Anda di halaman 1dari 3

Variasi bahasa dalam jual beli online

Bahasa adalah suatu bentuk ujaran yang berasalkan dari alat ucap yang dimiliki manusia
yang bersifat arbitrer. Bahasa mempunyai cabang salah satunya yaitu linguistic, dan linguistic
mempunyai cabang lagi salah satunya yaitu Sosiolinguistik. Ilmu Sosiolinguistik adalah bidang
ilmu antardisiplin yang mempelajari bahasa dalam kaitannya dengan penggunaan bahasa itu di
dalam masyarakat. Dalam ilmu sosiolinguistik terdapat kajian materi mengenai variasi bahasa,
jenis bahasa, alih kode dan lain sebagainya. Seperti yang kita ketahui penggunaan bahasa
tersebut tergantung dari siapa yang mengucapkannya, entah itu dari suatu daerah, kelompok atau
golongan tertentu.

Salah satu kelompok yang baru baru ini tenar yaitu kelompok jual beli online, dan media
sosial menjadi salah satu alternatifnya contohnya facebook, instagram dan sosial media lainnya.
Menurut pengamatan, salah satu alasan terbentuknya kelompok tersebut adalah mudahnya akses
media sosial yang sekarang sudah menjadi nyawa kedua bagi pemilikya, Mudahnya akses dalam
bermedia sosial seperti Facebook, Instagram, BBM, dan Whatshap disamping menjadi alat
komunikasi juga menjadi sasaran empuk untuk menjual produk atau apapun yang ingin dijual
dengan serta gratis dalam akses yang diberikan oleh operator-operator kartu handphone, daripada
membuat laman jual beli seperti Tokopedia, Bukalapak, dan lain-lain yang belum tentu gratis
dalam akses laman webnya.
a. Ragam bahasa yang digunakan pada transaksi jual beli di grup facebook lapak
makassar dagang

Campuran Bhasa Indonesia dan Logat Makassar

Gambar di atas bisa kita amati bahwa dalam grup tersebut rata rata menggunakan
variasi bahasa antara bahasa Indonesia dengan bahasa Makassar. Walaupun tidak
menggunakan bahasa yang baik dan benar tapi pembaca masih bisa mengerti maksud dari
penjual atau orang yang memosting tersebut. maksud dari penjual tersebut “Mariki order
sebelum kala’busang” maksudnya Silahkan dibeli sebelum kehabisan.

b. Pernyataan yang meyakinkan

Pada gambar tersebut kita lihat orang yang memosting meyakinkan kepada
pembaca atau calon pembeli bahwa ponsel yang dia tawarkan normal dengan kata
“kelengkapan fullset, mulus terawat, no minus pastinya” itu artinya penjual berani jamin
bahwa ponsel yang dijual tidak ada kendala atau kerusakan.
c. Singkatan-singkatan

Maksud diatas adalah sebuah singkatan yang mengacu kata benda sangatlah umum.
Seperti kata “2gb” yang mempunyai arti “2 giga bait” yang berarti menunjukan besarnya
kapasitas. Singkatan kata “zf5” berarti mengacu kepada salah satu nama ponsel yaitu “zenfone
5”.

d. Kosa kata

berikut adalah daftar kosa kata yang lain yang sangat sering digunakan dalam interkasi jual
beli online.
1.      Fullset =dari Bahasa Inggris “Full Setting” ( lengkap)
2.      BU            = Butuh Uang
3.      TT             = Tukar Tambah
4.      DJ             = Dijual
5.      Gan/Agan = panggilan untuk orang lain dengan kata yang sebenarnya juragan, agar
terkesan sok akrab.
6.      Sist/Sista   = bersal dari kata “Sister” yang artinya kakak perempuan
7.      Minus       = Kekurangan
8.      Mulus       = barangnya bagus
9.      OOT         = “Out of  Topic” ( berkomentar diluar topik, tidak serius dalam membeli)
10.  Cod           = “Cash on Delivery”
( pelayanan ekstra penjual mengantarkan barang, ketemuan)
11.  Matol        = Mati Total

Dalam komunitas/ Lapak Welahan Jepara kebanyakan menggunakan bahasa Jawa


dan bahasa Indonesia, namun terkadang ada juga yang menggunakan bahasa jawa-bahasa
inggris, itu yang disebut variasi bahasa ada juga yang menggunakan bahasa indonesia
tetapi tidak dalam kaidah baik, seperti mengurangi ejaan bahasa indonesia itu sendiri.
Untuk itu dalam bersosial media harus dapat berkomunikasi dengan bahasa yang baik dan
benar, memang bahasa akan terus berkembang sesuai dengan zamannya contohnya
bahasa gaul kita juga harus mengikuti alurnya, tetapi kita juga harus tahu bagaimana tata
cara berbahasa yang sebenarnya menurut kaidah.

Anda mungkin juga menyukai