Anda di halaman 1dari 3

NAMA : NI KOMANG AYU CAHYANINGSIH

NIM :P07120018178
KLS : 3.5

1. JUDUL

GAMBARAN PEMBERIAN PROSEDUR IRIGASI BLADDER UNTUK MENGATASI


MASALAH RETENSI URIN PADA PASIEN POST TURP BENIGNA PROSTAT
HIPERPLASIA

2. TUJUAN KHUSUS
a. Untuk Mengetahui Definisi Benigna prostat hiperplasia (BPH)
b. Untuk Mengetahui gambaran pemberian prosedur irigasi bladder untuk
mengatasi masalah retensi urin

3. KERANGKA KONSEP 
a. Kerangka Konsep
Menurut (Setiadi, 2013) Kerangka konsep penelitian adalah suatu hubungan
atau kaitan antara konsep satu terhadap konsep lainnya dari masalah yang ingin
diteliti untuk menghubungkan atau menjelaskan tentang suatu topik yang akan
dibahas. Adapun kerangka konsep penelitian dijabarkan seperti gambar 1.

RETENSI URIN
PADA PASIEN
Tanda & Gejala
POST TURP
Kesulitan menguluarkan urine
BENIGNA
PROSTAT
HIPERPLASIA Infeksi saluran
kencing

PEMBERIAN Meredakan
PROSEDUR IRIGASI perdarahan
KETERANGAN : BLADDER sedang
sampai
berat
: Variabel yang diteliti

: Variabel yang tidak diteliti

: Ada hubungan

Gambar 1 Kerangka Konsep Gambaran Pemberian Pijat Oksitosin Pada IbuWarna urin
Post Partum
Normal 
menjadi
b. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional jernih
1. Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah suatu atribut, sifat atau nilai dari orang, obyek atau
kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2011). Sedangkan menurut (Setiadi,
2013), variabel penelitian adalah karakteristik yang diamati yang mempunyai variasi nilai
dan merupakan operasionalisasi dari suatu konsep agar dapat diteliti secara empiris atau
ditentukan tingkatannya. Dalam penelitian ini diteliti satu variabel yaitu Gmabaran
Pemberian Pijat Oksitosin Pada Ibu Post Partum Normal.

2. Definisi Operasional
Definisi operasional merupakan penjelasan semua variabel dan istilah yang
digunakan dalam penelitian secara operasional sehingga akhirnya mempermudah
pembaca dalam mengartikan makna penelitian (Setiadi, 2013). Menurut
(Sugiyono, 2011), definisi operasional merupakan penentuan konstrak atau sifat
yang dipelajari sehingga menjadi variabel yang dapat diukur. Untuk menghindari
perbedaan persepsi maka perlu disusun definisi operasional yang merupakan
penjelasan dari variabel sebagai berikut:

Tabel 4
Definisi Operasional Gambaran pengelolaan hyperemesis gravidarum dengan
terapi akupresur

Variabel Definisi Operasional


Gambaran pemberian Suatu tindakan yang diberikan pada pasien post
“transurethral Resection of the prostate” untuk
irigasi bladeer untuk
mengurangi terjadinya perdarahan ringan sampai
mengatasi masalah perdarahan berat dengan memasukan cairan irigasi,
larutan irigasi berupa larutan NaCl 0,9% dingin.
retensi urine pada pasien
Reaksi dingin dalam kandung kemih yang
post Turp Benigna dkarenakan cairan irigasi dapat menjadikan
pembuluh darah yang terbuka menjadi
prostat hiperplasia
vasokontraksi dan kemudian menutup, hal tersebut
menjadikan perdarahan menjadi minimal dan
mempercepat penyembuhan.

Anda mungkin juga menyukai