Anda di halaman 1dari 89

NAMA : SHOLAHUDDIN AZMI

NO. PESERTA : 20340118010007


INSTANSI : SMKN 3 TANJUNG SELOR

KEGIATAN BELAJAR 1

Carilah satu contoh RPP yang ada di internet sesuai kesepakatan


kelompok  Saudara! Coba analisis:

1. Apakah komponen-komponen RPP tersebut sudah lengkap?


2. Apakah isi komponen-komponennya   sudah sesuai dengan
prinsip dan unsur-unsur karakter pembelajaran abad 21

Lengkapi   dan   konstruksi   kembali   RPP   tersebut   dengan   unsur-


unsur pembelajaran inovatif yang sudah Saudara pelajari!

Jawab :

Contoh RPP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SEKOLAH : SMK Negeri 3 Tanjung Selor


KOMPETENSI KEAHLIAN : DPIB
MATA PELAJARAN : Matematika
KELAS/SEMESTER : X/1
MATERI POKOK : Pola Bilangan
ALOKASI WAKTU : 4 x 45 menit (1JP)

A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun,


peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-
jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian
nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia

KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi


tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan
metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian
matematikapada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks,
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri
sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga
masyarakat nasional, regional, dan internasional.

KI4 : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat,


informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian matematika

Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan


kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.

Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji


secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,


membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


Pertemuan ke-1

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

Pengetahuan: 3.6.1. Menemukan pola barisan


3.6.2. Memecahkan persoalan terkait
3.6. Menganalisis barisan
dengan pola bilangan, barisan dan
dan deret geometri
deret

Keterampilan: 4.6.1. Merancang miniatur gedung


pencakar langit yang kokoh
4.6. Menyelesaikan
4.6.2. Melakukan uji coba kekokohan
masalah kontekstual
miniatur gedung
yang berkaitan dengan
4.6.3. Menyempurnakan hasil rancangan
barisan dan deret
berdasarkan uji coba.
geometri
4.6.4. Mengkomunikasikan hasil
pembuatan miniatur gedung
pencakar langit yang telah
disempurnakan.
4.6.5. Menyajikan laporan hasil
pembuatan miniatur gedung
pencakar langit

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran model STEM Project Based Learning dengan
menggunakan pendekatan STEM, peserta didik secara kreatif, kritis,
kolaborasi dan komunikasi mampu
memecahkan persoalan terkait dengan efisiensi bahan, merancang miniatur
gedung pencakar langit yang kokoh serta memiliki nilai seni yang tinggi.
menyempurnakan hasil rancangan berdasarkan uji coba, Melakukan
kalkulasi biaya, Mengkomunikasikan hasil pembuatan miniatur gedung
yang telah disempurnakan, Menyajikan laporan hasildengan penuh rasa
tanggungjawab, kerja sama dan jujur serta santun.

D. Materi Pelajaran
1. Faktual : Gedung – Gedung pencakar langit dibuat dengan desain bagian
bawah lebih lebar dari bagian di atasnya
2. Konseptual : Miniatur gedung akan tinggi dan kokoh dengan
mempertimbangkan teori tekanan pada fisika
3. Prosedural : cara merangkai stick es krim menjadi miniatur gedung tinggi
dan kokoh

E. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran


1. Pendekatan : STEM (Science, Technologi, Enginering,
Mathematic)
2. Model Pembelajaran : STEM Project Based Learning
3. Metode Pembelajaran : Diskusi, eksperimen dan penugasan

F. Media/Alat dan Bahan


1. Media:
a. Gambar gedung – gedung pencakar langit
b. PPT
c. Lembar Kerja
2. Alat :
a. Komputer/laptop (1 buah)
b. LCD Proyektor (1 buah)
c. Gunting (8 buah)
d. Cutter (8 buah)
e. Lem kayu (8 botol)
f. Karet gelang
g. Selotif
3. Bahan:
a. Stick es krim (10 pack)

G. Sumber:
1. Kasmina. (2018). X-PRESS UN SMK/MAK. Jakarta. PT Gelora Aksara
Pratama
2. As’ari Abdul Rahman, dkk. (2018). Matematika SMA/MA/SMK Kelas XII.
Jakarta. PT Gramedia

H. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan ke 1:

Tahap
Kegiatan Pembelajaran Karakter WAKTU
Pembelajaran

Pendahuluan 15
menit

Orientasi 1. Guru memulai kegiatan tepat waktu Disiplin


untuk memberi teladan sikap disiplin,
membuka kegiatan dengan memberi
salam
2. Guru mengajak berdoa dengan
menunjuk ketua kelas untuk berdoa
bersama secara khusyuk
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik
Jujur
melalui lembar absensi kelas dan
menanyakan kondisi peserta didik
apabila ada yang tidak hadir dan
peserta didik mengkonfirmasi
kehadiran secara santun dan menjawab
pertanyaan apabila ada temannya yang
tidak hadir secara jujur
4. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran, cakupan materi dan
kegiatan yang akan dilakukan yaitu
pembuatan miniatur gedung pencakar
langit yang kokoh dengan konsep pola
bilangan untuk memperindah bentuk
miniatur
Tahap
Kegiatan Pembelajaran Karakter WAKTU
Pembelajaran

Apersepsi 5. Guru mengingatkan tentang materi


perpangkatan
Motivasi 6. Guru memberikan motivasi dengan Percaya
menyampaikan manfaat dari mempelari diri
barisan dan deret yang salah satunya
adalah untuk membuat desain
bangunan agar memiliki nilai estetika
tinggi
Kegiatan Inti

Reflection 7. Peserta didik mengamati demontrasi Teliti


(Refleksi) guru tentang contoh gambar gedung –
10
gedung pencakar langit
menit

8. Guru memberikan pertanyaan :


a. Mengapa di perkotaan dibuat gedung
– gedung pencakar langit?
b. Bagaimana konsep pola bilangan
dapat diterapkan dalam mendesain
gedung pencakar langit?
9. Peserta didik menanggapi dengan
memberikan komentar secara kritis
tetapi santun
10.Guru menyampaikan masalah yang
berhubungan dengan pola bilangan
Research 11.Peserta didik membentuk kelompok 25
(Penelitian) praktikum dengan anggota 5 sampai 6 menit
orang tiap kelompok
12.Peserta didik mempelajari Lembar Kerja
13.Peserta didik mengumpulkan informasi
mengenai desain miniatur gedung
pencakar langit dari berbagai sumber.
14.Peserta didik berdiskusi dalam
Tahap
Kegiatan Pembelajaran Karakter WAKTU
Pembelajaran

kelompok dan menemukan masalah


terkait dengan konsep yang sedang
dipelajari yaitu tentang barisan dan
deret, antara lain:
a. Mengapa gedung pencakar langit
didesain meliuk secara beraturan?
b. Bagaimana mendesain gedung
pencakar langit supaya kokoh?
15.Guru mengarahkan peserta didik
menemukan pemecahan masalah
tentang desain miniatur gedung
pencakar langit dengan menggunakan Kerja
konsep pola bilangan, barisan dan deret Keras

Discovery 16.Peserta didik secara kelompok Teliti 35


(Penemuan) mendesain rancangan miniatur gedung menit
pencakar langit berdasarkan alat dan
bahan yang disediakan
17.Peserta didik menuliskan semua
ide/rencana dari setiap anggota
kelompok.
18.Peserta didik menentukan rancangan
miniatur gedung pencakar langit yang
terbaik hasil diskusi kelompok.
19.Peserta didik menggambarkan
rancangannya sesuai pandauan yang
terdapat dalam LKS
20.Peserta didik mengkonsultasikan
rancangan pecobaannya kepada guru
dan memperbaiki rancangannya jika
ada yang salah atau kurang
Application 21.Peserta didik membuat rancangan 40
(Penerapan) miniatur gedung pencakar langit yang menit
Mandiri
sudah disepakati oleh anggota
kelompok.
22.Peserta didik menguji coba rancangan
miniatur gedung pencakar langit.
23.Peserta didik melakukan diskusi dalam
kelompok untuk mengolah hasil uji
coba dan membuat laporan
24.Guru memonitor aktivitas yang penting
dari peserta didik selama
Tahap
Kegiatan Pembelajaran Karakter WAKTU
Pembelajaran

menyelesaikan proyek menggunakan


rubrik yang telah disiapkan
Communcatio 25.Perwakilan kelompok Percaya 30
n mempresentasikan hasil kerja diri menit
(Komunikasi) kelompoknya, kelompok yang lain
memperhatikan dan menanggapi
dengan memberikan masukan secara
santun.
Penutup 26.Peserta didik membuat kesimpulan 25
tentang bagaimana mendesain miniatur menit
gedung pencakar langit yang kokoh
dengan memperhatikan konsep barisan
dan deret.
27.Guru memberikan apresiasi terhadap
kegiatan yang sudah dilakukan,
khususnya kepada kelompok yang
sudah presentasi dan peserta didik
yang aktif dalam kegiatan
28.Guru melakukan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah dilaksanakan
dengan menegaskan kembali
kesimpulan
29.Guru menyampaikan rencana
pembelajaran pertemuan berikutnya
tentang deret tak hingga
30.Guru mengakhiri kegiatan
pembelajaran dan mengucapkan salam

I. Penilaian Pembelajaran

No Aspek Teknik Bentuk


1. Sikap  Jurnal  Lembar Observasi
 Penilaian Diri  Lembar Penilaian Diri
2. Pengetahuan  Tes Tulis  Uraian
3. Keterampilan  Proyek  Penyelesaian tugas

J. Pembelajaran Remedial
Pembelajaran remedial diberikan kepada peserta didik yang belum
mencapai ketuntasan belajar, dilakukan dengan cara:
1. Pemberian pembelajaran ulang dengan metode dan media yang berbeda,
menyesuaikan dengan gaya belajar siswa.
2. Pemberian bimbingan secara perorangan.
3. Pemberian tugas-tugas atau latihan secara khusus, dimulai dengan tugas-
tugas atau latihan sesuai dengan kemampuannya.
4. Pemanfaatan tutor sebaya, yaitu siswa dibantu oleh teman sekelas yang
telah mencapai ketuntasan belajar.
5. Nilai akhir setelah remedial untuk ranah pengetahuan dihitung dengan
mengganti nilai indikator yang belum tuntas dengan nilai indikator hasil
remedial, yang selanjutnya diolah berdasarkan rerata nilai seluruh KD
6. Nilai akhir setelah remedial untuk ranah keterampilan diambil dari nilai
optimal KD

K. Pembelajaran Pengayaan
Pembelajaran pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah
mencapai atau melampaui ketuntasan belajar, dilakukan melalui:

1. Belajar kelompok, yaitu sekelompok siswa diberi tugas pengayaan untuk


dikerjakan bersama di luar jam pelajaran sekolah;
2. Belajar mandiri, yaitu siswa diberi tugas pengayaan untuk dikerjakan
sendiri/individual;

L. LAMPIRAN
1. Materi Pembelajaran
2. Instrumen Penilaian
3. Lembar Kerja

Bulungan, 2020

Mengetahui,

Plt.Kepala SMKN 3 Tanjung Selor Guru Mata Pelajaran,

IBNU WISTORO, ST SHOLAHUDDIN AZMI, S.Pd

NIP. 197810202009021002 NIP. 198808102019031006


Lampiran 1: Materi Pembelajaran

A. Pola Bilangan
Pola bilangan adalah suatu barisan yang pembentukannya mengikuti pola
atau aturan tertentu.
Setiap bilangan pada pola bilangan dinamakan suku yang diperoleh
dengan berpedoman pada pola atau aturan tertentu.

Beberapa contoh susunan benda yang teratur penempatan atau


pembentukannya sehingga membentuk pola bilangan yang menarik. 
1. Kulit sejenis moluska yang bernama Chambered Nautilus;
2. Biji pada bagian tengah bunga daisy;
3. susunan bola biliar;
4. gugusan batang dan ranting pohon;
5. formasi para penerjun bebas.
Lampiran2: Penilaian

A. Penilaian Sikap
JURNAL PENILAIAN SIKAP

Nama Satuan Pendidikan : SMK Negeri 2 Bawang

Tahun Pelajaran : 2018/2019

Kelas/Semester :X/1

Mata Pelajaran : Matematika

Kejadian/ Butir Pos/ Tindak


No Hari/Tgl Nama
perilaku sikap Neg lanjut
Catatan:

1. Berisi kejadian sikap positif maupun negatif


2. Karakter yang ditumbuh kembangkan : disiplin, tanggungjawab, kerja sama
dan jujur serta santun
PENILAIAN DIRI

Nama Siswa : ………………………………………..

Kelas : …………………………

PETUNJUK :

1. Bacalah pernyataan yang ada di dalam kolom dengan teliti


2. Berilah tanda √ (centang) pada kolom Ya atau Tidaksesuai kondisi yang
sebenarnya

NO PERNYATAAN YA TIDAK
1. Disiplin

Saya hadir di kelas tepat waktu

Saya mengumpulkan tugas tepat waktu

Saya tidak melakukan aktivitas diluar materi yang


dipelajari ketika pembelajaran berlangsung

Saya tertib mengikuti instruksi

2. Tanggungjawab

Saya memperhatikan penjelasan dengan sungguh-


sungguh

Saya mengerjakan tugas dengan sungguh-sungguh

Saya berperan aktif dalam kerja kelompok

Saya membuang sampah pada tempatnya

3. Jujur

Saya menyampaikan sesuatu berdasarkan keadaan


yang sebenarnya

Saya tidak menyontek ketika mengerjakan tugas atau


ulangan

Saya menyajikan data sesuai hasil pengamatan atau


percobaan

Saya mencantumkan sumber belajar yang


dikutip/dipelajari

4. Santun
Saya berinteraksi dengan teman secara ramah

Saya berkomunikasi dengan bahasa yang santun

Saya tidak menyela pembicaraan orang lain

Saya tidak mengganggu siswa lain

Jumlah Centang

Jumlah Skor

Total

Banjarnegara,..................

Saya yang menyatakan,

……………………………

RUBRIK NILAI

Jika menjawab Ya, skor = 2

Skor
Nilai= x 100
16
Jika menjawab Tidak, skor = 1
B. PENILAIAN PENGETAHUAN
1. PERTEMUAN 1
a. Kisi-kisi

KISI-KISI PENULISAN SOAL URAIAN

Jenis sekolah : SMK N 2 Bawang Alokasi : 10 MENIT


Waktu
Mata Pelajaran : Matematika Jumlah Soal : 1
Kurikulum : Kurikulum 2013 Penulis : Nila Sri Subekti, S.Pd.Si

No. Kompetensi Inti Kompetensi Kelas/ Kemampuan Indikator Level Tema Bentuk No.
Uru Dasar Smt yg Diuji / Soal Kognitif Soal Soal
t Materi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

1 Memahami, 3.5. X/1 Barisan dan Disajikan Analisis Pola Uraian 1


menerapkan, Menganalisis Deret gambar Bilangan
menganalisis, dan barisan dan bangun yang
mengevaluasitentang deret memiliki
pengetahuan geometri pola, siswa
faktual, konseptual, menggambar
operasional dasar, bangun
dan metakognitif dengan pola
sesuai dengan berikutnya
bidang dan lingkup
kajian
matematikapada
tingkat teknis,
spesifik, detil, dan
kompleks,
berkenaan dengan
ilmu pengetahuan,
teknologi, seni,
budaya, dan
humaniora dalam
konteks
pengembangan
potensi diri sebagai
bagian dari
keluarga, sekolah,
dunia kerja, warga
masyarakat
nasional, regional,
dan internasional.
KARTU SOAL BENTUK URAIAN

Jenis sekolah : SMK Penyusun : Nila Sri Subekti, S.Pd.Si

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/semester : X/1 Tahun : 2018/2019


Ajaran

Bentuk Tes : URAIAN

Level Kognitif/ : Mencipta


Tema

Kompetensi inti: BUKU SUMBER:

Memahami, menerapkan, 1. Kasmina. (2018). X-PRESS UN SMK/MAK. Jakarta. PT Gelora Aksara Pratama
menganalisis, dan 2. As’ari Abdul Rahman, dkk. (2018).Matematika SMA/MA/SMK Kelas XII. Jakarta. PT
mengevaluasitentang Gramedia
pengetahuan faktual,
konseptual, operasional
dasar, dan metakognitif
sesuai dengan bidang dan
lingkup kajian
matematikapada tingkat
teknis, spesifik, detil, dan
kompleks, berkenaan
dengan ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri
sebagai bagian dari
keluarga, sekolah, dunia
kerja, warga masyarakat
nasional, regional, dan
internasional

NO. SOAL
Kompetensi Dasar
3.5. Menganalisis barisan 1
dan deret geometri
Kemampuan yg
diuji/materi: RUMUSAN BUTIR SOAL
Pola bilangan Amatilah gambar berikut :

Indikator Soal:
Disajikan gambar bangun
yang memiliki pola, siswa
menggambar bangun
dengan pola berikutnya

Gambarlah bangun berikutnya pada titik – titik yang disediakan!


KETERANGAN SOAL
Soal tersebut masuk dalam kategori HOTS karena:
1. Untuk menyelesaikannya siswa harus menganalisis gambar – gambar sebelumnya dan memprediksi gambar
berikutnya sesuai dengan pola yang terbentuk

KUNCI JAWABAN

N KUNCI JAWABAN
O
1

PEDOMAN PENSKORAN

N ASPEK YANG DINILAI


SKOR
O
1. Gambar benar dan rapi 10
2. Gambar benar tetapi tidak rapi 7
3. Gambar salah tetapi rapi 5
4. Gambar salah dan tidak rapi 2
C. PENILAIAN KETRAMPILAN
Pertemuan 1

1. Instrumen Penilaian Proyek


PENILAIAN PROYEK
Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester :X/1

Pertemuan Ke :1

Kompetensi Dasar : Menyajikan desain miniatur gedung pencakar


langit

Skor Jumlah
No. Nama Nilai
Persiapan Pelaksanaan Hasil Skor

2. Pedoman Penskoran/ Rubrik

RUBRIK NILAI

Skor 3 = apabila memenuhi 3 Skor


Nilai= x 100
indikator 15
Skor 2 = apabila memenuhi 2
indikator

Skor 1 = apabila memenuhi 1


indikator

Tahapa Deskripsi Indikator


n Kegiatan

Menyiapkan alat Menyiapkan alat dan bahan lengkap


dan bahan
Persiap Menyiapkan alat dan bahan sesuai
pembuatan
an rancangan
Miniatur gedung
pencakar langit Menyiapkan alat dan bahan tepat waktu
Terdapat gambar rancangan yang jelas

Merancang Terdapat langkah-langkah kerja pembuatan


miniatur gedung yang jelas
pencakar langit
Terdapat langkah-langkah pengujian yang
jelas

Miniatur gedung pencakar langit sesuai


Pelaksa rancangan
naan Hasil akhir
Miniatur gedung Miniatur gedung pencakar langit kokoh
pencakar langit Miniatur gedung pencakar langit memiliki
nilai keindahan

Materi presentasi sistematis


Mengkomunikasi
Menggunakan bahasa yang baik dan benar
kan
Artikulasi jelas

Hasil Laporan Laporan lengkap sesuai pedoman

Isi laporan benar sesuai data

Laporan dikumpulkan tepat waktu


LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Mata Pelajaran : Matematika


Kelas/Semester : X/1
Materi : Membuat Miniatur gedung pencakar langit
Pertemuan Ke :1

Kelas : ............................. Kelompok :


………………..
Nama /No Absen :

A. Pendahuluan
Semakin banyaknya populasi manusia di muka bumi,
mengakibatkan semakin sempitnya lahan yang tersisa. Permasalahan tersebut
mendorong didesainnya bangunan – bangunan yang sekarang ini menjulang ke
atas. Meskipun bangunan tersebut tinggi dan sering disebut dengan gedung –
gedung pencakar langit namun tetap kokoh dan tahan gonjangan.

Desain bangunan tidak serta merta hanya bangunan yang polos,


tapi mempertimbangkan unsur keindahan. Jadi, bangunan – bangunan yang
sekarang ini bermunculan adalah gedung –gedung pencakar langit dengan
desain yang indah.

B. Tujuan
Membuat miniatur gedung pencakar langit

C. Alat dan Bahan yang disediakan


1. Stick es krim
2. Gunting
3. Cutter
4. Lem kayu
5. Karet gelang
6. Selotif
D. Langkah Kerja
1. Melalui diskusi dalam kelompok, jawablah pertanyaan berikut
a. Konsep apa yang digunakan untuk membuat miniatur gedung
pencakar langit?
.............................................................................................................
..............................
b. Bagaimana konsep yang anda gunakan supaya desain miniatur
gedungnya memiliki nilai estetika yang tinggi?
.............................................................................................................
..............................
2. Melalui diskusi dalam kelompok, rancanglah sebuah miniatur gedung
pencakar langit dengan menggunakan alat dan bahan yang telah
disediakan. Gambarkan rancangan miniatur gedung pencakar langit :

3. Tuliskan langkah kerja dalam pembuatan miniatur gedung pencakar


langit!
a. .............................................................................................................
..............................
b. .............................................................................................................
..............................
c. .............................................................................................................
..............................
d. .............................................................................................................
..............................
e. .............................................................................................................
..............................
f. .............................................................................................................
..............................
g. .............................................................................................................
..............................
h. .............................................................................................................
..............................
i. .............................................................................................................
..............................
j. .............................................................................................................
..............................

4. Setelah pembuatan miniatur gedung pencakar langit, dilakukan


pengujian tingkat kekokohan. Hasil pengujian miniatur gedung pencakar
langit sbb:
No Dibebani dengan air mineral Tetap Kokoh
kemasan Ya Tidak
1 600 ml
2 1200 ml
3 1800 ml
4 2400 ml

5. Dari hasil Uji Coba kekokohan, perlu dijelaskan apakah perlu ada revisi
atau perlu perubahan?
..................................................................................................................
..................................................................................................................
.......................................................................

6. Gambarkan Rancangan Redesain!

7. Setelah pembuatan miniatur gedung pencakar langit hasil redesain


selesai, selanjutnya dilakukan pengujian kekokohan ulang. Bagaimana
hasilnya?
..................................................................................................................
..................................................................................................................
.................................................................................

8. Buatlah Laporan Praktikum berdasarkan hasil percobaan sesuai dengan


ketentuan:
Diketik pada kertas A4 dengan ukuran huruf Time New Roman 12, 1½
spasi dengan format:
HALAMAN SAMPUL

HALAMAN JUDUL

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

A. Tujuan
B. Dasar Teori
C. Alat dan Bahan
D. Langkah Kerja
E. Data Hasil Percobaan
F. Analisis Data dan Pembahasan
G. Kalkulasi Biaya
H. Kesimpulan dan Saran
DAFTAR PUSTAKA

1. Apakah komponen-komponen RPP tersebut sudah lengkap?

komponen-komponen pada RPP ini sudah lengkap mulai dari identitas sampai
instrumen penilaian, RPP sudah berorientasi HOTS  dapat dilihat dari tujuan
pembelajaran dan deskripsi kegiatan pembelajaran mulai dari kegiatan inti dan
penutup.

2. Apakah isi komponen-komponennya   sudah sesuai dengan prinsip dan


unsur-unsur karakter pembelajaran abad 21

Hasil analisis unsur RPP berikut:


1. Pada IPK sudah menunjukkan RPP yang berorientasi HOTS
2. Tujuan pembelajaran berorientasi pada HOTS dan mengintegrasikan PPK
(Penguatan Pendidikan Karakter). Namun belum menjumpai  pengintegrasian
komponen tujuan pembelajaran dengan ICT serta penerapan unsur TPACK. 
3. Komponen media dan bahan masih terpisah dengan sumber belajar
4. Kegiatan pendahuluan pada langkah pembelajaran sudah menerapkan unsur
PPK, Namun belum terlihat secara jelas penerapan neuroscience, deskripsi
pembelajaran nya masih berpusat pada guru. 
5. Pada kegiatan inti sudah terlihat komponen pembelajaran project based
learning, memuat pengintegrasian PPK, memuat unsur HOTS pada beberapa
kata kerja. Namun belum terlihat adanya pengembangan kemampuan literasi
dan digital, pengintegrasian kegiatan pembelajaran dengan ICT. 
6. Pada kegiatan penutup, sudah memuat penerapan HOTS pada reflkesi
kegiatan pembelajaran. 
KEGIATAN BELAJAR 2

1. Apakah RPP yang telah Saudara buat telah menerapkan


pendekatan  STEAM? Apa alasannya?

Jawaban:

Beberapa RPP yang saya buat selama proses pembelajaran di sekolah sudah
menerapkan pendekatan STEAM, dan beberapa menggunakan pendekatan
scientifik. Hal ini dikarenakan, banyak orang yang belum mengenal dengan
pembelajaran STEAM. Kepanjangan STEAM sendiri adalah Science, Technology,
Engineering, Arts, and Mathematics. Namun, semua itu bukanlah mengenai
pembelajaran yang terpisah-pisah sesuai dengan mata pelajarannya, tapi
bagaimana cara mengkolaborasikan atau menerapkan seluruh komponen yang
ada dalam pelajaran-pelajaran tersebut di kelas. Dengan kata lain, peserta didik
dituntut untuk mampu menganalisa dan berpikir kritis dalam mengolah data
dan menyelesaikan suatu masalah dikehidupan sehari-hari.

2. Bu Anti adalah wali kelas 4 SD di salah satu wilayah Provinsi Sumatra


Selatan.  Dia hendak menyusun RPP dengan menerapkan pendekatan STEAM. 
Coba diskusikan dengan teman-teman kelompok Saudara. Apa saja yang perlu
diperhatikan oleh Bu Anti untuk mampu menyusun RPP dengan
pendekatan STEAM tersebut? Pola pendekatan tertanam ataukah terpadu yang
sebaiknya diterapkan Bu Anti?  Jelaskan alasannya!

Jawaban:
a. Beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh Bu Anti dalam menyusun RPP
dengan pendekatan STEAM yaitu:
 Menganalisis KI dan KD yang sesuai untuk dipadukan dengan
menggunakan pendekatan STEAM
 Menganalisis materi pembelajaran yang sesuai dengan STEAM
 Memilih satu topik/tema yang memungkinkan untuk menggabungkan 5
aspek STEAM
 Memperhatikan prinsip-prinsip model pendekatan STEAM
 Menentukan jenis pendekatan STEAM yang sesuai dengan topik yang
akan disampaikan.

b. Pola pendekatan yang sesuai untuk diterapkan oleh Bu Ani ialah


pendekatan terpadu. Hal ini, dikarenakan materi yang biasa diajarkan di
tingkat SD merupakan materi tematik yang memuat keterpaduan
beberapa mata pelajaran sehingga sesuai dengan pendekatan terpadu.
Adapun pendekatan tertanam lebih menekankan untuk mempertahankan
keaslian materi pelajaran yang menjadi bidang utama, tidak fokus pada
mata pelajaran yang tertanam, dan materi pada pendekatan tertanam
tidak dirancang untuk dievaluasi atau dinilai. Dan pendekatan tertanam
lebih sesuai untuk tingkatan jenjang menengah.
3. Pilihlah salah satu contoh RPP berdasarkan kesepakatan kelompok Saudara.
Kembangkan lagi RPP tersebut dengan menerapkan
pendekatan STEAM! Jelaskan perbedaan antara RPP lama dengan RPP baru hasil
pengembangan kelompok saudara tersebut!

Jawaban:
 Pada RPP lama menggunakan pendekatan scientifik dan RPP yang baru
menggunakan pendekatan STEAM
 Pada kegiatan pembelajaran RPP lama memuat komponen mengamati,
menanya, mencoba, mengasosiasi, dan mengkomunikasi. Sedangkan pada
RPP baru memuat komponen STEAM.
 Pada kegiatan pembelajaran di RPP lama berpusat pada guru sedangkan
RPP baru sudah berpusat pada peserta didik.
 Pada tujuan pembelajaran dan IPK RPP lama dan baru sudah berorientasi
HOTS.
 Tujuan pembelajaran RPP lama belum memuat pengintegrasian PPK,
sedangkan pada tujuan pembelajaran RPP baru sudah ada penguatan
pendidikan karakter.

a. RPP Lama
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

A. Identitas Program Pendidikan


Nama Sekolah : SMKN 3 Tanjung Selor
Mata Pelajaran : Matematika
Komp. Keahlian : Kompetensi Keahlian DPIB
Kelas/Semester : X/ 1
Tahun Pelajaran : 2020 – 2021
Alokasi Waktu : 12 x 45 menit

B. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar


Kompetensi Inti *)
1. Pengetahuan
KI-3: Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif
sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Matematika. Pada tingkat teknis,
spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan
potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga
masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI-4: Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi,
dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah
sesuai dengan bidang kerja Matematika. Menampilkan kinerja di bawah
bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan
standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif,
kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif
dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

Kompetensi Dasar :
1. KD pada KI Pengetahuan
3.5 Menganalisis barisan dan deret aritmetika
2. KD pada KI Keterampilan
4.5 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan barisan
dan deret aritmatika

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


1. Indikator KD pada KI pengetahuan
3.5.1 Menemukan pola barisan dan deret
3.5.2 Menemukan konsep barisan dan deret aritmetika
3.5.3 Menganalisis deret aritmetika
2. Indikator KD pada KI keterampilan
4.5.1 Menemukan konsep dan pola barisan dan deret melalui pemecahan
masalah otentik
4.5.2 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan barisan
dan deret aritmatika

D. Tujuan Pembelajaan
1. Tujuan Pembelajaran pada KI Pengetahuan
a. Peserta didik dapat Menemukan pola barisan dan deret
b. Peserta didik dapat Menemukan konsep barisan dan deret aritmetika
c. Peserta didik dapat Menganalisis deret aritmetika
2. Tujuan Pembelajaran pada KI Keterampilan
a. Peserta didik dapat Menemukan konsep dan pola barisan dan deret
melalui pemecahan masalah otentik
b. Peserta didik dapat Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan
dengan barisan dan deret aritmatika

E. Materi Pembelajaran
1. Materi Pembelajaran Reguler
a. Fakta

b. Konsep


c. Prinsip


d. Prosedur
 Menemukan konsep dan pola barisan dan deret melalui pemecahan
masalah otentik;
 Berkolaborasi memecahkan masalah aktual dengan pola interaksi
sosial kultur;
 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan barisan
dan deret aritmatika

F. Pendekatan, Strategi, dan Metode


1. Pendekatan : Saintifik
2. Model Pembelajaran : Diskusi, Tanya Jawab, Demontrasi, Praktek dan
Penugasan
3. Metode Pembelajaran: Discovery Learning

G.Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama : 4 x 45 menit
Langkah
Alokasi
Pembelajara Rincian Kegiatan Belajar
Waktu
n
Pendahulua (15
n/ menit)
Kegiatan
Awal
Orientasi  Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
Langkah
Alokasi
Pembelajara Rincian Kegiatan Belajar
Waktu
n
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali
Apersepsi kegiatan pembelajaran.
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya
 Menentukan nilai optimum program linier
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan
Motivasi pelajaran yang akan dilakukan.
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran
yang akan dipelajari.
 Apabila materi/tema/ projek ini kerjakan dengan baik dan
sungguh-sungguh, maka peserta didik diharapkan dapat
Memberi menjelaskan tentang:
acuan  Menemukan Pola Barisan dan Deret
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar,
indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar
sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan (150
Inti menit)
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan
pemberian perhatian pada topic
rangsangan)  Menemukan Pola Barisan dan Deret
dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan alat)/
Peserta didik diminta untuk mengamati penayangan gambar
yang disajikan oleh guru maupun mengamati gambar yang
terdapat pada buku siswa seperti gambar dibawah (Literasi)
 Mengamati
Peserta didik diminta mengamati gambar /foto yang yang
terdapat pada buku maupun melalui penayangan video yang
disajikan oleh guru.
Langkah
Alokasi
Pembelajara Rincian Kegiatan Belajar
Waktu
n
Langkah
Alokasi
Pembelajara Rincian Kegiatan Belajar
Waktu
n

 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan


pembelajaran berlangsung), (Literasi)
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan
 Menemukan Pola Barisan dan Deret
 Mendengar
Peserta didik diminta mendengarkan pemberian materi oleh
guru yang berkaitan dengan
 Menemukan Pola Barisan dan Deret
 Menyimak,
Peserta didik diminta menyimak penjelasan pengantar
kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai :
 Menemukan Pola Barisan dan Deret
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
(pertanyaan/ mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
identifikasi dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
masalah) belajar, contohnya :
 Mengajukan pertanyaan tentang :
 Menemukan Pola Barisan dan Deret
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan
untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang
diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke
pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan
kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan
pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk
hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
 Sebuah barisan bilangan dituliskan sebagai berikut:
12345678910111213141516171 81920212223242526...
sehingga suku ke-10 = 1, suku ke-11 = 0, suku ke-12 = 1
Langkah
Alokasi
Pembelajara Rincian Kegiatan Belajar
Waktu
n
dan seterusnya. Dapatkah anda temukan bilangan yang
menempati suku ke-2004?


Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
(pengumpula menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
n  Mengumpulkan informasi
data) Peserta didik diminta mengumpulkan data yang diperoleh
dari berbagai sumber tentang
 Menemukan Pola Barisan dan Deret
 Membaca sumber lain selain buku teks,
Peserta didik diminta mengeksplor pengetahuannya dengan
membaca buku referensi tentang
 Menemukan Pola Barisan dan Deret
 Aktivitas :
 Peserta didik diminta melakukan identifikasi mengenai
 Menemukan Pola Barisan dan Deret
 Mengidentifikasi kuantitas-kuantitas dan hubungan di
antaranya dalam masalah kontekstual dan merumuskan
tentang
 Menemukan Pola Barisan dan Deret
 Menggunakan ide-ide matematika untuk menyelesaikan
tentang
 Menemukan Pola Barisan dan Deret
 Menafsirkan dan mengevaluasi penyelesaian berdasarkan
konteks mula-mula.
 Mengomunikasikan proses dan hasil pemecahan masalah
Langkah
Alokasi
Pembelajara Rincian Kegiatan Belajar
Waktu
n
tentang
 Menemukan Pola Barisan dan Deret
 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
 Menemukan Pola Barisan dan Deret
 Menyajikan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan
 Menemukan Pola Barisan dan Deret
 Saling tukar informasi tentang :
 Menemukan Pola Barisan dan Deret
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya
sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat
dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan
cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi,
menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui
berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar
dan belajar sepanjang hayat.
Data COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
processing Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil
(pengolahan pengamatan dengan cara :
Data)  Berdiskusi tentang data :
 Menemukan Pola Barisan dan Deret
yang sudah dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan
sebelumnya.
 Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang
sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan
pada lembar kerja.
 Pesertadidik mengerjakan beberapa soal mengenai
 Menemukan Pola Barisan dan Deret
Verification Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan
(pembuktian) memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau teori
pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan
sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras,
kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan :
 Menemukan Pola Barisan dan Deret
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta
didik.
Generalizatio CREATIVITY (KREATIVITAS)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
Langkah
Alokasi
Pembelajara Rincian Kegiatan Belajar
Waktu
n
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan
hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal
tentang :
 Menemukan Pola Barisan dan Deret
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan
dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik
lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang
 Menemukan Pola Barisan dan Deret
 Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa.
Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa
terhadap materi pelajaran
Penutup Peserta didik : (15
 Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point- menit)
point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan.
 Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung
diperiksa. Peserta didik yang selesai mengerjakan projek
dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut
peringkat, untuk penilaian projek (Kedisiplinan)
 Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki
kinerja dan kerjasama yang baik
 Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas
kelompok/ perseorangan (jika diperlukan).

 Mengagendakan pekerjaan rumah.
 Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya

2. Pertemuan Kedua : 4 x 45 menit


Langkah
Alokasi
Pembelajara Rincian Kegiatan Belajar
Waktu
n
Pendahulua (15
n/ menit)
Kegiatan
Awal
Orientasi  Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali
kegiatan pembelajaran.
Apersepsi  Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya
 Menemukan Pola Barisan dan Deret
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan
pelajaran yang akan dilakukan. (Berpikir Kritis)
Motivasi  Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran
yang akan dipelajari.
 Apabila materi/tema/ projek ini kerjakan dengan baik dan
sungguh-sungguh, maka peserta didik diharapkan dapat
menjelaskan tentang:
 Menemukan Konsep Barisan dan Deret Aritmetika
 Barisan Aritmetika
Memberi  Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
acuan berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar,
indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar
sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan (150
Inti menit)
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan
pemberian perhatian pada topic
rangsangan)  Menemukan Konsep Barisan dan Deret Aritmetika
 Barisan Aritmetika
dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan alat)/
Peserta didik diminta untuk mengamati penayangan gambar
yang disajikan oleh guru maupun mengamati gambar yang
terdapat pada buku siswa seperti gambar dibawah (Literasi)
 Mengamati
Peserta didik diminta mengamati gambar /foto yang yang
terdapat pada buku maupun melalui penayangan video yang
Langkah
Alokasi
Pembelajara Rincian Kegiatan Belajar
Waktu
n
disajikan oleh guru.

 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan


pembelajaran berlangsung), (Literasi)
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan
 Menemukan Konsep Barisan dan Deret Aritmetika
Langkah
Alokasi
Pembelajara Rincian Kegiatan Belajar
Waktu
n
 Barisan Aritmetika
 Mendengar
Peserta didik diminta mendengarkan pemberian materi oleh
guru yang berkaitan dengan
 Menemukan Konsep Barisan dan Deret Aritmetika
 Barisan Aritmetika
 Menyimak,
Peserta didik diminta menyimak penjelasan pengantar
kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai :
 Menemukan Konsep Barisan dan Deret Aritmetika
 Barisan Aritmetika
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
(pertanyaan/ mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
identifikasi dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
masalah) belajar, contohnya :
 Mengajukan pertanyaan tentang :
 Menemukan Konsep Barisan dan Deret Aritmetika
 Barisan Aritmetika
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan
untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang
diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke
pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan
kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan
pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk
hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
 Mbak hilmi, seorang pengerajin batik di Gunung Kidul,
ia dapat menyelesaikan 6 helai kain batik berukuran
2,4 m × 1,5 m selama 1 bulan. Permintaan kain batik
terus bertambah sehingga Mba Suci harus
menyediakan 9 helai kain batik pada bulan kedua, dan
12 helai pada bulan ketiga. Dia menduga, jumlah kain
batik untuk bulan berikutnya akan 3 lebih banyak dari
bulan sebelumnya. Dengan pola kerja tersebut, pada
bulan berapakah Mbak Suci menyelesaikan 63 helai
kain batik?
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
(pengumpula menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
n  Mengumpulkan informasi
data) Peserta didik diminta mengumpulkan data yang diperoleh
dari berbagai sumber tentang
 Menemukan Konsep Barisan dan Deret Aritmetika
 Barisan Aritmetika
 Membaca sumber lain selain buku teks,
Peserta didik diminta mengeksplor pengetahuannya dengan
membaca buku referensi tentang
Langkah
Alokasi
Pembelajara Rincian Kegiatan Belajar
Waktu
n
 Menemukan Konsep Barisan dan Deret Aritmetika
 Barisan Aritmetika
 Aktivitas :
 Peserta didik diminta melakukan identifikasi mengenai
 Menemukan Konsep Barisan dan Deret Aritmetika
 Barisan Aritmetika
 Mengidentifikasi kuantitas-kuantitas dan hubungan di
antaranya dalam masalah kontekstual dan merumuskan
tentang
 Menemukan Konsep Barisan dan Deret Aritmetika
 Barisan Aritmetika
 Menggunakan ide-ide matematika untuk menyelesaikan
tentang
 Menemukan Konsep Barisan dan Deret Aritmetika
 Barisan Aritmetika
 Menafsirkan dan mengevaluasi penyelesaian berdasarkan
konteks mula-mula.
 Mengomunikasikan proses dan hasil pemecahan masalah
tentang
 Menemukan Konsep Barisan dan Deret Aritmetika
 Barisan Aritmetika
 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
 Menemukan Konsep Barisan dan Deret Aritmetika
 Barisan Aritmetika
 Menyajikan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan
 Menemukan Konsep Barisan dan Deret Aritmetika
 Barisan Aritmetika
 Mempraktikan
 Peserta didik diminta untuk mengerjakan soal-soal yang
terdapat pada buku siswa berikut ini
Langkah
Alokasi
Pembelajara Rincian Kegiatan Belajar
Waktu
n

 Saling tukar informasi tentang :


 Menemukan Konsep Barisan dan Deret Aritmetika
 Barisan Aritmetika
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya
sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat
dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan
cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi,
menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui
berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar
dan belajar sepanjang hayat.
Data COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
processing Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil
(pengolahan pengamatan dengan cara :
Data)  Berdiskusi tentang data :
 Menemukan Konsep Barisan dan Deret Aritmetika
 Barisan Aritmetika
yang sudah dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan
sebelumnya.
 Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang
sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan
pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai
 Menemukan Konsep Barisan dan Deret Aritmetika
 Barisan Aritmetika
Verification Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan
(pembuktian) memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau teori
pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan
sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras,
kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan :
 Menemukan Konsep Barisan dan Deret Aritmetika
 Barisan Aritmetika
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta
Langkah
Alokasi
Pembelajara Rincian Kegiatan Belajar
Waktu
n
didik.
Generalizatio CREATIVITY (KREATIVITAS)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan
hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal
tentang :
 Menemukan Konsep Barisan dan Deret Aritmetika
 Barisan Aritmetika
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan
dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik
lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang

 Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan


peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa.
Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa
terhadap materi pelajaran
Penutup Peserta didik : (15
 Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point- menit)
point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan.
 Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung
diperiksa. Peserta didik yang selesai mengerjakan projek
dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut
peringkat, untuk penilaian projek (Kedisiplinan)
 Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki
kinerja dan kerjasama yang baik
 Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas
Langkah
Alokasi
Pembelajara Rincian Kegiatan Belajar
Waktu
n
kelompok/ perseorangan (jika diperlukan).
 Mengagendakan pekerjaan rumah.
 Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya

3. Pertemuan Ketiga : 4 x 45 menit


Langkah
Alokasi
Pembelajara Rincian Kegiatan Belajar
Waktu
n
Pendahulua (15
n/ menit)
Kegiatan
Awal
Orientasi  Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali
Apersepsi kegiatan pembelajaran.
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya
 Menemukan Konsep Barisan dan Deret Aritmetika
 Barisan Aritmetika
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan
pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi  Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran
yang akan dipelajari.
 Apabila materi/tema/ projek ini kerjakan dengan baik dan
sungguh-sungguh, maka peserta didik diharapkan dapat
menjelaskan tentang:
 Deret Aritmetika
Memberi  Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
acuan berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar,
indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar
sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan (150
Inti menit)
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan
pemberian perhatian pada topic
 Induksi Matematika
Langkah
Alokasi
Pembelajara Rincian Kegiatan Belajar
Waktu
n
rangsangan)  Deret Aritmetika
dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan alat)/
Peserta didik diminta untuk mengamati penayangan gambar
yang disajikan oleh guru maupun mengamati gambar yang
terdapat pada buku siswa seperti gambar dibawah (Literasi)
 Mengamati
Peserta didik diminta mengamati gambar /foto yang yang
terdapat pada buku maupun melalui penayangan video yang
disajikan oleh guru.
 Induksi Matematika

 Deret Aritmetika
Langkah
Alokasi
Pembelajara Rincian Kegiatan Belajar
Waktu
n

 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan


pembelajaran berlangsung), (Literasi)
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan
 Induksi Matematika
 Deret Aritmetika
 Mendengar
Peserta didik diminta mendengarkan pemberian materi oleh
guru yang berkaitan dengan
 Induksi Matematika
 Deret Aritmetika
 Menyimak,
Peserta didik diminta menyimak penjelasan pengantar
kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai :
 Induksi Matematika
 Deret Aritmetika
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
(pertanyaan/ mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
identifikasi dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
masalah) belajar, contohnya :
 Mengajukan pertanyaan tentang :
 Induksi Matematika
 Deret Aritmetika
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan
untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang
diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke
pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan
Langkah
Alokasi
Pembelajara Rincian Kegiatan Belajar
Waktu
n
kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan
pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk
hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :


Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
(pengumpula menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
n  Mengumpulkan informasi
data) Peserta didik diminta mengumpulkan data yang diperoleh
dari berbagai sumber tentang
 Induksi Matematika
 Deret Aritmetika
 Membaca sumber lain selain buku teks,
Peserta didik diminta mengeksplor pengetahuannya dengan
membaca buku referensi tentang
 Induksi Matematika
 Deret Aritmetika
 Aktivitas :
 Peserta didik diminta melakukan identifikasi mengenai
 Induksi Matematika
 Deret Aritmetika
 Mengidentifikasi kuantitas-kuantitas dan hubungan di
antaranya dalam masalah kontekstual dan merumuskan
tentang
 Induksi Matematika
 Deret Aritmetika
 Menggunakan ide-ide matematika untuk menyelesaikan
tentang
 Induksi Matematika
 Deret Aritmetika
 Menafsirkan dan mengevaluasi penyelesaian berdasarkan
konteks mula-mula.
 Mengomunikasikan proses dan hasil pemecahan masalah
tentang
 Induksi Matematika
 Deret Aritmetika
Langkah
Alokasi
Pembelajara Rincian Kegiatan Belajar
Waktu
n
 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
 Induksi Matematika
 Deret Aritmetika
 Menyajikan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan
 Induksi Matematika
 Deret Aritmetika
 Mempraktikan
 Carilah jumlah bilangan bulat antara 1 dan 100 yang
habis dibagi 9!
 Himpunlah minimal tiga buah masalah penerapan barisan
dan deret aritmatika dalam bidang fisika, teknologi
informasi, dan masalah nyata di sekitarmu
Ujilah berbagai konsep dan aturan barisan dan deret
aritmatika di dalam pemecahan masalah tersebut. Buatlah
laporan hasil kerjamu dan sajikan di depan kelas!
 Saling tukar informasi tentang :
 Induksi Matematika
 Deret Aritmetika
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya
sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat
dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan
cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi,
menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui
berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar
dan belajar sepanjang hayat.
Data COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
processing Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil
(pengolahan pengamatan dengan cara :
Data)  Berdiskusi tentang data :
 Induksi Matematika
 Deret Aritmetika
yang sudah dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan
sebelumnya.
 Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang
sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan
pada lembar kerja.
 Pesertadidik mengerjakan beberapa soal mengenai
 Induksi Matematika
 Deret Aritmetika
Verification Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan
(pembuktian) memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau teori
pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
Langkah
Alokasi
Pembelajara Rincian Kegiatan Belajar
Waktu
n
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan
sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras,
kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan :
 Induksi Matematika
 Deret Aritmetika
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta
didik.
Generalizatio CREATIVITY (KREATIVITAS)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan
hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal
tentang :
 Induksi Matematika
 Deret Aritmetika
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan
dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik
lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang

 Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan


peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa.
Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa
Langkah
Alokasi
Pembelajara Rincian Kegiatan Belajar
Waktu
n
terhadap materi pelajaran
Penutup Peserta didik : (15
 Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point- menit)
point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan.
 Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung
diperiksa. Peserta didik yang selesai mengerjakan projek
dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut
peringkat, untuk penilaian projek (Kedisiplinan)
 Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki
kinerja dan kerjasama yang baik
 Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas
kelompok/ perseorangan (jika diperlukan).
 Mengagendakan pekerjaan rumah.
 Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya

H.Alat/Bahan dan Media Pembelajaran

Kompetensi Dasar Alat/Bahan dan Media


Pembelajaran
KD 3.5 Menganalisis barisan dan deret 1. Media/alat:
aritmetika  LCD Projector
 Speaker aktif
KD 4.5 Menyelesaikan masalah  Note book
kontekstual yang berkaitan dengan  CD Pembelajaran interaktif ”
barisan dan deret aritmatika 2. Bahan:
 Kertas karton
 Spidol

I. Sumber Belajar
 Buku Siswa dan Buku guru
 Situs Internet
 Lingkungan Masyarakat sekitar
 Sumber belajar lain yang mendukung

J. Penilaian Pembelajaran
1. Penilaian (KD 3 dan KD 4)
KD Teknik Instrumen Penilaian
Penilaian
KD 3.5 Menganalisis barisan 1. Tes Tertulis 1. Soal tes tertulis
dan deret aritmetika 2. Lembar tugas dan
2. Penugasan Lembar penilaian tugas
KD 4.5 Menyelesaikan masalah Tes praktik/ Lembar observasi
kontekstual yang berkaitan unjuk kerja unjuk kerja
dengan barisan dan deret
aritmatika

2. Penilaian Sikap dan Penerapan Nilai-nilai Karakter


Jurnal Perkembangan Karakter

Sikap yang Sikap yang perlu


No Nama Siswa Kelas
unggul/unik bimbingan

Bulungan, 2020
Mengetahui,
Plt.Kepala SMKN 3 Tanjung Selor Guru Mata Pelajaran,

IBNU WISTORO, ST SHOLAHUDDIN AZMI, S.Pd


NIP. 197810202009021002 NIP. 198808102019031006

b. RPP STEAM

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SEKOLAH : SMK Negeri 3 Tanjung Selor


KOMPETENSI KEAHLIAN : DPIB
MATA PELAJARAN : Matematika
KELAS/SEMESTER : X/1
MATERI POKOK : Pola Bilangan
ALOKASI WAKTU : 4 x 45 menit (1JP)

A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun,
peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-
jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian
nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi
tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan
metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian
matematikapada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks,
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri
sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga
masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI4 : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat,
informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian matematika
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan
kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji
secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


Pertemuan ke-1
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
Pengetahuan: 3.6.3. Menemukan pola barisan
3.6. Menganalisis barisan 3.6.4. Memecahkan persoalan terkait
dan deret geometri dengan pola bilangan, barisan dan
deret
Keterampilan: 4.6.6. Merancang miniatur gedung
4.6. Menyelesaikan pencakar langit yang kokoh
masalah kontekstual 4.6.7. Melakukan uji coba kekokohan
yang berkaitan dengan miniatur gedung
barisan dan deret 4.6.8. Menyempurnakan hasil rancangan
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
geometri berdasarkan uji coba.
4.6.9. Mengkomunikasikan hasil
pembuatan miniatur gedung
pencakar langit yang telah
disempurnakan.
4.6.10. Menyajikan laporan hasil
pembuatan miniatur gedung
pencakar langit

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran model STEM Project Based Learning dengan
menggunakan pendekatan STEM, peserta didik secara kreatif, kritis,
kolaborasi dan komunikasi mampu
memecahkan persoalan terkait dengan efisiensi bahan, merancang miniatur
gedung pencakar langit yang kokoh serta memiliki nilai seni yang tinggi.
menyempurnakan hasil rancangan berdasarkan uji coba, Melakukan
kalkulasi biaya, Mengkomunikasikan hasil pembuatan miniatur gedung
yang telah disempurnakan, Menyajikan laporan hasildengan penuh rasa
tanggungjawab, kerja sama dan jujur serta santun.

D. Materi Pelajaran
1. Faktual : Gedung – Gedung pencakar langit dibuat dengan desain
bagian bawah lebih lebar dari bagian di atasnya
2. Konseptual : Miniatur gedung akan tinggi dan kokoh dengan
mempertimbangkan teori tekanan pada fisika
3. Prosedural : cara merangkai stick es krim menjadi miniatur gedung
tinggi dan kokoh

E. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran


1. Pendekatan : STEM (Science, Technologi, Enginering,
Mathematic)
2. Model Pembelajaran : STEM Project Based Learning
3. Metode Pembelajaran : Diskusi, eksperimen dan penugasan

F. Media/Alat dan Bahan


1. Media :
a. Gambar gedung – gedung pencakar langit
b. PPT
c. Lembar Kerja
2. Alat :

a. Komputer/laptop (1 buah)
b. LCD Proyektor (1 buah)
c. Gunting (8 buah)
d. Cutter (8 buah)
e. Lem kayu (8 botol)
f. Karet gelang
g. Selotif
3. Bahan:
a. Stick es krim (10 pack)

G. Sumber:
1. Kasmina. (2018). X-PRESS UN SMK/MAK. Jakarta. PT Gelora Aksara Pratama

2. As’ari Abdul Rahman, dkk. (2018). Matematika SMA/MA/SMK Kelas XII.


Jakarta. PT Gramedia

H. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan ke 1:

Tahap
Kegiatan Pembelajaran Karakter WAKTU
Pembelajaran
Pendahuluan 15
menit
Orientasi 1. Guru memulai kegiatan tepat waktu Disiplin
untuk memberi teladan sikap disiplin,
membuka kegiatan dengan memberi
salam
2. Guru mengajak berdoa dengan
menunjuk ketua kelas untuk berdoa Jujur
bersama secara khusyuk
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik
melalui lembar absensi kelas dan
menanyakan kondisi peserta didik
apabila ada yang tidak hadir dan
peserta didik mengkonfirmasi
kehadiran secara santun dan menjawab
pertanyaan apabila ada temannya yang
tidak hadir secara jujur
4. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran, cakupan materi dan
kegiatan yang akan dilakukan yaitu
pembuatan miniatur gedung pencakar
langit yang kokoh dengan konsep pola
bilangan untuk memperindah bentuk
miniatur
Apersepsi 5. Guru mengingatkan tentang materi
perpangkatan
Motivasi 6. Guru memberikan motivasi dengan Percaya
menyampaikan manfaat dari mempelari diri
barisan dan deret yang salah satunya
Tahap
Kegiatan Pembelajaran Karakter WAKTU
Pembelajaran
adalah untuk membuat desain
bangunan agar memiliki nilai estetika
tinggi
Kegiatan Inti
Reflection 7. Peserta didik mengamati demontrasi Teliti
(Refleksi) guru tentang contoh gambar gedung – 10
gedung pencakar langit menit

8. Guru memberikan pertanyaan :


c. Mengapa di perkotaan dibuat gedung
– gedung pencakar langit?
d. Bagaimana konsep pola bilangan
dapat diterapkan dalam mendesain
gedung pencakar langit?
9. Peserta didik menanggapi dengan
memberikan komentar secara kritis
tetapi santun
10.Guru menyampaikan masalah yang
berhubungan dengan pola bilangan
Research 11.Peserta didik membentuk kelompok 25
(Penelitian) praktikum dengan anggota 5 sampai 6 menit
orang tiap kelompok
12.Peserta didik mempelajari Lembar Kerja
13.Peserta didik mengumpulkan informasi
mengenai desain miniatur gedung
pencakar langit dari berbagai sumber.
14.Peserta didik berdiskusi dalam
kelompok dan menemukan masalah
terkait dengan konsep yang sedang
dipelajari yaitu tentang barisan dan
deret, antara lain:
c. Mengapa gedung pencakar langit Kerja
didesain meliuk secara beraturan? Keras
d. Bagaimana mendesain gedung
pencakar langit supaya kokoh?
Tahap
Kegiatan Pembelajaran Karakter WAKTU
Pembelajaran
15.Guru mengarahkan peserta didik
menemukan pemecahan masalah
tentang desain miniatur gedung
pencakar langit dengan menggunakan
konsep pola bilangan, barisan dan deret
Discovery 16.Peserta didik secara kelompok Teliti 35
(Penemuan) mendesain rancangan miniatur gedung menit
pencakar langit berdasarkan alat dan
bahan yang disediakan
17.Peserta didik menuliskan semua
ide/rencana dari setiap anggota
kelompok.
18.Peserta didik menentukan rancangan
miniatur gedung pencakar langit yang
terbaik hasil diskusi kelompok.
19.Peserta didik menggambarkan
rancangannya sesuai pandauan yang
terdapat dalam LKS
20.Peserta didik mengkonsultasikan
rancangan pecobaannya kepada guru
dan memperbaiki rancangannya jika
ada yang salah atau kurang
Application 21.Peserta didik membuat rancangan 40
(Penerapan) miniatur gedung pencakar langit yang Mandiri menit
sudah disepakati oleh anggota
kelompok.
22.Peserta didik menguji coba rancangan
miniatur gedung pencakar langit.
23.Peserta didik melakukan diskusi dalam
kelompok untuk mengolah hasil uji
coba dan membuat laporan
24.Guru memonitor aktivitas yang penting
dari peserta didik selama
menyelesaikan proyek menggunakan
rubrik yang telah disiapkan
Communcatio 25.Perwakilan kelompok Percaya 30
n mempresentasikan hasil kerja diri menit
(Komunikasi) kelompoknya, kelompok yang lain
memperhatikan dan menanggapi
dengan memberikan masukan secara
santun.
Penutup 26.Peserta didik membuat kesimpulan 25
tentang bagaimana mendesain miniatur menit
gedung pencakar langit yang kokoh
Tahap
Kegiatan Pembelajaran Karakter WAKTU
Pembelajaran
dengan memperhatikan konsep barisan
dan deret.
27.Guru memberikan apresiasi terhadap
kegiatan yang sudah dilakukan,
khususnya kepada kelompok yang
sudah presentasi dan peserta didik
yang aktif dalam kegiatan
28.Guru melakukan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah dilaksanakan
dengan menegaskan kembali
kesimpulan
29.Guru menyampaikan rencana
pembelajaran pertemuan berikutnya
tentang deret tak hingga
30.Guru mengakhiri kegiatan
pembelajaran dan mengucapkan salam

I. Penilaian Pembelajaran

No Aspek Teknik Bentuk


1. Sikap  Jurnal  Lembar Observasi
 Penilaian Diri  Lembar Penilaian Diri
2. Pengetahuan  Tes Tulis  Uraian
3. Keterampilan  Proyek  Penyelesaian tugas

J. Pembelajaran Remedial
1. Pembelajaran remedial diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai
ketuntasan belajar, dilakukan dengan cara:
2. Pemberian pembelajaran ulang dengan metode dan media yang berbeda,
menyesuaikan dengan gaya belajar siswa.

3. Pemberian bimbingan secara perorangan.

4. Pemberian tugas-tugas atau latihan secara khusus, dimulai dengan tugas-


tugas atau latihan sesuai dengan kemampuannya.

5. Pemanfaatan tutor sebaya, yaitu siswa dibantu oleh teman sekelas yang telah
mencapai ketuntasan belajar.

6. Nilai akhir setelah remedial untuk ranah pengetahuan dihitung dengan


mengganti nilai indikator yang belum tuntas dengan nilai indikator hasil
remedial, yang selanjutnya diolah berdasarkan rerata nilai seluruh KD
7. Nilai akhir setelah remedial untuk ranah keterampilan diambil dari nilai
optimal KD

K. Pembelajaran Pengayaan
1. Pembelajaran pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah
mencapai atau melampaui ketuntasan belajar, dilakukan melalui:
2. Belajar kelompok, yaitu sekelompok siswa diberi tugas pengayaan untuk
dikerjakan bersama di luar jam pelajaran sekolah;
3. Belajar mandiri, yaitu siswa diberi tugas pengayaan untuk dikerjakan
sendiri/individual;

L. LAMPIRAN
1. Materi Pembelajaran
2. Instrumen Penilaian
3. Lembar Kerja

Bulungan, 2020
Mengetahui,
Plt.Kepala SMKN 3 Tanjung Selor Guru Mata Pelajaran,

IBNU WISTORO, ST SHOLAHUDDIN AZMI, S.Pd


NIP. 197810202009021002 NIP. 198808102019031006
KEGIATAN BELAJAR 3
Pada suatu kegiatan pembelajaran di kelas 6 SD bertujuan: Peserta didik dapat
menjelaskan dan membandingkan modus dan median dari data tunggal untuk
menentukan nilai mana yang paling tepat mewakili data, serta menyelesaikan
masalah yang berkaitan dengan modus dan median dalam penyelesaian masalah
menggunakan literasi numerik, kerjasama, percaya diri, dan kritis dalam
penyelesaian masalah, serta penuh rasa syukur terhadap Tuhan yang Maha Esa.
Untuk mencapai tujuan pembelajaran tersebut guru dianjurkan menggunakan
metode discovery learning.

a. Coba diskusikan dan tentukan model blended learning yang cocok untuk
mencapai tujuan di atas!
b. Buatlah deskripsi skenario “blended learning” yang bisa diterapkan
untuk mencapai tujuan tersebut menggunakan metode discovery learning!

Jawab :

Pada suatu kegiatan pembelajaran di kelas 6 SD bertujuan: Peserta didik


dapat menjelaskan dan membandingkan modus dan median dari data tunggal
untuk menentukan nilai mana yang paling tepat mewakili data, serta
menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan modus dan median dalam
penyelesaian masalah menggunakan literasi numerik, kerjasama, percaya diri,
dan kritis dalam penyelesaian masalah, serta penuh rasa syukur terhadap
Tuhan yang Maha Esa. Untuk mencapai tujuan pembelajaran tersebut guru
dianjurkan menggunakan metode discovery learning.

a. Coba diskusikan dan tentukan model blended learning yang cocok untuk
mencapai tujuan di atas!
Model blanded learning yang cocok diterapkan untuk mencapai tujuan
pembelajaran tersebut adalah model Rotation model kelas Station Rotation.
Dalam model pembelajaran ini terdapat beberapa tempat atau perhentian
(station) dimana peserta didik dapat menempatinya secara bergiliran sesuai
dengan kesepakatan atau arahan dari guru. Pada salah satu perhentian
(station), peserta didik dan guru dapat saling berdiskusi untuk menyelesaikan
permasalahan yang ditemui oleh peserta didik. Pada kegiatan pembelajaran,
guru mengatur peserta didik dalam beberapa jenis kegiatan diantaranya
yaitu: pembelajaran online, diskusi kelompok kecil, dan kegiatan
latihan/tugas secara individual.

Kendala yang muncul ketika menerapkan model kelas ini khususnya


pada siswa sekolah dasar adalah peserta didik belum bisa maksimal
melakukan pembelajaran online secara mandiri karena guru hanya akan
terfokus pada satu kelompok peserta didik yang sedang berada dalam
perhentian (station) tertentu. Untuk mengatasi hal tersebut dibutuhakan
fasilitator lain yang bisa membantu guru dalam mengawasi peserta didik
yang berkegiatan di perhentian (station) lainnya. Selain itu, guru dan peserta
didik juga dapat membuat kesepakatan di awal pembelajaran, dimana
masing-masing peserta didik harus saling membantu ketika berkegiatan di
setiap perhentian (station). Sehingga guru dapat fokus memfasilitasi diskusi
pada satu perhentian (station).

Buatlah deskripsi skenario “blended learning” yang bisa diterapkan untuk


mencapai tujuan tersebut menggunakan metode discovery learning!

Skenario:

Seorang guru menerapkan model pembelajaran blended learning


dengan model kelas station rotation. Pada model ini pembelajaran dimulai
dengan stasiun tatap muka dimana guru menjelaskan konsep dasar
tentang pengertian data, median dan modus serta langkah-langkah
menyelesaikan tujuan pembelajaran. Kemudian dilanjutkan dengan
stasiun-stasiun aktivitas kolaboratif antar siswa atau kelompok-kelompok
kecil untuk memecahkan masalah yang diberikan, di sini siswa bebas
bergerak antar stasiun.

Proses selanjutnya adalah pembelajaran online dimana siswa bisa


mendapatkan informasi tambahan dan sumber-sumber belajar lain yang
mendukung pembelajarannya, siswa juga bisa kembali ke stasiun kolaboratif
untuk memperbaiki atau melengkapi pembelajaran mereka. Pembelajaran
akan diakhiri dengan tatap muka lagi untuk membahas berbagai hal
termasuk evaluasi, assessment, dan pembahasan-pembahasan tingkat
tinggi.
Buatlah deskripsi skenario “blended learning” yang bisa diterapkan untuk
mencapai tujuan tersebut menggunakan metode discovery learning!

Skenario:

Seorang guru menerapkan model pembelajaran blended learning


dengan model kelas station rotation. Pada model ini pembelajaran dimulai
dengan stasiun tatap muka dimana guru menjelaskan konsep dasar tentang
pengertian data, median dan modus serta langkah-langkah menyelesaikan
tujuan pembelajaran. Kemudian dilanjutkan dengan stasiun-stasiun
aktivitas kolaboratif antar siswa atau kelompok-kelompok kecil untuk
memecahkan masalah yang diberikan, di sini siswa bebas bergerak antar
stasiun.

Proses selanjutnya adalah pembelajaran online dimana siswa bisa


mendapatkan informasi tambahan dan sumber-sumber belajar lain yang
mendukung pembelajarannya, siswa juga bisa kembali ke stasiun kolaboratif
untuk memperbaiki atau melengkapi pembelajaran mereka. Pembelajaran
akan diakhiri dengan tatap muka lagi untuk membahas berbagai hal
termasuk evaluasi, assessment, dan pembahasan-pembahasan tingkat
tinggi.
REFLEKSI KB1, KB2 dan KB3

Dengan mempelajari materi pada modul 4, banyak manfaat yang saya


dapatkan yaitu:

1. Dapat mengenal sistem pembelajaran yang terbaru yang selama ini


belum disosialisasikan secara mendalam di sekolah. 

2. Berbagai informasi baru dan upgrade pengetahuan serta wawasan


yang dapat meningkatkan ketrampilan pedagogik kita sebagai seorang
pendidik terutama dalam hal penyusunan perangkat pembelajaran. 

4. Pengetahuan tentang berbagai komponen penting yang harus ada di


dalam sebuah perangkat pembelajaran yang dapat digunakan di era
revolusi 4.0 seperti adanya penerapan unsur pembelajaran abad 21 (4C),
penerapan TPACK, memuat pengintegrasian PPK, memuat
pengintegrasian ICT, mengembangkan kemampuan literasi, serta
berorientasi HOTS. 

5. Pengetahuan tentang bentuk penyusun RPP STEAM, RPP model blended


learning, serta RPP model PjBL.  

6. Dengan adanya kegiatan belajar ini, kita dapat menganalisis dan


merombak kembali perangkat pembelajaran yang kita buat selama ini 
agar sesuai dengan perangkat pembelajaran inovatif. 

Kendala yang saya hadapi selama mempelajari modul 4 yaitu

1. Banyaknya istilah-istilah yang sebelumnya jarang digunakan sekarang


harus dipakai seperti perubahan dari LOTS menjadi HOTS. 

2. Untuk pembelajaran STEAM, tidak semua materi matematika dapat


dikoneksikan dengan pendekatan STEAM. 

3. Untuk model blended learning  merupakan sesuatu model yang baru


dijumpai dan perlu adanya adaptasi ataupun pelatihan-pelatihan bagi
guru-guru di sekolah-sekolah terutama di daerah pinggiran untuk
menerapkan model blended learning ini. 

Adapun solusi yang dapat saya sampaikan ialah diadakannya pelatihan-


pelatihan ataupun diklat secara khusus dan berkelanjutan tentang
penerapan pembelajaran inovatif, pembelajaran STEAM, pembelajaran
blended learning bagi kami tenaga pendidik di daerah pertengahan antara
kota dan pinggiran, agar kami dapat mengembangkan kemampuan dalam
hal penyusunan perangkat terbaru abad 21. 
TUGAS AKHIR MODUL PEDAGOGIK 4

D.11 TUGAS AKHIR


MODUL PEDAGOGIK 4

1. RPP Pembelajaran Inovatif


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan : SMKN 3 Tanjung Selor


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : XI / Genap
Kompetensi Keahlian : Teknik Alat Berat (TAB)
Materi : Dimensi Tiga
Alokasi waktu : 2 x 4 x 45 menit

A. Kompetensi Inti (KI)


1. KI-1 (Spiritual) : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang
dianutnya.
2. KI-2 (Sosial) : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman dan guru.
3. KI-3 (Pengetahuan) : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan
mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional
dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja
Matematika pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam
konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan
internasional
4. KI-4 (Keterampilan) : Melaksanakan tugas spesifik dengan
menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan
serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Matematika.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas
yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara
efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif,
dansolutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.23 Menganalisis titik, garis dan 3.23.1 Membandingkan titik, garis
bidang pada geometri dimensi dan bidang pada geometri
tiga dimensi tiga (HOTS, ranah
C4)
3.23.2 Menyimpulkan penyelesaian
masalah yang berkaitan
dengan jarak antara titik ke
titik, titik ke garis dan garis
ke bidang pada geometri
dimensi tiga (HOTS, ranah
C5)
4.23 Menyajikan penyelesaian 4.23.1 Membuat alat peraga dimensi
masalah yang berkaitan dengan 3 (HOTS, ranah C6)
jarak antara titik ke titik, titik
ke garis dan garis ke bidang
pada geometri dimensi tiga

C. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah menyimak beberapa contoh bangun ruang yang ditampilkan pada
power point dimensi 3 (C, integrasi ICT), peserta didik (A) dapat
membandingkan (HOTS) titik, garis dan bidang pada geometri dimensi
tiga (B) dengan tepat (D, Nilai PPK).
2. Melalui kegiatan diskusi antara guru dengan peserta didik tentang
penyelesaian soal latihan hubungan unsur-unsur pada dimensi tiga (C),
peserta didik (A) dapat menuliskan cara menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan jarak antara titik ke titik, titik ke garis dan garis ke
bidang pada geometri dimensi tiga (B) dengan benar (D, Nilai PPK).
3. Melalui kegiatan percobaan di workshop Teknik Alat Berat (C), peserta
didik (A) dapat membuat alat peraga dimensi 3 (HOTS, ranah C6) (B)
secara bersama-sama dengan anggota kelompoknya dengan penuh
tanggung jawab (D, Nilai PPK).
D. Materi Pelajaran
 Bangun Ruang dan Unsur-unsurnya
 Hubungan Garis dan Bidang
 Jarak pada Bangun Ruang
 Sudut

Analisis Materi Pembelajaran STEAM

Technology
1. Menggunakan laptop, LCD dan
proyektor dalam menyajikan materi
melalui power point Dimensi Tiga
2. Menggunakan media sosial berupa
whatsapp dan aplikasi google classroom
dalam penyampaian informasi terkait
Dimensi Tiga

Science Engineering
1. Faktual:
1. Merancang prosedur
Bangun ruang dimensi tiga pembuatan alat peraga
2. Konseptual: Dimensi Tiga
Pembuatan Alat Peraga
2. Mempergunakan mesin
3. Prosedural:
pengelas dalam proses
Langkah-langkah pembuatan alat Dimensi Tiga pembuatan alat peraga
peraga dimensi 3 Dimensi Tiga

Mathematic Art
1. Mendiskusikan hubungan titik, 1. Membuat alat peraga Dimensi 3
garis dan bidang pada dimensi 3. yang terdiri dari bangun kubus,
balok, limas dan prisma
2. Menghitung soal latihan yang
berkaitan dengan jarak antara titik ke 2. Membuat video terbaik dengan
titik, titik ke garis dan garis ke bidang menggunakan HP/Smartphone
pada geometri dimensi tiga tentang proses pembuatan alat
peraga Dimensi Tiga

E. Model dan Metode Pembelajaran


 Pendekatan : STEAM
 Model : Project Based Learning (PjBL) STEAM
 Metode Pembelajaran : Diskusi, Penugasan, tanya jawab, Eksperimen,
presentasi
F. Media, Alat, dan Sumber Belajar
 Media Pembelajaran
1. Power point “Dimensi Tiga”
2. LCD, proyektor
3. Laptop
4. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
5. Lembar Penilaian

 Alat/Bahan
1. Papan Tulis, Penghapus, Spidol
2. HP/Smartphone
3. Besi 2 meter
4. Gergaji 1 buah
5. Cat 1 kaleng
6. Kuas 1 buah
7. Meteran 1 buah
8. Busur 1 buah
9. Mesin las 1 paket
10.Amplas 1 buah

 Sumber Belajar
1. Buku Siswa :
Kasmina, dkk. 2008. Matematika, Program Keahlian Teknologi,
Kesehatan, dan Pertanian untuk SMK dan MAK Kelas XI.
Jakarta: Erlangga.
2. Buku Referensi :
Abdur Rahman As'ari, Dr, H, M.Pd (2018). Matematika XII Kurikulum
2013 Edisi Revisi 2018. Jakarta: Kemdikbud
Sukino (2018). Matematika XII. Jakarta: Erlangga
Allen Ma (2015). Geometry Practice Problems For Dummies. John Wiley
& Sons, Inc: New Jersey
3. Situs internet :
https://www.studiobelajar.com/dimensi-tiga/
4. Lingkungan : Workshop Jurusan Teknik Alat Berat (TAB)
5. Perpustakaan SMKN 3 Tanjung Selor

G. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan I (4 x 45 menit)
Alokasi
No. Tahap Kegiatan Pembelajaran Unsur Inovatif
Waktu
1 Pendahuluan Fase I: Reflection Religiusitas-(PPK), 10
1. Peserta didik menjawab Communication- menit
salam yang diberikan oleh 4C, Kedisiplinan,
guru serta menyampaikan Nasionalisme-(PPK)
kabarnya masing-masing
Alokasi
No. Tahap Kegiatan Pembelajaran Unsur Inovatif
Waktu
2. Salah seorang peserta didik
yang ditunjuk oleh guru
memimpin doa sebelum
memulai kegiatan belajar
mengajar
3. Mengecek kehadiran peserta
didik dengan melakukan
presensi oleh guru
4. Kelas dilanjutkan dengan
memeriksa kesiapan,
kenyamanan dan kerapian
peserta didik untuk belajar
dan bersikap disiplin dalam
setiap kegiatan
pembelajaran
(Communication-4C)
5. Peserta didik menyanyikan
salah satu lagu Nasional
dan mendengarkan
penjelasan guru tentang
pentingnya menanamkan
nasionalisme dan empati
terhadap sesame tertama
pada masa pandemic Covid
sekarang ini
6. Peserta didik menyimak
review materi pada
pertemuan sebelumnya
yaitu tentang logika
matematika sebagai langkah
awal untuk melanjutkan
pembelajaran selanjutnya
7. Guru mengajukan beberapa
pertanyaan yang menantang
untuk memotivasi peserta
didik diantaranya:
 Dalam kehidupan sehari-
hari banyak dijumpai
barang-barang berbentuk
bangun ruang seperti
tabung piston, bola
basket, bak mandi, toples,
mobil dan lainnya.
Analisislah mengapa
bangun-bangun tersebut
dikategorikan sebagai
bangun ruang atau
dimensi 3? (HOTS,
Ranah C4)
8. Peserta didik menjawab
Alokasi
No. Tahap Kegiatan Pembelajaran Unsur Inovatif
Waktu
pertanyaan yang diajukan
oleh guru tersebut
9. Peserta didik menyimak
penjelasan guru tentang
kompetensi dasar dan
tujuan pembelajaran yang
akan dicapai di dalam
proses pembelajaran
dimensi tiga
2. Kegiatan Inti Fase 2: Research Pengintegrasian 160
1. Peserta didik menyimak ICT, unsur TPACK, menit
penjelasan umum dari guru literasi internet dan
tentang hubungan unsur- buku,
unsur bangun ruang Colaboration-4C:
(Dimensi 3) yang disajikan bekerja sama
melalui media power point
(integrasi ICT, Technology) Critical thinking-
2. Peserta didik mengamati 4C: berpikir kritis
media gambar (foto dalam menentukan
dokumentasi) beberapa rancangan alat
bangun ruang (Dimensi 3) peraga dimensi tiga
seperti kubus, balok, dan
limas yang diberikan oleh Creatif-4C: kretif
guru dalam membuat
3. Peserta didik diarahkan alat peraga dimensi
untuk membuat tiga
pertanyaan terkait gambar-
gambar tersebut (HOTS,
ranah C6)
 Uraikanlah proses
pembuatan bangun-
bangun ruang (dimensi
tiga) tersebut?
 Tuliskanlah beberapa
bangun dimensi tiga yang
ada dalam bidang
otomotif?
4. Peserta didik mendapatkan
feedback dari guru atas
pertanyaan yang telah
diajukan

Fase 3: Discovery
1. Peserta didik bersama
anggota kelompoknya yang
terdiri dari 4–5 anak
berdiskusi dan bekerja
sama terkait pelaksanaan
proyek pembuatan alat
peraga dimensi tiga
Alokasi
No. Tahap Kegiatan Pembelajaran Unsur Inovatif
Waktu
(kelompok sudah dibentuk
pada pertemuan
sebelumnya)
2. Masing-masing kelompok
menerima LKPD yang
dibagikan oleh guru
3. Peserta didik menyimak
penjelasan dari guru terkait
pengisian LKPD dan proyek
pembuatan alat peraga
dimensi tiga
4. Peserta didik mencari
informasi konsep dan cara
pembuatan alat peraga
dimensi tiga. Studi literatur
bisa dari internet, buku
siswa maupun buku
penunjang lainnya
berkaitan dengan
pembuatan alat peraga
dimensi tiga

Fase 4. Application
1. Peserta didik bersama
anggota kelompoknya
berdiskusi tentang aktivitas
yang akan dilaksanakan
selama pembuatan proyek
alat peraga dimensi tiga
2. Peserta didik bersama
anggota kelompoknya
membuat rancangan
(HOTS, ranah C6) alat
peraga dimensi tiga
berkaitan dengan cara
menentukan ukuran
panjang rusuk dimensi tiga
(Mathematic), sudut
bangun dimensi tiga, dan
proses pengelasan
menggunakan mesin las
(Engineering-Science)
3. Peserta didik membuat alat
peraga dimensi tiga di
workshop Teknik Alat Berat
4. Peserta didik
mempersiapkan alat dan
bahan yang dibutuhkan
dalam pembuatan alat
peraga dimensi tiga seperti
Alokasi
No. Tahap Kegiatan Pembelajaran Unsur Inovatif
Waktu
besi, cat, gergaji, mesin las,
kuas, meteran, dan busur
derajat (Science: prosedur
persiapan alat dan bahan)
5. Masing-masing kelompok
membuat satu alat peraga
dimensi tiga seperti bangun
kubus, balok, dan limas
dengan menggunakan
mesin las kemudian di cat
agar terlihat menarik
menggunakan cat besi (Art:
keindahan dalam
pembuatan alat peraga
dimensi tiga)
6. Kelompok yang mengalami
kendala di dalam
pembuatan alat peraga
dimensi tiga mendapatkan
bimbingan dan monitoring
secara berkala dari guru
7. Peserta didik
mendokumentasikan proses
pembuatan alat peraga
dimensi tiga dalam bentuk
video
Penutup 1. Pemberian tugas untuk Religius-PPK, 10
mempersiapkan video Orientasi HOTS-C5, menit
pembuatan alat peraga Communication:4C
dimensi tiga. menyimak
2. Peserta didik bersama guru
merefleksi kegiatan
pembuatan alat peraga
dimensi tiga
3. Peserta didik menyimak
penjelasan guru terkait hal-
hal yang perlu dipersiapkan
untuk pertemuan
selanjutnya
4. Peserta didik bersama guru
berdoa sebelum mengakiri
pelajaran dan mengucapkan
salam

Pertemuan II (4 x 45 menit)
Alokasi
No. Tahap Kegiatan Pembelajaran Unsur Inovatif
Waktu
1 Pendahuluan 1. Peserta didik menjawab Religiusitas 15
Alokasi
No. Tahap Kegiatan Pembelajaran Unsur Inovatif
Waktu
salam yang diberikan oleh percaya diri-PPK menit
guru serta menyampaikan dalam menjawab
kabarnya masing-masing pertayaan
2. Salah seorang peserta didik Communication-
yang ditunjuk oleh guru 4C, Kedisiplinan,
memimpin doa sebelum Nasionalisme-
memulai kegiatan belajar (PPK)
mengajar
3. Mengecek kehadiran peserta
didik dengan melakukan
presensi oleh guru
4. Kelas dilanjutkan dengan
memeriksa kesiapan,
kenyamanan dan kerapian
peserta didik untuk belajar
dan bersikap disiplin dalam
setiap kegiatan pembelajaran
(Communication-4C)
5. Peserta didik menyanyikan
salah satu lagu Nasional dan
mendengarkan penjelasan
guru tentang pentingnya
menanamkan nasionalisme
6. Peserta didik menyimak
pertanyaan yang diajukan
oleh guru terkait
perkembangan proyek
pembuatan alat peraga
dimensi tiga yang sudah
dibuat oleh masing-masing
kelompok
7. Peserta didik menjawab
pertanyaan yang diajukan
oleh guru dengan penuh
percaya diri
8. Peserta didik menyimak
penjelasan guru tentang
kompetensi dasar dan tujuan
pembelajaran yang akan pada
pembelajaran ini
2. Kegiatan Inti Fase 4. Application Gotong Royong: 150
1. Peserta didik bersama Colaboration- menit
anggota kelompoknya 4C dalam
mempresentasikan hasil melakukan
proyek pembuatan alat penelitian dan
peraga dimensi tiga diskusi
2. Kelompok yang lain pemecahan
mengajukan pertanyaan masalah
terhadap kelompok yang (Critical
melakukan presentasi Thinking-4C)
Alokasi
No. Tahap Kegiatan Pembelajaran Unsur Inovatif
Waktu
3. Setelah melakukan presentasi dalam
peserta didik mendiskusikan menemukan
jarak antara titik ke titik, titik hubungan jarak
ke garis dan garis ke bidang antara titik ke
pada alat peraga dimensi tiga titik, titik ke
yang sudah mereka buat garis dan garis
4. Masing-masing kelompok ke bidang pada
mendapatkan bimbingan dan alat peraga
monitoring dari guru terkait dimensi tiga
proses diskusi kelompok
5. Peserta didik menjawab
diskusi latihan soal tentang
dimensi tiga yang ada di
dalam LKPD

Fase 5. Communication
1. Masing-masing kelompok
mendapatkan tanggapan dan
umpan balik dari guru terkait
hasil kerja kelompoknya
2. Guru menilai presentasi
laporan tugas proyek, video
proyek peserta didik dan
jawaban LKPD kelompok
3. Kelompok yang kinerjanya
bagus mendapatkan
penghargaan dari guru
Penutup 1. Peserta didik menyimpulkan 15
nilai atau manfaat apa yang menit
didapat dari pembelajaran
yang telah selesai dibahas
pada hari ini.
2. Pada tahap ini peserta didik
menganalisis (HOTS, ranah
C4) hasil kerja dan
mengevaluasi (HOTS, C5)
hasil belajar tentang materi
yang telah dipelajari melalui
diskusi kelas
3. Dengan dibantu guru, peserta
didik menyimpulkan materi
yang telah dibahas dengan
memberi pertanyaan acak.
4. Peserta didik menyimak
penjelasan guru terkait hal-
hal yang perlu dipersiapkan
untuk pertemuan selanjutnya
5. Peserta didik bersama guru
berdoa sebelum mengakiri
pelajaran dan mengucapkan
Alokasi
No. Tahap Kegiatan Pembelajaran Unsur Inovatif
Waktu
salam

H. Penilaian Pembelajaran
1. Teknik Penilaian
Aspek Teknik penilaian
Sikap Observasi
Pengetahuan Tes tulis
Keterampilan Tes kinerja

2. Instrumen Penilaian
a. Observasi : Lembar Penilaian Sikap
b. Tes Tulis : Soal essay
c. Tes Kinerja : LKPD

I. Pembelajaran Remidial/Pengayaan
1. Pembelajaran Remedial
2. Pembelajaran Pengayaan

Bulungan, 2020
Mengetahui,
Plt.Kepala SMKN 3 Tanjung Selor Guru Mata Pelajaran,

IBNU WISTORO, ST SHOLAHUDDIN AZMI, S.Pd


NIP. 197810202009021002 NIP. 198808102019031006
Lampiran 1. Penilaian Sikap

a. Sikap Spiritual dan Sosial

Sikap yang diamati


Nama
No Tanggung Skor
Siswa Ketaatan Kerjasama
jawab
1.
2.

dst

Skor yang diperoleh


Skor selama satu Tema : x4
skor maksimal
Pedoman konversi penilaian sikap:
Sangat Baik (SB) : apabila memperoleh skor : 3.33 < skor < 4.00
Baik (B) : apabila memperoleh skor : 2.33 < skor < 3.33
Cukup (C) : apabila memperoleh skor : 1.33 < skor < 2.33
Kurang (K) : apabila memperoleh skor : skor < 1.33

b. Rubrik
Sikap yang
No Rubrik
dinilai
1 Ketaatan dalam 1. Tidak memulai dan mengakhiri pembelajaran
menjalankan dengan berdoa
agama dan/atau 2. Hanya memulai pembelajaran dengan berdoa
keyakinan 3. Memulai dan mengakhiri pembelajaran
dengan berdoa
2 Tanggung jawab 1. Tidak membuat proyek alat peraga dimensi
tiga
2. Membuat proyek alat peraga dimensi tiga
tetapi tidak dikumpulkan tepat waktu
3. Membuat alat peraga dimensi tiga dan
dikumpulkan tepat waktu
3 Kerjasama 1. Tidak berpartisipasi di dalam pengerjaan
proyek alat peraga dimensi tiga
2. Cukup aktif di dalam pengerjaan proyek alat
peraga dimensi tiga
3. Aktif di dalam pengerjaan proyek alat peraga
dimensi tiga

Lampiran 2. Penilaian Keterampilan


1. Lembar Kerja Peserta Didik

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


“PEMBUATAN ALAT PERAGA DIMENSI
TIGA”

A. Tujuan
 Membuat alat peraga dimensi tiga

B. Rumusan masalah
Adapun rumusan masalah tentang kegiatan proyek ini ialah
…………………………………………………………………………………………………..
.………………………………………………………………………………………………….
………………...................................................................................................

C. Anggota kelompok
No Nama Tugas
No Nama Tugas

D. Perencanaan Proyek
1. Judul proyek
……………………………………………………………………………………………...
2. Alasan pemilihan proyek
………………………………………………………………………………………………
3. Alat dan Bahan
Tentukan alat dan bahan yang diperlukan dalam pembuatan proyek!
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
4. Langkah kerja
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………...

5. Alokasi waktu
No Tahapan Perkiraan lama waktu yang
diperlukan

6. Desain proyek
7. Pertanyaan
a. Tuliskanlah manfaat dari pembuatan alat peraga dimensi tiga!
………………………………………………………………………………………....
...........................................................................................…………….
………………………………………………..……………………….……………….
b. Analisislah kelebihan dan kelemahan dari proyek yang kalian buat!
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………

8. Simpulan
Berdasarkan hasil proyek yang sudah kalian lakukan dapat disimpulkan
bahwa:
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
2. Penilaian proyek

Kriteria / Skor
Tahap No Aspek Keterangan
3 2 1
     
Tepat = 3
1 Tujuan Kurang tepat = 2
Persiapan

Tidak tepat = 1

Tepat = 3
Daftar
2 Kurang tepat = 2
Pertanyaan
Tidak tepat = 1
      Tepat = 3
Pelaksanaan

Pengumpulan Kurang tepat =


3
informasi 2, Tidak tepat =
1
4 Keakuratan       Akurat = 3
Kriteria / Skor
Tahap No Aspek Keterangan
3 2 1
Kurang = 2
data/informasi
Tidak akurat = 1
      Lengkap = 3
Rancangan
5 Kurang = 2
Alat
Tdak lengkap = 1
6 Alat yang       Baik = 3
dibuat Cukup = 2
Kurang = 1
      Baik = 3
Rumusan
7 Kurang Baik = 2
masalah
Tidak Baik = 1
      Tepat = 3
Pelaporan Hasil

8 Judul Kurang tepat = 2


Tidak tepat = 1
      Tepat = 3
9 Alasan Kurang tepat = 2
Tidak tepat = 1
      Tepat = 3
Alat dan
10 Kurang tepat = 2
bahan
Tidak tepat = 1
Tepat = 3
11 Langkah kerja Kurang tepat=2
Tidak tepat=1
Tepat = 3
12 Alokasi waktu Kurang tepat = 2
Tidak tepat = 1
Tepat = 3
13 Desain proyek Kurang tepat = 2
Tidak tepat = 1
Tepat = 3
14 Pertanyaan Kurang tepat = 2
Tidak tepat = 1
Tepat = 3
15 Simpulan Kurang tepat = 2
Tidak tepat = 1
       
Skor Nilai

Nilai = Jumlah skor yang diperoleh/skor maksimum x 4


Kriteria Penilaian :
 Sangat Baik : apabila 3<skor≤ 4
 Baik : apabila 2<skor≤ 3
 Cukup : apabila 1<skor≤ 2
 Kurang : apabila skor ≤ 1

2. Kondisi sarana prasarana pendukung pembelajaran online serta fasilitas


online learning yang dimiliki peserta didik di SMKN 3 Tanjung Selor

a. Kondisi sarana prasarana pendukung pembelajaran online di SMKN 3


Tanjung Selor seperti laboratorium komputer sudah tersedia, namun belum
dapat diakses oleh seluruh peserta didik pada semester sebelumnya karena
dalam tahap rehab. Sebagian komputer dan laptop yang ada merupakan
milik jurusan DPIB yang biasa digunakan untuk kegiatan pembelajaran
produktif DPIB. Ketersediaan jaringan internet di sekolah sudah tersedia
berupa indihome yang dipasang di tiga lokasi yaitu di laboratorium simdig,
ruang guru, dan workshop Jurusan DPIB. Karena hanya di tiga lokasi
ersebut maka jaringan internet hanya mampu untuk diakses oleh guru dan
pada jurusan DPIB untuk keperluan praktek pembelajaran produktifa.
Sedangkan untuk pembelajaran simdig, akses internet baru digunakan untuk
keperluan ujian nasional dan baru akan direlisasikan untuk peserta didik
pada proses pembelajaran di tahun berikutnya.
b. Fasilitas e learning yang dimiliki sebagian besar peserta didik yaitu HP/
smartphone, hanya sebagian kecil peserta didik yang memiliki laptop.
Adapun untuk sumber internet peserta didik selama mengikuti proses
pembelajaran daring ini, yaitu menggunakan paket data dan sebagian kecil
yang menggunakan wifi dirumahnya. Moda pembelajaran online yang dapat
diakses oleh peserta didik di SMKN 3 Tanjung Selor berupa group kelas via
whatsapp serta google classroom. Untuk pembelajaran virtual beberapa guru
menggunakan aplikasi zoom meeting dan google meeting. Beberapa kendala
selama pembelajaran online diantaranya disebabkan oleh jaringan internet
beberapa peserta didik yang berada di daerah pinggiran belum stabil, kondisi
keluarga yang rata-rata ekonomi orangtuanya menengah ke bawah sehingga
sebagian peserta didik mengandalkan paket data. Tidak semua peserta didik
di rumahnya memiliki wifi. Karena beberapa keterbatasan itulah,
pembelajaran online di SMKN 3 Tanjung Selor belum berjalan maksimal pada
seluruh peserta didik.

3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran “Blended Learning”

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Satuan Pendidikan : SMKN 3 Tanjung Selor


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : XI / Genap
Kompetensi Keahlian : Teknik Alat Berat (TAB)
Materi : Dimensi Tiga
Alokasi waktu : 2 x 4 x 45 menit

A. Kompetensi Inti (KI)


1. KI-1 (Spiritual) : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang
dianutnya.
2. KI-2 (Sosial) : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman dan guru.
3. KI-3 (Pengetahuan) : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan
mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional
dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja
Matematika pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam
konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan
internasional
4. KI-4 (Keterampilan) : Melaksanakan tugas spesifik dengan
menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan
serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Matematika.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas
yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara
efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif,
dansolutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.23 Menganalisis titik, garis dan 3.23.1 Membandingkan titik, garis
bidang pada geometri dimensi dan bidang pada geometri
tiga dimensi tiga (HOTS, ranah
C4)
3.23.2 Menyimpulkan penyelesaian
masalah yang berkaitan
dengan jarak antara titik ke
titik, titik ke garis dan garis
ke bidang pada geometri
dimensi tiga (HOTS, ranah
C5)
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
4.23 Menyajikan penyelesaian 4.23.1 Membuat alat peraga dimensi
masalah yang berkaitan dengan 3 (HOTS, ranah C6)
jarak antara titik ke titik, titik
ke garis dan garis ke bidang
pada geometri dimensi tiga

C. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah menyimak beberapa contoh bangun ruang yang ditampilkan pada
power point dimensi 3 pada google classroom (C, integrasi ICT), peserta
didik (A) dapat membandingkan (HOTS) titik, garis dan bidang pada
geometri dimensi tiga (B) dengan tepat (D, Nilai PPK).
2. Setelah mengamati tanyangan video tentang pengerjaan latihan soal
dimensi tiga (C) yang diupload di whatsapp group dan google classroom,
peserta didik (A) dapat menuliskan cara menyelesaikan soal latihan
terkait jarak antara titik ke titik, titik ke garis dan garis ke bidang pada
geometri dimensi tiga (B) dengan benar (D, Nilai PPK).
3. Melalui kegiatan proyek pembuatan alat peraga dimensi tiga (C), peserta
didik (A) dapat membuat alat peraga dimensi 3 beserta video
pembuatannya (HOTS, ranah C6) (B) secara bersama-sama dengan
anggota kelompoknya dirumah dengan penuh tanggung jawab (D, Nilai
PPK).

D. Materi Pelajaran
 Bangun Ruang dan Unsur-unsurnya
 Hubungan Garis dan Bidang
 Jarak pada Bangun Ruang
 Sudut

E. Model dan Metode Pembelajaran


 Pendekatan : STEAM
 Model : Model Blended Learning
 Metode Pembelajaran : Diskusi dan penugasan

F. Media, Alat, dan Sumber Belajar


 Media Pembelajaran
1. Whatsapp
2. Google Classroom
3. Youtube
4. Blog
5. Video pembelajaran “Dimensi Tiga”
6. Power point “Dimensi Tiga”

 Alat/Bahan
1. HP Smartphone, Laptop, Ear phone
2. Besi 2 meter
3. Gergaji 1 buah
4. Cat 1 kaleng
5. Kuas 1 buah
6. Meteran 1 buah
7. Busur 1 buah
8. Mesin las 1 paket
9. Amplas 1 buah

 Sumber Belajar
1. Buku Siswa :
Kasmina, dkk. 2008. Matematika, Program Keahlian Teknologi,
Kesehatan, dan Pertanian untuk SMK dan MAK Kelas XI.
Jakarta: Erlangga.
2. Buku Referensi :
Abdur Rahman As'ari, Dr, H, M.Pd (2018). Matematika XII Kurikulum
2013 Edisi Revisi 2018. Jakarta: Kemdikbud
Sukino (2018). Matematika XII. Jakarta: Erlangga
Allen Ma (2015). Geometry Practice Problems For Dummies. John Wiley
& Sons, Inc: New Jersey
3. Situs internet :
https://www.studiobelajar.com/dimensi-tiga/
4. LKPD “Pembuatan Alat Peraga Dimensi Tiga”

G. Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru mengarahkan menyampaikan pada group
whatsapp tentang akan dilaksakannya
pembelajaran virtual via aplikasi zoom meeting
2. Peserta didik masuk ke zoom meeting
3. Peserta didik menjawab salam yang
disampaikan oleh guru
4. Peserta didik yang ditunjuk oleh guru
memimpin kegiatan berdoa sebelum pelajaran
online dimulai
5. Peserta didik dicek kehadirannya yang melalui
kegiatan presensi oleh guru
6. Peserta didik menyimak penjelesan kompetensi
dasar dan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai di dalam pembelajaran daring ini
7. Peserta didik diarahkan untuk masuk ke google
classroom
Inti 1. Peserta didik diarahkan untuk mempelajari
materi dimensi tiga dalam bentuk file power
point yang sudah diunggah oleh guru pada
google classroom
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
2. Peserta didik menyimak tayangan video tentang
penyelesaian soal latihan dimensi tiga melalui
Google Classroom
3. Peserta didik dibentuk dalam beberapa
kelompok dengan jumlah tiap kelompoknya 4-5
orang untuk bekerjasama membuat alat peraga
dimensi tiga di rumah
4. Peserta didik mengumpulkan informasi tentang
pembuatan alat peraga dimensi tiga baik
melalui media internet maupun sumber buku
lainnya
Penutup 1. Guru dan peserta didik membuat refleksi
tentang langkah-langkah pembuatan alat
peraga dimensi tiga yang akan mereka lakukan
dirumah
2. Peserta didik ditugaskan untuk membuat video
proses pembuatan alat peraga dimensi tiga dan
mengupload hasilnya pada tugas kelas di
google classroom
3. Peserta didik dan guru mengkahiri kegiatan
pembelajaran dengan berdoa

H. Penilaian Pembelajaran
1. Teknik Penilaian
Aspek Teknik penilaian
Sikap Observasi
Pengetahuan Tes tulis
Keterampilan Tes kinerja

2. Instrumen Penilaian
a. Observasi : Lembar Penilaian Sikap
b. Tes Tulis : Soal essay
c. Tes Kinerja : LKPD

I. Pembelajaran Remidial/Pengayaan
1. Pembelajaran Remedial
2. Pembelajaran Pengayaan

Bulungan, 2020
Mengetahui,
Plt.Kepala SMKN 3 Tanjung Selor Guru Mata Pelajaran,
IBNU WISTORO, ST SHOLAHUDDIN AZMI, S.Pd
NIP. 197810202009021002 NIP. 198808102019031006

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Satuan Pendidikan : SMKN 3 Tanjung Selor


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : X / Ganjil
Kompetensi Keahlian : Teknik Alat Berat (TAB)
Materi : Persamaan dan Pertidaksamaan Nilai Mutlak Linear
Satu Variabel
Alokasi waktu : 2 x 45 menit
A. Kompetensi Inti
1. KI-1 (Spiritual) : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang
dianutnya.
2. KI-2 (Sosial) : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman
dan guru.
3. KI-3 (Pengetahuan) : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan
mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar,
dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Matematika pada
tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia
kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional
4. KI-4 (Keterampilan) : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan
alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan
masalah sesuai dengan bidang kerja Matematika. Menampilkan kinerja di
bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan
standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif,
kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dansolutif dalam
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan,
gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.3 Menentukan nilai variabel pada 3.3.1 Menganalisis Konsep Sistem
sistem persamaan linear dua Persamaan linear Dua Variabel
variabel dalam masalah (HOTS, Ranah C4)
kontekstual masalah 3.3.2 Mengukur nilai variabel pada
sistem persamaan linear dua
variabel dalam masalah kontekstual
(HOTS, Ranah C5)
4.3 Menyelesaikan masalah sistem 4.3.1 Menuliskan penyelesaian
persamaan linier dua variabel masalah sistem persamaan linier
dua variable (HOTS, Ranah C6)

C. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah mempelajari power point tentang Sistem Persamaan linear Dua (C),
peserta didik (A) dapat menguraikan konsep Sistem Persamaan linear Dua
Variabel (B) dengan tepat (D)
2. Setelah menyimak tayangan video tentang latihan soal SPLDV, peserta didik
(A) dapat menentukan nilai variabel pada sistem persamaan linear dua
variabel dalam masalah kontekstual (B) dengan penuh ketelitian (D)
3. Setelah menyimak tayangan video tentang latihan soal SPLDV, peserta didik
(A) dapat menuliskan penyelesaian masalah sistem persamaan linier dua
variable (B) dengan benar (D)

D. Materi
1. Fakta
Persamaan linear adalah persamaan yang dengan satu variable berpangkat
satu atau derajat satu.
2. Konsep
Sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV) adalah suatu sistem
persamaan linear dengan dua variabel.
3. Prinsip
Sistem persamaan linear homogen merupakan sistem persamaan linear
dengan suku konstan sama dengan nol dan memenuhi salah satu dari dua
hal berikut:
Sistem tersebut hanya mempunyai penyelesaian trivial.
Sistem tersebut mempunyai tak terhingga banyak penyelesaian tak trivial
selain penyelesaian trivial.
4. Prosedur: Menerapkan Konsep Sistem Persamaan linear Dua Variabel

E. Pendekatan / Strategi / Metode Pembelajaran


1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode : Diskusi dan observasi
3. Model : Discovery Learning dengan flipped- clasroom

F. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran


1. Media : google classroom, power point, video pembelajaran
2. Alat : HP, Laptop, LCD
3. Sumber belajar : Buku siswa, Modul Matematika

G. Kegiatan Pembelajaran

Langkah-
langkah
Deskripsi Kegiatan Alokasi
Kegiatan Model
Waktu
Discovery
Learning
Pendahuluan Pembelajaran di rumah (online) disesuaik
1. Peserta didik berdoa sebelum belajar an
2. Menyiapkan kegiatan pembelajaran
secara mandiri
Langkah-
langkah
Deskripsi Kegiatan Alokasi
Kegiatan Model
Waktu
Discovery
Learning
Pembelajaran di kelas (tatap muka) 10 Menit
1. Peserta didik menjawab salam yang
disampaikan oleh guru
2. Peserta didik bersama guru berdoa
untuk memulai pelajaran.
3. Peserta didik dicek kehadirannya melalui
kegiatan presensi oleh guru
4. Peserta didik mengikuti kegiatan ice
breaking dengan senam otak melalui
tayangan video
5. Peserta didik mendapat motivasi berupa
pertanyaan yang diajukan oleh guru:
“Uraikanlah apa yang kalian ketahui
tentang nilai variabel pada sistem persamaan
linear dua variabel dalam masalah kontekstual!”
6. Peserta didik menyimak penjelasan
tentang kompetensi dasar dan tujuan
tujuan pembelajaran yang akan dicapai
di dalam proses pembelajaran
Kegiatan Inti Menciptak Pembelajaran di rumah (online) Disesua
an Situasi 1. Guru mengunggah materi pelajaran ikan
(Stimulasi) tentang SPLDV berserta LKPD satu
minggu melalui aplikasi google classroom
sebelum pelajaran tatap muka di kelas
2. Peserta didik mengamati video yang
diupload oleh guru pada aplikasi google
classroom tentang cara menyelesaikan
soal SPLDV
3. Peserta didik menyimak langkah-
langkah dalam menentukan nilai
variabel persamaan linier

Pengumpul Pembelajaran di rumah (online) Disesua


an data 1. Peserta didik membaca materi yang telah ikan
diunggah guru
2. Peserta didik menggunakan sumber
belajar lain untuk menggali informasi
sebanyak mungkin
Langkah-
langkah
Deskripsi Kegiatan Alokasi
Kegiatan Model
Waktu
Discovery
Learning
3. Peserta didik menuliskan pertanyaan
apabila ada materi yang belum dipahami
pada materi dan LKPD yang diunggah
guru .

Pembelajaran di kelas(tatap muka)


Pengolaha 1. Peserta didik menyimak penjelasan guru 70
n data terkait kegiatan menentukan nilai menit
variabel pada sistem persamaan linear
dua variabel dalam masalah kontekstual
2. Peserta didik membentuk kelompok
terdiri dari 5 orang
3. Peserta didik melakukan kegiatan sesuai
LKPD “Sistem Persamaan Linier Dua
Variabel”
4. Peserta didik yang mengalami kesulitan
mendapatkan bimbingan dan monitoring
dari guru
5. Peserta didik dinilai oleh guru baik dari
sikap spiritual dan sikap sosial

1. Peserta didik melakukan diskusi


Pembuktia kelompok mengkaji LKPD
n 2. Peserta didik bersama kelompoknya
mengisi jawaban LKPD
3. Peserta didik mendapatkan bantuan
apabila mengalami kesulitan dalam
mendiskusikan LKPD

1. Secara berkelompok, peserta didik


Menarik mengecek lagi hasil diskusinya dan
kesimpula mempresentasi hasil karyanya dengan
n bergantian.
2. Kelompok lain mengajukan pertanyaan
3. Guru memberikan umpan balik atas
presentasi kelompok
a. Guru bersama peserta didik membuat
kesimpulan sementara dari hasil diskusi
kelompok
Penutup Pembelajaran di kelas(tatap muka) 10
1. Peserta didik dan guru mereview hasil
Langkah-
langkah
Deskripsi Kegiatan Alokasi
Kegiatan Model
Waktu
Discovery
Learning
kegiatan pembelajaran menit
2. Kelompok yang memiliki kinerja baik
mendapatkan penghargaan (misalnya
pujian atau bentuk penghargaan lain
yang relevan) dari guru
3. Peserta didik bersama dengan guru
mengakhiri pelajaran dengan berdoa
dan mengucap salam

H. Penilaian
1. Penilaian Pengetahuan : Tes tulis pilihan ganda dan tertulis uraian, tes
lisan/observasi terhadap diskusi tanya jawab dan percakapan serta
penugasan.
2. Penilaian Keterampilan : Penilaian unjuk kerja, penilaian proyek dan
penilaian portofolio.

Bulungan, 2020
Mengetahui,
Plt.Kepala SMKN 3 Tanjung Selor Guru Mata Pelajaran,

IBNU WISTORO, ST SHOLAHUDDIN AZMI, S.Pd


NIP. 197810202009021002 NIP. 198808102019031006

Anda mungkin juga menyukai