Satuan Acara Penyuluhan PMK 1
Satuan Acara Penyuluhan PMK 1
Di Susun Oleh:
TAHUN 2019
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
A. Latar belakang
Peran keluarga dalam pertolongan pertama pada anak diare sangatlah penting guna
mencegah keparahan. Namun, orang tua sering terlalu panik dan cemas bila anaknya diare sehingga
melupakan pesan penting dari lagu anak-anak tersebut. Kurangnya pengetahuan anggota keluarga
merupakan penyebab utama keluarga tidak
Sebaiknya orang tua bersabar dan lebih tenang menilai kondisi anaknya, pada dasarnya
diare merupakan penyakit yang sembuh sendiri (self limiting disease), yang dikhawatirkan dari
diare adalah terjadinya dehidrasi, karena itu orang tua harus tahu bagaimana cara memberikan
pertolongan pertama pada anak diare secara tepat.
B. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mengikuti kegiatan pendidikan kesehatan diharapkan ibu dapat memahami tentang
diare pada anak dan dapat mengimplementasikan bagaimana cara melakukan pertolongan pertama
pada anak diare dengan tepat sehingga dapat mengurangi resiko diare bertambah parah.
C. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti kegiatan pendidikan kesehatan diharapkan masyarakat dapat menjelaskan
kembali :
1. Pengertian Diare dan pola umum BAB pada anak
2. Gejala umum yang timbul akibat diare
3. Pertolongan pertama pada anak diare dengan benar
4. Pencegahan diare
5. Pengobatan diare (Oralit, LGG)
D. Referensi
http://medicastore.com/diare/menangani_diare_anak.htm
Judul : Menangani Diare Pada Anak dengan Tepat, Pengobatan Daire, Dan Pencegahan Diare
E. Strategi Pelaksanaan
Strategi yang digunakan dalam penyampaian pendidikan kesehatan ini berupa
1. Ceramah dan
2. Tanya jawab
F. Media Pendidikan kesehatan
Media Pendidikan kesehatan yang digunakan:
1. Materi SAP
2. Presentasi
3. Pamflet
G. Pokok Materi
1. Pengertian diare dan pola umum BAB pada anak
2. Gejala umum yang timbul akibat diare
3. Pertolongan pertama pada anak diare dengan benar
4. Pencegahan diare
5. Pengobatan diare (Oralit, LGG)
H. Rencana Proses Pelaksanaan Pendidikan Kesehatan
NO Waktu Kegiatan Perawat Kegiatan Peserta
1 1 Menit Pembukaan : - Menjawab Salam
- Mendengarkan
- Pendidik memberi salam
dan
- Menjelaskan tujuan pembelajaran
Memperhatikan
- Menyebutkan materi / pokok
bahasan yang akan disampaikan
I. Metode Evaluasi
a. Metode Evaluasi : Tanya jawab
b. Jenis Evaluasi : Lisan
J. Kriteria Evaluasi
Struktur
1. Rencana kegiatan pendidikan kesehatan pertolongan pertama pada anak diare telah disiapkan
oleh perawat
2. Materi pertolongan pertama pada anak diare telah disiapkan oleh perawat
3. Kontrak telah dilakukan kepada Ibu
4. Pamflet telah dibagikan sebelum kegiatan pendidikan kesehatan dilakukan
Proses
1. Pelaksanaan pendidikan kesehatan pada ibu sesuai waktu dan strategi yang telah ditetapkan
oleh perawat
2. Ibu mengikuti dan menyimak dengan baik kegiatan pendidikan kesehatan yang diberikan
oleh perawat
3. Ibu antusias dengan materi pendidikan kesehatan yang diberikan oleh perawat
Hasil
1. Ibu mampu menjelaskan dan memahami pengertian diare dan pola umum BAB pada anak
2. Ibu mengetahui dan memahami bagaimana gejala umum yang timbul akibat diare
3. Ibu memahami dan mengetahui bagaimana pertolongan pertama pada anak diare dengan
benar
4. Ibu mengetahui cara pencegahan diare
5. Ibu mengetahui cara pengobatan diare (Oralit, LGG)
6. Ibu bisa menjelaskan kembali bagaimana cara membuat Larutan Gula Garam
Pertolongan Pertama Pada Anak Diare
Diare masih merupakan masalah kesehatan nasional karena angka kejadian dan angka
kematiannya yang masih tinggi. Balita di Indonesia rata-rata akan mengalami diare 2-3 kali per tahun.
Dengan diperkenalkannya oralit, angka kematian akibat diare telah sangat menurun. Walaupun
demikian, balita yang mengalami gizi kurang masih cukup tinggi, yang antara lain dapat merupakan
akibat penyakit diare pada anak.
Secara umum penyebab diare adalah:
1. Adanya Infeksi oleh bakteri, virus atau parasit.
2. Alergi terhadap makanan atau efek samping obat tertentu, misalnya makanan pedas atau susu yang
tidak cocok dengan anak tersebut.
3. Infeksi oleh bakteri atau virus yang menyertai penyakit lain seperti: Campak, Infeksi telinga,
Infeksi tenggorokan, Malaria, dll.
4. Pemanis buatan, tidak tahan terhadap laktosa.
Bagaimana mengetahui keadaan anak membaik dan tidak perlu dibawa ke dokter? Tentu saja
dengan melihat adanya perbaikan dari gejala-gejala yang disebutkan di atas. Kesadaran anak membaik,
rasa hausnya akan menghilang, mulut dan bibirnya mulai membasah, kencing banyak, dan turgor kulit
perutnya membaik.