ID Analisis Eva Economic Value Added Untuk PDF
ID Analisis Eva Economic Value Added Untuk PDF
KEUANGAN PERUSAHAAN
(Studi Pada Perusahaan Farmasi Pada Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2012)
Ratih F D Simbolon
Moch. Dzulkirom
Muhammad Saifi
Fakultas Ilmu Administrasi
Universitas Brawijaya
Malang
Email: simbolon_ratih@yahoo.com
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan kinerja keuangan perusahaan berdasarkan analisis EVA
(Economic Value Added). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.
Data yang digunakan adalah data sekunder, yang diperoleh dari pojok BEI dan situs www.idx.co.id.
Pemilihan sampel dilakukan dengan metode judgement sampling. Sampel penelitian ini adalah 5 perusahaan
farmasi yang terdaftar di BEI periode 2010-2012. Analisis data dimulai dari perhitungan biaya modal, biaya
saham, struktur permodalan, menentukan NOPAT, WACC dan terahir EVA. Hasil dari penelitiaan ini
diperoleh nilai EVA negatif pada 3 perusahaan farmasi yaitu PT.Kimia Farma (Persero), Tbk Rp.-
19.923.733.488,0 (2010), PT.Kalbe Farma, Tbk Rp.-1.186.067.008.010,008 (2010) PT. Pyridam Farma, Tbk
Rp.-4.782.389.278 (2010) Nilai dividen per saham dan beban bunga dari masing-masing Perusahaan
menjadi faktor penting dalam menentukan nilai EVA.
Kata Kunci: EVA (Economic Value Added), Dividen per Saham, Beban Bunga.
ABSTRACT
This study aimed to explain the financial performance of the company based on the analysis EVA
(Economic Value Added). This research is descriptive study with a quantitative approach. The data used are
secondary data, obtained from BEI corner and www.idx.co.id site. The selection of the sample using
judgement sampling method. This study is using sample from 5 pharmacy companies listed on the Stock
Exchange 2010-2012. The data analysis starts form calculation of cost of capital, cost of share, capital
structure, Net Operating Profit After Taxes, Weighted Avarage Cost of Capital and the last EVA. The results
of this study showed the negative value of EVA only 3 pharmacy companies PT.Kimia Farma (Persero), Tbk
Rp.-19.923.733.488,0 (2010), PT.Kalbe Farma, Tbk Rp.-1.186.067.008.010,008 (2010), PT. Pyridam
Farma, Tbk Rp.-4.782.389.278. The value of dividend per share and interest expense from the companies
being important factors in determining the EVA.
Keywords: EVA (Economic Value Added), Dividend per Share, Interest Expenses.
PENDAHULUAN
Dewasa ini perkembangan industri di tidak hanya menciptakan laba pada tiap periode
Indonesia semakin mengalami kenaikan yang yang ditargetkan perusahaan, namun senantiasa
siginifikan. Hal ini ditandai dengan banyaknya untuk menciptakan nilai bagi perusahaan. Nilai
pertumbuhan perusahaan dari dalam negeri dan perusahaan adalah keuntungan yang didapat oleh
perusahaan asing. Setiap perusahaan senantiasa stakeholders ataupun nilai guna.
melakukan inovasi untuk mencapai tujuan
perusahaan yang going concern. Going concern
EVA= Laba Operasi Setelah Pajak- Biaya Modal Sumber: Pradhono (2004:145)
Tertimbang
Tabel 1 perhitungan EVA secara keseluruhan
Sumber: Warsono (2003:48)
Komponen Rumus Perhitungan masing-
Biaya Modal EVA masing komponen EVA
Biaya Modal adalah tingkat dari WACC (Kd* x Pd) + (Ke x Pe)
pengembaliaan yang diharapkan oleh penyedia NOPAT EBIT - Tarif Pajak
Kewajiban jangka panjang +
dana, jika modal itu diinvestasikan di tempat Total Modal
Ekuitas Pemegang saham
lainnya, dalam suatu proyek aktiva atau
Laba operasi setelah pajak – biaya
perusahaan dengan resiko yang sebanding (Young EVA
modal tertimbang
dan O’byrne 2001:148). Perhitungan biaya modal Sumber: Pradhono(2004:145), Sartono (2001:100)
dimulai dengan perhitungan biaya hutang dengan
dan Warsono (2003:48)
rumus:
N NAMA
2010 2011 2012
O PERUSAHAAN
1 PT. Indofarma
(Persero), Tbk Rp.27.408.185.793,02 Rp.45.206.709.399,33 Rp.37.384.789.019,48
(INAF)
2 PT. Kimia Farma
(Persero), Tbk Rp.-19.923.733.488,0 Rp.12.157.121.390,97 Rp.13.128.244.663,00
(KAEF)
3 PT. Kalbe Farma, Rp.-
Rp.620.739.504.445,36 Rp.67.529.787.408,992
Tbk (KLBF) 1.186.067.008.010,008
4 PT. Pyridam Farma,
Rp.-4.782.389.278 Rp.2.374.932.716 Rp.108.476.552.059,167
Tbk (PYFA)
5 PT. Tempo Scan
Rp.305.391.290.126,44 Rp.367.939.865.878,58 Rp.330.297.425.618,58
Pasific, Tbk (TSPC)
Sumber: data diolah Berdasarkan hal tersebut maka para pihak
internal yang ada di dalam perusahaan sektor
Keterbatasan Penelitian farmasi dapat melakukan evaluasi tentang kinerja
keuangan yang berkaitan dengan EVA. Pihak
Perhitungan WACC, terkait dengan biaya
eksternal seperti pemerintah dan investor,
hutang, hutang jangka panjang yang dihitung
terutama investor dapat menilai kinerja keuangan
dengan biaya bunga. Berhubung informasi di
yang dapat memberikan nilai tambah ekonomis
laporan rugi-laba tidak ditampilkan secara khusus
bagi pemilik modal itu sendiri.
oleh sebab itu biaya bunga di ambil dari informasi
beban keuangan sehingga biaya modal semakin Saran
besar. Dari penelitian yang telah dilakukan,
dikemukakan beberapa saran sebagai berikut:
KESIMPULAN DAN SARAN a. Bagi Manajemen Perusahaan diharapkan
Kesimpulan mampu meningkatkan kinerja melalui
Dari hasil perhitungan dan analisa sebelumnya pemenuhan semua biaya operasi
secara umum perusahaan sektor farmasi yang ada (operating cost) dan biaya modal (cost of
di BEI memiliki nilai EVA yang baik. Hal ini capital) agar nilai EVA yang positif dapat
dapat dilihat dari 5 perusahaan yang menjadi tercapai setiap tahunnya.
obyek penelitian dan 3 periode tahun perhitungan b. Bagi Investor sesuai dengan tujuan
yaitu tahun 2010-2012, dimana ada 2 perusahaan menginvestasikan dana untuk mendapat
yang memiliki nilai EVA negati hanya pada tahun tingkat pengembaliaan yang tinggi, maka
2010. Perusahaan tersebut adalah PT. Kimia diharapkan para investor dapat memilah
Farma (Persero), Tbk dengan nilai EVA Rp.- perusahaan farmasi yang mempunyai
19.923.733.488,0, kemudian PT. Kalbe Farma, struktur permodalan yang optimal.
Tbk dengan nilai EVA Rp.- Terutama nilai EVA yang positif serta
1.186.067.008.010,008. mengalami nilai fluktuatif yang tidak
signifikan.
Hal ini sangat erat kaitannya dengan nilai c. Bagi Peneliti Selanjutnya diharapkan dapat
dividen per saham dan beban bunga dari masing- menindak lanjuti penelitiaan ini dengan
masing perusahaan, dimana berpengaruh terhadap memperdalam materi dengan studi kasus
biaya modal dan biaya modal saham yang yang berbeda dan juga penambahan tahun
kemudian berpengaruh pada nilai NOPAT dan penelitiaan, karena penelitiaan ini terbatas
nilai EVA. Nilai EVA kemudian dijadikan hanya pada periode 2010-2012
pedoman oleh para investor untuk investasi. Nilai
EVA yang tinggi akan menarik investor, karena DAFTAR PUSTAKA
semakin tinggi nilai EVA semakin tinggi pula Arikunto , Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian.
nilai perusahaan, yang menandakan semakin Yogyakarta: Rineka Cipta.
tinggi keuntungan yang akan diperoleh oleh para
pemegang saham.