Jawaban:
Gen merupakan unit DNA atau RNA dengan panjang molekul tertentu yang
membawa informasi mengenai urutan asam amino yang lengkap suatu
protein atau yang menentuka struktur lengkap suatu molekul rRNA atau
tRNA.
Ekspresi gen merupakan rangkaian proses penerjemahan informasi
genetik dalam bentuk urutan basa pada DNA dan RNA Menjadi protein
(Moran.634) ekspresi gen merupakan proses pengendalian (regulasi)
sistem menjadi bagian mendasar dan penting .
Regulasi gen merupakan proses diferensiasi sel, dimana proses
diferensiasi sel akan dihasilkan berbagai jaringan dan organ. Dalam
suatu organ disintesis suatu produk sedangkan organ lain disintesis
produk yang lain. Jadi walaupun suatu semua sel tersbur mempunyai
kandungan genetik yang sama ternyata terdapat gen-gen yang
diekspresikan hanya pada organ tertentu.
Regulasi Ekpsresi gen eukariotik secara konstitutif gen diekspresikan
dalam keadaaan apapun contoh gen yang bertanggung jawab dlam sintesis
komponen seluler.
Regulasi Eksprersi gen prokariotik dieksperiskan jika terdapat
suatun zat tertentu yang menginduksikan ekspresi gen contohnya gen
operon laktosa
2. Kode genetik yang dipakai dalam proses sintesis protein saat ini
yaitu kode yang tersusun oleh 3 basa N yang disebut kodon triplet.
Mengapa bukan kode genetik singlet, duplet atau kwartet yang
digunakan ?
Jawaban:
Kode genetik ada 3 yaitu kode singlet (4), kode duplet (16) dan
triplet(64). yang digunakan sekarang kode triplet karena mencukupi
jumlah 20 asam amino dalam tubuh.
1 Kemungkinan Kode Singlet
Kemungkinan kode singlet terjadi apabila suatu nukleotida memberi
kode satu asam amino, atau 4 1 = 4 kodon, untuk sampai berjumlah 20,
maka kode ini masih kurang 16, sehingga kode ini tidak memenuhi
syarat, karena hanya mengkode 4 asam amino saja.
1. Transkripsi
Transkripsi merupakan proses pembentukan RNA dari salah satu pita cetakan DNA
(DNA sense). Pada tahap ini, akan menghasilkan 3 jenis RNA, yaitu mRNA, tRNA
dan rRNA.
Tahap ini dapat berlangsung di dalam sitoplasma dengan diawali proses pembukaan
rantai ganda yang dimiliki oleh DNA dengan bantuan enzim RNA polimerase. Pada
tahap ini, ada rantai tunggal yang bertugas sebagai rantai sense, sedangkan rantai lain
yang berasal dari pasangan DNA dinamakan rantai anti sense.
Tahap transkripsi sendiri dibagi menjadi 3: tahap inisiasi, elongasi dan terminasi.
Inisiasi
RNA polimerase terikat pada untaian DNA, yang disebut promoter, yang ditemukan
didekat awal dari suatu gen. Setiap gen mempunyai promoternya tersendiri. Setelah
terikat, RNA polimerase memisahkan untaian ganda DNA, menyediakan template
atau cetakan untaian tunggal yang siap untuk ditranskripsi.
Elongasi
Satu untaian DNA, untaian cetakan, bertindak sebagai cetakan untuk digunakan oleh
enzim RNA polimerase. Sambil ‘membaca’ cetakan ini, RNA polimerase membentuk
molekul RNA keluar dari nukleotida, membuat sebuah rantai yang tumbuh dari 5′ ke
3′. RNA transkripsi membawa informasi yang sama dari untaian DNA non-template
(coding).
Terminasi
Urutan ini memberikan sinyal bahwa transkripsi RNA telah selesai. Setelah
ditranskripsi, RNA polimerase melepaskan hasil transkripsi RNA.