INTERNAL MEMO
‘No. 074/MHTG/AM/HRD/IX/2020
Kepada ‘Semua Karyawan Mayapada Hospital Tangerang,
ce ddr. Markus Waseso S., MARS (Direktur Rumah Sakit)
Ibu Ratty Mona Tulangow (PPI)
Dari Valeria Rosita Basuki (Kepala Departemen HR)
Tanggal 2 10 September 2020
Hal Pendisiplinan Karyawan Mayapada Hospital Tangerang Dalam Upaya
‘Mengurangi Pencegahan Penularan Covid 19
‘Dengan Hormat,
Schubungan dengan kembali meningkatnya jumiah kasus pasien positif covid 19 dan dalam
rangka upaya melakukan penertiban semua karyawan dalam kedisiplinan penggunaan alat pelingdung
diri (APD), bersama internal memo ini, kami sampaikan beberapa hal yang harus di patuhi oleh semua
karyawan, detail sebagai berikut :
1
10.
,
Pinta masuk dan keluar bagi karyawan melalui basement bukan melalui tangga darurat,
tangga samping BPJS / IGD, Lobby Tower 1, Lobby Tower 2, Lobby BPIS.
Semua karyawan wajib mencuci tangan di wastafel yang sudah di sediakan sebelum
‘melakukan absen finger.
‘Semua karyawan wajib melakukan absen finger pada jam datang dan jam pulang dinas di
basement.
‘Semua karyawan wajib melakukan cek suhu tubuh ketika datang berdinas di rumah sakit yang
dibantu oleh Security.
Semua karyawan wajib menerima stiker dari security sebagai bukti bahwa karyawan sudah
melakukan pengecekan suhu tubuh. Stiker wajib tetap menempel di lengan baju dan tidak
boleh di lepas selama jam kerja berlangsung,
Setelah mendapatkan stiker semua karyawan dilarang menempel atau membuang stiker di
sembarang tempat, seperti pintu loker karyawan atau mobil karyawan lain,
Semua karyawan wajib mengenakan ID Card khusunya untuk karyawan back office atau
karyawan non medik.
‘Semua karyawan wajib mengenakan alat pelindung diti (APD) sesuai dengan area kerjanya
selama jam dinas berlangsung,
Semua karyawan wajib membuang alat pelindung diri (APD) setelah selesai dipakai pada
tempat pembuangan sampah yang sudah disediakan dan sudah di tetapkan.
Semua karyawan dilarang membuang alat pelindung diri (APD) di sembarang tempat, seperti
i tempat parkir motor dllnya.
Apabila semua karyawan melakukan pelanggaran terhadap point yang sudah dijelaskandiatas, maka kami akan menindak tegas dengan memberikan SP tertulis (surat peringatan
tertulis mulai dari pertama dst) serta akan dilakukan pemotongan gaji pada ahkir bulan
sebesar : Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah).
Kebijakan ini bersifat sementara dan akan berlaku pada : Senin / 14 September 2020 sampai pada
pemberitahuan selanjutnya.
Demikian internal memo dari kami, atas perhatiannya, kami sampaikan banyak terimakasih.
Hormat kami, Menyetujui,
Valeria Rosita Basul dr. Markus Ws MARS
Kepala Departemen HR Direktur Rumah Sakit