OLEH :
HERVINA SURAHMAN
001 710 011 2019
2020
KONSEP KOTA SEHAT
Kota Sehat adalah suatu kondisi kota yang bersih, nyaman, aman dan
sehat untuk dihuni penduduk. Penyelenggaraannya dicapai melalui penerapan
beberapa tatanan dengan kegiatan yang terintegrasi yang disepakati masyarakat
dan pemerintah daerah. Penyelenggaraan Kota Sehat adalah berbagai kegiatan
untuk mewujudkan Kota Sehat, melalui pemberdayaan masyarakat, dan forum yang
difasilitasi oleh pemerintah kota
Pada tahun 1999, upaya mewujudkan Kota Sehat, meliputi tiga aspek, yaitu:
B. Sembilan Tatanan
Sembilan tatanan tersebut antara lain :
Strategi :
1. Melibatkan semua potensi yang ada di masy. dalam forum & pokja, sebagai
penggerak kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan.
2. Forum didampingi oleh sektor tehnis sesuai dengan potensi kawasan sehat
melakukan advokasi kpd penentu kebijakan
3. Mengembangkan kegiatan kab./kota sehat yang sesuai dengann visi dan misi
potensi daerah dengann berbagai simbol/moto, semboyan yang dipahami &
memberikan rasa kebanggaan bagi warganya.
4. Mengembangkan informasi dan promosi yang tepat sesuai dengan kondisi
setempat baik berupa media cetak, elektronik termasuk melalui internet, media
tradisional.
5. Meningkatkan potensi ekonomi daerah/wilayah dengan kegiatan yang menjadi
kesepakatan masyarakat.
6. Menjalin kerjasama antara forum kab./kota yang melaksanakan program
kabupaten/kota sehat.
D. Ciri Khas Kota Sehat
Menurut WHO (1995) dalam Twenty Steps for Developing a Healthy Cities
Project, cirri khas kota sehat, yaitu :
1. Lingkungan fisik yang bersih dan aman (termasuk perumahan yang bermutu
tinggi);
2. Ekosistem yang mantap dan berkelanjutan;
3. Masyarakat kuat yang saling mendukung dan tidak eksploitatif;
4. Keikutsertaan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan yang
berdampak pada kesehatan mereka;
5. Kebutuhan dasar (makanan, air, perumahan, pendapatan, keamanan,
pekerjaan) terpenuhi untuk seluruh masyarakat;
6. Akses ke bermacam-macam pengalaman dan sumber serta kesempatan
untuk berinteraksi;
7. Ekonomi yang beragam, hidup, dan bisa menerima pemikiran baru;
8. Hubungan dengan masa lalu, dengan sejarah budaya dan biologis seluruh
masyarakat, serta hubungan dengan kelompok dan individu lain;
9. Pelayanan kesehatan dan kesehatan masyarakat yang dapat digunakan
seluruh masyarakat;
10. Status kesehatan yang tinggi (tingkat kesehatan tinggi, tingkat penyakit
rendah).