Disusun Oleh:
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat dan karunianya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas Makalah Integral Tak
Wajar ini. Sebagaimana untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah kami Struktur Hewan
yang dibawakan oleh Ibu Suci Frisnoiry S.Pd.,M.Pd.
Kami sadar bahwa tugas yang kami selesaikan ini masih banyak kekurangan, baik
dari segi penulisan maupun dari segi materi yang dituangkan pada tugas ini, kami memohon
maaf atas segala kekurangan dari tugas yang kami perbuat ini dan tak lupa kami
mengucapakan terima kasih kepada setiap pihak yang mendukung penyelesaian dari Makalah
ini dan berharap adanya saran dan kritikan yang membangun demi kebaikan dari Makalah
ini kedepannya. Mudah – mudahan dengan adanya pembuatan tugas ini dapat memberikan
manfaat berupa ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi kami sebagai penulis mapun bagi
pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar............................................................................................................i
Daftar Isi......................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ……………………………………………….. 1
1.2 Rumusan Masalah ……………………………………............. 2
1.3 Tujuan ....................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Integral Tak Wajar.................................................... 3
2.2 Integral tak wajar dengan integran diskontinu........................... 5
2.3 Integral tak wajar dengan batas tak hingga................................ 8
2.4 Rumus-rumus dasar Integral...................................................... 11
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan ............................................................................... 21
3.2 Saran-saran ............................................................................... 22
Contoh :
4
1 4
1. (1 x)dx x x2
2 2 2
x = ln (1+2) – ln (1+1)
= ln 3 – ln 2
2
dx
3. 1 x , tidak dapat diselesaikan dengan teorem di atas karena integran
1
1
f(x) = tidak terdefinisi pada x = 1.
1x
1
dx 1
4.
x
1
, tidak dapat diselesaikan dengan teorema di atas, karena integran f(x) =
x
tidak terdefinisi di x = 0
Dengan demikian tidak semua integral fungsi dapat diselesaikan dengan
teorema dasar kalkulus. Persoalan-persoalan integral seperti pada contoh 3 dan 4
dikategorikan sebagai integral tidak wajar.
b
Pada kasus ini teorema dasar kalkulus f (x)dx = F(b) – F(a) tidak berlaku lagi.
a
Contoh :
4
dx
1) 4 x , f(x) tidak kontinu di batas atas x = 4 atau f(x) kontinu di [0,4)
0
2
dx
2) x1
1
, f(x) tidak kontinu di batas bawah x = 1 atau f(x) kontinu di (1,2]
4
dx
3) 2 , f(x) tidak kontinu di x = 2 [0,4] atau f(x) kontinu di [0,2)
0
(2 x) 3
(2,4]
-
Pada contoh a (1,2,3) adalah integral tak wajar dengan integran f(x) tidak
kontinu dalam batas-batas pengintegralan, sedangkan pada contoh b (1, 2, 3) adalah
integral tak wajar integran f(x) mempunyai batas di tak hingga ( ).
Integral tak wajar selesaiannya dibedakan menjadi Integral tak wajar dengan
integran diskontinu Integral tak wajar dengan batas integrasi tak hingga.
b
t
Karena batas atas x = b - ( x b ), maka f (x)dx lim
a
t b
f (x)dx
a
= -2(0-2)
=4
Cara lain :
4
dx t dx
lim
0
4x t 4
0
4x
= lim 2 4 x 0t
t 4
= lim 2 4t 40
t 4
2
= -2(0)+2(2)
=4
2
1
2)
dx
4 x , f(x) =
2
2 4 x2
Fungsi di atas tidak kontinu di x = 2 dan x = -2, sehingga:
2
maka 2
dx
4 x2 2 4 x2
0
2
dx dx
2
= 2 4 x2
0
2
= 2 Lim x
arcsin 2 0
0
=2 0)
( 2
=
f (x)dx
a
li
m f (x)dx
t
t a
= lim 6
= lim 3(2)
t 3
t
x3 4
t
6
43 t3
= 6(1) – 6(0)
=6
1
lim
2)
dx x 0
1
dx
,f(x) tidak kontinu di batas bawah x = 0 sehingga
0
0
x
diperoleh:
1
dx 1
x
lim 2
0
0
0
= lim 2
0
1 20
=2–0
=2
c. f(x) kontinu di [a,c) (c,b] dan tidak kontinu di x = c
Karena f(x) tidak terdefinisi di x = c, maka sesuai dengan syarat dan definsi
integral tertentu integrannya harus ditunjukkan kontinu di x = c + dan x = c -
( 0 ), sehingga
b c b
c b
= lim +
0 f Lim c
f (x)
(x)dx 0
a
f (x)dx
a
li
m f + lim
t a f (x)dx
t
t b
(x)dx
a
1 4
lim d lim dx
0 3 x 1 0
x 1
3
0 1
3
= lim 2
1 2 4
lim (x 1)3
0 (x 1)3 3 1
0
2 0
2
= 3 lim (1 ) 1)3 (0 1)3 3 lim (4 1)3 ((1 ) 1)3
2 2 2 2
2 0
2 0
3
= (1 9)
3
2
8 1
3
dx, f(x) tidak kontinu di x = 0, sehingga diperoleh
2)
x
1
0 1 8 1
3
x dx
3
dx
x 8
1
1 0
1
0
= lim x dx lim
3 3
dx
0
1
0
x
0
2 0 2 8
3
3
= lim lim x 3
2 x 3
2
0
1
0
0
3
= - 6
2
9
= 2
a
f (x)dx lim f (x)dx
t
a
= 4
dx t
dx
2) = lim
2
1
t
1
1 t 2
x
= lim
t x1
1 t
= lim 1
t t
1
=1
f (x)dx lim f (x)dx
t
t
1 1
= lim .1 e2t
2 2
t
=½-0
=½
0
dx
= lim 1 0
2.
(4 x) 2
(4 x)
t
t
1
lim 1
= t (4 t) (4 0)
1
=0+
4
=¼
c. Integral tak wajar batas atas x = dan batas bawah di x = -
Khusus untuk bentuk integral ini diubah terlebih dahulu menjadi penjumlahan
a
penjumlahan integral tak wajar ini dapat diselesaikan dengan cara a dan b
tersebut di atas, atau diperoleh bentuk:
a
f (x)x f (x)dx f (x)dx
a
a t
= lim f (x)dx lim f (x)dx
t t
t a
t t 0
t
= 2
x
exdx 0
exdx e dx
2. e 2x 1
=
e 2x 1
+
e 2x 1
0
0
exdx t
exdx
= lim e 2x
lim e
t ` 0 2x
1
+
t 1t
= lim (arc tgn e x ) 0 + lim (arc tgn e x ) t
t t 0
t
= 0 =
2 4 4 2
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dalam kalkulus, integral takwajar adalah limit dari integral tentu dengan
batas pengintegralan mendekati bilangan riil tertentu, atau ∞ −∞ atau, pada beberapa
kasus, keduanya.
Dengan kata lain, integral tak wajar adalah limit dalam bentuk
dengan limit diambil pada salah satu batas atau keduanya. (Apostol 1967, §10.23).
Integral takwajar juga dapat terjadi pada titik dalam domain pengintegralan, atau
pada beberapa titik seperti itu.
Integral tak wajar selesaiannya dibedakan menjadi Integral tak wajar dengan
integran diskontinu dan dengan batas integrasi tak hingga.
Integral tak wajar dengan integran diskontinue, yaitu diantaranya :
f(x) kontinu di [a,b) dan tidak kontinu di x = b
f(x) kontinu di (a,b] dan tidak kontinu di x = a
f(x) kontinu di [a,c) (c,b] dan tidak kontinu di x = c
Integral tak wajar dengan batas tak hingga, yaitu seperti:
Intergral tak wajar dengan batas atas x = .
Integral tak wajar dengan batas bawah di x = -
Integral tak wajar batas atas x = dan batas bawah di x = -
3.2 Saran-Saran
Demikian makalah ini kami selesaikan sebagai salah satu tugas perkuliahan
pada semester 2 ini. Namun kami sebagai penyusun , menyadari terdapat
kekurangan maupun kekhilafan atau kesalahan, baik dalam penyelesaian maupun
pemaparan dari makalah kami ini.
Dari itu, kami sangat mengharap dari para pembaca atau pendengar sekalian,
baik teman-teman maupun Ibu Dosen sebagai pembimbing dalam mata kuliah ini,
untuk turut serta dalam memberikan kritik yang membangun dan saran yang baik
tentunya agar kedepanya nanti kami akan dan bisa menjadi lebih maju dan baik dari
sebelumnya. Amin Ya Rabbal ‘Alamin.!
DAFTAR PUSTAKA
Dale Varberg., Edwin J. Purcell. 2001. Kalkulus Jilid I (edisi 7). Alih Bahasa I
Nyoman Susila. Batam: Interaksara.