Anda di halaman 1dari 10

Line Carrier (PLC).

Alternatif ini merupakan salah satu bentuk teknologi informasi


melalui jaringan listrik. Hal ini tentu saja sangatdimungkinkan oleh karena energi
listrik merupakan komponen utama dalammenjalankan perangkat elektronik dan
peralatan komunikasi lainnya. Sehingga dapatdikatakan bahwa infrastruktur IT hanya
bisa dibangun pada suatu daerah jika padadaerah itu sudah ada jaringan listrik dan
sangat dimungkinkan aplikasi PLC dapatmemenuhi kebutuhan informasi seluruh
masyarakat di tanah air tanpa terkecuali

Iiii

lah satu jenis peralatan telekomunikasiyang dipergunakan oleh PT PLN (Persero)


untuk keperluan tersebut adalah power linecarrier (PLC).PLC digunakan untuk
keperluan hubungan telepon antar garduinduk/pembangkit dan pusat pengatur beban,
serta untuk keperluan media transmisidata u ntuk teleinformasi data. PLC juga
digunakan untuk keperluan sistem teleproteksiyang dihubungkan dengan sistem
pengaman listrik pada rele jarak. Apabila terjadigangguan pada zona
transmisi/penghantar yang menghubungkan dua gardu induk,maka rele jarak a kan
merasakan adanya gangguan tersebut untuk selanjutnya akanmemproses bekerjanya
pemutus tenaga (CB) di kedua sisi akan lepas.PLC menggunakan saluran transmisi
tenaga listrik tiga phasa sebagai medium perambatan sinyal pembawa yang mengandung
informasi. Untuk mentransmisikansinyal pembawa yang berfrekuensi tersebut menuju
tempat yang telah ditentukan, makasuatu jalur komunikasi PLC harus dibentuk pada
jaringan tenaga listrik.

KONSEP DASAR
Konsep dasar PLC adalah menumpangkan sinyal data pada jaringan listrikdengan teknik
modulasi. Jaringan listrik di Indonesia menggunakan frekuensi 50 Hz,sedangkan
sinyal data yang dimasukkan ke dalam jaringan listrik tersebut memilikifrekuensi
sepuluh juta kali lebih besar, yaitu 500 MHz, sehingga tidak terjadi kondisisaling
melemahkan. Hal ini dilakukan di gardu listrik distribusi (distributionsubstation)
yang bertegangan rendah 220 volt. Listrik yang masuk ke konsumen,kemudian akan
dipisahkan kembali antara sinyal listrik dengan sinyal data.Pada gardudistribusi,
tegangan tinggi diturunkan tegangannya dan terhubung dengan
infrastrukturkomunikasi, baik berupa fiber, kabel coax, jaringan nirkabel, maupun
jaringan satelit.Repeater dipasang setiap jarak sekitar 300 meter, untuk memperkuat
dan meng-generate kembali sinyal yang ditransmisikan.Pada sisi pelanggan akhir dari
jaringan, CAU (Customer Acces Units)menghubungkan peralatan pengguna apakah itu
telpon, komputer atau yang lainnya,ke jaringan kabel listrik utama. CAU ini juga
sebagai unit-unit pengkondisi yang berfungsi untuk mengisolasi secara elektrik
peralatan-peralatan pengguna dari kabellistrik utama, juga untuk mengekstraksi
sinyal data dari arus listrik.CAU ini dihubungkan ke infrastruktur komunikasi yang
merupakan teganganrendah induk (240-415 volt). Pada substasiun listrik dimana
jaringan distribusitegangan rendah berasal, sinyal-sinyal diinjeksikan ke dalam
jaringan tegangan rendahdari jaringan data konvensional eksternal (kabel tembaga
koaksial, kabel optik fiber, jaringan nirkabel, atau bahkan jaringan satelit). Jadi
meskipun komunikasi data dapatdipropagasi melalui kabel listrik, beberapa jaringan
konvensional harus tetap ada ataudiinstal ke substasiun. Sampai saat ini belum ada
metoda yang ditemukan untukmelakukan propagasi sinyal-sinyal data melalui jaringan
tegangan tinggi (> 415 volt).Secara khusus, frekuensi sinyal daya listrik adalah
dalam range 50/60Hz.Dengan pengkondisian, sinyal-sinyal data ini dinaikkan ke
frekuensi ultra tinggi dalamrange 500/600MHz, sehingga data dapat dilapiskan ke
atas kabel utama listrik tanpaterjadi kondisi saling melemahkan. Interferensi
diminimalkan dengan memecah arusdata ke bentuk paket-paket sebelum diinjeksikan ke
dalam jaringan listrik. Sistem

4
komersial dapat menawarkan laju data digital dalam kecepatan kelipatan lebih dari
32kbps ke maksimum arus yang diperkirakan mencapai 1 Mbps. Laju data ini
relatifsangat stabil, bebas dari noise dan menawarkan spektrum-spektrum yang
dapatdigunaan dalam range 6 dan 10 MHz ke para pelanggan akhir dari jaringan
distribusidan kira-kira spektrum 20 MHz ke para pelanggan yang lebih dekat dengan
substasiun. Nilai tambah bagi perusahaan-perusahaan listrik adalah bahwa sekali
teknologi inidiimplementasikan akan memungkinkan mereka untuk memperoleh nilai
tambah ke jaringan mereka sendiri dengan berkemampuan untuk membaca meteran listrik
pintardan mampu menyediakan peranti pengelolaan demand/supply cerdas yang
memberikemampuan pada perusahaan dalam mengimplementasikan sistem tarif yang
inovatifataupun sistem reward energi yang lain.Transmisi data menggunakan pembawa
pada frekuensi tinggi pada jala - jalalistrik AC. Pada jala - jala listrik yang
dapat disisipkan paket data dan suara dalamgelombang listrik AC yang frekuensinya
lebih rendah dibandingkan gelombanglistrik AC. Pada satu jala - jala listrik
seolah-olah terdapat dua kabel yang berbeda,kabel pertama terdapat daya, kabel yang
lainnya digunakan untuk transmisi data(Marzuki, 2008).Gambar 1. Diagram blok teknik
PLC (Dhiraj, 2012).

5
Teknik pengiriman data dengan teknik PLC merupakan menyisipkan data padategangan
listrik AC220V antara port komunikasi PC dengan mikrokontroler seperti pada Gambar
1. Data dari mikro masih berupa data digital, dimodulasikan terlebihdahulu untuk
diubah menjadi frekuensi, kemudian dikembalikan menjadi data digitalkembali setelah
melalui jala-jala listrik (Dhiraj, 2012).
IV.

SKEMA PLC
Gambar 2. Skema PLC1.

PLCC Terminal = Suara dan Data Diterjemahkan menjadi High FrequencyCarrier. Daya
Output = 10 ke 80W
-

Mode operasi: Single Side Band ditekan Carrier


-

Rentang frekuensi: 40 sampai 500kHz (diprogram dalam 4 kHz)


-

AF Bandwidth: 4 kHz (Speech band = 300-3400 Hz)


-

Transmitter RF output daya: 40W (46 dBm)


-

Selektivitas Penerima : 70dB (300Hz dari batas band)


-

Gambar penolakan Penerima> 80 dB

6
2.

LMU (Line Matching Unit) = Untuk pencocokan impedansi antara garis dankabel
koaksial, perlindungan tegangan tinggi termasuk perangkat sepertidrainase coil
(20mH), keringanan arrestor (500V) dan saklar bumi.3.
Coupling Capacitor (C.C) = pembawa Pasangan frekuensi tinggi dengan PowerLine (4000
to10000pF)4.

Line Trap (L.T) = Jangan biarkan HF carrier yang ditransmisikan untuk masukdalam
sub-stasiun. (L = 0,5 sampai 2mH) Dengan Jalur keluar HF carrier perangkap
mendapatkan sampingan melewati beberapa jalur lain di bar busyang sama dan dapat
bocor ke tanah.5.

PLLC Terminal
1.

Skema Pada Pelanggan PLC


Pelanggan / user merupakan pengguna dari fasilitas atau produk dariPLC. Pada
pelanggan ada dua cara yang dapat digunakan yaitu melalui providerinternet yag
terhubung ke PLN atau dengan yang tidak seperti TELKOM.a.

PLC provider PLNGambar 3. PLC Provider PLNPada sistem pelanggan ini Router berada
pada jalur di selesai dari Meter
(pengukur pengguna’an listrik). Pada setiap node (host) diperlukan bidge
atau jembatan dari sistem PLC ke jaringan komputer. Pada bridge ini jugasebagai
filter (HighPass) untuk meloloskan sinyal informasi. Terkecuali

7
alat yang khusus jaringan PLC. Modem pada jaringan ini berada router, bride dan
alat yang khusu untuk PLC sendiri seperti PLC AP. b.

PLC dengan Provider TelkomGambar 4. PLC provider TelkomPada jaring an ini router
dibuat di luar jalur listrik yang seterusnya disambungkan ke PLC bridge (sebagai
penyambung dan modem). Denganfungsi alat yang lain seperti pada jaringan
sebelumnya.
V.

DISTRIBUSI JALA-JALA LISTRIK PLN


Pengiriman daya listrik pada perumahan melalui tiga tahapan, yaitu tahapan
pembangkitan, transmisi dan distribusi. Untuk mengurangi berkurangnya arus saat
proses pendistribusian karena derau, maka tegangan dinaikan denganmenggunakan
transformator. Proses ini menyebabkan pada masing-masingtahapan memiliki level
tegangan yang berbeda-beda.Gambar 5. Diagram Sistem Tenaga Listrik (Marzuki,2008).
MODEMRouterInternetTelkom

8
Berdasarkan Gambar 3. dapat diketahui lokasi penempatan filter data
untukmendistribusikan data-data dari pelanggan ke kantor pusat PLN melalui
kabeltembaga koaksial, kabel fiber, atau bahkan jaringan satelit. Contoh
penggunaanPLC seperti terlihat pada Gambar 4. Modem pada PLC berada di Gardu
Indukdikarenakan kedua sinyal (informasi dan carrier) ada di tempat tersebut dan
keduasinyal tersebut berdekatan sehingga mudah diproses.Gambar 4. Skema Modulator -
Demodulator PLC (Tosaphol, 2011).
VI.

MODULASI DATA
Modulasi adalah suatu proses penggabungan sinyal menjadi sebuah sinyal,sehingga
menjadikan suatu sinyal mampu membawa suatu informasi. Sinyal yangdigabungkan
adalah sinyal frekuensi tinggi dengan sinyal frekuensi rendah. Sinyal pembawa biasa
di sebut sinyal pembawa (carrier). Beberaapa teknik modulasidiantaranya AM
(Amplitude Modulation), FM (Frequency Modulation), dan FSK(Frequency Shift Keying)
(Darware, 2012).Frequency Shift Keying (FSK) adalah suatu teknik modulasi frekuensi
suatusinyal digital logika 1 menjadi ber-frekuensi tertentu (misal f1 = 222 KHz),
dan

Scribd
Dipercayai oleh lebih dari 1 juta anggota
Coba Scribd GRATIS selama 30 hari untuk mengakses lebih dari 125 juta judul tanpa
iklan atau gangguan!

Mulai Coba Gratis


Batalkan Kapan Saja.

Puaskan Keingintahuan Anda


Segala yang ingin Anda baca.
Kapan pun. Di mana pun. Perangkat apa pun.
Baca Secara Gratis
Batalkan Kapan Saja

Bagikan dokumen Ini


Bagikan atau Tanam Dokumen
Opsi Berbagi
Bagikan di Facebook, terbuka di jendela baruBagikan di Twitter, terbuka di jendela
baruBagikan di LinkedIn, terbuka di jendela baruBagikan dengan Email, membuka klien
emailCopy Text
Dokumen Serupa dengan Makalah Power Line Carrier
Karusel Berikutnya
laporan 1
laporan 1
DIUNGGAH OLEH

Agustin Dwi Kurniawati


Makalah Global System for Mobile (Gsm)
Makalah Global System for Mobile (Gsm)
DIUNGGAH OLEH

rusdi ariawan
4. TRANSFORMATOR DAYA
4. TRANSFORMATOR DAYA
DIUNGGAH OLEH

Shandy Rambang
DM (Delta Modulation)
DM (Delta Modulation)
DIUNGGAH OLEH

Arya Wahyu Wibowo


Laporan 2 Pengkodean
Laporan 2 Pengkodean
DIUNGGAH OLEH

Fanny Nur Amalia Sari


Panduan Praktikum Komdat i
Panduan Praktikum Komdat i
DIUNGGAH OLEH

Aldry Arief Budiman


MapInfo Adalah Salah Satu Software Pengolah Sistem Informasi Geografi
MapInfo Adalah Salah Satu Software Pengolah Sistem Informasi Geografi
DIUNGGAH OLEH
Khazinul Birri
Laporan Percobaan 12 - Tanggapan Pulsa Saluran Koaksial
Laporan Percobaan 12 - Tanggapan Pulsa Saluran Koaksial
DIUNGGAH OLEH

Ghoztalee
Magneto Hidro Dinamika (MHD)
Magneto Hidro Dinamika (MHD)
DIUNGGAH OLEH

Yudan Aries Maulana


Laporan Perbandingan Tegangan Saluran Koaksial
Laporan Perbandingan Tegangan Saluran Koaksial
DIUNGGAH OLEH

Nora Asteria
Pam Modulator Dan Pam Demodulator
Pam Modulator Dan Pam Demodulator
DIUNGGAH OLEH

Bagus Iam
LAPORAN PRAKTIKUM 6
LAPORAN PRAKTIKUM 6
DIUNGGAH OLEH

Rahma Laila
Sistem Transmisi Tenaga Listrik
Sistem Transmisi Tenaga Listrik
DIUNGGAH OLEH

Zachary Pradana Goodbyenightmare


UTS Pembangkit Tenaga Listrik
UTS Pembangkit Tenaga Listrik
DIUNGGAH OLEH

Eko Nursiam Priyanto


Makalah Korupsi
Makalah Korupsi
DIUNGGAH OLEH

Yudhi Prayoga
Laporan 5 . Praktikum Mengcapture gambar Webcam
Laporan 5 . Praktikum Mengcapture gambar Webcam
DIUNGGAH OLEH

Isa Mahfudi
Plotting BTS menggunakan MapInfo
Plotting BTS menggunakan MapInfo
DIUNGGAH OLEH

Rifky Hartikas
PERCOBAAN 6
PERCOBAAN 6
DIUNGGAH OLEH

Anonymous Chthn1Z8x
Mengoperasikan PLTG Level 3.
Mengoperasikan PLTG Level 3.
DIUNGGAH OLEH
ahmad nurikhsan maulana
Line Trap
Line Trap
DIUNGGAH OLEH

satrio.wcsn
laporan pdu
laporan pdu
DIUNGGAH OLEH

igarevva
k1 decode
k1 decode
DIUNGGAH OLEH

Bonaventura Berlian
Power Line Carrier
Power Line Carrier
DIUNGGAH OLEH

Mamluatus Luluk
Praktikum 5 Webcam
Praktikum 5 Webcam
DIUNGGAH OLEH

Mamluatus Luluk
Laporan Komunikasi Komputer Dengan Webcam
Laporan Komunikasi Komputer Dengan Webcam
DIUNGGAH OLEH

dhisaa
LAPORAN PRAKTIKUM PABX
LAPORAN PRAKTIKUM PABX
DIUNGGAH OLEH

apriliana indah
Laporan Modulasi ASK
Laporan Modulasi ASK
DIUNGGAH OLEH

dhisaa
Laporan 2 Am Dsb & Ssb
Laporan 2 Am Dsb & Ssb
DIUNGGAH OLEH

Taopan Setiaji
Laporan I
Laporan I
DIUNGGAH OLEH

Ahmad Putra
24. Buku Pedomanan O&M Pemeliharaan Lightning Arrester -pdf.pdf
24. Buku Pedomanan O&M Pemeliharaan Lightning Arrester -pdf.pdf
DIUNGGAH OLEH

Irma
Lainnya Dari Dyah Anggraini
Karusel Berikutnya
modul PSK
modul PSK
DIUNGGAH OLEH

Dyah Anggraini
MODULASI PSK.docx
MODULASI PSK.docx
DIUNGGAH OLEH

Dyah Anggraini
Percobaan 1 baru.docx
Percobaan 1 baru.docx
DIUNGGAH OLEH

Dyah Anggraini
Percobaan i
Percobaan i
DIUNGGAH OLEH

trushero
Percobaan II
Percobaan II
DIUNGGAH OLEH

Dante's Ardy
Ketentuan Praktikum (1)
Ketentuan Praktikum (1)
DIUNGGAH OLEH

Iput
10 Tips Mengurangi Bahaya Radiasi Ponsel.docx
10 Tips Mengurangi Bahaya Radiasi Ponsel.docx
DIUNGGAH OLEH

Dyah Anggraini
7 Pesawat Dikerahkan Padamkan Kebakaran Hutan Riau.docx
7 Pesawat Dikerahkan Padamkan Kebakaran Hutan Riau.docx
DIUNGGAH OLEH

Dyah Anggraini
Panduan Skripsi 2018-2019
Panduan Skripsi 2018-2019
DIUNGGAH OLEH

Dyah Anggraini
GANGGUAN TULANG
GANGGUAN TULANG
DIUNGGAH OLEH

Dyah Anggraini
05.2 bab 2
05.2 bab 2
DIUNGGAH OLEH

Dyah Anggraini
Bola Sosis Keju
Bola Sosis Keju
DIUNGGAH OLEH
Dyah Anggraini
Teori Kebenaran Pragmatis
Teori Kebenaran Pragmatis
DIUNGGAH OLEH

Dyah Anggraini
Penyebab Masyarakat Tidak Memilih Dalam Pemilu
Penyebab Masyarakat Tidak Memilih Dalam Pemilu
DIUNGGAH OLEH

Dyah Anggraini.
JOBSHEET TRIXBOX
JOBSHEET TRIXBOX
DIUNGGAH OLEH

mahadi
Pengembangan Sistem Perantara Pengiriman Data
Pengembangan Sistem Perantara Pengiriman Data
DIUNGGAH OLEH

Dyah Anggraini
IMPLEMENTASI_VOIP_VOICE_OVER_INTERNET_PR.docx
IMPLEMENTASI_VOIP_VOICE_OVER_INTERNET_PR.docx
DIUNGGAH OLEH

Dyah Anggraini
Mei Rahayu Puspitasari_3EJTD
Mei Rahayu Puspitasari_3EJTD
DIUNGGAH OLEH

Dyah Anggraini
unit 9
unit 9
DIUNGGAH OLEH

Dyah Anggraini
Sop Perizinan Kemkominfo
Sop Perizinan Kemkominfo
DIUNGGAH OLEH

riardiedogawa
Manajemen_Proyek
Manajemen_Proyek
DIUNGGAH OLEH

Rahayu Martha Jaya


Perjuangan Melawan Masa Penjajahan Jepang (1942-1945)Fix
Perjuangan Melawan Masa Penjajahan Jepang (1942-1945)Fix
DIUNGGAH OLEH

Dyah Anggraini
HAM pada anak.docx
HAM pada anak.docx
DIUNGGAH OLEH

Dyah Anggraini
pemrograman.docx
pemrograman.docx
DIUNGGAH OLEH
Dyah Anggraini
jeni-intro1-bab09-bekerja dengan java class library
jeni-intro1-bab09-bekerja dengan java class library
DIUNGGAH OLEH

Eko Kurniawan Khannedy


Laporan 3 Desain Instalasi
Laporan 3 Desain Instalasi
DIUNGGAH OLEH

Dyah Anggraini
2248_laporan Individu Percobaan 3
2248_laporan Individu Percobaan 3
DIUNGGAH OLEH

Dyah Anggraini
Laporan Sistem Video Praktikum 1 Revisi
Laporan Sistem Video Praktikum 1 Revisi
DIUNGGAH OLEH

Dyah Anggraini
Modul Vi Praktek Subneta
Modul Vi Praktek Subneta
DIUNGGAH OLEH

Dyah Anggraini
Menu FooterKembali Ke Atas
TENTANG
Tentang Scribd
Tekan
Blog kami
Bergabunglah dengan tim kami!
Hubungi Kami
Bergabunglah hari ini
Undang Teman
Hadiah
Scribd untuk Perusahaan
DUKUNGAN
Bantuan/Tanya Jawab
Aksesibilitas
Bantuan pembelian
AdChoices
Penerbit
LEGAL
Ketentuan
Privasi
Hak Cipta
Media Sosial
Hak cipta © 2020 Scribd Inc.Telusuri BukuDirektori Situs
Bahasa Situs:
Bahasa Indonesia
Change LanguageUbah Bahasa

PENAWARAN EKSKLUSIF
Cobalah Scribd Secara Gratis
Baca secara offline.
Baca gratis selama 30 hari
Navigasi cepat

Anda mungkin juga menyukai