Misalnya: cap-lok Ap-ril bang- ba-pak ba-rang su-lit sa makh-luk la-wan de-ngan ke- b. Jika di tengah kata ada tiga buah huruf nyang mu-ta-khir konso- nan atau lebih, pemenggalan a. Jika di tengah kata ada dua huruf dilakukan di kosonan yang berurutan, antara huruf konsonan yang pertama pemenggalan dilakukan di dan huruf konsonan yang kedua. antara kedua huruf konsonan itu. Misalnya: Gabungan- huruf konsonan tidak pernah in-stru-men ul-tra diceraikan. in-fra bang-krut Misalnya: ben-trok ikh-las
2. Imbuhan akhiran dan imbuhan awalan,
terma- suk awalan yang mengalami perubahan bentuk serta partikel yang biasanya ditulis serangkai dengan kata dasarnya, da pat dipenggal pada per- gantian baris. Misalnya: makan-an me-rasa-kan mem-bantu pergi-lah Catatan : a. Bentuk dasar pada kata turunan sedapat- dapatnya tidak dipenggal. b. Akhiran -i tidak dipenggal. (Lihat juga ke- terangan tentang tanda hubung, Bab V, Pasal E, Ayat 1.) c. Pada kata yang berimb uhan sisipan, pemeng- galan kata dilakukan sebagat berikut. Misalnya: te-lun-ju k si-nam- bung ge-li- gi
3. Jika suatu kata terdiri at as lebih dari
satu unsur dan salah satu unsur itu dapat bergabung dengan unsur lain, pemenggalan dapat dilakukan (1) di antara unsur-unsur itu atau (2) pada unsur gabungan itu sesuai dengan kaidah 1a, 1b, 1c, dan 1d di atas. Misalnya: bio-gra fi bi -o-gr a - fi foto-grafi fo-to-gra-fi intro-speksi in-tro-spek-si kilo-gram ki-lo-gram kilo-meter ki-lo-me-ter pasca-panen pas-ca-pa-nen Untuk Keperluan Internal E:\Bahasa\PrinsipMenulis\EYD Keterangan EYD : 2 Nama orang, badan hukum, dan nama diri yang lain disesuaikan dengan Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan kecuali jika ada pertim- bangan khusus.
Untuk Keperluan Internal E:\Bahasa\PrinsipMenulis\EYD
Untuk Keperluan Internal E:\Bahasa\PrinsipMenulis\EYD