Anda di halaman 1dari 1

TUGAS 1 TPPTU 03

1. Sifat kualitatif adalah sifat yang dapat dilihat dan diperhatikan pada seekor ternak dan sifat
ini dapat dibedakan dengan jelas, serta tidak memiliki satuan tertentu. Sifat ini tidak memiliki
nilai ekonomis. Sifat kualitatif ini dipengaruhi oleh 1-2 pasang gen saja. Pada sifat kualitatif
tidak besar dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Pada unggas sifat kualitatif berupa warna
bulu, bentuk jengger, warna cakar, corak bulu, dan ada atau tidaknya kelainan (cacat) yang
tampak.

Sifat kuantitatif sendiri adalah berupa sifat yang dapat diukur dan ditimbang yang
memiliki satuan tertentu. Sifat ini sangat besar dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Sifat ini
juga dipengaruhi oleh banyak pasang gen yang masing-masing dapat berperan secara aditif,
dominan, dan epistatik. Keragaman sifat kuantitatif beersifat kontinyu berkisar antara
minimum dan maksimum dan menggambarkan suatu distribusi normal. Sifat kualitatif ini
dipakai parameter-parameter seperti rataan, ragam yang dinyatakan dalam satuan tertentu
tadi. Pada unggas sifat kuantitatif ini dapat berupa bobot badan dan produksi telur. Sifat ini
juga memiliki nilai ekonomis yang tinggi.

2. sifat kuantitatif pada ayam kokok balenggek:


 Suara: berjumlah 3-9 susun (lenggek). Durasi sekali berkokok antara 2,01 – 4,43
detik. Serta mampu berkokok 8 kali berturut-turut dalam selang waktu 10 menit.
 Bobot badan : ayam jantan dewasa 1,025 – 2,250 Kg.
 Panjang tulang femur: ayam jantan 7,5 – 11,3 Cm.
 Panjang tulang tibia : ayam jantan 7,5 – 15,0 Cm.
 Tinggi jengger: ayam jantan 2,40 – 4,60 Cm
 Produksi Telur : 60 butir/tahun

Sifat kuantitatif pada itik pitalah:

 Bobot badan dewasa: 1464 ± 246 gram/ekor


 Panjang ceker (metatarsus): jantan (4,17 ± 0,48 Cm). Betina (3,84 ± 0,42 Cm)
 Produksi telur: 57,29 – 7,12% (180 – 200 butir/ekor/tahun).
 Puncak produksi telur : 85%
 Bobot telur : 64 gram/butir.

Anda mungkin juga menyukai