Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Introduction :
Chapter 1 Fibonacci Tools In METATRADER 4
Cara menggunakan Fibonacci measurement dalam chart.......................... 3
Anda juga dapat mengatur warna tampilan Fibonacci projection sesuai dengan
selera Anda pada bagian style.
Lalu klik kanan dan pilih Expansion properties. Apabila tidak muncul pilihan expan-
sion properties silahkan double klik terlebih dahulu Fibonacci retracement hingga
muncul 3 titik selection pada Fibonacci projection yang Anda gambar.
Anda juga dapat mengatur warna tampilan Fibonacci projection sesuai dengan
selera Anda pada bagian style. Sekedar untuk membedakan dari retracement, Fi-
bonacci projection ditandai dengan FE di bagian depanya, namun ini selera mas-
ing-masing, bisa diberikan tanda lainya agar lebih nyaman melihatnya saat price
clustering.
Setelah itu akan muncul pengaturan fibo level yang dapat Anda isi dan pilih sesuai
dengan yang Anda inginkan. Penampilan warna per level pun bisa Anda sesuaikan
dengan selera Anda
Lalu untuk mengatur rationya Anda dapat lakukan klik kanan dan pilih pengaturan
Setelah kita mengetahui cara menarik retracement baik menggunakan metode internal
retracement, external retracement ataupun projection, maka kita dapat mempelajari Fi-
bonacci basic pattern. Adapun jenisnya adalah sebagai berikut :
1. Bullish and Bearish Hoe Pattern (X-A-B)
2. Bullish and Bearish Reflection Pattern (X-A-Y)
3. Bullish and Bearish Mirror Pattern (AB=CD)
1.1 Bullish Hoe Pattern (X-A-B)
Pola ini dipakai untuk menentukan entry saat bullish trend, dimana secondary reac-
tion dari bullish trend telah mencapai area supportnya dan kita entry pada titik B.
Ratio yang dipakai dalam pola ini adalah ratio dibawah 100% yakni 38.2%, 61.8%,
78.6%. Ilustrasinya sebagai berikut :
Seperti kita ketahui, pengukuran dengan Fibonacci, apapun metodenya terdapat ban-
yak ratio yang kita harus pertimbangkan. Tentunya hal ini cukup membingungkan bagi
kita yang awam, ratio yang mana yang valid untuk digunakan? Oleh karena itu kita bisa
menggunakan 1 metode tambahan yakni price cluster.
Untuk menentukan price cluster, Anda harus menggabungkan beberapa metode Fibo-
nacci menjadi 1 untuk menentukan 1 area cluster yang merupakan titik pembalikan arah,
dan ratio yang dipakai adalah area 0.618, 1.618, 2.24, 2.618 FE 0.618, FE 1.00, FE 1.618. Mari
kita lihat ilustrasi berikut:
Untuk mencari nilai N, kita bisa tentukan price cluster dengan metode berikut:
1. Tentukan external retracement dengan metode X-A-Y
2. Tentukan projection dengan metode A-B=C-D
3. Tentukan external retracement dengan metode X-A-Y
Pada cluster area 1 kita melihat adanya pertemuan external retracement dari X-A-Y ratio
1.618 dan external retracement dan Fibonacci projection A-B=C-D di ratio 1.618. Sedang-
kan cluster 2 kita melihat adanya pertemuan external retracement X-A-Y pada ratio 2.24,
external retracement X-A-Y pada ratio 2.618 dan Fibonacci projection A-B=C-D pada ra-
tio 1.618.
Butterfly pattern dapat ditradingkan dengan 2 cara, yakni menunggu D selesai, atau
trading saat C selesai dan ikut perjalanan membentuk D. Catatan penting untuk But-
terfly pattern, titik B merupakan titik retracement yang cukup dalam yakni area 61.8%
hingga area 78.6%. Sedangkan titik C bisa di area retracement 38.2% – 88.6%. Saat C
terlihat sudah mulai selesai, Anda bisa mulai trading dengan target menuju titik D. jarak
dari titik C ke titik D akan mencapai retracement 1.618% atau hingga 2.618%.
Perbedaan dari Butterfly pattern dengan bat pattern terdapat pada titik D, dimana titik
D tidak melebihi titik X, Dimana jarak titik x ke D mencapai resistance paling tinggi 88.6%.
Jarak pembentukan titik C pada bat pattern adalah retracement area 38.2% – 50%. Bat
Pattern juga dapat ditradingkan dengan 2 cara, yakni menunggu D selesai, atau trad-
ing saat C selesai dan ikut perjalanan membentuk D.
3. The Crab Pattern
Pola ini menghubungkan X-A-B-C-D, Ilustrasinya adalah seperti ini:
Perbedaan dari Butterfly pattern dengan Crab pattern terdapat pada titik D, dimana
titik D cukup jauh dari titik X, Dimana jarak titik x ke D mencapai resistance hingga area
224% - 361.8%. Crab Pattern juga dapat ditradingkan dengan 2 cara, yakni menunggu
D selesai, atau trading saat C selesai dan ikut perjalanan membentuk D.
Perbedaan dari Butterfly pattern dengan Shark pattern terdapat pada titik C, dimana
titik C yang sudah menembus titik B, namun setelah menembus akan reverse dan mem-
bentuk titik D. Penembusan titik C mencapai area terjauh 161.8%. Anda dapat trading
saat awal pembentukan titik C dan reverse setelah titik C terbentuk.
Fase bulan diyakini memiliki pengaruh yang signifikan terhadap financial market, dimana
bulan sangat mempengaruhi perilaku manusia secara biologis maupun psikologis. Telah
banyak penelitian empiris untuk membuktikan bawa bulan memiliki pengaruh signifikan
terhadap market. Ada 4 fase bulan dalam rentang waktu 30 hari. Fase bulan yang terjadi
juga merupakan aspek antara matahari dan bulan, yakni sebagai berikut:
New Moon = Sun Conjunct Moon
First Quarter = Sun Square Moon
Full Moon = Sun Opposition Moon
Third Quarter = Sun Square Moon
Fase bulan sangat erat hubunganya dengan pembalikan arah harga. Dan fase bulan
cukup erat dengan pembentukan peak dan bottom. Kekuatan fase Bulan akan berbeda
setiap bulannya tergantung pada posisi Matahari di zodiak. Dalam basic financial astrolo-
gy, kita akan fokus pada full moon dan new moon.
Lunation juga berbicara mengenai declination. Bulan tidak bergerak dalam poros tetap.
Mulai dari deklinasi positif ke deklinasi negatif dalam waktu kurang dari dua minggu. Keti-
ka bulan di deklinasi utara, ia bergerak ke utara ekuator bumi. Juga ketika bulan berdiri di
deklinasi selatan, ia pergi ke selatan ekuator bumi. Deklinasi bervariasi dari Bulan meman-
ifestasikan dirinya di Bulan muncul lebih tinggi atau lebih rendah di langit. Jadi itu mem-
pengaruhi arah tarikan gravitasi Bulan. Ada 3 tipe deklinasi bulan yakni: utara, selatan dan
0 derajat (ekuator). Moon declination cenderung mempengaruhi pembalikan arah trend.
Kombinasikanlah tanggal-tanggal lunation dengan price cluster dari Fibonacci pattern
untuk mengetahui area-area dan tanggal-tanggal reversal yang cukup akurat untuk
mendapatkan hasil yang maksimal. Silahkan pelajari aplikasi lengkapnya di video The Art
of Fibonacci trading.