Anda di halaman 1dari 6

RESUME KEGAWAT DARURATAN MUSKULOSKELETAL

Di Suusun Oleh :Rama indah cahyani (A01802458)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH GOMBONG


PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN
2020/2021
PENILAIAN AWAL TRAUMA MUSKULOSKELETAL
● Penderita trauma/multitrauma memerlukan penilaian dan pengelolaan yang cepat dan
tepat untuk menyelamatkan jiwa penderita, waktu berperan sangat penting, oleh
karena itu diperlukan cara yang mudah, cepat dan tepat

INITIAL ASSESSMENT (PENILAIAN AWAL)


● Persiapan
● Triase
● Primary Survey (ABCD)
● Resusitasi (pada saat pasien fraktur)
● Secondary Survey

FASE PRA-RUMAH SAKIT


● Koordinasi harus bagus dan baik antara dokter dirumah sakit dan petugas lapangan
● Sebaikanya terdapat pemberitahuan terhadap rumah sakit sebelum penderita mulai
diangkut dari tempat kejaidan
● Pengumpulan keterangan yang akan dibutuhkan dirumah sakit seperti waktu kejadian,
sebab kejaidan, mekanime kejadian dan riwayat penderita

MEKANISME CEDERA
● Penting ditanyakan
● Petunjuk akan cedera yang mungkin diderita pasien
● Kesesuaian cerita dengan berat ringannya cedera
● Terdapat gaya yang cukup untuk menyebabkan kerusakan tulang atau jaringan
lunak/frkatur atau dislokasi
Jadi, orang yang jatuh dari ketinggian dan jatuh dari sepeda ontel, kita harus bisa lihat
seberapa parah lukanya.
● Jatuh
● KLL
● Trauma Olahraga
● Perkelahian
● Luka Tusuk
● Luka Tembak
FASE RUMAH SAKIT
● Perencanaan sebelum penderita tiba
● Perlengkapan airway sudah dipersiapkan, dicoba dan diletakkan ditempat yang mudah
dijangkau
● Cairan kristaloid yang sudah dihangatkan, disiapkan dan diletakkan pada tempat yang
mudah dijangkau
● Pemberitahuan terhadap tenaga laboratorium dan radiologi apabila sewaktu-waktu
dibutuhkan
● Pemakaian alat-alat proteksi diri

TRIASE
● Multiple casualties
Jumlah penderita dan beratnya trauma tidak melampaui kemampuan rumah sakit
● Mass Casualties
Jumlah penderita dan trauma melampaui kemampuan rumah sakit

TRAUMA MUSKULOSKELETAL
● Sering terjadi, jarang mengancam jiwa
● Bisa merupakan bagian dari multi trauma
● Ingat ABC

TRAUMA MUSKULOSKELETAL YANG MENGANCAM JIWA


● Kerusakan pelvis berat dengan perdarahan
Fraktur pelvis yang disertai perdarahan seringkali disebabkan fraktur sakroiliaka,
dislokasi atau fraktur sacruma
● Trauma uretra atau buli-buli
● Tanda klinis yang paling penting adalah adanya pembengkakan atau hematoma yang
progresif pada daerah panggul, skrotum dan perianal
● Tanda-tanda trauma pelvicring yang tidak stabil adalah adanya patah tulang terbuka
daerah pelvix
● Petunjuk awalnya adalah dengan ditemukannya perbedaan panjang tungkai atau rotasi
tungkai
● Pengelolaan awal disrupsi perlvis berat disertai perdarahan memerlukn penghentian
perdarahan dan resusitasi cairan dengan cepat
● Penghentian perdarahan dilakukan dengan stabilitasi mekanik dari pelvic ring dan
eksternal counter pressure
● Traksi kulit longitudinal atau traksi
● Fraktur pelvis terbuka dengan perdarahan yang jelas, memerlukan balut tekan dengan
tampon untuk menghentikan perdarahan

PERDARAHAN BESAR ARTERIAL


● Luka tusuk di ekstremitas dapat menimbulkan trauma arteri. Trauma tumpul yang
menyebabkan fraktur atau dislokasi sendi dekat arteri dapat merobek arteri. Xedera ini
dapat menimbulkan perdarahan besar pada luka terbuka atau perdarahan di dalam
jaringan lunak.
● Trauma ekstremitas harus diperiksa adanya perdarahan eksternal, hilangnya
pulsasinadi yang sebelumnya masih teraba, perubahan kualitas nadi, dan perubahan
pada pemeriksaan doppler dan anke/brachial index, ekstremitas yang dingin, pucat
dan menghilangnya pulsasi menunjukan gangguan aliran darah arteri. Hematoma
yang membesar dengan cepat, menunjukan adanya trauma vaskuler.
● Pengelolaan perdarahan besar arteri berupa tekanan langsung dan resusitasi cairan
yang agresif
● Pengguanaan torniket pneumatic secara bijaksana
● Penggunaan klem vaskular ditempat perdarahan pada ruang gawat darurat tidak
dianjurkan, kecuali pembuluh darahnya terletak disuperfisal dan tampak dengan jelas
● Jika fraktur disertai luka terbuka yang berdarah aktif, harus segera diluruskan dan
dipasang bidai serta balut tekan diatas luka
● Pemeriksaan arteriografi dan penunjang

CRUSH SYNDROME
● Crush syndrome adalah keadaan klinis disebabkan kerusakan otot, yang jika tidak
ditangani akan menyebabkan kegagalan ginjal
● Kondisi ini terjadi akibat crush injury pada massa sejumlah otot, yang tersering paha
dan betis, keadaan ini disebabkan oleh gangguan perfusi otot, iskemia dan pelepasan
mioglobin
● Karena miogblobin menimbulkan urin berwarna kuning dan gelap
● Ggal ginjal yang disebabkan mioglobin dapat dicegah dengan pemberian cairan dan
diuresis osmotic untuk meningkatkan isis tubulus dan aliran urine
PATAH TULANG TERBUKA DAN TRAUMA SENDI
● Pada patah tulang terbuka terdapat hubungan antara tulang dengan dunia luar
kerusakan ini disertai kontaminasi bakteri menyebabkan patah tulang terbuka
mengalami infeksi
● Diagnosa didasarkan atas riwayat trauma dan pemeriksaan fisik

TRAUMA VASKULER, TERMASUK AMPUTASI TRAUMATIK


● Trauma vaskuler harus dicurigai jika terdapat insufisiensi vaskuler yang menyertai
trauma tumpul, remuk (crushing), puntiran atau trauma tembus ekstremitas tembus
● Otot dan saraf tidak mampu hidup jika tidak ada aliran darah
● Saraf juga akan sangat sensitif
● Operasi revaskularisasi
● Patah tulang terbuka dengan iskemia berkepanjangan, dapat merusak saraf
● Anggota yang terampuatasi dicuci dengan larutan isotonic dan dibalut kasa steril dan
dibasahi larutan penisilin (100.000 unit dalam 50 ml RL ) dan dibungkus dengan
kantong plastik

CIDERA SAYARAF AKIBAT FRAKTUR-DISLOKASI


● Pada pemeriksaan biasanya akan didapatkan deformitas dari muskuloskeletal

PERDARAHAN PADA TRAUMA MUSKULOSKELETAL


Mekanisme fisiologis tubuh :
● Mengaktifkan sistem pembekuan darah untuk mengurangi perdarahan
● Mmemperbaiki integritas membran sell dan kapiler untuk meningkatkan reabsorbsi
cairan
● Meningkatkan aliran darah kolateral untuk merangsang penyembuhan
CEDERA JARINGAN LUNAK
● Terganggunya interegritas kulit = tempat masuknya mikro organisme
● Macam kerusakan jaringan lunak :
- Abrasi
- Avulsi
- Kontusi
- Laserasi
- Puncture

Anda mungkin juga menyukai