Piutang usaha merupakan bagian penting dari penghitungan profitabilitas dan
memberikan indikator yang paling jelas tentang pendapatan bisnis. Piutang diangg ap sebagai aset karena mewakili uang yang masuk ke perusahaan. Untuk menentu kan profitabilitas, pelaku usaha hendaknya menambahkan semua aset, termasuk pi utang, dan menguranginya dengan total hutang atau liabilitas yang merupakan ke wajiban kepada pemasok dan vendor. Jika angkanya positif, perusahaan dapat dikatakan menguntungkan. Jika negatif, maka keputusan harus dibuat untuk mena mbah aset atau mengurangi liabilitas. Apabila perusahaan tidak melacak piutang dengan cermat, perusahaan mungk in luput dalam penagihan kepada pelanggan tertentu atau tidak akan tahu apakah perusahaan telah dibayar. Perusahaan bisa saja pada akhirnya menyediakan produ knya secara gratis dan berdampak negatif pada kemampuan perusahaan untuk me ndapat keuntungan. Semakin lama waktu untuk mengirim faktur, semakin kecil ke mungkinan pembayaran akan dilunasi pelanggan. Melacak piutang usaha juga merupakan cara yang bagus untuk memiliki doku mentasi yang mendukung bukti pendapatan pada saat pajak. Selain itu, mengelola piutang adalah salah satu cara paling efektif dan efisien untuk mendorong arus kas positif dalam bisnis. Brock Blake, CEO dan pendiri South Jordan pernah berkata, “Piutang yang tidak tertagih adalah alasan utama pemilik bisnis menghasilkan uan g tetapi tidak memiliki uang di tangan.”
B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana pencatatan transaksi piutang usaha yang sesuai dengan
standar akuntansi? 2. Bagaimana cara mengelola piutang usaha? C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui pencatatan transaksi piutang usaha yang sesuai dengan s
tandar akuntansi 2. Untuk mengetahui cara mengelola piutang usaha