Anda di halaman 1dari 3

Pengelolaan Piutang Usaha

Disusun oleh:
(Nama)
(NIM)

Disusun dalam Rangka (….)

FAKULTAS (…)
JURUSAN (…)
MALANG
JULI 2020
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Piutang usaha merupakan bagian penting dari penghitungan profitabilitas dan


memberikan indikator yang paling jelas tentang pendapatan bisnis. Piutang diangg
ap sebagai aset karena mewakili uang yang masuk ke perusahaan. Untuk menentu
kan profitabilitas, pelaku usaha hendaknya menambahkan semua aset, termasuk pi
utang, dan menguranginya dengan total hutang atau liabilitas yang merupakan ke
wajiban kepada pemasok dan vendor. Jika angkanya positif, perusahaan dapat
dikatakan menguntungkan. Jika negatif, maka keputusan harus dibuat untuk mena
mbah aset atau mengurangi liabilitas.
Apabila perusahaan tidak melacak piutang dengan cermat, perusahaan mungk
in luput dalam penagihan kepada pelanggan tertentu atau tidak akan tahu apakah
perusahaan telah dibayar. Perusahaan bisa saja pada akhirnya menyediakan produ
knya secara gratis dan berdampak negatif pada kemampuan perusahaan untuk me
ndapat keuntungan. Semakin lama waktu untuk mengirim faktur, semakin kecil ke
mungkinan pembayaran akan dilunasi pelanggan.
Melacak piutang usaha juga merupakan cara yang bagus untuk memiliki doku
mentasi yang mendukung bukti pendapatan pada saat pajak. Selain itu, mengelola
piutang adalah salah satu cara paling efektif dan efisien untuk mendorong arus kas
positif dalam bisnis. Brock Blake, CEO dan pendiri South Jordan pernah berkata,
“Piutang yang tidak tertagih adalah alasan utama pemilik bisnis menghasilkan uan
g tetapi tidak memiliki uang di tangan.”

B. RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana pencatatan transaksi piutang usaha yang sesuai dengan


standar akuntansi?
2. Bagaimana cara mengelola piutang usaha?
C. TUJUAN

1. Untuk mengetahui pencatatan transaksi piutang usaha yang sesuai dengan s


tandar akuntansi
2. Untuk mengetahui cara mengelola piutang usaha

Anda mungkin juga menyukai