KELOMPOK 3 :
1
DAFTAR ISI
Halaman Judul...................................................................................................................1
Daftar Isi............................................................................................................................2
Kata Pengantar...................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................5
Kesimpulan............................................................................................................8
Daftar Pustaka....................................................................................................................9
2
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT. yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya kami
tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Sholawat serta salam semoga
terlimpah kepada Rasulullah SAW yang kita nantikan syafaatnya di akhirat nanti.
Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT sehingga penulis mampu untuk
menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas dari mata kuliah Teknologi Sediaan Cair dan
Semi Padat dengan judul “Sediaan Topikal”.
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih banyak kesalahan serta kekurangan di
dalamnya. Untuk itu penulis mengharapkan saran serta kritik dari pembaca untuk makalah ini
supaya makalah ini menjadi lebih baik lagi. Demikian makalah ini, apabila terdapat banyak
kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terima kasih.
Penyusun
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
2.2.4 Krim
Krim adalah bentuk sediaan setengah padat yang mengandung satu atau lebih
bahan obat terlarut atau terdispersi dalam bahan dasar yang sesuai formulasi krim
ada dua yaitu sebagai emulsi air dalam minyak (W/O) misalnya cold cream dan
minyak dalam air (O/W), misalnya vanising cream. Krim mempunyai kelebihan
disbanding salep karena nyaman, dapat dipakai didaerah lipatan dan kulit
berambut.
2.2.5 Pasta
Pasta ialah campuran salep dan bedak sehingga komponen pasta terdiri dari bahan
untuk salep misalnya vaselin dan bahan bedak seperti talcum, oxydum zincicum.
Pasta merupakan salep padat, kaku yang tidak meleleh pada suhu tubuh dan
berfungsi sebagai lapisan pelindung pada bagian yang diolesi. Efek pasta lebih
melekat dibandingkan salep, mempunyai daya penetrasi dan daya maserasi lebih
rendah dari salep
6
2.2.8 Losion
Losion merupakan sediaan yang terdiri dari komponen obat tidak dapat larut
terdispersi dalam cairan dengan konsentrasi mencapai 20%. Komponen yang tidak
tergabung ini menyebabkan dalam pemakaian losion dikocok terlebih dahulu.
Pemakaian losion meninggalkan rasa dingin oleh karena evaporasi komponen air.
Beberapa keistimewaan losion, yaitu mudah diaplikasikan, tersebar rata, favorit
pada anak
2.2.9 Foam Aerosol
Foam aerosol merupakan emulsi yang mengandung satu atau lebih zat aktif
menggunakan propelen untuk mengeluarkan sediaan obat dari wadah. Foam
aerosol merupakan sediaan baru obat topikal. Foam dapat berisi zat aktif dalam
formulasi emulsi dan surfaktan serta pelarut.
2.3 Prinsip pemilihan sediaan topikal
2.3.1 Pada kulit tidak berambut, secara umum dapat dipakai sediaan salep, krim, emulsi.
Krim dipakai pada lesi kulit yang kering dan superfisial, salep dipakai pada lesi
yang tebal (kronis).
2.3.2 Pada daerah berambut, losion dan gel merupakan pilihan yang cocok.
2.3.3 Pada lipatan kulit, formulasi bersifat oklusif seperti salep, emulsi W/O dapat
menyebabkan maserasi sehingga harus dihindari.
2.3.4 Pada daerah yang mengalami ekskoriasi, formulasi berisi alkohol dan asam
salisilat sering mengiritasi sehingga harus dihindari.
2.3.5 Sediaan cairan dipakai untuk kompres pada lesi basah, mengandung pus,
berkrusta.
7
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Sediaan topikal adalah sediaan obat yang cara pemberiannya bersifat lokal pada
kulit dengan cara mengoleskan dan bertujuan mempertahankan hidrasi, melindungi
permukaan kulit, mengurangi iritasi kulit atau mengatasi infeksi.
jenis-jenis sediaan topikal yaitu cairan, bedak, salep, krim, pasta, bedak kocok,
gel, losion, dan foam aerosol.
8
DAFTAR PUSTAKA
Ansel HC. 1995. Introduction to pharmaceutical dosage forms. Georgia: Lea and Febiger,
Yanhendri dan Satya Wydya Yenny. 2012. Berbagai Bentuk Sediaan Topikal dalam
Dermatologi. Jurnal Cermin Dunia Kedokteran 194. Vol . 39 (6).