Anda di halaman 1dari 19

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA NY. A DENGAN MASALAH KEPERAWATAN JIWA DIRUMAH SAKIT


RSJD SURAKARTA

DISUSUN OLEH :

1. Aditya Cahyo Bawono (P18005)


2. Aklis Firli Musafirah (P18002)
3. Alya Silvia Sukmawati (P18003)
4. Agelica Dinda Lorenza (P18004)
5. Anggun Dwi Irnawati (P18005)
6. Arindra Prasasti Nugraheni (P18006)
7. Ayu Kusumaningtyas (P18007)

PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS KUSUMA HUSADA SURAKARTA

2020
RUANG RAWAT : Ruang Bougenville RSJD Surakarta
TANGGAL DIRAWAT : 20 September 2020

I. IDENTITAS KLIEN
Inisial : Ny. A
Umur : 26 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Tanggal Pengkajian : 20 September 2020
No RM : 221 990 xxx
Informan : Pasien dan Keluarga

II. ALASAN MASUK


Pasien selalu menyendiri dikamar, menangis dan mengatakan dirinya tidak berguna.
Pasien memiliki gangguan jiwa sejak 5 tahun yang lalu dan masuk ke rumah sakit jiwa
sudah kedua kali ini.
III. FAKTOR PREDISPOSISI
1. Pernah mengalami gangguan jiwa dimasa lalu

 √Ya Tidak
2. Pengobatan sebelumnya
Ya √Tidak
3. Pelaku/ Usia Korban/ Usia Saksi/ Usia
Aniaya fisik
Aniaya seksual
Penolakan
Kekerasan dalam keluarga
Tindakan kriminal
Jelaskan No 1, 2, 3 : Keluarga mengatakan pasien belum pernah
mengalami hal-hal diatas
Masalah Keperawatan : Harga diri rendah kronis
4. Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa
Ya √ Tidak
Hubungan Keluarga : Keluarga mengatakan hubungan pasien dan keluarga
berjalan baik
5. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan : Pasien baru putus cinta lalu
merasa sedih, malu dan minder
Masalah Keperawatan : Harga diri rendah kronis
IV. FISIK
1. TTV :
N = 88x/menit TD = 100/70 mmHg RR = 22x/menit S = 37 C
2. Ukur :
TB = 160 cm BB = 55 kg
3. Keluhan fisik : Ya √Tidak

V. PSIKOSOSIAL
1. Genogram

Keterangan :
= laki – laki

= perempuan
= pasien

= laki – laki meninggal

= perempuan meninggal

= keturunan
= tinggal satu rumah

Jelaskan : Pasien anak pertama dan tidak memiliki saudara


Masalah keperawatan : Harga diri rendah kronis b.d ketidakefektifan mengatasi
kehilangan d.d pasien merasa dirinya tidak berguna merasa
minder dan lebih ingin menyendiri
2. Konsep Diri
a. Citra tubuh : Pasien mengatakan selalu bersyukur diberikan tubuh yang
lengkap
b. Identitas : Pasien mengatakan anak pertama dan tidak memiliki
saudara
c. Peran : Pasien mengatakan selalu membantu orang tua dan bekerja
d. Ideal diri : pasien mengatakan ingin memiliki pekerjaan yang bagus
dan ingin membahagiakan orang tuanya
e. Harga diri : Pasien mengatakan memiliki hubungan baik dengan orang-
orang sekitarnya dan orangtuanya
f. Masalah keperawatan: Harga diri rendah kronis b.d ketidakefektifan mengatasi
kehilangan d.d pasien merasa dirinya tidak berguna merasa minder dan lebih
ingin menyendiri

3. Hubungan Sosial
a. Orang terdekat : Pasien mengatakan selama ini sangat dekat dengan ibunya
dan selalu menceritakan masalah dengan ibunya
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/ masyarakat: Pasien selalu mengikuti
kegiatan dilingkungan sekitarnya
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain: Pasien mengatakan baru saja
putus cinta
Masalah keperawatan: Harga diri rendah kronis b.d ketidakefektifan mengatasi
kehilangan d.d pasien merasa dirinya tidak berguna merasa minder dan lebih ingin
menyendiri

4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan : Pasien mengatakan selalu ibadah tepat waktu
b. Kegiatan ibadah : Pasien mengatakan sholat 5 waktu
Masalah keperawatan : Harga diri rendah kronis b.d ketidakefektifan
mengatasi kehilangan d.d pasien merasa dirinya tidak berguna merasa minder dan lebih
ingin menyendiri

VI. STATUS MENTAL


1. Penampilan
 Tidak rapi
 Penggunaan pakaian tidak sesuai
 √ Cara berpakaian tidak seperti biasa
Jelaskan: Pasien memakai pakaian tidak seperti biasanya dikarenakan mengalami
gangguan jiwa dan pasien merasa minder dan tidak berguna
Masalah keperawatan: Harga diri rendah kronis b.d ketidakefektifan mengatasi
kehilangan d.d pasien merasa dirinya tidak berguna merasa minder dan lebih ingin
menyendiri

2. Pembicaraan
Cepat Keras Gagap Inkoheren
Apatis Lambat Membisu √ Tak mampu memulai
Pembicaraan
Jelaskan: Pasien tak mampu memulai pembicaraan dan malas berinteraksi
Masalah keperawatan: Harga diri rendah kronis b.d ketidakefektifan mengatasi
kehilangan d.d pasien merasa dirinya tidak berguna merasa minder dan lebih ingin
menyendiri

3. Aktifitas motorik
√ Lesu Tegang Gelisah Agitasi
Tik Grimasen Tremor Kompulsif
Jelaskan: Pasien terlihat lesu dan lebih suka menyendiri karena baru putus cinta
Masalah keperawatan: Harga diri rendah kronis b.d ketidakefektifan mengatasi
kehilangan d.d pasien merasa dirinya tidak berguna merasa minder dan lebih ingin
menyendiri

4. Alam perasaan
√ Sedih Ketakutan Putus asa
Khawatir Gembira berlebihan
Jelaskan: Pasien merasa sedih, malu dan minder karena baru putus cinta dan
merasa dirinya tidak berguna
Masalah keperawatan: Harga diri rendah kronis b.d ketidakefektifan mengatasi
kehilangan d.d pasien merasa dirinya tidak berguna merasa minder dan lebih ingin
menyendiri

5. Afek
Datar Tumpul √ Labil Tidak sesuai
Jelaskan: Pasien megatakan berfikir labil semenjak putus cinta
Masalah keperawatan: Harga diri rendah kronis b.d ketidakefektifan mengatasi
kehilangan d.d pasien merasa dirinya tidak berguna merasa minder dan lebih ingin
menyendiri
6. Interaksi selama wawancara
Bermusuhan Tidak Kooperatif Mudah tersinggung
√ Kontak mata (-) Defensif Curiga
Jelaskan: Pasien sesekali melakukan kontak mata dengan perawat
Masalah keperawatan: Harga diri rendah kronis b.d ketidakefektifan mengatasi
kehilangan d.d pasien merasa dirinya tidak berguna merasa minder dan lebih ingin
menyendiri
7. Persepsi
√ Pendengaran Penglihatan Perabaan
Pengecapan Penghidu
Jelaskan: Pasien terkadang berhalusinasi
Masalah keperawatan: Harga diri rendah kronis b.d ketidakefektifan mengatasi
kehilangan d.d pasien merasa dirinya tidak berguna merasa minder dan lebih ingin
menyendiri
8. Proses pikir
Sirkumstansial Tangensial Kehilangan asosiasi
Flight of ideas √ Blocking Perseverasi
Jelaskan: Pasien ketika diajak berbicara oleh perawat menjawab lalu tiba-tiba
berhenti bicara lalu dilanjutkan bicara lagi
Masalah keperawatan: Harga diri rendah kronis b.d ketidakefektifan mengatasi
kehilangan d.d pasien merasa dirinya tidak berguna merasa minder dan lebih ingin
menyendiri
9. Isi pikir
√ Obsesi Fobia Hipokondria
Depersonalisme Ide yang terkait Pikiran magis
Waham
Agama Somatik Kebesaran Curiga
Nihilistik Sisip pikir Siar pikir √ Kontrol pikir
Jelaskan: Pasien mengatakan dirinya tidak berguna lagi dan tidak bisa mengontrol
diri
Masalah keperawatan: Harga diri rendah kronis b.d ketidakefektifan mengatasi
kehilangan d.d pasien merasa dirinya tidak berguna merasa minder dan lebih ingin
menyendiri
10. Tingkat Kesadaran
√ Bingung Sedasi Stupor

Disorientasi
Waktu √ Tempat Orang
Jelaskan: Pasien tampak kacau tetapi sadar ketika ditanya dan kurang sadar pada
tempat
Masalah keperawatan: Harga diri rendah kronis b.d ketidakefektifan mengatasi
kehilangan d.d pasien merasa dirinya tidak berguna merasa minder dan lebih ingin
menyendiri
11. Memori
Gangguan daya ingat jangka panjang
Gangguan daya ingat jangka pendek
Gangguan daya ingat saat ini
Konfabulasi
Jelaskan: Pasien tidak memiliki gangguan daya ingat
Masalah keperawatan: Harga diri rendah kronis b.d ketidakefektifan mengatasi
kehilangan d.d pasien merasa dirinya tidak berguna merasa minder dan lebih ingin
menyendiri
12. Tingkat Konsentrasi dan berhitung
Mudah beralih
√ Tidak mampu konsentrasi
Tidak mampu berhitung sederhana
Jelaskan: Pasien tidak mampu konsentrasi
Masalah keperawatan: Harga diri rendah kronis b.d ketidakefektifan mengatasi
kehilangan d.d pasien merasa dirinya tidak berguna merasa minder dan lebih ingin
menyendiri
13. Kemampuan Penilaian
Gangguan ringan √ Gangguan bermakna
Jelaskan: Pasien mengatakan sudah tidak berguna lagi dan selalu ingin menyendiri
karena putus cinta
Masalah keperawatan: Harga diri rendah kronis b.d ketidakefektifan mengatasi
kehilangan d.d pasien merasa dirinya tidak berguna merasa minder dan lebih ingin
menyendiri
14. Daya tilik diri
√ Mengingkari penyakit yang diderita
Menyalahkan hal – hal di luar dirinya
Jelaskan: Pasien tidak sadar atas penyakitnya dan selalu berfikir dirinya tidak
berguna lagi
Masalah keperawatan: Harga diri rendah kronis b.d ketidakefektifan mengatasi
kehilangan d.d pasien merasa dirinya tidak berguna merasa minder dan lebih ingin
menyendiri
VII. KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG
1. Makan
√ Bantuan minimal Bantuan total

2. BAB/ BAK
√ Bantuan minimal Bantuan total

3. Mandi
√ Bantuan minimal Bantuan total

4. Berpakaian/ Berhias
√ Bantuan minimal Bantuan total

5. Istirahat dan tidur


Tidur siang lama: 12.30 s/d 15.30
Tidur malam lama: 11.00 s/d 04.30
Aktivitas sebelum/setelah tidur: Membersihkan diri, mencuci kaki dan
tangan dan selalu berdoa sebelum tidur

6. Penggunaan obat
√ Bantuan minimal Bantuan total

7. Pemeliharaan kesehatan
Perawatan lanjutan √ Ya Tidak
Sistem dukungan √ Ya Tidak

8. Aktivitas di dalam rumah


Mempersiapkan makanan √ Ya Tidak
Menjaga kerapian rumah √Ya Tidak
Mencuci pakaian √Ya Tidak
Mengatur keuangan √Ya Tidak

9. Aktivitas di luar rumah


Belanja √Ya Tidak
Transportasi √Ya Tidak
Lain – lain Ya Tidak
Jelaskan: Pasien mampu memenuhi kebutuhan dirinya dalam sehari-hari
Masalah keperawatan:

VIII. MEKANISME KOPING


Adaptif Maladaptif
√ Bicara dengan orang lain Minum alkohol
Mampu menyelesaikan masalah Reaksi lambat/ berlebihan
Teknik relaksasi Bekerja berlebihan
Aktifitas konstruktif √ Menghindar
Olahraga Mencederai diri
Lainnya Lainnya
Masalah keperawatan: Harga diri rendah kronis b.d ketidakefektifan mengatasi
kehilangan d.d pasien merasa dirinya tidak berguna merasa minder dan lebih ingin
menyendiri

IX. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN


Masalah dengan dukungan kelompok, spesifik
Masalah berhubungan dengan lingkungan, spesifik
Masalah dengan pendidikan, spesifik
Masalah dengan pekerjaan, spesifik
Masalah dengan perumahan, spesifik
Masalah ekonomi, spesifik
Masalah dengan peelayanan kesehatan, spesifik
√ Masalah lainnya, hubungan percintaan
Masalah keperawatan: Harga diri rendah kronis b.d ketidakefektifan mengatasi
kehilangan d.d pasien merasa dirinya tidak berguna merasa minder dan lebih ingin
menyendiri
X. PENGETAHUAN KURANG TENTANG
√ Penyakit Jiwa II Sistem pendukung Faktor presitipasi
Penyakit fisik Koping Obat – obatan
Lainnya
Masalah keperawatan: Harga diri rendah kronis b.d ketidakefektifan mengatasi
kehilangan d.d pasien merasa dirinya tidak berguna merasa minder dan lebih ingin
menyendiri

XI. ASPEK MEDIK


Diagnosa medik: Harga Diri Rendah Kronis
Terapi medik:
XII. DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN
1. Harga diri rendah kronis b.d ketidakefektifan mengatasi kehilangan d.d
pasien merasa dirinya tidak berguna merasa minder dan lebih ingin
menyendiri
FORMAT ANALISA DATA KEPERAWATAN

Nama : Ny. A Diagnosa medis : HDRK


Umur : 26 Tahun Ruangan :R. Bougenville
No Hari/tanggal Data Fokus Masalah keperawatan
1 Senin/21 DS : Harga diri rendah kronis
September 2020 1.Pasien b.d ketidakefektifan
mengatakan mengatasi kehilangan d.d
baru saja putus pasien merasa dirinya tidak
cinta, merasa berguna merasa minder
sedih, malu dan lebih ingin menyendiri
2. Pasien
mengatakan
dirinya tidak
berguna lagi
dan merasa
minder
DO :
1.Pasien
tampak kacau
dan murung
2. Pasien
terkadang
menangis
3. Pasien
terlihat malas
berinteraksi
dan suka
menyendiri

POHON MASALAH

AKIBAT

CORE
PENYEBAB
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Harga Diri Rendah Kronis b.d Ketidakefektifan mengatasi kehilangan d.d
pasien merasa dirinya tidak berguna merasa minder dan lebih ingin
menyendiri
2.

V. FORMAT RENCANA/INTERVENSI KEPERAWATAN

Nama : Ny. A Diagnosa medis : HDRK


Umur : 26 Tahun Ruangan : R. Bougenville

Hari/Jam Diagnosa Rencana/ Intervensi Keperawatan


Tujuan Intervensi
Tanggal Keperawatan
Senin/20 Harga diri Setelah dilakukan Manajemen Perilaku
September rendah kronis tindakan keperawatan (I.12463)
2020 b.d selama 3x24 jam O :
ketidakefektifan diharapkan masalah - Identifikasi
mengatasi dapat teratasi dengan harapan untuk
kehilangan kriteria hasil : mengendalika
(L.09069) n perilaku
1. Penerimaan T:
diri positif - Beri penguatan
terhadap diri positif
sendiri dari terhadap
memnurun keberhasilan
menjadi mengendalika
meningkat (5) n perilaku
Perilaku asertif dari - Cegah perilaku
menurun menjadi pasif dan
meningkat (5) gresif
- Ciptakan dan
pertahankan
lingkungan
dan kegiatan
perawatan
konsisten
setiap dinas
E:
Informasikan keluarga
bahwa keluarga
sebagai dasar
pembentukan kognitif

VI. FORMAT CATATAN PERKEMBANGAN/ EVALUASI

Nama : Ny. A Diagnosa medis : HDRK


Umur : 26 Tahun Ruangan : R. Bougenville

Hari/ Evaluasi Paraf


Tanggal/ Dx SP Implementasi
Jam
Senin/20 1 SP - Mengidentifikasi S:
September 1 harapan untuk 1.Pasien
2020 mengendalikan mengatakan baru
perilaku saja putus cinta,
- Memberi merasa sedih, malu
penguatan positif 2. Pasien
terhadap mengatakan dirinya
keberhasilan tidak berguna lagi
mengendalikan dan merasa minder
perilaku
- Mencegah O:

perilaku pasif dan 1. Pasien tampak


gresif kacau dan murung
- Menciptakan dan 2. Pasien terkadang
pertahankan menangis
lingkungan dan 3. Pasien terlihat
kegiatan malas berinteraksi
perawatan dan suka
konsisten setiap menyendiri
dinas
- Menginformasika A :Masalah

n keluarga bahwa keperawatan


keluarga sebagai ”Harga diri rendah
dasar kronis b.d

pembentukan ketidakefektifan

kognitif mengatasi
kehilangan d.d
pasien merasa
dirinya tidak
berguna merasa
minder dan lebih
ingin menyendiri”
belum teratasi.

P: Lanjutkan
intervensi
- Beri
penguatan
positif
terhadap
keberhasilan
mengendali
kan perilaku
- Cegah
perilaku
pasif dan
gresif
- Ciptakan
dan
pertahankan
lingkungan
dan kegiatan
perawatan
konsisten
setiap dinas.

Selasa, 21 1 SP - Memberi S : Pasien


September 1 penguatan positif mengatakan setelah
2020 terhadap putus, dia tidak
keberhasilan ingin berinteraksi
mengendalikan dan bercerita
perilaku tentang
- Mencegah kesedihannya
perilaku pasif dan kepada siapapun
gresif O : pasien tampak
- Menciptakan dan murung, menangis
pertahankan dan menyendiri.
lingkungan dan A :Masalah
kegiatan keperawatan
perawatan ”Harga diri rendah
konsisten setiap kronis b.d
dinas. ketidakefektifan
mengatasi
kehilangan d.d
pasien merasa
dirinya tidak
berguna merasa
minder dan lebih
ingin menyendiri”
belum teratasi.
P: Lanjutkan
intervensi
- Cegah perilaku
pasif dan gresif
- Ciptakan dan
pertahankan
lingkungan dan
kegiatan
perawatan
konsisten setiap
dinas.

Rabu, 22 1 SP - Mencegah perilaku S : Pasien


September 1 pasif dan gresif mengatakan merasa
2020 - Menciptakan dan lebih nyaman dan
pertahankan mempunyai teman.
lingkungan dan O : pasien masih
kegiatan perawatan tampak murung,
konsisten setiap menyendiri dan
dinas. sesekali menangis.
A : Masalah
keperawatan
”Harga diri rendah
kronis b.d
ketidakefektifan
mengatasi
kehilangan d.d
pasien merasa
dirinya tidak
berguna merasa
minder dan lebih
ingin menyendiri”
belum teratasi.
P : Lanjutkan
Intervensi
- Cegah perilaku
pasif dan gresif
- Ciptakan dan
pertahankan
lingkungan dan
kegiatan
perawatan
konsisten setiap
dinas.

VII. FORMAT CATATAN KEGIATAN HARIAN

Nama : Ny. A Diagnosa medis : HDRK


Umur : 26 Tahun Ruangan : R. Bougenville

No Jam kegiatan Tanggal


20/09/ 21/09/ 22/12/20 Ket
2020 2020 20
1 05.00 Bangun
wib tidur B M B

2 05.30 Merapikan
wib tempat B M M
tidur
3 06.00 Mandi
M M M
wib
4 06.30 Makan.
M M M
wib
5 07.00 Minum
M M M
wib obat
6 07.30 Tidur
M M M
wib
7 09.00 Bermain
B B B
wib
8 12.00 Makan
M M M
wib
9 12.30 Minum
M M M
wib obat
10 13.00 Tidur
M M M
wib
11 15.00 Menyapu B M M
wib atau bersih
bersih
12 16.00 Mandi
M M M
wib
13 17.00 Latihan
wib menghardi B M M
k
14 19.00 Makan
M M M
wib
15 19.30 Minum
M M M
wib obat
16 20.00 Tidur
M M M
2ib

Anda mungkin juga menyukai