Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Hal-hal penting yang harus kita miliki dalam pergaulan yang baik adalah sikap tenggang rasa.
Pelaksanaan sikap tenggang rasa dapat kita wujudkan dalam:
Sikap tenggang rasa dapat kita kembangkan melalui beberapa bentuk. Misalnya, apabila teman
kita mendapat musibah, kita harus berusaha memberikan pertolongan atau bantuan semampu
kita. Kita harus dapat ikut merasakan penderitaan yang dialami oleh orang lain.
Apabila teman kita sedang sakit, kita harus segera menjenguknya agar hatinya terhibur
sehingga cepat sembut. Di dalam berteman kita harus selalu mengendalikan sikap dan tingkah
laku serta tutur kata agar tidak menyinggung atau menyakiti orang lain, sehingga hubungan
antarteman akan terjalin terus dengan baik.
Untuk itu sikap-sikap bijaksana di bawah ini bermanfaat untuk mewujudkan tenggang rasa.
Jika kita tidak senang dihina orang, janganlah kita menghina orang lain.
Jika kita tidak senang dianggap remeh orang, jangan pula kita menganggap remeh
orang lain.
Jika kita tidak mau hak kita diganggu, janganlah mengganggu hak orang lain.
Sikap tenggang rasa merupakan suatu sikap yang sangat perlu untuk dikembangkan dalam
kehidupan, baik di keluarga, masyarakat, bangsa dan negara. Jika sikap tenggang rasa
tersebut senantiasa dikembangkan dalam kehidupan akan memberikan manfaat yang dapat
menguntungkan diri sendiri dan juga orang lain. Manfaat-manfaat tersebut diantaranya:
Menghormati ajaran agama dan keyakinan yang dianut oleh orang lain.
Toleransi atau memberikan kesempatan kepada orang lain untuk melaksanakan
atau menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-
masing.
Tidak membeda-bedakan serta mau bergaul dengan pemeluk agama lain
sehingga terwujud suatu kerukunan hidup antar antar umat beragama.
Tidak memaksakan agama kepada orang lain
2. Bidang Kemanusiaan
Sikap tenggang rasa dalam bidang kemanusiaan dapat diwujudkan dengan berperilaku
sebagai berikut:
1. Berperilaku sopan santun terhada sesama.
2. Ikut merasakan penderitaan orang lain yang sedang tertimpa musibah atau
bencana, misalnya menjenguk teman yang sedang sakit atau dengan menjadi
relawan.
3.Memberikan bantuan untuk meringankan beban penderitaan orang lain, misalnya
dengan memberikan bantuan makanan kepada korban bencana alam.Menhormati
dan menghargai hak asasi manusia.
3. Bidang Ekonomi
Sikap kita sebagai bangsa yang berkepribadian Pancasila adalah menganggap seluruh
umat manusia itu adalah saudara, oleh karena itu nilai kemanusiaan yaitu kasih sayang
terhadap sesama dan juga sikap tenggang rasa harus dikembangkan dan di junjung tinggi.
Tolong menolong dalam hal kebaikan dan tidak tolong menolong dalam kejahatan.
Islam mengajarkan saling peduli dan tolong menolong pada sesama karena merupakan ciri
khas dalam budaya islam.Sebagaimana dalil Alqur’an surah Al-maidah ayat 2 Allah SWT
Berfirman:
Artinya: “ Dan tolong menolonglah kamu dalam kebaikan dan ketakwaan.Dan janganlah
tolong menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran.Dan takwalah kamu kepada
Allah,sesungguhnya siksa Allah sangat berat.
Membantu dalam kebaikan seberapa pun besar dan kecil nilainya, akan terasa ringan
apabila dilakukan dengan tulus dan ikhlas.
Perlu anak-anak tahu bahwa apa-apa yang kita miliki di dunia, baik itu berbentuk wujud
jasmani hingga materi, semata mata adalah titipan dari Allah SWT. Dan kelak di akhirat
diminta pertanggungjawabannya.
Maka dari itu anak-anakku sekalian yang diberi titipan berupa rezeki melimpah marilah kita
bersedekah dan jangan sombong dan tinggi hati karena merupakan sifat yang dibenci Allah
SWT dan juga orang-orang disekitarnya.
“ Tidak akan masuk syurga orang yang terdapat sebesar biji zarrah kesombongan
dalam hatinya”.
Jadi kita bisa artikan sifat sombong adalah keadaan dimana bangga akan dirinya sendiri.
Ciri-ciri orang yang sombong:
1. Bangga/ meremehkan orang lain
2. Kurang Bersyukur
3. Dengki
4. iri, dll