Anda di halaman 1dari 35

EKSTRAKSI

Oleh:
Dr. Isnaini, S.Si., M.Si., Apt
Macam-macam zat berkhasiat
Obat
1.Flavonoid
2.Alkaloid
3.Tanin
4.Saponin
5.Terpenoid
6.Steroids
7.Essential oil
Flavonoid

Nishiumi et al., 2011


Antosianin
(glikosida antosianidin)
• sianidin, delfinidin, malvidin, pelargonidin,
peonidin, dan petunidin

Nichenametla et al., 2006


Alkaloid
Tahapan Ekstraksi
1. Pembuatan simplisia
2. Pembuatan serbuk
3. Pengekstrasksian
4. Penguapan pelarut
5. Pengeringan ekstrak
Simplisia

bahan alamiah yang digunakan


sebagai obat yang belum
mengalami perubahan apapun
kecuali dinyatakan lain berupa
bahan yang dikeringkan.
Macam Simplisia

1.Simplisia Nabati
2.Simplisia Hewani
3.Simplisia Mineral
Tahap Pengolahan Simplisia
1. Pemanenan
2. Pengumpulan
3. Sortasi Basah
4. Pencucian
5. Pengeringan
6. Sortasi Kering
7. Pengawetan
8. Pengemasan
Pemanenan
• Perlu diperhatikan waktu pemetikan atau
pengumpulan bahan simplisia
Contoh :
tanaman Kelembak (Rheum Officinale) tidak
mengandung derivate antrakinon dalam musim
dingin, melainkan antranol, yang diubah
menjadi antrakinon pada musim panas
• Umur pemanenan juga berpengaruh
Pedoman pemanenan:
• Biji (semen) : buah sudah tua atau buah
mengering
• Buah (fructus) : buah sudah masak atau
sudah tua tetapi belum masak, misalnya Iada
(buah sudah tua tetapi belum masak akan
dihasilkan lada hitam (Piperis nigri Fructus);
tetapi kalau sudah masak akan dihasilkan
lada putih (Piperis aIbi Fructus).
• Daun (folia) : tumbuhan menjelang
berbunga atau sedang berbunga tetapi
belum berbuah atau sewaktu proses
fotosintesa maksimal yaitu sebelum
pembentukan buah, misalnya tanaman
Saga (Abrus praecatorius).
• Bunga (flores/flos) : masih kuncup
(misalnya cengkeh atau melati) atau tepat
mekar (misalnya bunga mawar, bunga
srigading).
Fase Bunga Karamunting
1
Kuncup 1
2
Kuncup 2

3
Kuncup 3

4
Bunga Mekar
13
HASIL PENGUKURAN QUERCETIN DAN KAEMPFEROL
PADA BUNGA KARAMUNTING
Isnaini et al., 2018

Rata-rata kadar (µg/g)


No Fase
*
Quercetin Kaempferol
1 K1 19,47 140,99
*
2 K2 17,78 57,28
3 K3 31,2 95,32
4 M 94,32 349,37

* Kandungan sama dengan brokoli (Krumbein et al ,2007)


* Beda dengan bunga Rose xhybrida (Schmitzer et al., 2009), Artemisia vulgaris L dan
Artemisia abshinthium L (Nikolova and Velickovic, 2007) kadar quercetin terbanyak
terdapat pada bunga kuncup.
• Kulit batang (cortex) : tumbuhan yang telah
tua atau umur yang tepat, musim kemarau
sehingga kulit kayu mudah dikelupas.
• Umbi Iapis (bulbus) : umbi mencapai besar
optimum, yaitu bagian atas tanaman sudah
mulai mengering (misalnya bawang putih
dan bawang merah).
• Rimpang atau “empon-empon (rhizome) :
bagian di atas tanah sudah mulai
mengering, permulaan musim kemarau.
Pengeringan
untuk mengurangi kadar air, untuk menjamin
dalam penyimpanan, mencegah
pertumbuhan jamur, serta mencegah
terjadinya proses atau reaksi enzimatika
yang dapat menurunkan mutu
Faktor pengeringan
Suhu
Kelembaban
aliran udara (ventilasi)
Syarat cairan penyari:
• Sifat cairan penyari yaitu harus dapat melarutkan
senyawa yang diinginkan, “like dissolved like”
• Mudah dihilangkan/dipisahkan/diuapkan
• Inert
• Tidak beracun
• Tidak mudah terbakar
• Pelarut dimurnikan dengan destilasi berulangkali
Urutan Polaritas Pelarut

N hexan < Di etil eter <


Kloroform < Etil asetat <
Diklorometan < Etanol <
Metanol < Air
Cairan Penyari
1 2 3 4

Air Etanol Metanol Hexan

Keuntungan Keuntungan Keuntungan Keuntungan


- Murah - Lebih aman Bisa melarutkan hampir Mudah menguap, sehingga
- Tidak toksik dibandingkan semua senyawa, lebih tdk perlu suhu tinggi
pelarut selain air murah dibandingkan
etanol
Kerugian
Kerugian Kerugian Kerugian
Mudah ditumbuhi
Mahal Toksik dibandingkan - toksik
jamur
etanol

Menyari Menyari Menyari


garam-garam alkaloida, Menyari
alkaloida, glikosida, dammar- Flavonoid, alkaloid, lemak-lemak dan minyak-
glikosida, asam tumbuh- damar, minyak atsiri. Tetapi minyak
tumbuhan, zat warna dan tannin
tidak cocok untuk melarutkan
garam-garam mineral jenis-jenis gom, gula dan
albumin.
Pengaruh pelarut terhadap jumlah
quercetin (Zhu and Row, 2011)
kandungan quercetin dan kaempferol terhadap perubahan
temperatur dan lama pengektrasian dari ekstrak teh hitam dengan
metode Superkritik Water Ekstraksi. Waktu ekstraksi
5 menit, 10 menit, 15 menit (Cheigh et al., 2015)
metode penyarian dapat dibedakan:

a. Dengan pelarut organik, yaitu metode:


Perkolasi, Maserasi, Sokletasi
b. Dengan pelarut air, yaitu metode:
Infundasi, Dekoksi, Hidrodestilasi
Maserasi
• merendam simplisia tersebut dalam cairan
penyari pada suhu 15-25oC
• Keuntungan menghindari rusaknya senyawa-
senyawa yang bersifat termolabil.
• Kerugian memakan banyak waktu, pelarut
yang digunakan cukup banyak, dan besar
kemungkinan beberapa senyawa hilang,
beberapa senyawa tdk bisa diekstrasi pada
suhu kamar
Muhriani, 2014
Perkolasi

• menggunakan alat (perkolator) yang


simplisianya terendam dalam cairan penyari,
dimana zat-zatnya terlarut dan larutan
tersebut akan menetes secara beraturan
keluar dan diulangi dengan beberapa kali
penyarian
Keuntungan perkolasi
• bentuk pekat dan berarti penghematan
menstrum. Secara umum perkolasi
dipergunakan untuk pembuatan ekstrak cair
yang simplisianya mengandung zat berkhasiat
yang tidak tahan atau rusak oleh pemanasan.
Soxletasi
• Keuntungan uap panas tidak melalui serbuk
simplisia, tetapi melalui pipa samping, cairan
penyari yang diperlukan lebih sedikit, cairan
penyari yang digunakan murni, sehingga dapat
menyari zat aktif lebih banyak
• Kerugian larutan dipanaskan terus menerus
sehingga zat aktif yang tidak tahan pemanasan
kurang cocok

Muhriani, 2014
infundasi

• proses penyarian simplisia nabati


menggunakan cairan penyari air pada suhu
90oC selama 15 menit terhitung mulai suhu
mencapai 90oC sambil sesekali diaduk
• Serka panas
Dekoksi
• Hampir sama dengan infus
• proses penyarian simplisia nabati
menggunakan cairan penyari air pada suhu
90oC selama 30 menit terhitung mulai suhu
mencapai 90oC sambil sesekali diaduk
Hidrodestilasi
• Ekstraksi Minyak atsiri
• Keuntungannya : Murah karena menggunakan
pelarut air, bisa untuk kapasitas besar
• Kerugiannya : tidak bisa untuk senyawa yang
rusak karena pemanasan, hanya digunakan
untuk bahan yang mudah menguap
Pengeringan Ekstrak
Tugas

• Ekstraksi dan pelarut apa yg paling tepat yg


dapat dilakukan pada tanaman yang anda pilih
pada tugas sebelumnya?
• Sertakan alasan dan pustakanya
• Tuliskan jawaban pada e learning simari

Anda mungkin juga menyukai