Anda di halaman 1dari 10

BAB 2.

GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA


Daerah Pantai Sendang biru merupakan daerah penghasil ikan yang melimpah. Ikan
hasil tangkapan para nelayan bermacam-macam jenisnya, salah satu jenis ikan yang sering
ditangkap adalah Ikan Tuna. Ikan Tuna memiliki nilai ekonomis. Ikan Tuna yang dijual di
pantai sendang biru kebanyakan dalam bentuk fillet, sehingga kami berinisiatif untuk
memanfaatkan tulang dan kepala ikan tuna.
Kebutuhan tenaga kerja untuk produksi sangat mudah dipenuhi karena tempat
produksi berada di kawasan Pantai Sendang Biru disekitarnya banyak masyarakat yang dapat
diperkerjakan dan diajak bekerja sama. Dengan memperkerjakan masyarakat sekitar dapat
mengurangi jumlah pengangguran di sekitar pantai sendang biru.
Produksi penyedap rasa Dapur Itun yang dibuat dan dipasarkan nantinya berbentuk
serbuk. Serbuk dipilih karena praktis digunakan. Pengunaan produk sangat mudah dengan
menaburkan serbuk penyedap rasa ke dalam masakan sesuai selera. Pilihan kemasan yang
tersedia yaitu hanya kemasan sachet. Kemasaan sachet bernetto 10 g. Daya tahan produk
kemasaan sachet Dapur Itun dapat tahan dalam jangka waktu yang lama karena produk
menggunakan bahan pengawet alami dan produk dikemas kedap udara menggunakan
aluminum foil yang tersegel dengan rapat. Kemasaan sachet Dapur Itun pada bagian depan
terdapat identitas produk dan pada bagian belakang dicantumkan beberapa contoh resep
masakan. Produk Dapur Itun menawarkan berbagai varian rasa yang dapat digunakan sebagai
bumbu dasar masakan tradisional khas Indonesia. Seperti sop, kari, rendang, dan bumbu
tempe. Nantinya masakan akan memiliki cita rasa ikan apapun bahan masakannya.
Penyedap rasa ini sangat prospektif secara komersil karena pantai sendang biru
merupakan pantai wisata yang sering dikunjungi oleh wisawatan namun belum terdapat oleh-
oleh yang khas dan praktis yang dapat dibawa produk ini juga merupakan satu- satunya
produk penyedap rasa berbahan dasar kepala ikan yang dipadu bumbu masakan khas
indonesia yang telah banyak dikenal oleh masyarakat. Produk ini sangat praktis karena
dengan menggunakan dapur itun tidak hanya rasa ikan yg didapatkan sekaligus memberikan
rasa masakan khas tanpa penambahan bumbu lain. Produk – produk praktis sangat digemari
sehingga selain dipasarkan sebagai oleh – oleh produk ini sangat prospektif untuk dipasarkan
secara umum melalui toko, swalayan, kelompok – kelompok organisasi.

Gambar 2. Logo Kemasan Dapur Itun


Produk Penyedap Rasa ini akan dijual dengan varian rasa yang berbeda seharga
Rp6.000,00. Produk ini sangat berpeluang diterima masyrakat karena praktis, ekonomis, dan
juga sebagai oleh-oleh khas daerah.
Tabel 1. Perbedaan Penyedap Rasa dari Kepala Ikan Tuna dengan Penyedap Rasa
yang ada dipasaran

Penyedap Rasa Kepala Ikan


Penyedap Rasa Ayam/Sapi
Tuna
Berasal dari limbah Kepala Berasal dari ekstrak daging
Ikan Tuna. ayam/sapi.
Merupakan produk penyedap Merupakan produk penyedap
rasa NON-MSG. rasa ber-MSG.
Tidak aman dikonsumsi karena
dapat menimbulkan penyakit
kanker apabila dikonsumsi
Aman dikonsumsi.
dalam jumlah yang berlebihan
dan dalam jangka waktu
panjang.
Menggunakan bahan pengawet
Tanpa bahan pengawet buatan. buatan yang berisiko
menimbulkan penyakit.
Tersedia dalam 4 varian rasa :
bumbu dasar merah, bumbu
Rasa seperi kaldu daging
kuning, bumbu oranye, bumbu
ayam/sapi.
gurih dengan tingkat
kepedasan yang berbeda-beda.
Desain kemasaan produk yang
Desain kemasaan produk sudah
berciri khas dapat dijadikan
umum di pasaran.
oleh-oleh khas daerah
Pemasaran Dapur Itun akan dilakukan dengan membuka stan di Pasar Sendang Biru,
dibeberapa bazar makanan, dan di Car Free Day (CFD) di Jl. Ijen Malang. Kegiatan usaha
diharapkan dapat memberi peluang usaha keberlanjutan pada masyarakat agar bisa berjalan
terus sampai berkembang dengan pesat.
A. Aspek Manajemen
Manajemen organisasi dikendalikan oleh empat orang yang berkompeten sesuai
dengan bidang ahli masing-masing. Penanggung jawab manajemen pada tiap-tiap bidang
tersebut yang berada di bawah koordinasi pimpinan utama.Spelisasi tugas masing-masing
sesuai dengan kemampuan dalam menjalankan tugasnya (Lampiran 3). Dengan demikian
setiap anggota kelompok PKM Kewirausahaan dapat bekerja secara optimal dan profesional.
Anggota kelompok mempunyai bidang yang ahli di dunia pengolahan makanan yang berasal
dari Pendidikan Kimia, keuangan dari Ekonomi, dan desain produk dari Manajemen .
Chief Excutive
Officer
Siti Rochmawati

Operational Marketing Administratio Financial


Manager Manager n Manager Manager
Romi Khusnul Muyasaroh Yulia Ayu
Wafjudin Hidayati Fadillah Kartikasari
Gambar 3. Bagan Struktur Organisasi Perusahaan
B. Aspek Keuangan
Sebagai gambaran akan kelayakan produksi penyedap rasa Ikan Tuna, berikut ini
ekspetasi target penjualan sebanyak: 52.700 g yang diproduksi dalam waktu 4 bulan terdiri
dari :
1. Kemasan botol 60 botol @ 45 g/botol = 2.700 g
2. Kemasan sachet 5000 sachet @10 g/sachet = 50.000 g
Modal pembutan penyedap rasa Rp. 7.500.000 berikut perhitungannya.
Biaya total
Biaya rata – rata per gram penyedap rasa = Biaya Total
pcs
g penjualan
Biaya total
= 7.5000.000
pcs
52.700 g
=Rp 142,31/g
Estimasi harga penjualan per sachet : Rp 150-, x 10 g = Rp.1.500-,/sachet
Estimasi harga penjualan per botol : Rp 200-, x 45 g = Rp. 9000-,/botol
Ekspetasi penjualan
Dapat disimpulkan bahwa pengembangan usaha yang ditargetkan sangat berpotensi
naik setiap kali produksi dan diperoleh untung pada bulan ke-3 dan bulan ke-4. Jumlah
produksi terus meningkat setiap bulannya. Hal ini berdasarkan promosi secara gencar
diberbagai media dan pameran produk.
C. Aspek Pemasaran
Pemasaran produk penyedap rasa Dapur Itun ini akan dilakukan dengan berbagai cara,
seperti mengikuti bazar makanan di Car Free Day di Jl. Ijen Malang, promosi melalui media
sosial, dititipkan di toko-toko penyedia bahan masakan atau swalayan. Selain itu juga dengan
melakukan promosi ke berbagai Dasawisma di daerah Pantai Sendang Biru, dan di beberapa
Kelurahan di Kota Malang. Juga dipasarkan di pasar-pasar ikan khususnya wilayah Pantai
Sendang Biru sebagai oleh-oleh khas Pantai Sendang Biru. Tidak menutup kemungkinan
bahwa produk ini juga dapat dipasarkan di beberapa toko oleh-oleh di Kota Malang. Target
pemasaran penyedap rasa Dapur Itun yaitu ibu rumah tanggah, karena ibu – ibu lebih sering
menggunakan penyedap rasa. Penyedap rasa kebanyakan mengandung MSG, untuk kali ini
kami menciptakan penyedap rasa non MSG yang akan kami pasarkan di pasar swalayan.
D. Aspek Lokasi dan Manajemen Bisnis
Produksi penyedap rasa Dapur Itun merupakan usaha bersama yang dimiliki oleh lima
orang, semua orang melaksanakan dan mengawasi jalannya produksi, transaksi dan
pemasaran. Pemilik usaha mengatur manajemen mulai dari modal, penentuan harga, variasi
rasa, biaya pembuatan produk, dan lainnya. Selain itu, pusat usaha ditetapkan di Desa
Tlogosari, Kecamatan Donomulyo Kabupaten Malang karena lokasinya dekat dengan Pantai
Sendang Biru.
E. Deskripsi Sektor Industri
Sektor industri pembuatan penyedap rasa Dapur Itun merupakan usaha kecil yang
dimiliki oleh lima orang pengelola. Produksi Penyedap Rasa berbasis kepala Ikan Tuna masih
sangat jarang ditemui. Selain itu, modifikasi penyedap rasa ini memiliki varian rasa bumbu
dasar masakan khas daerah, sehingga bisa digunakan sesuai selera. Hal ini menjadi potensi
besar yang dapat mendatangkan keuntungan banyak.
Faktor-faktor yang dapat mengembangkan produksi usaha Dapur Itun, antara lain:
1. Inovasi ide penyedap rasa Dapur Itun yang berbahan dasar Ikan Tuna belum
dikenal oleh masyarakat, sehingga akan memenuhi keinginan konsumen untuk
membeli produk yang berbeda dari yang lain.
2. Promosi juga merupakan hal perlu diperluas, salah satunya dengan mengikuti
banyak bazar di berbagai kegiatan, kemudian pengembangan produk dengan
berbagai desain dan rasa akan lebih menarik minat konsumen sehingga akan
menguntungkan dalam kegiatan usaha ini.
Produksi penyedap rasa Dapur Itun yang sangat potensial dengan produk penyedap
rasa yang inovatif dan kreatif yang masih sedikit dan jarang ditemui, sehingga dapat
disimpulkan bahwa penyedap rasa Dapur Itun menjadi salah satu bentuk usaha yang
memiliki tujuan untuk meningkatkan Industri Ekonomi Inovatif di Indonesia.

BAB 3. METODE PELAKSANAAN


Pelaksanaan produksi penyedap rasa iakan tunadilakukan dengan metode yang
terencana. Adapun metode pelaksanaan sebagai berikut
Gambar 5. Metode Pelaksanaan
Penjelasan dari metode pelaksanaan pembuatan penyedap rasa Ikan Tunadalam PKM-
Kewirausahaan ini yaitu:
A. Tahap Pra Produksi
Dalam tahap pra produksi kegiatan dilakukan bertujuan untuk mematangkan segala
konsep dari penyedap rasa Ikan Tuna yang akan dibuat, antara lain:
1. Riset Mengenai penyedap rasa Ikan Tuna
Kegiatan ini bertujuan untuk mendalami ekonomi kreatif terutama bidang
perikanan berserta potensi dan hambatan yang ada dalam kegiatannya.
Menganalisa rasa yang dibutuhkan atau diinginkan oleh masyarakat.
2. Survei alat produksi
Survei dilakukan untuk mendalami proses produksi dari produk ini. Mulai dari cara
pembuatan, kualitas dan survei konsumen.
3. Survei Bahan Baku Penyedap rasa Ikan Tuna
Kegiatan ini bertujuan untuk mencari bahan baku berkualitas sehingga dapat
menciptakan produk berkualitas non MSG.
B. Tahap Produksi
Dalam tahap produksi kegiatan dilakukan bertujuan untuk melaksanakan pembuatan
penyedap rasa Ikan Tuna yang telah dibuat, antara lain:
1. Desain produk
Kegiatan ini bertujuan untuk pembuatan desain sampel produk agar bisa
dikenalkan ke konsumen dan memiliki nilai tambah bagi masyarakat.
2. Pembelian bahan baku.
Tahap ini merupakan tahap pembelian bahan baku untuk produksi.
3. Pembuatan sampel produk.
Tahap ini bertujuan untuk membuat beberapa contoh produk yang akan menjadi
icon dalam promosi.
4. Pembuatan produk.
Tahap ini produk akan dicetak sesuai dengan rencana produksi, baik untuk produk
ready atau pre order.
5. Finishing Produk
Tahap ini bertujuan untuk pengemasan produk agar membuat konsumen tertarik
dan efisien.
C. Tahap Pemasaran
Dalam tahap pemasaran kegiatan dilakukan bertujuan untuk melaksanakan penjualan
dengan strategi-strategi yang diambil antara lain:
1. Penentuan Target Konsumen
Tahap ini adalah tahapan penentuan target konsumen dan segmen pasar untuk
memudahkan memasarkan produk.
2. Promosi di Media Sosial.
Mempromosikan via media sosial seperti facebook, twitter, instagram, path, tumblr
akan memudahkan mengenalkan produk ke konsumen. Dan cara ini terbukti efektif
mengingat banyak konsumen menggunakan media sosial untuk mencari apa yang
diinginkan.
3. Mengikuti Pameran Produk & Bazar
Tahap ini merupakan stategi untuk memasarkan produk agar diterima oleh target
konsumen.
4. Evaluasi dan Pembuatan Laporan
Tahap ini bertujuan untuk memperbaiki kekurangan selama melakukan pemasaran
serta melakukan perbaikan untuk pemasaran selanjutnya. Pembuatan laporan untuk
memudahkan administrasi dan keuangan selama proses produksi Dapur Itun
kembali.

ANGGOTA 1
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Khusnul Hidayati
2. Jenis Kelamin P
3. Program Studi S1 Pendidikan Kimia
4. NIM 160331605684
Tempat Tanggal
5. Malang, 12 Juli 1996
Lahir
6. E-mail chusnulhidayati12@gmail.com
7. Nomor Telepon/HP 0895800010629

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti


No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1. MTQMNXV 2017 Anggota Sie Konsumsi 28 Juli – 4 Agustus
2017, Universitas
Negeri Malang
2. OLKIMNAS Anggota Sie Konsumsi 16 September 2018,
Universitas Negeri
Malang
3. Kuliah Tamu Anggota Sie Konsumsi 02 November 2018,
Universitas Negeri
Malang

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima


Pihak Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-
sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan PKM-Kewirausahaan.

Malang, 14 Desember 2018


Pengusul,

(Khusnul Hidayati)
ANGGOTA 2
A. IdentitasDiri
1. Nama Lengkap Muyasaroh Fadilah
2. Jenis Kelamin P
3. Program Studi S1 Pendidikan Kimia
4. NIM 160331605612
5. TempatTanggalLahir Malang, 19 Juni 1998
6. E-mail muyasarohfadilah98@gmail.com
7. NomorTelepon/HP 082331035823

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti


No Jenis Kegiatan Status dalam Waktu dan
Kegiatan Tempat
1. Kuliah Tamu Pendidikan Kimia Anggota Sie 02 November
Tahun 2018 Konsumsi 2018
Universitas
Negeri Malang,
C. Penghargaan Yang Pernah Diterima
Pihak Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-
sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan PKM-Kewirausahaan.

Malang, 14 Desember 2018


Pengusul

(Muyasyaroh Fadhilah)

ANGGOTA 4
A. IdentitasDiri
1. Nama Lengkap Yulia Ayu Kartikasari
2. Jenis Kelamin P
3. Program Studi S1 Manajemen
4. NIM 150413607196
5. Tempat Tanggal Lahir Malang, 20 Juni 1997
6. E-mail yuliatenbasketball@gmail.com
7. Nomor Telepon/HP 082132384680

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti


No Jenis Kegiatan Status dalam Waktu dan
Kegiatan Tempat
1. Simple Fe Um Divisi Musik 2016-2017
Fakultas Ekonomi
2. Imonoke Fe UM Divisi Humas 2016-2017
Fakultas Ekonomi
3. Tax Lover Community Anggotta 2017-2018
Fakultas Ekonomi
4. Simple Fe Um Sekertaris 2018-2019
Divisi Musik Fakultas Ekonomi
5. BEM FE UM Departemen 2018-2019
Kominfo Fakultas Ekonomi
6. CLS Indonesia (Critical Language Tutor 2018
Scholarship) Fakultas Sastra
7. PKKMB LO 2018
Universitas
Negeri Malang
8. UM iCamp (Universitas Negeri Sie Acara 2018
Malang International Camp) Universitas
Negeri Malang
9. IRCEB FE UM MC 2018
Fakultas Ekonomi
10. Pengurus KPU Fakultas Ekonomi Pengurus 2018
Divisi Fakultas Ekonomi
Perhitungan

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima


Pihak Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1 Juara 2 3x3 Basket Imonoke FE UM 2015
Great Indonesian
2 Delegasi Indonesia GILS 2018 Leadership 2018
Summit
3 Delegasi Indonesia Our Ocean 2018 SOA U.S.A 2018

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-
sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan PKM-Kewirausahaan.

Malang, 14 Desember 2018


Pengusul,

(Yulia Ayu Kartikasari)

Anda mungkin juga menyukai