Anda di halaman 1dari 7

Berikut Macam-Macam Mineral :

1. Kalsium

kalsiumKalsium di kehidupan sehari-hari termasuk dalam elemen-elemen pada ilmu kimia dengan
simbol yang dipakainya yakni Ca dan mempunyai nomor urut pada atom yakni 20. Kalsium bisa
didefinisikan sebagai salah satu bagian dari mineral yang paling banyak dibutuhkan oleh tubuh kita
untuk proses metabolisme. (baca juga : sistem peredaran darah pada manusia)

Kalsium merupakan mineral yang mempunyai fungsi membantu dalam pencegahan terhadap
terserangnya penyakit kardiovaskuler, proses pembentukan bagian tulang dan juga bagian gigi yang
saling bekerja sama dan berhubungan dengan vitamin D, sehingga bisa digunakan untuk melakukan
pencegahan terhadap penyakit osteoporosis, serta mendukung suatu proses pembekuan pada darah
saat terjadi luka. (baca juga : pewarisan sifat)

Selain itu Contoh dari kalsium bersumber dari susu dan keju. Jika dalam anggota tubuh terjadi
kekurangan mineral seperti kalsium bisa mengakibatkan penyakit rakitis, osteoporosis, kardiovaskuler
dan juga akan sulit terjadi pembekuan. (baca juga : metabolisme seluler)

2. Yodium

yodiumYodium merupakan elemen kimia yang mempunyai simbol I dan juga bernomor urut atom 53.
Apabila mendengar kata yodium selalu saja dikaitkan dengan garam, karena yodium paling tinggi bisa
didapatkan dari garam. Yodium mempunyai sifat elektropositif dan halogen yang mempunyai reaktivitas
terendah. (baca juga : proses pembentukan urine)

Yodium merupakan salah satu mineral yang mempunyai fungsi dalam upaya membantu suatu proses
pertumbuhan dan juga perkembangan pada bagian dari organ-organ tubuh. Contoh dari yodium
bersumber dari bahan makanan seperti rumput laut, tiram, garam beryodium, susu, telur, dan makanan
hasil laut. Jika tubuh mengalami kekurangan mineral seperti yodium akan mengakibatkan penyakit
gondok. (baca juga : sistem muskuloskeletal)
3. Zat Besi

zat-besiZat besi merupakan salah satu mineral yang digunakan dalam mendukung proses pertumbuhan
dan perkembangan sejak dalam rahim ibu. Zat besi dalam bidang ilmu kimia adalah elemen yang
mempunyai simbol Fe dengan nomor urutan atom yakni 26. Baca juga : sistem peredaran darah pada
manusia)

Zat besi mempunyai fungsi dalam membantu suatu proses pengangkutan oksigen yang dilakukan oleh
darah untuk dibawa ke seluruh bagian tubuh. Contoh zat besi bersumber dari bahan makanan seperti
sayuran hijau, kerang, kacang-kacangan, dan juga daging. (baca juga : proses pembentukan urine)

4. Magnesium

magnesiumMagnesium merupakan salah satu mineral yang wujud aslinya mempunyai warna putih
keperakan dan cenderung sangat ringan. Magnesium dalam bidang ilmu kimia adalah elemen yang
mempunyai simbol Mg dengan nomor urutan atom yakni 12. (baca juga : sistem gerak pada manusia)

Selain itu, magnesium merupakan salah satu mineral yang mempunyai fungsi dalam proses penguatan
pada bagian tulang, membantu sistem kerja pada otot agar bisa maksimal, dan juga membantu
memproduksi tenaga dari dalam tubuh. (baca juga : fungsi hati dalam tubuh manusia)

Contoh magnesium bersumber dari cokelat, susu, pisang, kentang, biji-bijian, roti gandum, dan juga
sayuran hijau. Jika anggota tubuh terjadi kekurangan mineral ini, maka akan mengakibatkan gejala-
gejala seperti kelelahan, lemah, dan sering merasa pusing. (baca juga : fungsi hati dalam sistem
pencernaan)

5. Fosfor

fosforMacam-macam mineral seperti halnya fosfor merupakan salah satu mineral yang mempunyai
bentuk alotropik yang keberadaannya dibutuhkan oleh tubuh. Fosfor dalam bidang ilmu kimia adalah
elemen yang mempunyai simbol P dengan nomor urutan atom yakni 15. Di alam, fosfor terdapat 3 jenis
yaitu, fosfor putih, fosfor merah dan juga fosfor hitam. (baca juga : fungsi hati dalam sistem ekskresi)

Selain itu, fosfos merupakan salah satu mineral yang mempunyai fungsi dalam membantu suatu proses
pembentukan pada bagian tulang dan juga gigi yang saling bekerja sama dengan mineral lain yakni
kalsium, serta membantu memproduksi energy dari dalam tubuh. (baca juga : mekanisme kontraksi
otot)

Contoh fosfor bersumber dari bahan makanan yang cenderung mengandung protein seperti telur, keju,
susu, ikan, dan juga daging. Jika tubuh terjadi kekurangan mineral ini, maka akan mengakibatkan kondisi
bagian tulang dan juga gigi menjadi lebih rapuh. (baca juga : zat adiktif)

6. Sulfur

SulfurSulfur mempunyai nama lain yang lebih populer yakni belerang. Sulfur merupakan salah satu
mineral non logam multivalen yang mempunyai wujud kristal dengan warna kuning. Sulfur dalam bidang
ilmu kimia adalah elemen yang mempunyai simbol S dengan nomor urutan atom 16. (baca juga : proses
sintesis protein)

Selain itu, sulfur merupakan salah satu mineral yang mempunyai fungsi dalam membantu suatu proses
pembentukan pada bagian kartilago dan juga bagian tendon. Contoh sulfur bersumber dari semua
makanan yang di dalamnya terkandung protein. Jika terjadi kekurangan mineral ini akan mengakibatkan
gangguan pada bagian tulang dan juga bagian otot. (baca juga : organ penyusun sistem reproduksi)

7. Kalium

kaliumKalium merupakan salah satu mineral logam lunak yang mempunyai wujud asli dengan warna
putih keperakan, namun sangat mudah teroksidasi sehingga akan berubah menjadi kusam. Kalium
dalam bidang ilmu kimi adalah elemen yang mempunyai simbol K dengan nomor urutan atom yakni 19.
(baca juga : sistem ekskresi pada ginjal)
Selain itu, kalium merupakan salah satu mineral yang mempunyai fungsi dalam mendukung kinerja
bagian saraf dan juga bagian otot. Contoh kalium bersumber dari hampir semua bahan makanan. Jika
terjadi kekurangan kalium maka akan mengakibatkan bagian otot menjadi melemah, terganggunya
bagian jantung, dan hal yang parahnya lagi bisa memicu kematian. (baca juga : bagian bagian usus halus)

8. Klor

KlorKlor merupakan salah satu mineral yang mempunyai wujud asli gas diatomik dengan warna hijau,
bau yang sangat menyengat dan juga sangat berbahaya bagi kesehatan karena mengandung racun. Klor
dalam bidang ilmu kimia mempunyai simbol Cl dengan nomor urutan atom yakni 17. (baca juga : peran
dna dan rna dalam sintesa protein)

Selain itu, klor merupakan salah satu mineral yang mempunyai fungsi dalam membantu menjaga
keseimbangan asam basa yang ada dalam tubuh, mendukung kinerja bagian saraf dan juga bagian otot,
serta menstabilkan atau pun menyeimbangkan air yang ada dalam organ-organ tubuh. Contoh klor
bersumber dari garam. Jika terjadi kekurangan mineral ini akan mengakibatkan terganggunya pada
bagian usus dan juga bisa muntah-muntah. (baca juga : perkembangan manusia dari bayi sampai
dewasa)

9. Natrium

NatriumNatrium merupakan salah satu mineral yang pada saat berinteraksi secara langsung dengan
udara warna keperakannya akan berubah langsung menjadi warna abu-abu dan bisa melakukan reaksi
yang sangat cepat dengan es, salju, dan air. Natrium dalam bidang ilmu kimia mempunyai simbol Na
dengan nomor urut atom 11. (baca juga : fungsi bronkiolus)

Selain itu, natrium merupakan salah satu mineral yang mempunyai fungsi dalam membantu menjaga
keseimbangan asam basa yang ada dalam bagian tubuh, mendukung kinerja bagian saraf dan juga
bagian otot, serta menjaga kestabilan air yang ada didalam anggota tubuh. Contoh natrium bersumber
dari garam. Jika terjadi kekurangan mineral ini, maka bagian otot akanmenjadi melemah, buang-buang
air (diare), dan juga kejang pada bagian otot. (baca juga : fungsi kelenjar minyak pada kulit)
10. Seng

Seng

MACAM-MACAM ENZIM YANG ADA DI LAMBUNG

•Pepsin. Enzim pepsin berguna untuk mengubah protein menjadi pepton.

•Renin. Enzim renin berguna untuk mengubah protein dan mengendapkan kasein dari susu.

•Asam klorida. Enzim asam klorida berguna untuk membunuh kuman penyakit yang tak sengaja masuk
ke dalam makanan.

•Lipase Gastrik. Enzim lipase gastrik berguna untuk mengubah tri gliserida menjadi asam lemak.

MACAM MACAM VITAMIN

•Vitamin A. Vitamin A berfungsi untuk mendapatkan penglihatan mata yang jernih, jadi nggak heran
kalau banyak yang mengatakan vitamin A itu bagus untuk mata. ...

•Vitamin C. Nah kalau Vitamin C berguna untuk sistem imunitas yang baik, kekuatan tulang, serta
antioksidan. ...

•Vitamin D. ...

•Vitamin E.

Jenis lemak baik

Lemak baik pada umumnya terdapat dalam jenis lemak tidak jenuh. Jenis lemak tidak jenuh ini dapat
ditemukan dalam bentuk cair di temperatur ruang, seperti minyak zaitun, minyak kacang, dan minyak
jagung. Asam lemak tidak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol baik dalam darah, menurunkan
peradangan,dan menstabilkan ritme jantung.

Jenis-jenis lemak baik antara lain:


1. Asam lemak tak jenuh tunggal

Jenis lemak ini ditemukan pada berbagai makanan dan minyak, seperti alpukat, minyak zaitun, minyak
kanola, dan kacang-kacangan, seperti kacang almond dan hazelnut. Asam lemak ini membantu
mempertahankan kadar kolesterol HDL dan menurunkan kadar kolesterol LDL. Penelitian menunjukkan
bahwa konsumsi makanan tinggi asam lemak tidak jenuh tunggal dapat meningkatkan kadar kolesterol
darah yang dapat menurunkan risiko penyakit jantung. Penelitian juga menunjukkan bahwa asam lemak
ini bermanfaat untuk mengontrol kadar insulin dan kadar gula darah yang akan menurunkan risiko
penyakit diabetes melitus tipe 2.

2. Asam lemak tidak jenuh ganda

Jenis lemak ini banyak ditemukan di makanan yang ditanam, seperti buah-buahan dan sayuran, serta
juga dapat ditemukan dalam minyak sayur. Asam lemak ini membantu menurunkan kadar kolesterol
LDL. Penelitian juga menunjukkan bahwa konsumsi makanan tinggi asam lemak tidak jenuh ganda dapat
meningkatkan kadar kolesterol dalam darah sehingga dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan
diabetes melitus tipe 2.

Terdapat dua jenis asam lemak tidak jenuh ganda, yaitu asam lemak omega-3 dan asam lemak omega-6.
Omega-3 dan omega-6 tidak dapat diproduksi oleh tubuh sehingga harus diperoleh dari makanan. Asam
lemak omega-3 dapat menurunkan risiko penyakit jantung koroner. Omega-3 dapat ditemukan dalam
berbagai jenis ikan, di antaranya pada ikan salmon, tuna, makerel, sarden, dan ikan hering. Sumber
omega-3 lainnya, yaitu minyak kanola, minyak kedelai, dan kacang-kacangan. Sedangkan, asam lemak
omega-6 dapat ditemukan di beberapa kacang-kacangan dan minyak sayur, seperti minyak jagung.

Jenis lemak jahat

Lemak jahat dapat diperoleh tubuh dari jenis lemak jenuh dan lemak trans. Lemak yang mempunyai
kandungan lemak jenuh yang tinggi atau mengandung lemak trans terdapat dalam bentuk padat pada
temperatur ruangan. Oleh sebab itu, mereka biasanya disebut dengan lemak padat. Sumber lemak ini
terdapat pada lemak daging, mentega, dan margarin.

Jenis lemak jahat yang harus kita kurangi konsumsinya adalah:


1. Lemak jenuh

Lemak jenuh terdapat pada makanan, seperti daging merah, ayam, produk susu, seperti keju dan es
krim, santan, mentega, dan margarin. Lemak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL. Jenis
kolesterol inilah yang meningkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes melitus tipe 2.

2. Lemak trans

Jenis lemak ini biasanya terdapat dalam jumlah sedikit pada makanan, seperti pada daging dan produk
susu. Sebagian besar lemak trans dapat ditemukan dalam makanan yang digoreng. Makanan yang
melalui proses penggorengan mengandung lemak trans karena minyak sayur yang dipakai untuk
menggoreng mengalami proses hidrogenasi parsial yang menghasilkan lemak trans pada makanan
tersebut. Hidrogenasi parsial lemak trans dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL serta menurunkan
kadar kolesterol HDL. Oleh karena itu, terlalu banyak mengonsumsi makanan yang digoreng dapat
berdampak buruk bagi kesehatan. Lemak trans dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Asupan
lemak trans direkomendasikan tidak lebih dari 2% energi yang didapat dari makanan.

Jika Anda ingin menurunkan risiko penyakit jantung, sebaiknya Anda mengurangi asupan lemak dan
mengganti asupan lemak jenuh menjadi asupan lemak tidak jenuh. Ini bertujuan untuk menurunkan
kadar kolesterol jahat dalam darah.

Anda mungkin juga menyukai