Tugas 7.6 34940
Tugas 7.6 34940
Dalam suatu organisasi diperlukan suatu sistem yang dapat menunjang kinerja organisasi
tersebut. Pencapaian tujuan organisasi memerlukan kerjasama yang baik antar komponen di
dalamnya. Kerjasama terbentuk karena adanya kesatuan persepsi tentang apa yang akan dicapai.
Untuk itu diperlukan adanya keterampilan komunikasi kerja yang baik antar anggota
didalamnya. Peran keterampilan komunikasi kerja dalam suatu organisasi dapat menciptakan
hubungan kerja yang kondusif dalam rangka pencapaian tujuan organisasi.
Melalui keterampilan komunikasi kerja, maka dapat memberikan keterangan tentang
pekerjaan apa yang akan dilakukan, sehingga nantinya diharapkan dapat membuat
pegawai/karyawan dapat bertindak dengan rasa tanggung jawab pada diri sendiri dan pada waktu
bersamaan dapat mengembangkan semangat kerja organisasi (Wursanto, 2005). Adanya
kerjasama yang harmonis ini diharapkan dapat meningkatkan semangat kerja para
pegawai/karyawan karena keterampilan komunikasi kerja berhubungan dengan keseluruhan
proses pembinaan perilaku manusia dalam organisasi.
Semangat kerja dalam organisasi dapat mempengaruhi pencapaian tujuan keterampilan
komunikasi kerja dan hasil kerja. Serta hubungan kerja yang terjadi dalam suatu
instansi/perusahaan berkaitan dengan semangat melaksanakan pekerjaan. Keterampilan
komunikasi kerja yang efektif dapat mencapai saling pengertian antara pegawai/karyawan dan
pimpinan sehingga terbentuk kondisi sosial yang dapat memotivasi pegawai/karyawan untuk
meningkatkan produktivitas kerjanya. Semangat kerja disini adalah pegawai/karyawan secara
lebih giat melaksanakan tugas-tugasnya, sehingga pekerjaan akan dapat diselesaikan lebih cepat
dan baik (Nitisemito, 1992, p. 24). Supihara (1999, p. 15; dalam Magiaifani, 2012) menyatakan,
“komunikasi adalah proses penyampaian pesan-pesan baik secara lisan maupun mempergunakan
informasi”. Serta Bulatau (2007, p. 70) menyatakan bahwa komunikasi dapat pula dipahami
”sebagai pengungkapan pribadi kepada orang lain”.
1
BAB II
Keterampilan Mendengarkan
2
3
Keterampilan komunikasi kerja efektif adalah suatu kegiatan pengiriman makna (pesan)
dari seorang individu ke individu yang lain di mana kegiatan tersebut dapat menghasilkan
manfaat bagi kedua belah pihak sehingga pekerjaan dapat di kerjakan secara efektif dan efisien.
Keterampilan komunikasi kerja dapat merupakan jembatan antara individu satu dengan
yang lain di dalam lingkungan kerja. Semakin baik dan lancar keterampilan komunikasi kerja
dan mendengar, maka akan semakin baik hubungan antar individu dan dapat semakin
meminimalisir kesalah pahaman yang terjadi dengan orang lain di dalam lingkungan kerja.
Referensi
Bovee, C. L., & Thill, J. V. (2012). Business communication today (11th ed.). New York:
Pearson.
Mehrabian, A. (1971). Verbal and nonverbal interaction of strangers in a waiting situation.
Journal of Experimental Research in Personality, 5, 127-138.
Sari, A. W. (2016, Maret). Pentingnya ketrampilan mendengar dalam menciptakan komuninasi
yang efektif. Jurnal EduTech, 2(1), 1-10.
Tracy, B., & Arden, R. (2011). The magic of charm: Bagaimana memenangkan hati setiap orang
di setiap situasi. Jakarta: Ufuk Press.