DAMPAK VIRUS CORONA (COVID-19) TERHADAP PEREKONOMIAN
PEDAGANG DI PASAR TRADISIONAL SIMO BOYOLALI
Mar’ah Fitriana (0106519001)
fana4877@students.unnes.ac.id
Bimbingan dan Konseling, Pascasarjana Universitas Negeri Semarang
Info Tugas UTS Abstrak
Sejarah Tugas: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak virus
Diberikan 31 corona (COVID-19) terhadap perekonomian pedagang di Maret 2020 pasar tradisional Simo Boyolali. Metode penelitian yang digunakan yaitu diskriptif kualitatif, pengumpulan data Dikumpulkan melalui observasi dan wawancara dengan subyek penelitian Sebelum 4 Mei yakni pedagang di pasar tradisional Simo Boyolali. Pada 2020 penelitian ini penulis tertarik untuk mengkaji dengan perspektif social cognitive career theory (SCCT) untuk mengulas lebih dalam variabel penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa dampak virus corona (COVID-19) terhadap perekonomian pedagang di pasar tradisional boyolali meliputi rendahnya minat konsumen, menurunnya pendapatan hasil penjualan, banyaknya barang tidak habis jual dan sulitnya memenuhi kebutuhan hidup. Penelitian selengkapnya diuraikan dalam laporan penelitian sederhana ini.
Abstract
This study aims to determine the impact of the corona virus
(COVID-19) on the economy of traders in the traditional market of Simo Boyolali. The research method used is descriptive qualitative, data collection through observation and interviews with research subjects namely fruit traders. In this study the authors are interested in examining with the perspective of social cognitive career theory to examine more deeply the research variables. The results showed that the impact of the corona virus (COVID-19) on the economy of traders in the Boyolali traditional market included low consumer interest, decreased revenue from sales, the number of goods not sold out and the difficulty of fulfilling the necessities of life. Complete research is described in this simple research report.
PENDAHULUAN Penyebaran wabah virus Corona
(COVID-19) dapat menyebabkan Saat ini dunia digemparkan dengan perekonomian perdagangan di penyebaran wabah virus corona yang indonesia melemah. Hal ini sesuai berawal dari China. Akibat virus ini dengan ungkapan Budiyanti (2020) banyak penduduk China dan yaitu wabah virus corona di China beberapa negara lainnya termasuk juga diduga berdampak pada indonesia meninggal dunia. Akibat perdagangan pertanian Indonesia. virus ini banyak penduduk indonesia Sehubungan dengan permasalahan dan salah satunya penduduk Simo tersebut, kaitannya dengan Boyolali dinyatakan positif COVID- perekonomian pada pedagang di 19 dan daerah Simo Boyolali pasar tradisional Simo Boyolali ikut dinyatakan status siaga. Fenomena terpuruk akibat adanya penyebaran ini bersumber dari berita Solopos wabah virus corona (COVID-19). yang menyatakan bahwa Ketua Mengingat pasar tradisinal Simo Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Boyolali merupakan tempat para Penanganan wabah COVID-19 penduduk untuk berdagang mencari Kabupaten Boyolali, Masruri, pundi-pundi rezeki untuk memenuhi menyebut Boyolali menerapkan kebutuhan hidup, maka dengan status siaga corona. Hal itu setelah adanya virus corona (COVID-19) ini adanya satu warganya yang perekonomian pedagang melemah. terkonfirmasi positif virus corona. Oleh sebab itu peneliti tertarik untuk Sesuai dengan tujuan penelitian yaitu melakukan riset sederhana yang untuk mengetahui bagaimana bertujuan untuk mengetahui dampak virus corona (COVID-19) bagaimana dampak virus corona terhadap perekonomian pedagang di (COVID-19) terhadap perekonomian pasar tradisional Simo Boyolali, pedagang di pasar tradisional Simo maka berikut ini data yang diperoleh Boyolali? berdasarkan hasil penelitian melalui wawancara dan observasi dengan METODE pedagang di pasar tradisional Simo Metode penelitian ini yakni Boyolali dan analisis data menggunkan penelitian diskriptif berdasarkan perspektif teori sosial kualitatif, menurut Bogdan Taylor kognitif karir yaitu sebagai berikut: (Sugiyo: 2017) mendefinisikan Rendahnya minat konsumen penelitian kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data Tinggi dan rendahnya minat deskriptif berupa kata-kata tertulis konsumen sangat berperan penting atau lisan dari orang-orang dan dalam perdagangan, karena perilaku yang dapat diamati. Teknik konsumen berpengaruh terhadap pengumpulan data pada penelitian ini besar dan kecilnya pendapatan, serta melalui observasi dan wawancara. berguna untuk mengetahui percapian Penelitian ini menggunakan subyek keberhasilan dalam penjualan. penelitian yakni pedagang yang Hasil yang diperoleh berdasarkan berada di daerah kecamatan Simo, pengamatan dan wawancara pada kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. pedagang di pasar Simo Boyolali Pada penelitian ini penulis tertarik yaitu pedagang mengalami untuk mengkaji dengan perspektif penurunan keinginan daya tarik social cognitive career theory pembeli atau konsumen untuk (SCCT) untuk mengulas lebih pada membeli barang dagang di toko variabel penelitian. miliknya semenjak tersebarnya virus HASIL PENELITIAN DAN corona (COVID-19) di daerah Simo ANALISIS DATA Boyolali, kurang lebih satu minggu ungkapnya. Semenjak pandemi virus corona (COVID-19) di pasar menjadi memasarkan dagangannya agar laku lebih sepi pengunjung tidak seperti dijual namun hasil yang dicapai biasanya. Pedagang berharap agar belum juga sesuai dengan harapan dagangannya ramai kembali dengan pedagang, karena menurut subyek banyaknya pembeli pedagang on-line banyak sekali saingannya dan tidak seperti apa Menurunnya pendapatan hasil yang pedagang bayangkan. penjualan yang diharapkan Sulitnya memenuhi kebutuhan Perolehan hasil penjualan pada hidup. pedagang berpengaruh terhadap keuntungan yang diperoleh pedagang Pedagang merasa prihatin terhadap atas barang dagangannya. kejadian yang menimpa saat pandemi corona (COVID-19) ini, kebutuhan Hasil yang diperoleh berdasarkan hidupnya melebihi pendapatan yang wawancara dan observasi yaitu diperoleh. Pedagang berharap wabah pedagang mengalami penurunan virus corona (COVID-19) diseluruh hasil penjualan yang diharapkan daerah segera pulih dan berakhir agar semenjak masa pandemi corona virus perekonomian dapat terpenuhi ini, oleh kareana itu, pedagang dengan baik. terkadang mengalami kerugian dalam penjualannya. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, Banyaknya barang tidak habis jual penulis analisis dengan perspektif Barang yang tidak habis untuk dijual teori sosial kognitif karir. Menurut menyebabkan beban masalah bagi Sharf (2013) ada tiga prinsip utama pedagang. Pedagang sudah berusaha dalam teori sosial kognitif karir untuk menjual barang dagangannya yaitu self-efficacy, ekspektasi hasil, setiap hari namun barang dagangan dan tujuan. tidak habis jual. Pedagang tidak tahu Self-efficacy samapai kapan pandemi corona virus (COVID-19) akan berakhir, para Dari fenomena yang terjadi pada pedagang berinisiatif untuk menjual masyarakat dan berdasarkan hasil dengan cara on-line untuk dapat wawancara dan observasi tersebut, pedagang memiliki self-effcacy yang perspektif teori sosial kognitif karir tinggi atas usahanya untuk terus Sarf (2013) Secara umum, Bandura berdagang meskipun dalam keadaan menemukan bahwa self-efficacy pandemik corona virus dengan sering lebih penting dalam keyakinan bahwa menggunakan cara menentukan perilaku dari pada yang lain seperti dijual melalui on- harapan hasil. Bergantung pada line dagangannya dapat lebih laku situasinya, efikasi diri atau harapan untuk dijual. Sarf (2013) hasil mungkin lebih penting daripada mengungkapkan self-efficacy adalah harapan lainnya. seperangkat keyakinan yang berubah Tujuan tentang diri sendiri yang bervariasi, tergantung pada konteks situasi. Kaitannya dengan tujuan, Beberapa faktor termasuk sifat tugas, berdasarkan hasil wawancara dan orang-orang dan lingkungan di mana observasi tersebut, pedagang seorang individu memiliki kontak, memiliki tujuan yang positif atas dan perasaan kompetensi pada tugas karir yang sedang digelutinya namun yang sama. tujuan tersebut terkendala karena adanya wabah virus corona (COVID- Ekspektasi hasil 19). Tujuan pedagang memasarkan Kaitannya dengan ekspektasi hasil, dagangannya yakni dapat memenuhi berdasarkan hasil wawancara dan kebutuhan hidup sehari-hari, observasi. Pedagang mengalami memperoleh perolehan hasil/untung masalah antara usaha yang telah penjualan yang baik dan banyaknya dilakukan dengan kenyataan hasil minat konsumen/pembeli. Hal ini yang diperoleh akibat adanya selaras dengan ungkapan Sharf penyebaran wabah virus corona (2013) yakni individu tidak hanya (COVID-19). Meskipun awalnya merespons peristiwa dan lingkungan pedagang memiliki self-efficacy di sekitarnya. Mereka menetapkan yang tinggi namun ekspektasi tujuan yang membantu mereka untuk hasilnya rendah terhadap kenyataan mengatur perilaku mereka dan untuk pendapatan yang diperoleh . hal ini membimbing tindakan mereka sehubungan dengan tinjauan dari selama berbagai periode. KESIMPULAN teori sosial kognitif karir, bahwa hal tersebut sehubungan dengan 3 prinsip Penyebaran wabah virus corona dalam teori sosial kognitif karir Sharf (COVID-19) berdampak pada (2013) yang meliputi self-efficacy, perekonomian pedagang di pasar ekspektasi hasil dan tujuan. tradisional Simo Boyolali. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan DAFTAR PUSTAKA untuk mengetahui dampak virus Budiyanti, Eka. 2020. Dampak Virus corona (COVID-19) terhadap Corona terhadap Sektor perekonomian pedagang di pasar Perdagangan dan Pariwisata tradisional Simo Boyolali. Indonesia. Jakarta: Pusat Penelitian Berdasarkan tujan penelitian tersebut, Badan Keahlian DPR RI hasil penelitian menunjukan bahwa dampak virus corona (COVID-19) Sugiyono. 2017. Metode Penelitian terhadap perekonomian pedagang di Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. pasar tradisional boyolali meliputi Bandung : CV Alfabeta. rendahnya minat konsumen, Sharf, R. S. 2013. Applying Career menurunnya pendapatan hasil Development Theory to Counseling. penjualan, banyaknya barang tidak Pacific Grove, C.A: Brooks/Cole. habis jual dan sulitnya memenuhi kebutuhan hidup. Dan berdasarkan Solopos. 2020. 1 Warga Positif Virus hasil penelitian tersebut dikaitkan Corona, Boyolali Status Siaga. dengan analisis dalam perspektif Boyolali: Suara.com