KEWIRAUSAHAAN/INTERPRENEURSHIP
Disusun Oleh :
MD-A Smt IV
Kelompok 1
Dosen Pengampu :
Assalaamu’alaikum Wr Wb...
Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
kelimpahan rahmat dan karunianya sehingga kami mampu menyelesaikan tugas
makalah ini dengan judul “Wirausaha dan Wiraswasta” sesuai dengan waktu
yang telah diberikan. Dan tidak lupa ucapan terimakasih kami haturkan kepada
beberapa pihak yang telah membantu dalam proses pembuatan makalah ini.
Wassalaamu’alaikum Wr Wb...
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...............................................................................................i
KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. LATAR BELAKANG.................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH.............................................................................2
C. TUJUAN PENULISAN..............................................................................2
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................3
A. PENGERTIAN WIRAUSAHA DAN WIRASWASTA...........................3
1. Pengertian Wirausaha............................................................................3
2. Pengertian Wiraswasta...........................................................................5
B. WIRAUSAHA PEMERINTAHAN...........................................................6
C. MACAM-MACAM TIPE WIRAUSAHA................................................7
1. Business Enterpreneur............................................................................8
2. Creative Enterpreneur............................................................................9
3. Technopreneur.........................................................................................9
4. Social Enterpreneur................................................................................9
BAB III PENUTUP..............................................................................................11
A. KESIMPULAN..........................................................................................11
B. SARAN.......................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................12
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Wirausaha tidaklah berbeda dari wiraswasta. Antara wiraswasta
dengan saudagar barulah memiliki arti yang berbeda. Menurut Kamus Besar
Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian wirausaha sama dengan wiraswasta,
yaitu orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan
cara produksi baru, menyusun operasi untuk pengadaan produk baru,
memasarkannya, serta mengatur mengatur permodalan operasinya. 1 Jadi bisa
ditarik kesimpulan bahwa wirausaha/wiraswasta ini ialah subjek yang
mengelola dan memanfaatkan wadah (kewirausahaan) yang dia miliki
sehingga dia mampu menorehkan modal dari usaha yang dia bangun.
Akan tetapi, dari sebagian para ahli juga memiliki pendapat yang
berbeda. Mereka mengatakan bahwa antara wirausaha dengan wiraswasta
ialah 2 hal yang berbeda. Ada kemiripan, namun ada perbedaan yang sangat
signifikan antara keduanya sehingga sebagian ahli sepakat untuk
membedakan antara wirausaha dengan wiraswasta.
Di Indonesia, kewirausahaan telah dijadikan sebagai mata kuliah
maupun pelajaran di beberapa perguruan tinggi maupun sekolah-sekolah. Hal
ini dilakukan berdasarkan kondisi yang sangat memprihatinkan dari Indonesia
itu sendiri. Indonesia adalah salah satu negara yang terjangkit krisis ekonomi
sehingga banyak warga negara Indonesia menjadi pengangguran. Hal ini
tidak hanya disebabkan oleh beberapa faktor dalam negeri, namun dipicu juga
oleh faktor luar negeri. Contoh kecilnya, banyak daerah yang secara tersirat
sudah dikuasai oleh orang-orang China. Tidak salah, karena para pedagang
China mengalami kesuksesan besar selama berada di Indonesia ini. Itulah
yang menyebabkan tingkat pengangguran yang ada di Indonesia ini sangatlah
tinggi sehingga sangatlah wajar jika di Indonesia mengalami yang namanya
krisis ekonomi.
1
https://brainly.co.id/tugas/6975516, (Diakses pada tanggal 21 Februari 2020 pada jam
20:42 WITA).
1
Dalam menanggapi hal itu, maka Indonesia butuh para
wirausahawan/wiraswasta untuk memperbaiki kondisi perekonomian yang
ada di Indonesia. Oleh karenanya, pada makalah kali ini akan dibahas apa
pengertian dari wirausaha dan wiraswasta menurut para ahli, kemudian
bagaimana wirausaha yang ada di tatanan pemerintahan, serta apa saja
macam-macam tipe dari wirausaha.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apakah yang dimaksud dengan wirausaha dan wiraswasta?
2. Apa maksud dari wirausaha pemerintahan?
3. Apa saja macam-macam tipe wirausaha?
C. TUJUAN PENULISAN
Tujuan dari penulisan makalah ini antara lain :
1. Mengetahui arti/definisi dari wirausaha dan wiraswasta.
2. Mengetahui maksud dari wirausaha pemerintahan.
3. Mengetahui apa saja macam-macam tipe dari wirausaha.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Schram (2006) mendefinisikan enterpreneurship sebagai proses
seseorang atau sekelompok orang memikul resiko ekonomi untuk
menciptakan organisasi baru yang akan mengeksploitasi teknologi baru
atau proses yang inovatif yang menghasilkan nilai untuk orang lain.3
Menurut Keputusan Menteri Koperasi dan Pembinaan
Pengusaha Kecil Nomor 961/ KEP/M/XI/1995 bahwa kewirausahaan
adalah semangat, sikap, perilaku, dan kemampuan seseorang dalam
menangani usaha atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari,
menciptakan, serta menerapkan cara kerja, teknologi dan produk baru
dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan
yang lebih baik dan atau memperoleh keuntungan yang lebih besar. 4
Sederhananya, kewirausahaan itu ialah sesuatu yang ada di dalam diri
seorang wirausaha, entah itu mengenai sikapnya, sifatnya, perilakunya,
karakteristiknya, dan lain-lain.
Setelah memahami apa itu kewirausahaan, barulah kita akan mencoba
memahami apa itu wirausaha/wiraswasta.
Pada pembahasan awal, sudah dijelaskan bahwa pada sub-bab
kali ini, antara wirausaha dengan wiraswasta itu ialah sama. Dalam
bahasa Perancis, kata wirausaha adalah entrepreneur. Entre berarti
antara, prendre berarti mengambil.5 Maksud mengambil di sini ialah
dikatakan bahwasanya seorang interpreneur atau wirausaha itu ialah
orang-orang yang berani mengambil sebuah resiko dan menanggung
resiko tersebut setelah dia memulai usaha-usaha yang akan dia jalani.
Savary sebagaimana dikutip Alma (2009) menjelaskan
entrepreneur ialah orang yang membeli barang dengan harga pasti,
meskipun orang itu belum tahu dengan harga berapakah barang (atau
kegunaan ekonomi) tersebut akan dijual kemudian. Selanjutnya Steinhoff
dan Burgess sebagaimana dikutip Suryana (2003) menjelaskan
entrepreneur adalah orang yang mengorganisir, mengelola/menjalankan
3
Rusydi Ananda dan Tien Rafida, Pengantar KEWIRAUSAHAAN, (Medan: PERDANA
PUBLISHING, 2016), hlm.4.
4
Munjiati Munawaroh, dkk., KEWIRAUSAHAAN, (Yogyakarta: LP3M UMY, 2016),
hlm.6.
5
Rusydi Ananda dan Tien Rafida, Pengantar..., hlm.1.
4
dan berani menanggung resiko untuk menciptakan usaha baru dan
peluang berusaha.6
Dari beberapa pengertian dari para ahli di atas, sehingga dapat
disederhanakan bahwa wirausaha itu ialah orang atau subjek yang
mengelola, mengatur dan menjalani usaha yang dia bangun sehingga
nantinya mampu menghasilkan nilai-nilai. Nilai-nilai di sini tentunya
sangat banyak, mulai dari nilai moralnya, harganya, jasanya, ekonomi,
budaya dan lain-lain.
2. Pengertian Wiraswasta
Di pendahuluan juga sudah disinggung bahwa ada beberapa
para ahli yang memiliki pandangan berbeda antara wirausaha dengan
wiraswasta. Mereka mengatakan bahwa wirausaha dengan wiraswasta
jelas berbeda walaupun memang ada kemiripan antara keduanya.
Untuk lebih jelasnya, marilah kita lihat pengertian dari para ahli
tentang wiraswasta.
Banyak literatur yang mengatakan bahwa definisi antara
wiraswasta dan wirausaha ini tumpang tindih. Padahal jika dilihat dari
katanya saja sudah tentu memiliki pengertian yang berbeda.
Wiraswasta terdiri atas tiga kata : wira, swa, sta, masing-masing
berarti: wira adalah manusia unggul, teladan, berbudi luhur, berjiwa
besar, berani, pahlawan/pendekar kemajuan, dan memiliki keagungan
watak, swa artinya sendiri dan sta artinya berdiri.7 Moh. Said
Reksohadiprodjo (1998) menyatakan bahwa istilah wiraswasta berasal
dari kata wira atau prawira berarti yang bersifat mulia atau luhur, dan
swasta yang digunakan untuk menyatakan pihak, bukan pemerintah,
berarti kemampuan untuk berdiri (sta) atas kekuatan sendiri (swa),
jadi kemampuan untuk berdikari, otonom, berdaulat, atau merdeka
lahir batin.8
6
Ibid., hlm.2.
7
Salim Al Idrus, STRATEGI PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN, (Malang: Media
Nusa Creative, 20 17), hlm.13.
8
A. Rusdiana dan M.M., KEWIRAUSAHAAN: TEORI DAN PRAKTIK, (Bandung,
Pustaka Setia, 2018), hlm.23-24
5
Dari beberapa pengertian di atas, bisa kita lihat ternyata antara
wirausaha dengan wiraswasta memiliki sesuatu yang mirip namun
perbedaannya sangat begitu jelas terlihat. Hanya saja, kita sebagai
kaum intelektual hanya bisa mencari dan mencari sebuah teori karena
belum waktunya bagi kita untuk mengganti dan menetapkan suatu
teori. Jadi, teori-teori ini hanyalah wawasan tambahan sebagai
pengetahuan baru bagi kita semua.
B. WIRAUSAHA PEMERINTAHAN
Wirausaha tidak hanya berbicara tentang ranah masyarakat biasa
saja, namun wirausaha juga berbicara tentang bagaimana
wirausaha/kewirausahaan di tatanan pemerintahan. Jika sekelas pemerintah
saja melakukan atau menggeluti yang namanya wirausaha, sudah pasti
wirausaha ini merupakan salah satu komponen terpenting dalam membangun
atau menciptakan perkembangan dan kemajuan dari suatu negara.
Kita ketahui bersama bahwa keuangan atau perekonomian yang ada
di Indonesia menurun drastis setiap tahunnya sehingga sedikit mempersulit
pemerintah untuk menstabilkan kembali keuangan atau perekonomian yang
ada di Indonesia. Namun, karena wirausaha sudah masuk ke dalam sektor
pemerintahan dan pemerintah sangat tanggap dan lihai dalam mengelolanya
sehingga wirausaha ini berdampak positif bagi pemerintah, masyarakat dan
negara itu sendiri.
Wirausaha pemerintah ini berpijak pada pengertian wirausaha yang
dikemukakan oleh Jeans B. Say sekitar tahun 1800, wirausaha adalah
memindahkan berbagai sumber ekonomi dari suatu wilayah dengan
produktivitas rendah ke wilayah dengan produktivitas lebih tinggi dan hasil
yang lebih besar.9 Pengertian tersebut selaras dengan kondisi di Indonesia
terkhusus di zaman almarhum Soeharto dulu yang di mana Indonesia dikenal
dengan julukan macan Asia. Dulu Indonesia menjadi pusat produk bahan
pokok seperti beras dan lain sebagainya, semua produk pangan yang ada di
9
“Pengertian Wirausaha, Wiraswasta dan Wirausaha Pemerintah”,
http://trisilfia17.blogspot.com/p/blog-page_11.html, (Diakses pada tanggal 23 Februaru 2020 pada
jam 21:49 WITA).
6
Indonesia diekspor sehingga membantu keuangan negara dalam
meningkatkan perekonomian. Namun, tahun silih berganti malah Indonesia
sendiri yang sering mengimpor bahan pokok makanan dari luar negeri.
Semakin lama Indonesia akan kehilangan lahan sawah yang telah berganti
menjadi bangunan-bangunan megah sehingga bahan pokok makanan yang
ada di Indonesia lama-kelamaan bisa saja menjadi sangat langka.
Hal inilah yang menjadi kegelisahan warga negara Indonesia
terkhusus pemerintahan yang bertanggung jawab terhadap bidang
perekonomian bangsa sehingga mereka harus memutar otak untuk mencari
cara yang efektif dalam meningkatkan dan mengembalikan produk lokal dari
negara Indonesia. Salah satunya cara ialah tidak lain dan tidak bukan melalui
wirausaha di sektor pemerintahan.
Agar wirausaha pemerintah berjalan secara efektif, maka
pemerintah harus mampu melakukan pendekatan-pendekatan terhadap
masyarakat. Kondisi masyarakat berada di bawah pengawasan PEMDA
(Pemerintahan Daerah) sehingga pemerintah pusat harus menyelidiki
bagaimana pelayanan-pelayanan yang diberikan oleh PEMDA kepada
masyarakat yang dinaunginya.
Sekarang kita sudah memasuki zaman yang sangat-sangat modern,
namun jangan sampai rasio (pikiarn) kita masih berada di zaman primitif atau
tradisional. Wirausaha di zaman sekarang semakin berkembang sehingga
wirausaha tidak hanya sebatas memiliki usaha untuk dijual saja. Ada
beberapa tipe dari wirausaha itu sendiri yang akan dibahas pada sub-bab
selanjutnya.
7
baru dalam berwirausaha. Metode-metode tersebut disederhanakan menjadi 4
tipe wirausaha, yaitu Business Enterpreneur, Creative Enterpreneur,
Technopreneur, dan Social Enterpreneur.10
1. Business Enterpreneur
Tipe paling mendasar dalam wirausaha adalah wirausaha
bisnis, yaitu wirausaha yang bergerak dalam bidang produksi barang dan
jasa serta pemasarannya. Banyak orang yang bertanya apa bedanya
pengusaha biasa dengan wirausahawan bisnis? padahal mereka
melakukan hal yang sama, yaitu menghasilkan barang dan jasa serta
memasarkannya. Adapun perbedaannya yaitu sebagai berikut :
8
fokus pada kualitas produk dan kepuasan pelanggan ketimbang terlalu
fokus pada laba.
2. Creative Enterpreneur
Creative entrepreneur adalah orang yang bergerak di bidang
usaha menciptakan atau memanfaatkan pengetahuan dan informasi.
Contohnya adalah orang yang bergerak di bidang pembuatan film, iklan,
video game, penerbitan buku, musik, dan sebagainya. Dalam semua
bidang tersebut, yang menjadi modal utamanya adalah kreativitas dalam
menciptakan suatu produk. Setiap produk yang dihasilkan oleh creative
entrepreneur merupakan produk yang unik dan karena itu memiliki
perjalanan hidupnya masing-masing.
Difinisi lain tentang creative entrepreneur yaitu dari seorang
konsultan kebijakan, John Howkins. John Howkins mendefinisikan
creative entrepreneur sebagai orang yang menggunakan kreativitas untuk
memunculkan kekayaan di dalam diri mereka sendiri ketimbang
menggunakan modal eksternal.
3. Technopreneur
Technopreneur adalah seorang wirausahawan yang
menghasilkan kekayaan dengan cara memanfaatkan teknologi informasi
yang pesat berkembang. Membicarakan technopreneurship ini sangat
menarik karena banyak begitu banyak inovasi teknologi informasi,
seperti Google maupun Apple yang tumbuh menjadi sangat besar.
Seorang technopreneur adalah seorang yang berusaha memberikan
layanan yang memberikan nilai tambah, rasa gembira, atau ketagihan
kepada mereka yang menikmati produknya.
4. Social Enterpreneur
Social entrepreneur adalah seorang wirausahawan yang
bergerak di bidang usaha perbaikan kondisi-sosial, lingkungan,
pendidikan, dan ekonomi masyarakatnya. Social entrepreneur adalah
seorang yang menjalankan usahanya menciptakan perbaikan social
melalui pasar. (https://welniandriani.blogspot.com/2016/08/tipe-tipe-
9
wirausaha.html, Diakses pada tanggal 23 Februari 2020 pada jam 22:47
WITA).
Dari keempat tipe wirausaha tersebut telah memberitahuan atau
menginformasikan kepada kita bahwa wirausaha tidak semata-mata hanya
mencari kekayaan diri sendiri atau usahawan, melainkan saling membantu
untuk memenuhi keperluan dan kebutuhan masing-masing individu. Empat
tipe tersebut menginformasikan juga kepada kita bahwa berkembangnya
zaman bukanlah suatu hal yang negatif. Karena bagi mereka, perkembangan
zaman merupakan sarana yang mampu dimanfaatkan sebaik mungkin dalam
meningkatkan banyak hal dari banyak sektor atau bidang yang ada di dunia
ini, sehingga hampir tidak ada alasan untuk menyalahkan perkembangan
zaman. Para wirausahawan telah membuktikan kepada kita dengan
memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi dalam
meningkatkan produktivitas dan efektifitas dalam berwirausaha sehingga
wirausaha dari zaman ke zaman akan selalu mengalami pembaharuan, tidak
bersifat monoton atau stuck pada satu konsep/metode saja.
10
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari pembahasan di atas, penulis mampu menyimpulkan sedikit yang akan
dibagi menjadi beberapa poin, antara lain sebagai berikut :
1. Antara wirausaha dan wiraswasta ternyata ada istilah dichotomy di
dalamnya. Maksudnya, ada beberapa ahli yang mengatakan bahwa antara
wirausaha dengan wiraswasta merupakan suatu hal yang sama. Namun,
ada juga sebagian ahli yang mengatakan bahwa wirausaha dan
wiraswasta merupakan dua hal yang berbeda.
2. Wirausaha ialah sikap mental yang berani menanggung resiko, berpikiran
maju, dan berani berdiri di atas kakinya sendiri.
3. Sedangkan wiraswasta ialah seseorang yang memiliki pribadi hebat,
produktf, kreatif, melaksanakan kegiatan perencanaan bermula dari ide
sendiri, kemudian mengembangkan kegiatannya dengan menggunakan
tenaga orang lain dan selalu berpegang pada nilai-nilai disiplin dan
kejujuran yang tinggi
4. Wirausaha tidak hanya terdiri dari rakyat biasa saja, melainkan
pemerintahan pun memiliki yang namanya kewirausahaan dalam
membantu perekonomian negara.
5. Ada 4 macam-macam tipe wirausaha, yaitu Business Enterpreneur,
Creative Enterpreneur, Technopreneur, dan Social Enterpreneur
B. SARAN
Tidak banyak yang bisa kami sarankan terhadap para pembaca.
Hanya saja, karena kita di Indonesia tingkat baca nya sangat bawah sehingga
rakyat Indonesia harus mengalami peningkatan dalam hal membaca. Maka
dari itu, jelak dan bagusnya makalah yang telah kami buat, kami sangat
mengharapkan kritikan dan saran dari para pembaca untuk perbaikan bagi
kami khususnya dalam pembuatan makalah ke depan.
11
DAFTAR PUSTAKA
https://welniandriani.blogspot.com/2016/08/tipe-tipe-wirausaha.html, (Diakses
pada tanggal 23 Februari 2020 pada jam 22:47 WITA).