Kata Kunci: Penelitian pengembangan, Instrumen soal HOTS (High Order Thinking Skill), Fisika Dasar 1
P a g e | 18
Jurnal Pendidikan Fisika Vol. 8 No. 1, Maret 2020 p-ISSN: 2355-5785
http://journal.uin-alauddin.ac.id/indeks.php/PendidikanFisika e-ISSN: 2550-0325
P a g e | 19
Jurnal Pendidikan Fisika Vol. 8 No. 1, Maret 2020 p-ISSN: 2355-5785
http://journal.uin-alauddin.ac.id/indeks.php/PendidikanFisika e-ISSN: 2550-0325
yang akan diisi oleh ahli evaluasi, ahli materi dan 3. Validasi Dosen Pengampu Mata Kuliah
dosen pengampu mata kulaih fisika dasar 1. Fisika Dasar 1
Tahap ke empat adalah uji coba
lapangan, pada tahap ini dilakukan uji coba skala Hasil Validasi Dosen Pangampu
kecil kepada 15 responden. Setelah itu, peserta 100 93,7593,75 95
didik diminta untuk mengevaluasi aplikasi
80 75
dengan mengisi angket uji coba lapangan.
Persentase (%)
Kesesuaian
Tahap kelima adalah evaluasi produk 60 Materi
akhir, pada tahap ini dilakukan perbaikan
Bahasa
terakhir dengan menganalisis kembali hasil dari 40
Kefektifan Produk
uji coba kelompok kecil dan mempertimbangkan
saran dari ahli evaluasi dan ahli materi sehingga 20
soal HOTS untuk mata kuliah Fisika Dasar 1 0
benar-benar layak untuk digunakan.
Hasil Validasi dan Uji Coba Lapangan Gambar 3 Diagram Batang Hasil Validasi soal
HOTS oleh Dosen Pengampu
1. Validasi Ahli Evaluasi
Hasil validasi oleh dosen pengampu, diperoleh
Gambar 1 Diagram Batang Hasil Validasi soal
HOTS Oleh Ahli Evaluasi Hasil Validasi Ahli Evaluasi
Berdasarkan hasil validasi oleh ahli evaluasi 102
100
Persentase (%)
P a g e | 20
Jurnal Pendidikan Fisika Vol. 8 No. 1, Maret 2020 p-ISSN: 2355-5785
http://journal.uin-alauddin.ac.id/indeks.php/PendidikanFisika e-ISSN: 2550-0325
79,2%. Hal ini menunjukkan bahwa soal HOTS FJ King, L. G. (2015). Assessment and
yang dikembangkan memiliki interpretasi baik. Evaluation High Order Thinking Skills.
Florida: Center for Advencement
KESIMPULAN Learning and Assessment Florida State
Berdasarkan hasil penelitian dan University.
pembahasan, didapatkan kesimpulan sebagai
berikut: Gall, B. a. (1991). Educational Research and
1. Dari hasil uji validitas diperoleh bahwa Introduction. New York: Longman.
setiap butir soal memiliki rata-rata kategori
tinggi. Sedangkan nilai reliabilitas seluruh Istiyono, E. (2013). Pengembangan Instrumen
soal adalah 0,67. Nilai tersebut dapat untuk Mengukur Kemampuan Berpiki
dikategorikan bahwa reliabilitas soal tinggi. Tingkat Tinggi Dalam Mata Pelajaran
2. Soal uraian HOT yang dikembangkan Fisika. Yogyakarta: Universitas Negeri
memiliki kualitas soal yang baik. Hal ini Yogyakarta.
ditunjukkan dengan hasil analisis kualitatif
Krathwohl, D. R. (2002). A Revision of Bloom's
yang dilakukan oleh ahli dan analisis Taxonomy: An Overview. Theory Into
kuantitatif uji validitas butir soal dan
Practice, 212-218.
reliabilitas seluruh soal. Soal HOTS yang
dikembangkan layak digunakan sebagai alat Richey, R. C. (2007). Design and Development
penilaian pada perkuliahan fisika dasar 1 Research. London: Lawrence Erlbaum
khususnya untuk soal berbentuk uraian pada Associates. Inc.
materi Pengukuran, Kinematika Partikel,
Dinamika Partikel serta Usaha dan Energi. Sugiyono. (2012). Metode Penelitian
Hal ini ditunjukkan dari hasil uji kelayakan Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,
kepada ahli evaluasi, ahli materi, dan dosen Kualitatif dan R&D). Bandung:
pengampu adalah 90,2% dengan interpretasi Alfabeta.
sangat baik, sedangkan respon peserta didik
didapatkan rata-rata persentase secara Sujadi. (2003). Metode Penelitian Pendidikan.
keseluruhan adalah 79,23% dengan Jakarta: Rineka Cipta.
intepretasi baik. Widana, I. W. (2017). Modul Penyusunan Soal
High Order Thinking Skill (HOTS).
DAFTAR PUSTAKA Jakarta: DIREKTORAT PEMBINAAN
Brookhart, S. M. (2010). How to Assess Higher SMA KEMENTRIAN PENDIDIKAN
Order Thinking Skills in Your DAN KEBUDAYAAN.
Classroom. Alexandria: ASCD.
P a g e | 21