Putu Herlina (4519060076) Mata Kuliah Kewirausahaan
Putu Herlina (4519060076) Mata Kuliah Kewirausahaan
NIM : 4519060076
Mata Kuliah : Kewirausahaan
Fakultas Hukum (Kelas C)
Universitas Bosowa
B. Pengertian Berkewirausahaan
Menurut lampiran Keputusn Menteri Koperasi dan Pembinaan Pengguna Kecil
No.961/KEP/M/XI/1995 menjelaskan tentang pengertian Kewirausahaan yaitu sikap,
perilaku, semangat, dan kemampuan seseorang yang bertanggung jawab pada usaha yang
menuju pada usaha dalam mencari, mewujudkan dan mengaplikasikan yang mencakup
kepada cara kerja, teknologi serta produk baru dengan meningkatan efisiensi dalam
memberikan layanan dengan tepat dan juga lebih baik dan mendapatkan keuntungan yang
semakin besar. Oleh karena itu, dapat dikatakan, kewirausahaan adalah suatu sikap, jiwa, dan
kemampuan seseorang untuk menciptakan sesuatu yang baru yang sangat bernilai dan
berguna bagi dirinya maupun orang lain.
C. Manfaat Berkewirausahaan
Menurut Thomas W. Zimmerer, seorang pakar kewirausahaan merumuskan manfaat
kewirausahaan sebagai berikut:
1. Untuk memberi peluang dan kebebasan untuk mengendalikan nasib diri sendiri.
2. Untuk memberi peluang melakukan perubahan.
3. Kewirausahaan memberi peluang untuk mencapai potensi diri sepenuhnya.
4. Memiliki peluang untuk meraih keuntungan seoptimal mungkin.
5. Memiliki peluang untuk berperan aktif dalam masyarakat dan mendapatkan
pengakuan atas usahanya.
6. Memiliki peluang untuk melakukan sesuatu yang disukai dan menumbuhkan rasa
senang dalam mengerjakannya.
D. Fungsi Wirausaha
Fungsi wirausaha antara lain:
1. Membuat keputusan-keputusan yang penting serta mengambil risiko mengenai tujuan
dan sasaran perusahaan.
2. Mmebuat keputusan tujuan dan sasaran perusahaan.
3. Mengetahui atau mengenali lingkungan sekitar perusahaan dalam rangka mencari dan
menciptakan peluang usaha.
4. Menjaga lingkungan usaha agar tidak membuat rugi masyarakat ataupun merusak
lingkungan akibat dari limbah usaha yang mungkin dihasilkan.
5. Menetapkan bidang usaha dan pasar yang akan dilayani.
6. Menetapkan modal yang dikehendaki (baik modal sendiri maupun modal dari luar).
E. Profil Berkewirausahaan
Berbagai ahli mengemukakan profil kewirausahaan dengan pengelompokkan yang
berbeda-beda. Ada yang mengelompokkan berdasarkan pemilikan, perkembangan, dan
kegiatan usaha. Roopke, mengelompokkan kewirausahaan berdasarkan peran, yaitu sebagai
berikut:
1. Wirausaha rutin, yaitu wirausaha yang dalam melakukan kegiatan sehari-harinya
cenderung berfokus pada pemecahan masalah dan perbaikan standar prestasi
tradisonal.
2. Wirausaha arbitrase, yaitu wirausaha yang selalu mencari peluang melalui kegiatan
penemuan (pengetahuan) dan pemanfaatan (pembukaan).
3. Wirausaha inovatif, yaitu wirausaha dinamis yang menghasilkan ide dan kreasi baru
yang berbeda.
Sedangkan menurut Zimmerer, profil wirausaha antara lain:
1. Part-time entrepreneurs, yaitu wirausaha yang hanya setengah waktu melakukan
usaha, biasanya sebagai hobi.
2. Home-based new ventures, yaitu usaha yang dirintis dari rumah atau tempat tinggas.
3. Family-owned business, yaitu usaha yang dilakukan dimiliki oleh beberapa anggota
keluarga secara turun-temurun.
4. Copreneurs, yaiu usaha yang dilakukan oleh dua orang wrausaha yang bekerja sama
sebagai pemilik dan menjalankan usahanya bersama-sama.
F. Semangat Berwirausaha
Semangat berwirausaha adalah suatu solusi sekaligus menjadi sebuah nilai (value) yang
perlu ditambahkan ke dalam perusahaan untuk melengkapi keterampilan manajerial tersebut.
Ada beberapa faktor-faktor yang mempengaruhi semangat kerja wirausaha:
1. Peluang usaha atau bisnisnya
2. Minat dalam usaha atau bisnisnya
3. Modalnya, apakah sudah tersedia atau belum
4. Realisnya, apakah dari keluarga, teman yang sudah menekuni usaha yang sama, atau
usaha yang akan dikembangkan ada relevansinya dengan usaha tersebut.
K. Prinsip-Prinsip Berwirausaha
1. Jangan takut gagal.
2. Penuh semangat.
3. Kreatif dan inovatif.
4. Sabar, ulet dan tekun.
5. Pantang menyerah, tidak mudah berputus asa.
6. Jujur.
7. Dapat bertanggung jawab.
8. Selalu optimis.