Formulasi Business Model Canvas Pada Sif 15f0543d PDF
Formulasi Business Model Canvas Pada Sif 15f0543d PDF
1, (2016) 467
Abstrak²Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui business perkembangan Indonesia adalah sektor makanan dan
model canvas saat ini dan membuat business model canvas yang minuman. Menurut Gabungan pengusaha Makanan dan
lebih baik pada Sifu Pudding Cream yang bergerak di bisnis Minuman (GAPMMI) mengutip pernyataan dari Thomas
dessert atau makanan penutup. Pada customer segements Sifu
Pameran bahwa omzet industri makanan dan minuman di
Pudding Cream termasuk ke dalam tipe niche market. Dalam
Indonesia pada tahun 2008 mencapai 326 triliun rupiah atau
elemen value propositions dapat ditambahkan brand image
perusahaan sebagai homemade pudding dan halal. Pada elemen
21,7% dari pangsa pasar makanan dan minuman domestik
channel diketahui bahwa Sifu Pudding Cream hanya sebesar 1500 triliun (Suprapto, 2008). Sektor makanan dan
menerapkan channel melalui sistem telepon dan pemesanan minuman menjadi kontributor penting dalam pembentukan
online. Elemen customer relationships pada Sifu Pudding Cream Produk Domestik Bruto (PDB) Nasional yang terus meningkat
dapat ditambahkan automated services, self services dimana dari 28,5 persen (2005) menjadi 36,3 persen (2012). Menurut
pelanggan dapat memberikan masukan kritik dan saran Nugroho (2013), hal inilah yang mengakibatkan bisnis
langsung kepada karyawan atau pemilik melalui website. Pada makanan dan minuman menjadi salah satu bisnis yang paling
elemen key resources diketahui, bahwa sumber daya Sifu
diminati. Dan didasari oleh hal tersebut, pemerintah terus
Pudding Cream terdiri dari sumber daya fisik, sumber daya
berupaya untuk mengembangkan sektor strategis usaha
manusia, intelektual dan keuangan. Sumber daya utama yang
difokuskan Sifu Pudding Cream untuk kedepannya adalah
makanan dan minuman dalam negeri.
penambahan aset fisik berupa toko fisik dan genset. Pada elemen
Untuk dapat bersaing di pasar dimana UMKM yang kini
key activities, aktivitas yang ditambahkan adalah inventory
control dan menjaga product consistency. Dalam elemen key semakin menjamur, wirausahawan dituntut untuk mempunyai
partnerships dapat ditambahkan kurir makanan dan supplier strategi yang inovatif dan kreatif agar para entrepreneur dapat
baru untuk produk-produk Sifu Pudding Cream yang baru. bersaing dengan para pelaku bisnis lainnya yang ada. Salah
Elemen revenue streams Sifu Pudding Cream diketahui bahwa satu perusahaan yang mengalami permasalahan dalam model
pendapatan bersumber dari satu arus pendapatan dan dapat bisnisnya adalah Sifu Pudding Cream yang merupakan salah
ditambahkan upaya penambahan arus pendapatan dari satu usaha dalam sektor makanan yang didirikan oleh seorang
pengadaan kelas membuat pudding untuk anak-anak dapat entrepreneur asal Tulung Agung. Sebelumnya Sifu Pudding
memberikan pemasukan dari subscription fee per bulan serta
Cream bernama Jellycious Pudding Cream yang mulai
asset sales dari penjualan bahan yang digunakan murid. Elemen
beroperasi pada tahun 2010. Sifu Pudding Cream adalah
cost structure termasuk ke dalam value driven dengan biaya
pengeluaran yang terbagi atas fixed cost dan variable cost. sebuah usaha yang mengkhususkan diri untuk membuat
pudding yang berbeda dengan pudding pada umumnya.
Kemasan yang bagus juga menjadikan Sifu Pudding Cream
sangat cocok untuk dijadikan sebagai buah tangan, yang
Kata Kunci²formulasi, SWOT, model bisnis, business model
menyebabkan Sifu Pudding Cream juga dikenal di berbagai
canvas
kota. Munculnya pesaing ± pesaing baru dalam bisnis ini,
menimbulkan dampak yang signifikan terhadap aliran
pendapatan yang dimiliki Sifu Pudding Cream, ditambah
I. PENDAHULUAN dengan pesaing-pesaing ini banyak yang sudah lebih dikenal
oleh masyarakat dibanding Sifu Pudding Cream. Masalah ini
ditimbulkan karena usaha marketing Sifu Pudding Cream yang
masih kurang. Terdapat permasalahan lain pada Sifu Pudding
Ditengah pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini, daya beli
Cream yang juga menjadi perhatian, yaitu dalam hal distribusi
masyarakat juga meningkat diikuti dengan adanya kenaikan
produknya, untuk sementara Sifu Pudding Cream hanya
upah yang diiringi dengan meningkatnya populasi masyarakat
melakukan penjualan kepada pembeli area sekitar Jakarta saja,
kelas menengah (middle class income). Salah satu sektor
sedangkan banyak permintaan dari luar kota yang ingin
industri yang menjadi penyumbang terbesar dalam
AGORA Vol. 4, No. 1, (2016) 468
menikmati produk dari Sifu Pudding Cream. Oleh sebab itu Obyek Penelitian
dari masalah ± masalah diatas, peneliti beranggapan bahwa
business model canvas sangat dibutuhkan agar Sifu Pudding Obyek dalam penelitian ini adalah evaluasi business model
Cream dapat meningkatkan keunggulan kompetitif canvas saat ini dan perancangan business model canvas yang
perusahaan, meningkatkan aliran pendapatan, dan baru pada Sifu Pudding Cream dengan menggunakan
menyampaikan value perusahaan kepada konsumen dengan pendekatan sembilan elemen pada Business Model Canvas.
lebih baik. Jenis Data
Dalam penelitian ini peneliti akan melakukan identifikasi Jenis data yang digunakan adalah data kualitatif.
Business Model Canvas dari Sifu Pudding Cream saat ini yang
Sumber Data
tergambar dalam sembilan elemen yaitu Customer Segments,
Value Propositions, Channels, Customer Relationship, Sumber data yang digunakan adalah data primer dan
Revenue Streams, Key Resources, Key Activities, Key sekunder.
Partnerships, Cost Structure. Menurut Wallin, Chriumalla,
dan Thompson (2013), business model canvas adalah sebuah Teknik Pengumpulan Data
alat manajemen stratejik yang membantu kita untuk
menggambarkan, mendesain, dan mengembangkan bisnis Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang
model yang sudah ada ataupun membuat bisnis model yang digunakan adalah wawancara. Jenis wawancara yang akan
baru. Business Model Canvas penting untuk dimiliki oleh dilakukan dalam penelitian ini adalah wawancara semi
sebuah perusahaan terutama perusahaan yang ingin terstruktur.
berkembang, karena business model canvas bisa
Teknik Penentuan Informan
menggambarkan pola yang menunjukkan bagaimana logika
perusahaan untuk menghasilkan uang. Business model canvas Teknik penentuan narasumber dalam penelitian ini
dapat diibaratkan seperti cetak biru untuk strategi yang akan menggunakan metode snowball sampling. Narasumber dalam
diimplementasikan ke seluruh struktur organisasi, proses, dan penelitian ini adalah Iwin Saat selaku pemilik Sifu Pudding
sistem yang ada (Osterwalder & Pigneur, 2010). Cream. Selain itu, peneliti juga \melakukan wawancara
dengan sales and marketing manager, production manager,
Kemudian peneliti akan melakukan analisa kekuatan,
dan satu orang pelanggan tetap dari Sifu Pudding Cream.
kelemahan, peluang, dan ancaman pada sembilan blok elemen
Sifu Pudding Cream saat ini. Setelah melakukan analisis Uji Validitas Data
SWOT, penulis menggunakan hasil dari analisis SWOT pada
business model canvas Sifu Pudding Cream sebagai acuan Metode yang digunakan untuk menguji validitas data adalah
atau panduan untuk melakukan evaluasi menggunakan dengan menggunakan metode triangulasi. Dalam penelitian ini
kerangka kerja empat tindakan. Setelah melakukan evaluasi jenis triangulasi yang digunakan adalah triangulasi sumber.
dengan kerangka kerja empat tindakan (eliminate, reduce,
raise, & create), selanjutnya dilakukan perumusan business Teknik Analisa Data
model canvas baru yang lebih baik dengan sembilan elemen
Teknik analisis data yang digunakan peneliti dalam
business model canvas.
penelitian ini menggunakan konsep model analisis data Milles
dan Huberman . Langkah yang pertama dalam analisis data
adalah data reduction atau reduksi data. Mereduksi data
II. METODE PENELITIAN berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok,
memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan
polanya. Langkah selanjutnya setelah melakukan reduksi data
adalah melakukan data display (penyajian data).
Jenis Penelitian
Penyajian data dapat dilakukan dalam bentuk table, grafik,
Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah kualitatif
pie chart, pictogram, dan sejenisnya. Langkah ketiga dalam
deskriptif. Dalam penelitian ini peneliti ingin mendeskripsikan
analisis kualitatif adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi.
Business Model Canvas pada Sifu Pudding Cream.
Setelah data disajikan, langkah berikutnya adalah
Subyek Penelitian
memverifikasi data tersebut. Kesimpulan awal yang
Orang-orang yang akan menjadi subyek penilitian adalah dikemukakan masih bersifat sementara, dan akan berubah bila
owner, pegawai perusahaan, dan pelanggan.
AGORA Vol. 4, No. 1, (2016) 469
tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat yang mendukung pada Untuk delivery, perusahaan menggunakan delivery box yang
tahap pengumpulan data berikutnya. sudah dilapisi aluminium foil, lalu diisi blue ice atau dry ice
agar suhu di dalam delivery box tetap dingin. Selain itu
perusahaan memberikan informasi kepada pelanggan agar
III. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN cepat memasukkan pudding ke dalam kulkas dan tidak
menggoyangkan kotaknya agar pudding tidak rusak.
Pada bagian ini akan disajikan hasil dari identifikasi Sifu Pudding Cream menyediakan sistem delivery untuk
sembilan elemen business model canvas pada Sifu Pudding pembelian produknya dan delivery terbatas pada area Jakarta.
Cream. Terkait informasi, pelanggan bisa mendapatkan informasi
tentang perusahaan atau produk-produknya dari flyer, majalah-
1. Customer Segments
majalah lokal, sosial media, atau langsung dari bagian sales
Saat ini customer segments Sifu Pudding Cream termasuk saat menelepon nomor telepon perusahaan.
dalam kategori niche market. Dari faktor usia, Sifu Pudding
6. Convenience / Usability
Cream secara spesifik menarget pelanggan dengan umur 12 ±
40 tahun. Dari segi ekonomi pelanggan, produk Sifu Pudding Menurut pelanggan tingkat kemudahan mengkonsumsi
Cream dapat dijangkau oleh orang-orang yang mempunyai produk dari Sifu Pudding Cream sudah cukup mudah untuk
kekuatan ekonomi menengah ke atas. Pelanggan Sifu Pudding dikonsumsi.
Cream saat ini mayoritas berasal dari Jakarta, karena Sifu
Pudding Cream masih belum bisa mengirimkan produknya 3. Channel
keluar kota.
Saat ini Sifu Pudding Cream termasuk pada jenis channel
2. Value Propositions sales force. Perusahaan menjalankan channel dengan
menggunakan tenaga manusia yang berasal dari
Nilai-nilai yang sudah diberikan dan digolongkan dalam perusahaannya sendiri, ntuk kedepannya Sifu Pudding Cream
elemen-elemen terkait dengan value propositions adalah berencana untuk menggunakan own stores yang diharapkan
sebagai berikut: akan memudahkan perusahaan. Upaya yang dilakukan Sifu
Pudding Cream saat ini untuk mengenalkan perusahaannya
1. Performance
adalah melalui bazaar-bazaar yang diadakan setiap weekend,
Sifu Pudding Cream menjamin ketepatan waktu dalam menyebarkan flyer, membuat iklan di majalah lokal, dan
penyelesaian pemesanan sesuai dengan waktu yang dijanjikan. menyampaikan informasi terbaru saat ada pelanggan yang
Dalam hal memberikan pelayanan pada saat menerima menelepon untuk melakukan order. Upaya yang dilakukan
pesanan maupun memberikan pesanan, Sifu Pudding Cream perusahaan terkait upaya after sales adalah dengan menelepon
selalu berusaha memberikan keramahan. terlebih dahulu tentang konfirmasi penerimaan produk,
keadaan kemasan, dan juga keadaan Pudding di dalamnya.
2. Customization
4. Customer Relationship
Sifu Pudding Cream sebenarnya tidak melayani permintaan
customizable product, tetapi Sifu Pudding dapat Sifu Pudding Cream termasuk dalam kategori personal
menambahkan design tambahan untuk beberapa request assistance, yang dapat berarti pola hubungan didasarkan pada
pelanggan. interaksi manusia, pelanggan dapat secara langsung
berkomunikasi dengan petugas dari perusahaan pada saat
3. Design akusisi maupun transaksi. Upaya yang dilakukan Sifu Pudding
Cream agar calon pelanggan membeli produknya adalah
Sifu Pudding Cream merancang design kemasan dan logo dengan cara melakukan pendekatan saat membuka stand
dengan menyewa jasa professional designer untuk bazaar atau melalui sosial media seperti Instagram, Facebook,
menciptakan design yang eksklusif dan terkesan mewah bagi dan Blackberry Messenger. Upaya yang dilakukan Sifu
para pelanggannya. Pudding Cream untuk menjaga hubungan dengan pelanggan
yang sudah ada adalah dengan menjaga komunikasi agar dapat
4. Risk Reduction
terus berjalan sehingga pelanggan merasa diperhatikan. Upaya
yang dilakukan oleh perusahaan dalam mendorong pelanggan
AGORA Vol. 4, No. 1, (2016) 470
yang sudah ada untuk berbelanja lebih banyak adalah dengan perusahaan melakukan upaya-upaya yang dapat dilakukan
menginformasikan berita-berita terbaru mengenai produk agar karyawan atau sumber daya manusia dapat berjalan
perusahaan melalui sosial media, dan juga jadwal bazaar yang dengan optimal. Upaya yang dilakukan salah satunya adalah
akan diikuti Sifu Pudding Cream. mengadakan training di saat longgar atau tidak ada pesanan.
Jika dilihat dari jenis pendapatannya maka tergolong ke Sumber modal Sifu Pudding Cream berasal dari modal
dalam jenis pendapatan transaction revenues dan recurring pribadi dan juga dana dari investor, tetapi proporsi modal
revenues. Mekanisme penetapan harga yang diterapkan Sifu terbesar dipegang oleh investor. Pengelolaan keuangan pun
Pudding Cream termasuk ke dalam tipe fixed menu pricing juga diatur oleh perusahaan utama investor yang mengatur
yaitu penetapan harga yang sudah ditetapkan berdasarkan arus keluar dan masuk dana Sifu Pudding Cream. Jika dilihat
variable statis dan dalam penetapan harganya termasuk dalam dari segi financial dapat diketahui bahwa modal yang dimiliki
List price, product feature dependent, dan volume dependent. oleh Sifu Pudding Cream telah cukup untuk menjalankan
bisnis usaha ini, tetapi perusahaan masih terhambat dalam
Hasil temuan pada revenue streams Sifu Pudding Cream permodalan untuk berkembang.
sudah baik, harga yang ditetapkan untuk produk-produk yang
dijual juga sudah sesuai dengan target konsumen yang 7. Key Activities
ditetapkan perusahaan, pelanggan juga sudah merasa cukup
puas dengan harga yang ditetapkan karena sudah sesuai Dilihat dari kategorinya maka Sifu Pudding Cream
dengan kualitas dan kuantitas yang mereka harapkan dari Sifu termasuk ke dalam kategori jenis aktivitas production, karena
Pudding Cream. Metode pembayaran yang diberikan ke aktivitas yang dilakukan berhubungan dengan design,
pelanggan adalah dengan tunai, transfer ke rekening BCA, membuat dan menyampaikan produk yang dibuat dalam
atau dengan cash on delivery yang berarti membayar saat jumlah tertentu dengan kualitas yang baik. Aktivitas yang
barang sudah datang. dijalankan oleh Sifu Pudding Cream sehari-harinya adalah
menerima pesanan, memproduksi pesanan, dan mengantarkan
6. Key Resources pesanan ke tempat yang diinginkan pelanggan. Cara yang
dilakukan Sifu Pudding Cream agar proses produksi dapat
Sifu Pudding Cream memiliki 4 jenis sumber daya kunci, efektif dan efisien adalah dengan melakukan penghematan
yaitu sumber daya fisik, intelektual, manusia, dan finansial. pada pemakaian listrik, pemakaian air, dan penghematan
bahan bakar mesin.
1. Sumber Daya Fisik
Sumber daya manusia yang diketahui bahwa pada saat ini 9. Cost Structure
pegawai yang bekerja di Sifu Pudding Cream belum banyak
memiliki kemampuan di dalam hal pembuatan pudding, Sifu Pudding Cream termasuk ke dalam kelas value driven
pendidikan internet, dan marketing communication. Namun yaitu perusahaan tidak begitu mementingkan besar biaya yang
AGORA Vol. 4, No. 1, (2016) 471
B. Analisa SWOT
1. Customer Segments
1. Strengths
x Tidak ada
3. Opportunities
x Varian rasa yang ditawarkan Sifu Pudding Cream x Perusahaan melakukan proses channels dengan
beragam mandiri.
x Sifu Pudding Cream memiliki reka historis yang 2. Weaknesses
bagus dalam hal ketepatan waktu dan layanan yang
ramah x Belum mempunyai toko fisik
x Sifu Pudding Cream dapat membantu menyelesaikan x Pemasaran melalui sosial media masih belum
beberapa masalah pelanggan maksimal
x Design produk dan kemasan yang terkesan eksklusif x Banyak pelanggan yang belum puas dengan saluran-
dan mewah saluran yang dimiliki saat ini
x Produknya mudah dikonsumsi x Adanya beberapa pelanggan dari luar kota yang
x Sifu Pudding Cream memberikan layanan antar untuk masih tidak bisa dijangkau oleh perusahaan
pelanggan 3. Opportunities
x Perusahaan membantu mengurangi resiko pelanggan
x Sifu Pudding Cream mempunyai banyak varian rasa x Bazaar semakin ramai dikunjungi
yang ditawarkan kepada pelanggan x Banyak pelanggan yang menginginkan layanan
2. Weaknesses delivery
x Adanya bazaar berbeda yang diadakan di lokasi
x Produk yang dijual mudah rusak berbeda setiap minggu
4. Threats
x Sifu Pudding Cream tidak melayani permintaan
customizable product
x Harga Sifu Pudding Cream yang cenderung tinggi x Kondisi lalu lintas Jakarta yang macet membuat
layanan delivery terhambat
x Tingkat aksesibilitas yang diberikan ke pelanggan
masih minim x Banyak pesaing yang sudah memiliki toko fisik
sendiri
x Brand yang dimiliki masih belum kuat dan yang 4. Customer Relationship
mengenali masih sedikit
1. Strengths
x Kerap terjadinya miskomunikasi saat menerima
pesanan lewat telepon
x Hubungan yang dimiliki dengan pelanggan saat ini
x Tidak adanya pengiriman keluar kota baik.
3. Opportunities
x Sifu Pudding Cream sudah mempunyai pelanggan
loyal yang mulai banyak
x Bisnis dessert yang berfokus dengan Pudding masih
x Banyak masukan yang didapat dari pelanggan yang
jarang
loyal dan yang datang ke stand bazaar Sifu Pudding
x Tidak ada pesaing yang menjual produk seperti Cream
Pudding Cream, dan Pudding drink 2. Weaknesses
x Pada bulan puasa, produk makanan dan minuman
manis banyak diminati x Beberapa staff, terutama yang masih baru belum
x Homemade product dan customizable product yang mempunyai teknik marketing communication yang
semakin diminati baik
x Ada beberapa staff yang kurang aktif mencari
masukan dari pelanggan saat bazaar
4. Threats
x Tidak ada system reward untuk pelanggan loyal
3. Opportunities
x Pendatang baru sangat mudah masuk ke dalam bisnis
ini
x Pelanggan loyal melakukan repeat order
x Adanya produk pengganti Pudding sebagai dessert x Pelanggan loyal membantu promosi produk
3. Channel
perusahaan
1. Strength 4. Threats
x Sifu Pudding Cream mengikuti bazaar setiap minggu x Pelanggan yang tidak puas dapat menyebarkan
yang diadakan di mall-mall sekitar Jakarta informasi-informasi negatif terkait perusahaan yang
x Adanya layanan delivery akan merugikan
x Adanya upaya after sales x Upaya kompetitor untuk memberikan reward untuk
pelanggan loyal lebih menarik
5. Revenue Streams
AGORA Vol. 4, No. 1, (2016) 473
x Biaya dari sewa stand bazaar akan terus meningkat x Jarak maksimal layanan delivery
mengikuti tren bazaar yang semakin ramai dan x Social Media Endorsement
menyebabkan kenaikan biaya variabel perusahaan. x Partner channels
x Social Media (Instagram, Twitter, dan lainnya)
Raise:
C. Kerangka Kerja Empat Tindakan x Saluran distribusi: toko fisik (own stores / partner
stores), stand bazaar
Untuk mengidentifikasi setiap elemen terbagi dalam empat x Upaya promosi: lokasi dekat sekolah atau universitas
kolom. Kolom pertama adalah kolom ciptakan atau create, daerah Jakarta Barat dan Tangerang
kolom create berisi bagaimana menciptakan nilai yang baru
dari peluang yang ada. Kolom hilangkan atau eliminate adalah 4. Customer Relationships
bagaimana menghilangkan kelemahan yang ada, sedangkan
Create:
kolom tingkatkan atau raise adalah cara mempertahankan atau
meningkatkan kekuatan yang dimiliki perusahaan. Kolom x Sistem reward untuk pelanggan loyal
yang keempat adalah kurangi atau reduce yakni bagaimana x Self Service dan automated services : Halaman kritik
mengurangi potensi ancaman yang ada. dan saran pada website (www.sifupudding.com)
x Training karyawan : Marketing Communication
1. Customer Segments
Raise:
Create:
x Komunikasi dan hubungan yang baik dengan
x Pelanggan baru: pengunjung mall di Jakarta, pelanggan
pengunjung bazaar
5. Revenue Streams
Raise:
Create:
x Niche market
x Penerapan sistem DP untuk pembelian yang banyak
Reduce:
x Pelanggan luar kota x Subscription fee: Kelas membuat pudding untuk anak
kecil
2. Value Propositions
Create:
Eliminate:
x Brand image sebagai penyedia homemade pudding,
dan sebagai produk yang halal x Proses pembayaran setelah produk diterima
x Produk baru: Customizable product, single portion pelanggan (COD) untuk pembelian yang banyak
pudding
x Cost reduction Raise:
AGORA Vol. 4, No. 1, (2016) 475
menjual pudding dengan ukurang per loyang tetapi juga bisa 5. Revenue Streams
menjual produk untuk individiual. Sifu Pudding Cream juga
perlu untuk menjaga kualitas dan layanannya terutama pada Arus pendapatan yang kini dimiliki Sifu Pudding Cream
saat bazaar, selain berfokus pada performa perusahaan juga hanya berasal dari penjualan produk, ada baiknya arus
perlu berfokus pada promosi yang baiknya juga dilakukan pendapatan dapat dikembangkan menjadi beberapa sumber,
pada saat bazaar dimana banyak orang berkumpul. Berikutnya, seperti mengadakan kursus atau kelas membuat pudding untuk
karena perusahaan mempunyai sangat banyak varian rasa yang anak-anak dimana perusahaan akan mendapatkan pemasukan
dimana belum semuanya pula dijual, maka sebaiknya varian subscription fee setiap bulan atau pertemuan, dan sekaligus
rasa yang tidak terlalu laku lebih baik dihapuskan. Sebagai juga mendapatkan asset sales dari bahan baku yang diberikan
gantinya, customizable product dapat menggantikan produk- kepada murid-murid yang akan mengikuti kelas membuat
produk yang kurang menjual tersebut yang sudah pasti sesuai pudding. Selanjutnya untuk mengurangi resiko penipun, maka
dengan kemauan konsumen. lebih baik perusahaan menerapkan sistem DP (down payment)
50% untuk pembelian yang banyak dan juga menghapuskan
3. Channels sistem pembayaran COD (cash on delivery) untuk pembelian
dengan jumlah banyak.
Pada elemen channel, perusahaan hendaknya memberikan
syarat untuk layanan delivery yaitu maksimal jarak 6. Key Resources
pengiriman, hal ini merupakan upaya agar perusahaan dapat
meminimalisir resiko terjadinya hal-hal yang membuat Pada key resources, aset fisik yang seharusnya dimiliki
konsumen kecewa dan juga membengkaknya biaya bahan perusahaan adalah gedung untuk toko fisik dan juga genset
bakar yang harus dikeluarkan untuk tujuan yang jauh. yang berguna sebagai tindakan preventif akan pemadaman
Penggunaan social media juga harus dimaksimalkan untuk listrik yang sering terjadi terutama di Jakarta, hal ini juga
mendorong penjualan, seperti menggunakan instagram, mengurangi resiko kemungkinan lelehnya pudding pada saat
twitter, dan sebagainya. Selanjutnya untuk meningkatkan listrik mati. Dari aset manusia, perusahaan sebaiknya
upaya promosi pada social media. Realisasi partner channel menerapkan sistem percobaan selama 2-3 bulan untuk
dapat dilakukan dengan memasukkan produk pudding sebagai karyawan baru agar perusahaan dapat menilai attitude yang
dessert di kafe dan restoran baru yang ada di Jakarta maupun dimiliki karyawan tersebut dimana hal itu dapat dipantau dari
yang sudah ternama. Selain menitipkan produk ke kafe tingkah lakunya selama 2-3 bulan. Hal yang perlu dijaga dan
maupun restoran, perusahaan bisa melakukan perluasan usaha ditingkatkan adalah kualitas bahan baku yang ada saat ini,
keluar kota dengan menerapkan sistem franchise agar produk hubungan dengan karyawan yang sudah sangat baik, kekuatan
Sifu Pudding Cream tidak lagi terhambat oleh jarak antar kota brand yang masih lemah, dan juga meningkatkan standar
perekrutan karyawan baru harus bisa menggunakan social
yang jauh. media dan juga internet sebagai syarat dasar.
4. Customer Relationships
8. Key Partnerships
Pada elemen key partnerships hal yang ditambahkan adalah IV. KESIMPULAN/RINGKASAN
adanya pemasok bahan baku untuk produk baru dari Sifu
Pudding Cream seperti mentega, tepung, dan buah yang dapat Berdasarkan hasil penelitian, maka diperoleh Business
digunakan untuk pudding cake dan pudding drink. Selain itu Model Canvas yang baru untuk mengembangkan model bisnis
juga perusahaan lebih baiknya mencari partner kurir yang agar Sifu Pudding Cream dilihat dari analisis 9 elemen
khusus untuk makanan di area Jakarta, beberapa contoh nama Business Model Canvas adalah sebagai berikut:
kurir khusus makanan di Jakarta adalah Nirwana Express dan Berdasarkan identifikasi model bisnis yang dijalankan Sifu
Handy Mantis. Untuk hal yang perlu dikurangi dari key Pudding Cream saat ini diketahui bahwa Sifu Pudding Cream
partnerships adalah pembelian dari supermarket yang selama belum memperhatikan tingkat kepentingan setiap elemen yang
ini dilakukan oleh perusahaan yang dimana harga yang ada di dalam Business Model Canvas.
ditetapkan supermarket terutamaIndomaret termasuk tinggi,.
Dari identifikasi yang dilakukan pada elemen customer
Hal lain yang perlu dikurangi adalah jumlah bahan baku yang
segments, pasar Sifu Pudding Cream adalah niche market
tidak pasti yang menyebabkan pemesanan bahan baku kepada
dimana pelanggan berasal dari kalangan menengah ke atas,
supplier menjadi ambigu dan tidak jelas.
mayoritas berasal dari Jakarta, berumur 12-40 tahun. Dari
9. Cost Structures proposisi nilai (value propositions) Sifu Pudding Cream
sangat mengutamakan kepuasan pelanggan dan layanan
Dalam elemen ini nilai baru yang diterima perusahaan perusahaan yang dipercaya dapat membuat pelanggan
adalah mencari bahan baku dengan harga yang lebih murah melakukan repeat order. Saluran distribusi (channel) yang
tetapi tetap dengan kualitas yang sama atau bahkan lebih baik. diterapkan Sifu Pudding Cream adalah saluran distribusi
Hal ini diharapkan dapat menekan biaya yang dibutuhkan Sifu langsung yang dilakukan secara mandiri oleh perusahaan
Pudding Cream untuk membeli bahan baku ke pemasok. Nilai tanpa ada peran partner didalam menjalankan prosesnya.
yang perlu dijaga dan ditingkatkan adalah economies of scale Dalam menjalankan hubungan dengan pelanggan, Sifu
dimana pengurangan biaya terjadi karena pembelian bahan Pudding Cream telah mampu mempertahankan dan
baku dalam jumlah yang banyak. Selain dari bahan baku, membangun hubungan yang baik dengan berusaha
economies of scale juga dapat dilakukan dengan melakukan semaksimal mungkin untuk memberikan layanan terbaik baik
penghematan saat melakukan delivery maupun saat melakukan pelanggan.
penyimpanan produk. Economies of scope yang merupakan
penghematan dengan memanfaatkan perluasan dan pelebaran Elemen key resources dan key activities dalam identifikasi
manfaat dari suatu proses bisnis yang dilakukan oleh yang dilakukan menunjukan bahwa sumber daya dan aktivitas
perusahaan, dan yang terakhir adalah melakukan penghematan utama adalah bahan baku dan produksi. Dari elemen key
pada kebutuhan operasional seperti menggunakan air dan partnerships, hingga saat ini Sifu Pudding Cream tidak
listrik secukupnya, menggunakan bahan bakar mesin secara memiliki partner dari kurir makanan yang seharusnya dapat
optimal, dan sebagainya. membantu dalam proses delivery yang terjamin keamanannya.
Biaya yang dikeluarkan berhubungan erat dengan biaya
pengeluaran untuk menjalankan aktivitas perusahaan terutama
produksi dan pembelian bahan baku.
Gambar 2. Business Model Canvas yang baru
Analisis SWOT dan evaluasi kerangka kerja empat tindakan
digunakan pada gambaran business model canvas yang
dijalankan saat ini. Hasil evaluasi ini dijadikan masukan untuk
menciptakan business model canvas yang baru. Business
model canvas yang baru merupakan bentuk bisnis model baru
dari aktivitas dan model bisnis yang dijalankan oleh
perusahaan, terdapat hal-hal baru yang ditambahkan pada
business model canvas baru dalam setiap elemen-elemen yang
terdapat di dalamnya.
Komponen baru pada elemen key activities adalah Osterwalder, A., Pigneur, Y. (2010). Business model
melakukan inventory control dan mengurangi aktivitas generation. United States of America: John Wiley &
delivery untuk pelanggan yang terlalu jauh. Pada elemen key Sons, Inc.
resources terdapat elemen baru yang dimasukkan adalah aset
Suprapto, Nurlaila (2008, December 3). Omzet Industri
fisik berupa toko fisik dan genset untuk cadangan listrrik, aset
Makanan Rp 326 Triliun. Retrieved August 25, 2015,
manusia berupa sistem karyawan percobaan untuk karyawan
from http://bisnis.news.viva.co.id/news/read/13446-
baru. Untuk cost structures ditambahkan proses untuk mencari
omzet_industri_makanan_rp_326_triliun
bahan baku yang lebih murah dan melakukan pengurangan
biaya dengan melakukan economics of scope dan economics of Wallin, J., Chirumalla, K., dan Thompson, A. (2013).
scale, serta mengurangi biaya transportasi yang dikeluarkan Developing PSS concepts from traditional product sales
untuk layanan delivery. situation: The use of business model canvas. Retrieved
September 4, 2015, from http://www.bth.se/tek/
mspi.nsf/attachments/Developing_PSS_Concepts_Use_
BMC_pdf/$file/Developing_PSS_Concepts_Use_BMC
.pdf