BAB III Revisi
BAB III Revisi
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
yang membandingkan kondisi yang ada di dua tempat apakah kedua kondisi
tersebut sama atau berbeda. Penelitian ini melibatkan dua kelas, dimana ada
sebagai kelas eksperimen I dan kelas eksperimen II. Kelas ekperimen I diberi
group design”. Dalam desain ini terdapat dua grup yang di pilih secara
antara grup eksperimen I dan eksperimen II. Dalam penelitian ini diawali
Secara umum model penelitian eksperimen ini disajikan pada tabel 3.1.
Keterangan :
23
24
secara random
(STAD)
B. Variabel Penelitian
Variabel dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa dan model
1. Populasi
Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Citra
Tabel 3.2 Rombel Siswa Kelas X MIA SMA Citra Bangsa Makassar
Rombel Jumlah siswa
X MIA 1 20
X MIA 2 20
X MIA 3 26
X MIA 4 20
Jumlah 86
( Sumber: SMA Citra Bangsa Makassar,2019)
2. Sampel
yang diasumsikan sama atau hampir sama. Hal ini dikarenakan pembagian
Setelah diambil dua kelas secara acak, terpilihlah kelas X MIA 1 sebagai
kelas eksperimen I yang diajar dengan menerapkan model kooperatif tipe TAI
tidak terjadi kesalahan penafsiran. Hasil belajar yaitu suatu kemampuan yang
digambarkan dengan terjadinya suatu perubahan baik itu tingkah laku atau
nilai belajar siswa. Cara mengukur perubahan yang terjadi dengan melihat
hasil belajar siswa dari tes hasil belajar serta lembar observasi.
F. Prosedur Penelitian
27
yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan penelitian, dan tahap analisis hasil
1. Tahap Persiapan
2. Tahap Pelaksanaan
4. Tahap Akhir
G. Instrumen Penelitian
digunakan untuk mengukur hasil belajar biologi siswa sebelum dan setelah
30
model kooperatif tipe student team achievement division (STAD). Tes ini
berupa soal pilihan ganda sebanyak 35 nomor untuk pretest dan 50 nomor
3. Pedoman wawancara
4. Pedoman dokumentasi
pembelajaran berlangsung.
1. Tes
31
2. Observasi
meliputi aktifitas siswa, penyampaian materi (aktivitas guru) dan hasil belajar
siswa. Alat yang digunakan yaitu berupa lembaran yang diisi dengan
3. Dokumentasi
nilai rata-rata, standar deviasi, nilai tertinggi dan nilai terendah, serta
ketuntasan hasil belajar yang didasarkan pada nilai KKM untuk biologi
yaitu:
a. Uji Normalitas
melihat apakah data tentang hasil belajar biologi siswa setelah perlakuan
berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Dalam pengujian data ini
Lo = F (Zi) – S (Zi)
34
Keterangan:
Xi−X
b. Tentukan nilai Zt = dengan:
S
Zt = Skor baku
Xi = Skor data
S = Simpangan baku
dengan F(Zi) dengan aturan, jika Zi > 0, maka F(Zi) = 0,57 (nilai tabel)
c. Selanjutnya hitung proporsi Z1, Z2, Z3...., Zn yang lebih kecil atau
sama dengan Z1, jika proporsi ini dinyatakan oleh S(Z1), maka:
Banyaknya Z 1 , Z 2 , Z 3 , … . Zn ≤ Z 1
S(Z1) =
n
mutlaknya
e. Ambil nilai terbesar antara harga – harga mutlak selisih tersebut ini
adalah harga yang diambil dari tabel harga kritis Uji Liliefors
didapat. Apabila Lo < Lt, maka sampel berasal dari distribusi normal.
Kriteria pengujian:
b. Uji Homogenitas
Kriteria pengujian:
Jika Fhitung < Ftabel maka Ho diterima, berarti varians kedua populasi
homogen
Jika Fhitung > Ftabel maka Ho ditolak, berarti varians kedua populasi tidak
homogen
c. Uji Hipotesis
0,30.