Pengertian Tekstil
Tekstil dapat diartikan sebagi pembuatan penenunan. Secara umum tekstil
diartikan sebagai barang atau benda yang bahan bakunya berasal dari serat yang melalui
pemprosesan sehingga dapat menjadi benang. Selain itu tekstil juga dapat diartikan
sebagai jalinan antara lungsin dan pakan atau dapat dikatakan sebuah anyaman yang
mengikat satu sama lain, tenunan dan rajutan.
Pengertian tekstil menurut para ahli : kerajinan tekstil merupakan suatu jenis
kerajinan tangan yang mampu menghasilkan bentuk kain ataupun hasil penenunan.
Sedangkan kerajinan tekstil merupakan salah satu jenis karya seni atau kerajinan yang
dibuat dengan menggunakan bahan tekstil. Sedangkan tekstil sendiri adalah suatu bahan
yang berasal dari serat yang diolah menjadi benang atau kain, dan benang tersebut yang
nantinya sebagai bahan untuk pembuatan busana, baju, dan berbagai produk kerajinan
tangan lainya.
A. Tenun (woven)
Tenun adalah teknik dalam pembuatan kain yang dibuat dengan prinsip menggabungkan
benang secara melintang dan memanjang. Benang lungsi dan benang pakan saling
menyilang satu sama lain.
B. Rajutan (knitted)
Rajut adalah teknik dengan menggunakan cara membentuk sengkelit-sengkelit dari satu
macam benag saja yang searah dengan lebar kain atau searah dengan panjang kain.
C. Renda
Renda atau biasa disebut kain renda bisa dibuat dengan tangan ataupun dengan mesin.
D. Kempa
Secara umum kempa diproduksi langsung dari benang wol.
Bahan tekstil pada umumnya merupakan bahan yang terbuat dari serat yang sudah di olah
menjadi sebuah benda benang atau kain. Ketika sudah menjadi benang atau kain, selanjutnya
bahan tersebut digunakan sebagai bahan pembuatan busana dan macam-macam bahan produk
kerajinan lainnya.
Contoh bahan tekstil terbagi menjadi dua macam yaitu serat alami dan serat buatan :
1) Serat alami tekstil
A. Kapas
Kapas adalah jenis serat alami yang banyak digunakan dalam pembuatan pakaian yang
asalnya dari biji tanaman kapas. Serat tunggalnya memiliki berstruktur datar, selain itu
memiliki rongga, berbengkok dan mirip seperti pita. Sedangkan bahan kapas
berkarakteristik kuat, halus, dan daya serapnya sangat baik, namun ada kekurangannya
yaitu mudah berkerut dan mudah rusak.
B. Linen
Jenis serat linen yang berasal dari tanaman rami, karakteristik serat linen memiliki nilai
harga yang tinggi. Sehingga untuk industri hanya bisa memproduksi dalam skala kecil.
Jenis dari bahan ini terdiri dari selulosa, pektin, abu dan jaringan kayu menjadikan bahan
ini memberikan rasa sejuk dan segar ketika cuaca panas.
C. Wol
Serat wol asalnya dari kulit domba yang sifatnya kasar dan berkerut. Jenis domba juga
akan mempengaruhi variasi seratnya. Jenis serat wol mempunyai sifat yang lembut dan
hangat selain itu terdapat sisik yang banyak di permukaannya.
D. Sutera
Bahan sutera bahannya terdiri dari benang halus yang berasal dari ulat ngengat atau ulat
sutera yang komposisinya berupa protein. Sutera mempunyai berstruktur prisma yang
bisa membiaskan cahaya dari berbagai sudut sehingga terlihat mengkilap. Bahan ini
memiliki sifat tidak licin, lembut, ringan, kuat, elastisitas sedang, mudah rusak karena
paparan sinar matahari atau serangga.
1) Fungsi penghias
Sebuah Kerajinan tekstil biasanya digunakan untuk sebagai sebuah hiasan
ataupun pajangan dalam suatu ruangan. Dan di dalam benda hias terdapat
makna yaitu kerajinan yang sengaja dibuat yang memiliki kegunaan untuk
hiasan semata. Contohnya adalah boneka dan lain sebagainya.
2) Fungsi untuk benda pakai
Merupakan kerajinan yang memiliki tujuan untuk sebuah produk dapat
digunakan sehari-hari. Misalnya baju serta aksesoris lainnya.
3) Fungsi simbolik
Fungsi ini masih berkaitan dengan nilai-nilai ritual misalnya adalah kain batik
atau kain tenun lainnya yang di produksi dengan menggunakan motif yang
simbolik. (Daru).
https://lancangkuning.com/post/15125/fungsi-kerajinan-tekstil.html
https://sharingconten.com/pengertian-tekstil-dan-kerajinan-tekstil/
https://id.wikipedia.org/wiki/Tekstil
https://kitchenuhmaykoosib.com/pengertian-tekstil/