Anda di halaman 1dari 7

TUGAS

“ SISTEM PROYEKSI PETA”

NAMA : SRIYANTI HAMID

NPM : 07381811009

KELAS : TP- IIIA

PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS KHAIRUN

TAHUN 2019
A. pengertian proyeksi peta

Proyeksi diartikan sebagai metoda/cara dalam usaha mendapatkan bentuk ubahan dari
dimensi tertentu menjadi bentuk dimensi yang sistematik.Proyeksi peta merupakan cara
memindahkan garis lintang atau paralel dan garis bujur atau meridian di bola bumi (globe) ke
bidang datar yang berbentuk peta.Analoginya adalah sama dengan saat kita akan menghitung
luas kulit jeruk. Untuk menghitungnya kita harus mengupasnya dan meletakkannya pada
bidang datar.Karena awalnya kulit jeruk tersebut 3 Dimensi dengan dikupas dan di letakkan
mendatar maka dipaksakan menjadi 2 Dimensi maka sebagai akibatnya terjadi perubahan dari
bentuk awal yang dikarenakan adanya sobekan, mengembang atau berkerut. Proyeksi Peta
adalah prosedur matematis yang memungkinkan hasil pengukuranyang dilakukan di
permukaan bumi fisis bisa digambarkan diatas bidang datar (peta). Karena permukaan bumi
fisis tidak teratur maka akan sulit untuk melakukan perhitungan-perhitungan langsung dari
pengukuran. Untuk itu diperlukan pendekatan secara matematis(model) dari bumi fisis
tersebut. Model matematis bumi yang digunakan adalah ellipsoidputaran dengan besaran-
besaran tertentu. Maka secara matematis proyeksi peta dilakukandari permukaan ellipsoid
putaran ke permukaan bidang datar.

Proyeksi peta diperlukan dalam pemetaan permukaan bumi yang mencakup


daerahyang cukup luas (lebih besar dari 30 km x 30 km) dimana permukaan bumi tidak
dapatdiasumsikan sebagai bidang datar.Dengan sistem proyeksi peta, distorsi yang terjadi
padapemetaan dapat direduksi sehingga peta yang dihasilkan dapat memenuhi minimal
satusyarat geometrik peta ‘ideal’.

B. Jenis Proyeksi Peta

Adapun jenis bidang Proyeksi Peta merupakan suatu sistem pemindahan dari bentuk
permukaan bumi yang lengkung ke suatu bidang datar.Proyeksi berdasarkan jenis bidang
proyeksi terbagi menjadi 3 yaitu:

1. Proyeksi Bidang Datar atau Proyeksi Zenithal (Azimuthal), adalah proyeksi yang
menggunakan bidang datar sebagai bidang proyeksinya. Proyeksi ini menyinggung bola bumi
dan berpusat pada satu titik.Proyeksi ini menggambarkan daerah kutub dengan menempatkan
titik kutub pada titik pusat proyeksi.

Ciri-ciri Proyeksi Azimuthal:

a. Garis-garis bujur sebagai garis lurus yang berpusat pada kutub.

b. Garis lintang digambarkan dalam bentuk lingkaran yang konsentris mengelilingi kutub.

c. Sudut antara garis bujur yang satu dengan lainnya pada peta besarnya sama.

d. Seluruh permukaan bumi jika digambarkan dengan proyeksi ini akan berbentuk lingkaran
Proyeksi Azimuthal dibedakan 3 macam, yaitu:

 Proyeksi Azimut Normal yaitu bidang proyeksinya menyinggung kutub.


 Proyeksi Azimut Transversal yaitu bidang proyeksinya tegak lurus dengan ekuator.
 Proyeksi Azimut Oblique yaitu bidang proyeksinya menyinggung salah satu tempat
antara kutub dan ekuator.

2. Proyeksi Kerucut, Proyeksi Kerucut yaitu pemindahan garis-garis meridian dan paralel
dari suatu globe ke sebuah kerucut. Untuk proyeksi normalnya cocok untuk memproyeksikan
daerah lintang tengah (miring).Proyeksi ini memiliki paralel melingkar dengan meridian
berbentuk jari-jari.Paralel berwujud garis lingkaran sedangkan bujur berupa jari-jari.Proyeksi
kerucut diperoleh dengan memproyeksikan globe pada kerucut yang menyinggung atau
memotong globe kemudian di buka, sehingga bentangnya ditentukan oleh sudut puncaknya.
Proyeksi ini paling tepat untuk menggambar daerah daerah di lintang 45°. Proyeksi kerucut di
bedakan menjadi 3 macam yaitu:

1. Proyeksi Kerucut Normal / Standar, Jika garis singgung bidang kerucut pada bola
bumi terletak pada suatu paralel (Paralel Standar)
2. Proyeksi Kerucut Transversal,Jika kedudukan sumbu kerucut terhadap sumbu
bumi tegak lurus.
3. Proyeksi Kerucut Oblique (Miring), Jika sumbu kerucut terhadap sumbu bumi
terbentuk miring.

3. Proyeksi Silinder,Proyeksi Silinder adalah suatu proyeksi permukaan bola bumi yang
bidang proyeksinya berbentuk silinder dan menyinggung bola bumi. Apabila pada proyeksi
ini bidang silinder menyinggung khatulistiwa, maka semua garis paralel merupakan garis
horizontal dan semua garis meridian merupakan garis lurus vertikal.

Sistem proyeksi silindris adalah proyeksi yang mana garis meridian dipetakan pada
garis vertikal dan garis latitude dipetakan pada garis horizontal. Sistem proyeksi ini berkerja
dengan cara memproyeksikan Bumi kedalam suatu tabung. Peta Mercator yang sering dilihat
merupakan contoh dari proyeksi silindris ini.

Penggunaan proyeksi silinder mempunyai beberapa keuntungan yaitu:


 Dapat menggambarkan daerah yang luas.
 Dapat menggambarkan daerah sekitar khatulistiwa.
 Daerah kutub yang berupa titik digambarkan seperti garis lurus.
 Makin mendekati kutub, makin luas wilayahnya.
 Jenis Bidang Proyeksi
C. Jenis Bidang Proyeksi

Berdasarkan Kedudukan Bidang ProyeksiProyeksi berdasarkan jenis bidang proyeksi


terbagi menjadi 3 yaitu:

a. Proyeksi Normal (Polar), merupakan jenis proyeksi peta yang garis


karakteristiknya berhimpit dengan sumbu pendek elipsoid, sehingga antara
kedua garis tersebut tidak terbentuk sudut. Garis karakteristik merupakan
garis sumbu dari bidang proyeksi peta.
b. Proyeksi Miring(Oblique) , merupakan jenis proyeksi peta yang garis
karakteristiknya membentuk sudut lancip dengan sumbu pendek elipsoid atau
membentuk sudut lancip dengan bidang ekuator, Sumbu simetri bidang
proyeksi membentuk sudut terhadap sumbu bumi.
c. Proyeksi Transversal(Equatorial), merupakan jenis proyeksi peta yang garis
karakteristiknya terletak di bidang ekuator atau berpotongan tegak lurus
dengan sumbu pendek elipsoid.

Menurut kedudukan bidang proyeksi terhadap bumi yaitu:

Ditinjau dari kedudukan bidang proyeksi terhadap bumi, proyeksi peta dibedakan menjadi:

 Proyeksi Tangent (Menyinggung),Apabila bidang proyeksi bersinggungan dengan


permukaan bumi.
 Proyeksi Secant (Memotong),Apabila bidang proyeksi berpotongan dengan
permukaan bumi

Berdasarkan Jenis Unsur yang Bebas Distosi :

Upaya mempertahan salah satu unsur berakibat terjadinya distorsi pada unsur yang
lain.Sistem proyeksi peta dibuat untuk mereduksi sekecil mungkin distorsi tersebut antara
lain:

 Membagi daerah yang dipetakan menjadi bagian-bagian yang tidak terlalu


luas, dan
 Menggunakan bidang peta berupa bidang datar atau bidang yang dapat
didatarkan tanpa mengalami distorsi seperti bidang kerucut dan bidang
silinder.

Proyeksi peta menurut jenis unsur yang bebas distorsi dibedakan menjadi :

 Proyeksi conform, merupakan jenis proyeksi yang mempertahankan besarnya


sudut
 Proyeksi equidistant, merupakan jenis proyeksi yang mempertahankan
besarnya panjang jarak
 Proyeksi equivalent, merupakan jenis proyeksi yang mempertahankan
besarnya luas suatu daerah pada bidang lengkung.
 Berdasarkan Proyeksi Gabungan

Proyeksi berdasarkan gabungan ke 3 kelompok di atas terbagi menjadi 4,yaitu:

1). Proyeksi silinder normal conform, merupakan jenis proyeksi peta yang
menggunakan bidang proyeksi silinder, dengan kedudukan normal dan sifat
distorsinya conform. Contohnya adalah proyeksi mercartor.

2). Proyeksi kerucut normal conform, merupakan jenis proyeksi peta yang
menggunakan bidang proyeksi kerucut, dengan kedudukan normal dan sifat
distorsinya conform. Contohnya adalah proyeksi Lambert.

3). Proyeksi silinder transversal conform, merupakan jenis proyeksi peta yang
menggunakan bidang proyeksi silinder, dengan kedudukan transversal dan sifat
distorsinya conform. Contohnya adalah proyeksi UTM.

4). Proyeksi azimuthal/zenital normal conform, merupakan jenis proyeksi peta


yang menggunakan bidang datar sebagai bidang proyeksinya, dengan kedudukan
normal dan sifat distorsinya conform. Contohnya adalah proyeksi Polar Stereografis.

Proyeksi modifikasi (gubahan),adalah proyeksi ini sering di gunakan dalam


kehidupan sehari-hari dan di buat melalui perhitungan .Beberapa jenis proyeksi peta menurut
modifikasi (gubahan ) di bedakan:

 Proyeksi Bonne (Equal Area),Proyeksi ini memiliki sifat sama luas. Sudut dan
jarak benar pada meridian tengah dan pada paralel standar. Semakin jauh dari
meridian tengah, bentuk menjadi sangat terganggu. Baik untuk menggambarkan
Asia yang letaknya di sekitar khatulistiwa.
 Proyeksi Sinusoidal,Pada proyeksi ini menghasilkan sudut dan jarak sesuai pada
meridian tengah dan daerah khatulistiwa sama luas. Jarak antara meridian sesuai,
begitu pula jarak antar paralel. Baik untuk menggambar daerah-daerah yang kecil
dimana saja. Juga untuk daerah-daerah yang luas yang letaknya jauh dari
khatulistiwa. Proyeksi ini sering dipakai untuk Amerika Selatan, Australia dan
Afrika.
 Proyeksi Mercator,Proyeksi Mercator merupakan proyeksi silinder normal
konform, dimana seluruh muka bumi dilukiskan pada bidang silinder yang
sumbunya berimpit dengan bola bumi, kemudian silindernya dibuka menjadi
bidang datar
 Sifat-sifat proyeksi Mercator

1. makin dekat dengan kutub.


2. Interval jarak antara meridian adalah sama dan pada ekuator pembagian vertikal
benar menurut skala.
3. Interval jarak antara paralel tidak sama, makin menjauh dari ekuator, interval
jarak makin membesar.
4. Proyeksinya adalah konform.
5. Kutub-kutub tidak dapat digambarkan karena terletak di posisi tak terhingga.

Proyeksi Berdasarkan Sifat Asli

Agar distorsi yang terjadi tidak begitu besar, proyeksi peta harus memenuhi beberapa
persyaratan berdasarkan sifat asli yang dipertahankan. Persyaratan yang dimaksud adalah
sebagai berikut :

1. Bentuk yang diubah harus tetap (konform)


2. Luas permukaan yang diubah harus tetap (ekuivalen)
3. Jarak antara satu titik dengan titik yang lainnya di daerah yang dipetakan harus
tetap (ekuidistan)
4. Peta hasil proyeksi tidak mengalami penyimpangan arah
DAFTAR PUSTAKA

https://insanpelajar.com/proyeksi-peta/

https://docplayer.info/37223367-Materi-bab-iv-proyeksi-peta-pengajar-ira-mutiara-a-st.html

https://www.slideshare.net/widiawidiarsih5/bab-4-proyeksi-peta

https://atworldtoday.blogspot.com/2014/05/tugas-makalah-proyeksi-peta.html

https://sundarinita.wordpress.com/2012/05/23/rangkuman-sistem-proyeksi-peta/

Anda mungkin juga menyukai