggaran
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
LANJUTAN….
Hasil Evaluasi
Kinerja PD
LANJUTAN….
Isu Terkait
Urusan/Tupoksi PD
47
PENENTUAN PROGRAM DAN KEGIATAN RKPD
Bab 4 Bab 6
(Program (Program
Prioritas) Prioritas)
Isu Strategis
dan Evaluasi
48
PERUBAHAN
RENJA & RKPD
Teknis Perubahan Renja
Angg PD (APBD)
Program dan
Kegiatan (APBD)
Target Output
(APBD)
Hasil Evaluasi
Kinerja PD
Isu Terkait
Urusan/Tupoksi
PD
Hasil Evaluasi
Kinerja PD
LANJUTAN….
Isu Terkait
Urusan/Tupoksi PD
VISI & MISI PRESIDEN 2019-2024
VISI & MISI PRESIDEN 2019-2024
5 Fokus Kerja Pemerintahan 2019-2024
a. Pembangunan sumber daya manusia (SDM) dengan prioritas utama: a) membangun SDM yang pekerja keras,
dinamis, terampil, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi; b) mengundang kerjasama dengan talenta-
talenta global; c) mengoptimalkan kerjasama dengan industri; d) penggunaan teknologi yang mempermudah
jangkauan ke seluruh pelosok negeri.
b. Pembangunan infrastruktur dengan prioritas utama: a) menghubungkan kawasan produksi dengan kawasan
distribusi; b) mempermudah akses ke kawasan wisata; c) mendongkrak lapangan kerja baru; dan d)
mengakselerasi nilai tambah perekonomian rakyat;
c. Penyederhanaan regulasi dengan prioritas utama: a) menerbitkan Undang-Undang Cipta Lapangan Kerja dan
Undang-Undang Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM); b) merevisi Undang-Undang yang
menghambat penciptaan lapangan kerja dan pengembangan UMKM;
d. Penyederhanaan birokrasi dengan prioritas utama: a) pemangkasan prosedur dan birokrasi; b) penyederhanaan
eselonisasi dan diganti dengan jabatan fungsional yang menghargai keahlian dan kompetensi; c) serius dalam
pencapaian tujuan program pembangunan; dan
e. Transformasi ekonomi dengan prioritas utama transformasi dari ketergantungan sumber daya alam menjadi daya
saing manufaktur dan jasa modern yang mempunyai nilai tambah tinggi bagi kemakmuran bangsa demi keadilan
sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
TEMA DAN AGENDA PEMBANGUNAN DALAM
RPJMN TEKNOKRATIK 2020-2024
1 2 3
“INDONESIA BERPENGHASILAN MENGEMBANGKAN
MENENGAH DAN TINGGI MEMPERKUAT WILAYAH UNTUK
MENINGKATKAN
YANG SEJAHTERA, ADIL DAN KETAHANAN MENGURANGI
KESENJANGAN & SUMBER DAYA
BERKESINAMBUNGAN” EKONOMI UNTUK
MENJAMIN MANUSIA YANG
PERTUMBUHAN
PEMERATAAN BERKUALITAS DAN
YANG BERKUALITAS
BERDAYA SAING
(Pengembangan
(Peningkatan inovasi wilayah ditujukan (Manusia
dan kualitas untuk meningkatkan merupakan modal
7 AGENDA PEMBANGUNAN investasi utama pertumbuhan
utama
2020-2024 untuk mendorong ekonomi dan
pembangunan
pertumbuhan pemenuhan
pelayanan dasar nasional untuk
ekonomi yang lebih
dengan menuju
tinggi, berkelanjutan
memperhatikan pembangunan
dan
harmonisasi antara yang inklusif dan
mensejahterakan rencana merata di seluruh
secara adil dan pembangunan wilayah)
merata) dengan pemanfaatan
ruang)
7 AGENDA PEMBANGUNAN 2020-2024
4 5 6 7
MEMPERKUAT
REVOLUSI MENTAL MEMBANGUN
MEMPERKUAT STABILITAS
DAN PEMBANGUNAN LINGKUNGAN HIDUP,
INFRASTRUKTUR POLHUKHANKAM
KEBUDAYAAN MENINGKATKAN
UNTUK MENDUKUNG DAN TRANSFORMASI
KETAHANAN
PENGEMBANGAN PELAYANAN PUBLIK
(Revolusi mental BENCANA DAN
EKONOMI &
sebagai gerakan PERUBAHAN IKLIM
PELAYANAN DASAR (Negara wajib terus
kebudayaan hadir dalam
memiliki kedudukan (Pembangunan
(Perkuatan melindungi segenap
penting dan nasional perlu
infrastruktur ditujukan bangsa,
berperan sentral memperhatikan
untuk mendukung memberikan rasa
dalam daya dukung
aktivitas aman serta
pembangunan sumber daya alam
perekonomian serta pelayanan publik
untuk mengubah dan daya tampung
mendorong yang berkualitas
cara pandang, lingkungan hidup,
pemerataan pada seluruh warga
sikap, perilaku yang kerentanan
pembangunan negara dan
berorientasi pada bencana, dan
nasional) menegakkan
kemajuan dan perubahan iklim)
kedaulatan negara)
kemodernan)
PENGARUSUTAMAAN RPJMN IV 2020-
2024
Kode ID Kode ID
Kode yang disiapkan dan akan ID Pengguna, ID Referensi yang
melekat pada setiap perlakuan diproses, ID Transaksi, dll
intervensi dan proses transaksi data
SIPD
& Kodefikasi Keuangan
Merepresentasikan aspek
Klasifikasi, Kodefikasi Anggaran,
keuangan, Aset, Pendapatan,
Belanja & Pembiayaan
dan Nomenklatur Neraca, LRA,
LO
menjadi Kunci dari
Dibangunnya SIPD Sumber
Perencanaan dan Penanggungjawab
Merepresentasikan Pos, Missi,
Dana
Tujuan, Aktivitas dan
Urusan
Penanggungjawab
-Sub Organisasi
Kegiatan
SISTEM
Keterkaitan Antar Referensi Melakukan dokumentasi data, proses,
pencatatan, pelaksanaan, pelaporan,
pertanggungjawaban dan evaluasi,
Permendagri 90/2019 dan SIPD
Pemetaan Kode Urusan, Bidang Urusan, Program, Kegiatan dan Sub Kegiatan
Contoh
X
X XX
X XX 01 PROGRAM PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH
Sub Kegiatan
Bidang Urusan
Urusan
Sub Kegiatan
Program
Kegiatan
Kegiatan
Program
Kodefikasi
1 4 Persandian
1 5 Perencanaan Pembangunan
5 Perumahan dan Fasilitasi Umum
1 6 Penelitian dan Pengembangan
dan
1 7 Pendidikan dan Pelatihan 5 1 Pekerjaan Umum
1 8 Keuangan 5 2 Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman
1 9 Kepegawaian
1
1
10
11
Sekretariat Daerah
Sekretariat DPRD 6
6 Kesehatan
1 Kesehatan Nomenklatur
Fungsi
1 12 Inspektorat 6 2 Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana
1 13 Kecamatan
1 14 Kekhususan 7 Pariwisata
mandiri oleh
2 3 Pengelolaan Perbatasan Daerah
8 2 Kepemudaan dan Olahraga
3 Ekonomi 8 3 Perpustakaan
Daerah Pada
3 1 Perhubungan
3 2 Tenaga Kerja 9 Perlindungan Sosial
3 3 Koperasi dan Usaha Kecil Menengah
Sub Kegiatan
9 1 Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil
3 4 Penanaman Modal 9 2 Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
3 5 Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
9 3 Keluarga Sejahtera-Bantuan Sosial
3 6 Pertanian
9 4 Sosial
3 7 Kehutanan
9 5 Pangan
3 8 Energi dan Sumber Daya Mineral
3 9 Kelautan dan Perikanan 9 6 Penanggulangan Bencana
3 10 Perdagangan
3 11 Perindustrian
3 12 Transmigrasi
Pasal 8