Anda di halaman 1dari 5

1.

Pengertian Tekstil
Tekstil dapat diartikan sebagi pembuatan penenunan. Secara umum tekstil
diartikan sebagai barang atau benda yang bahan bakunya berasal dari serat yang melalui
pemprosesan sehingga dapat menjadi benang. Selain itu tekstil juga dapat diartikan
sebagai jalinan antara lungsin dan pakan atau dapat dikatakan sebuah anyaman yang
mengikat satu sama lain, tenunan dan rajutan.
Pengertian tekstil menurut para ahli : kerajinan tekstil merupakan suatu jenis
kerajinan tangan yang mampu menghasilkan bentuk kain ataupun hasil penenunan.
Sedangkan kerajinan tekstil merupakan salah satu jenis karya seni atau kerajinan yang
dibuat dengan menggunakan bahan tekstil. Sedangkan tekstil sendiri adalah suatu bahan
yang berasal dari serat yang diolah menjadi benang atau kain, dan benang tersebut yang
nantinya sebagai bahan untuk pembuatan busana, baju, dan berbagai produk kerajinan
tangan lainya.

2. Jenis Jenis Tekstil


Tekstil dikelompokan menurut jenisnya yaitu:
1) Berdasarkan jenis product/bentuknya:serat staple, serat filamen, dan benang kain product
jadi
Berdasarkan jenis produk atau bentuk:
A. Serat staple
Staple merupakan serat yang pendeknya rentan panjang sampai dengan 6
inchi. Contoh dari serat stapel yang dihasilkan dari serat-serat alam dan terbentuk
secara alami ialah serat kapas.
B. Serat filament
Filamen merupakan serat yang sangat panjang yang terbentuk secara alami
maupun secara disengaja. Contoh untuk serat filamen yang terbentuk secara alami
ialah serat sutera dari kepompong ulat sutera.

2) Berdasarkan jenis bahannya:serat alam, serat sintetis dan serat campuran


A. Serat alam
Merupakan serat yang diproduksi oleh tumbuh-tumbuhan, hewan, dan proses
geologis. Contohnya seperti bahan katun, bahan wol, dan bahan sutera.
B. Serat sintetis
Merupakan serat buatan manusia yang umumnya berasal dari bahan petrokimis.
Contohnya seperti, dacron, polyester, dan nylon.
C. Serat campuran
Merupakan serat yang terbuat dari campuran serat alami dan sintetis yang
mempunyai tujuan untuk memperbaiki kualitas bahan. Contohnya seperti, TC
(Tetoron Cotton) yang merupakan camuran antara katun dengan polyester, ada
juga TR (Tetoron Rayon) campuran antara rayon dan polyester.

3) Berdasarkan jenis warna/motifnya:putih, berwarna, bermotif/bergambar


4) Berdasarkan jenis konstruksinya: tenun,rajut,renda,kempa,benang tunggal,benang gintir

A. Tenun (woven)
Tenun adalah teknik dalam pembuatan kain yang dibuat dengan prinsip menggabungkan
benang secara melintang dan memanjang. Benang lungsi dan benang pakan saling
menyilang satu sama lain.
B. Rajutan (knitted)
Rajut adalah teknik dengan menggunakan cara membentuk sengkelit-sengkelit dari satu
macam benag saja yang searah dengan lebar kain atau searah dengan panjang kain.
C. Renda
Renda atau biasa disebut kain renda bisa dibuat dengan tangan ataupun dengan mesin.
D. Kempa
Secara umum kempa diproduksi langsung dari benang wol.

5) Berdasarkan fungsi dan kegunaan


a) Digunakan sebagai busana (apparel textile) seperti untuk kemeja, celana, pakaian
dalam, pakaian sehari-hari, sepatu, kaus kaki dan sejenisnya
b) Digunakan sebagai militer (military textile)seperti untuk pakaian tempur, parasut,
tenda, ransel dan lain lain.
c) Digunakan sebagai medis (hospitality textile) seperti untuk perban, pakaian dokter
/ perawat saat bekerja, baju pasien, perlengkapan pasien saat dirawat di rumah
sakit dan sebagainya.
d) Digunakan sebagai penyangga struktur  tanah  menggunakan geotextile,  yaitu
sejenis  serat  poliester dengan pembuatankhusus.
e) Digunakan sebagai industri  (industrial  textile) seperti kemasan  produk, belt, 
tali, conveyor,  pakaian  kerja sesuai profesi misal pakaian montir, operator mesin
dan lainnya.
f) Digunakan sebagai kepentingan dalam dunia olah raga (sport textile) seperti
pakaian olah raga yang berbeda-beda desain dan spesifikasinya misal sepak bola,
tenis, renang juga keperluan tekstil lainnya seperti net pingpong, layar dan banyak
lagi sesuai dengan jenis cabang olah raga.

Bahan tekstil pada umumnya merupakan bahan yang terbuat dari serat yang sudah di olah
menjadi sebuah benda benang atau kain. Ketika sudah menjadi benang atau kain, selanjutnya
bahan tersebut digunakan sebagai bahan pembuatan busana dan macam-macam bahan produk
kerajinan lainnya.
Contoh bahan tekstil terbagi menjadi dua macam yaitu serat alami dan serat buatan :
1) Serat alami tekstil
A. Kapas
Kapas adalah jenis serat alami yang banyak digunakan dalam pembuatan pakaian yang
asalnya dari biji tanaman kapas. Serat tunggalnya memiliki berstruktur datar, selain itu
memiliki rongga, berbengkok dan mirip seperti pita. Sedangkan bahan kapas
berkarakteristik kuat, halus, dan daya serapnya sangat baik, namun ada kekurangannya
yaitu mudah berkerut dan mudah rusak.
B. Linen
Jenis serat linen yang berasal dari tanaman rami, karakteristik serat linen memiliki nilai
harga yang tinggi. Sehingga untuk industri hanya bisa memproduksi dalam skala kecil.
Jenis dari bahan ini terdiri dari selulosa, pektin, abu dan jaringan kayu menjadikan bahan
ini memberikan rasa sejuk dan segar ketika cuaca panas.
C. Wol
Serat wol asalnya dari kulit domba yang sifatnya kasar dan berkerut. Jenis domba juga
akan mempengaruhi variasi seratnya. Jenis serat wol mempunyai sifat yang lembut dan
hangat selain itu terdapat sisik yang banyak di permukaannya.
D. Sutera
Bahan sutera bahannya terdiri dari benang halus yang berasal dari ulat ngengat atau ulat
sutera yang komposisinya berupa protein. Sutera mempunyai berstruktur prisma yang
bisa membiaskan cahaya dari berbagai sudut sehingga terlihat mengkilap. Bahan ini
memiliki sifat tidak licin, lembut, ringan, kuat, elastisitas sedang, mudah rusak karena
paparan sinar matahari atau serangga.

2) Serat buatan tekstil


A. Kain rayon
Rayon sendiri terbuat dari polimer alami, sedangkan polimer itu sendiri terbuat dari serat
selulosa, sehingga tidak bisa disamakan dengan serat sintetis maupun serat alami. Selain
itu rayon bersifat lembut, halus, dan daya serapnya sangat tinggi serta berkilau. Dalam
pemakainnya bahan ini biasa digunakan untuk pakaian seperti blus, gaun, jaket, pelapis
jas. Sprei, handuk, dan selimut.
B. Kain nilon
Pengertian Nilon adalah jenis poliamida sintetis rantai panjang yang terdiri dari sebuah
unsur karbon, nitrogen, oksigen dan hidrogen. Kemudian dari gabungan tersebut
dibentuklah menjadi serat. Dan serat tersebut mempunyai karakteristik yang kuat,
tangguh, elastisitas tinggi, termoplastik, serta mempunyai sifat kilau hingga kusam, selain
itu juga tahan terhadap jamur dan serangga.
C. Kain polyester
Polyester tercipta dari polimer sintetik rantai panjang terdiri dari unsur dasar karbon,
oksigen dan hirogen yang dipolimerisasikan. Selain itu sifatnya yang termoplastik,
membuat polyester ini kuat dan tidak menyerap, maka dengan demikian jenis bahan
tersebut dimanfaatkan untuk pembuatan kemeja, jaket dan topi. Selain itu, bisa juga
dipakai untuk perabot rumah tangga seperti furnitur berlapis, seprai, selimut, dan sabuk
pengaman.
D. Kain spandex
Spandeks terbuat dari poliuretan tersegmentasi yang unsur dasarnya terdiri dari nitrogen,
hidrogen, karbon dan oksigen yang kemudian membentuk rantai panjang. Untuk sifatnya
memang sangat elastis, nyaman dan retensi yang tinggi sehingga mampu bertahan lama.
Bahan spandeks umumnya lebih banyak digunakan untuk pembuatan kaos kaki, pakaian
renang, pakaian aerobik, legging, dan masih banyak lagi.
E. Kain akrilik
Akrilik diproduksi dari akrilonitril, akrilik mempunyai rantai panjang dari proses
campuran unsur karbon, hidrogen dan nitrogen yang rumit. Selain itu mempunyai
karakteristik mirip dengan kain wol yang lembut sehingga biasa disebut dengan imitasi
wol. Bentuknya retentif dan daya elastistasnya sangat tinggi.Bahan Pewarna Tekstil

3. Fungsi Bahan Tekstil


Fungsi bahan tekstil adalah sebagai bahan utama busana dan berbagai produk kerajinan
tangan lainnya. Contoh lain fungsi bahan tekstil adalah sebagai berikut :
1) Keperluan busana contoh untuk pakaian, celana, kemeja, sepatu, kaos kaki dan
masih banyak lagi.
2) Keperluan militer contoh untuk pakaian tempur, ransel, parasut, tenda dan lainya.
3) Keperluan medis contoh untuk pakaian dokter atau perawat ketika bekerja, baju
pasien, perban dan lainya.
4) Keperluan penyangga  struktur  tanah  menggunakan geotextile,  yaitu sejenis 
serat  poliester dengan pembuatan yang khusus.
5) Keperluan industri  contoh untuk kemasan  produk seperti, belt,  tali, conveyor,
pakaian  kerja dan lainnya.
6) Keperluan olahraga contoh untuk pakaian olah raga seperti sepak bola, tenis, net
pingpong, dan masih banyak lagi.

Fungsi Dari Kerajinan Produk Tekstil

1) Fungsi penghias
Sebuah Kerajinan tekstil biasanya digunakan untuk sebagai sebuah hiasan
ataupun pajangan dalam suatu ruangan. Dan di dalam benda hias terdapat
makna yaitu kerajinan yang sengaja dibuat yang memiliki kegunaan untuk
hiasan semata. Contohnya adalah boneka dan lain sebagainya.
2) Fungsi untuk benda pakai
Merupakan kerajinan yang memiliki tujuan untuk sebuah produk dapat
digunakan sehari-hari. Misalnya baju serta aksesoris lainnya.
3) Fungsi simbolik
Fungsi ini masih berkaitan dengan nilai-nilai ritual misalnya adalah kain batik
atau kain tenun lainnya yang di produksi dengan menggunakan motif yang
simbolik. (Daru).

https://lancangkuning.com/post/15125/fungsi-kerajinan-tekstil.html
https://sharingconten.com/pengertian-tekstil-dan-kerajinan-tekstil/
https://id.wikipedia.org/wiki/Tekstil
https://kitchenuhmaykoosib.com/pengertian-tekstil/

Anda mungkin juga menyukai